Apa Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Asal Usul Banyuwangi?

2025-10-12 05:37:59 236

4 Answers

Mason
Mason
2025-10-13 16:42:25
Setiap kali saya merenungkan kekayaan budaya Banyuwangi, saya jadi ingat betapa pentingnya peran masyarakat dalam melestarikannya. Masyarakat setempat adalah penjaga kisah dan tradisi yang mengalir dalam darah mereka. Misalnya, acara-acara seperti Festival Gandrung Sewu bukan hanya sekedar pertunjukan; mereka adalah sarana bagi warga untuk menunjukkan kebanggaan lokal mereka. Dari generasi ke generasi, orang-orang muda belajar dari yang tua mengenai tari, musik, dan ritual yang menjadi elemen penting dari kebudayaan Banyuwangi. Ketika masyarakat bersatu untuk merayakan warisan ini, mereka seolah mengikat benang sejarah yang kuat, memastikan bahwa sumber daya budaya tetap hidup.

Namun, tidak hanya dalam bentuk festival atau pertunjukan, pelestarian asal usul Banyuwangi juga terlihat dalam cara masyarakat menjaga bahasa dan peribahasa lokal. Misalnya, anak-anak yang diajarkan bahasa Osing sejak dini dapat merasakan kedekatan dengan leluhur mereka. Inisiatif ini memberikan identitas kuat yang membedakan mereka dari daerah lain. Ditambah lagi, banyak komunitas yang mendirikan kelompok seni dan budaya yang aktif, berusaha memastikan bahwa tradisi seperti kerajinan tangan dan seni lukis tetap diturunkan kepada generasi berikutnya. Dalam konteks ini, peran masyarakat Banyuwangi menjadi lebih dari sekedar pelestarian; mereka adalah penggerak utama yang berjuang untuk memastikan bahwa akar budaya mereka tetap tertanam dalam setiap langkah yang mereka ambil.

Melalui kolaborasi yang harmonis antara warga, pemerintah, dan lembaga swasta, saya optimis bahwa keunikan Banyuwangi akan terus bersinar dan dikenang oleh orang-orang bahkan di luar batasan wilayahnya. Budaya bukan hanya warisan masa lalu; itu adalah jembatan yang menghubungkan kita semua, dan masyarakat Banyuwangi dengan bangga menjaganya.

Setiap kali merenung, saya merasa sangat terinspirasi oleh semangat masyarakat Banyuwangi yang berkomitmen pada akar budaya mereka. Perjuangan ini tak lain adalah usaha untuk mewariskan kekayaan budaya kepada generasi mendatang.
Samuel
Samuel
2025-10-13 19:36:36
Kontribusi masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan asal usul mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga kekayaan budaya yang telah diwariskan. Dari mengajarkan anak-anak tentang cerita-cerita lokal hingga ikut serta dalam kegiatan adat, semuanya mempertegas pentingnya komunitas dalam pelestarian kebudayaan. I'm truly impressed oleh dedikasi mereka, terutama dalam ingatan seluruh masyarakat akan asal-usul budaya mereka yang terjaga dengan baik.
Keira
Keira
2025-10-16 08:44:05
Saya selalu kagum melihat bagaimana masyarakat Banyuwangi menjaga tradisi dan asal usul mereka dengan penuh semangat. Mereka seperti penanda waktu yang tidak hanya mempertahankan budaya, tetapi juga memodernisasikannya agar tetap relevan. Misalnya, beberapa kelompok seni menghadirkan pertunjukan tradisional dengan sentuhan modern, membuatnya menarik bagi penonton generasi milenial dan Gen Z. Dalam aktivitas ini, masyarakat tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian suasana, tetapi juga menunjukkan betapa fleksibelnya budaya bisa beradaptasi tanpa kehilangan identitas aslinya.

Di sisi lain, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya juga menjadi aspek penting. Masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan destinasi wisata yang berakar pada budaya lokal, seperti menyambut wisatawan dengan keramahan dan menjelaskan makna dari berbagai atraksi yang ada. Ini bukan hanya tentang pendapatan ekonomi, tapi juga tentang berbagi kisah dan pengalaman yang menonjolkan kekayaan budaya mereka.
Ivan
Ivan
2025-10-17 05:40:27
Masyarakat Banyuwangi memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga asal usul mereka. Mereka bukan hanya pelaku aktif tetapi juga pelindung tradisi yang unik. Misalnya, dalam merayakan hari besar dan adat tertentu, masyarakat berkumpul bersama dengan semangat yang luar biasa, memperkuat ikatan antar mereka dan dengan warisan nenek moyang. Hal ini juga menciptakan ruang bagi generasi muda untuk belajar dan memahami pentingnya nilai-nilai budaya mereka.

Kegiatan seperti mengadakan pelatihan seni baik tari, musik, atau kerajinan juga sangat membantu. Pada akhirnya, masyarakat adalah tulang punggung yang menjaga agar nilai-nilai tersebut tetap hidup dan relevan dalam zaman modern ini.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Terjebak Peran Figuran
Terjebak Peran Figuran
Putra Mahkota dikutuk oleh seorang penyihir dari benua Timur! Rumor itu menyebar ke seluruh kekaisaran Xavierth seperti wabah, termasuk ke desa terpencil tempat Azalea tumbuh. Satu-satunya komentar Azalea tentang berita itu adalah “Wah, novelnya sudah dimulai!”. Mati karena kelelahan setelah bekerja sangat keras demi perusahaan dan terlahir kembali ke dalam sebuah novel tragedi-fantasi membuat Azalea bersumpah hanya akan hidup tenang dan menyelamatkan diri sendiri serta orang-orang di desa saat dunia berakhir. Tentu saja sumpah itu hanya berlaku sampai saudara tiri gadis itu, putri palsu yang mengaku sebagai 'Azalea' mengirimnya ke istana sebagai salah satu calon Putri Mahkota untuk menggantikannya yang katanya sakit. Perjalanan Azalea untuk bertahan hidup di tengah panasnya kisah para pemeran utama, dimulai!!! "Tapi, kenapa mereka semua selalu menggangguku?!" Nyatanya kehidupan di dalam istana tidak semudah menghunuskan pedang!
10
16 Chapters
Peran Orang Ketiga
Peran Orang Ketiga
Anindya Nasywa Wulandari, seorang gadis pekerja keras yang harus menerima takdir buruk. Dicampakkan sang pacar yang merupakan atlet bola nasional hanya lewat pesan singkat saja. Selang satu minggu, Anin menerima kabar jika Dimas Wisnu Pratama, nama mantan pacar Anin sedang melakukan lamaran dengan selebgram cantik yang juga merupakan putri anggota dewan. Rasa cinta, marah dan kecewa menjadi satu. Anin tak menyangka, jalan cintanya harus kandas akibat peran orang ketiga. Layaknya sebuah permainan sepakbola, dimana peran pemain kedua belas biasanya akan mengecoh sebuah tim dan membungkus dalam kehancuran. Hubungannya pun kandas akibat peran orang ketiga.
Not enough ratings
12 Chapters
Antara Peran dan Perasaan
Antara Peran dan Perasaan
Nara Ayuningtyas, seorang perempuan 28 tahun, cerdas dan mandiri, baru saja kehilangan ayahnya yang meninggalkan warisan dalam bentuk utang besar. Satu-satunya cara menyelamatkan rumah masa kecil dan menjaga ibunya tetap aman adalah dengan menerima tawaran tak lazim: menikah secara kontrak selama dua tahun dengan Raydan Dirgantara, CEO muda perusahaan properti ternama yang membutuhkan istri formal demi memenuhi syarat wasiat sang kakek untuk mendapatkan kendali penuh atas perusahaan keluarga. Pernikahan mereka hanya di atas kertas—dingin, berjarak, penuh batasan. Tapi hidup tak pernah mematuhi kontrak. Di balik sorotan publik, sorotan keluarga, dan sorotan diri mereka sendiri, mulai tumbuh sesuatu yang tak terdefinisikan: keakraban, pengertian, bahkan rasa cemburu yang tak pernah tertulis dalam klausul mana pun.
10
133 Chapters
Apa Warna Hatimu?
Apa Warna Hatimu?
Kisah seorang wanita muda yang memiliki kemampuan istimewa melihat warna hati. Kisah cinta yang menemui banyak rintangan, terutama dari diri sendiri.
10
151 Chapters
Apa Kamu Kurang Istri?
Apa Kamu Kurang Istri?
Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
10 Chapters
APA KABAR MANTAN ISTRIKU?
APA KABAR MANTAN ISTRIKU?
Meli---cinta pertamaku datang kembali setelah aku menikah dan sekantor denganku. Aku merekomendasikannya sebagai penebus rasa bersalah karena sudah meninggalkannya. Kehadiran Meli kerap membuat aku bertengkar juga dengan Hanum---istriku---wanita pilihan ibu, hingga akhrinya dia pergi setelah kata talak terucap membawa dua anakku. Aku kira, setelah dia pergi, aku akan akan bahagia. Namun, entah kenapa, Meli jadi tak menarik lagi. Aku hampir gila mencari Hanum dan keberadaan kedua anakku ditambah tekanan Ibu yang begitu menyayangi mereka. Akhirnya aku menemukannya, tetapi tak berapa lama, justru surat undangan yang kuterima. Hanumku akan menikah dan aku merasakan patah hati yang sesungguhnya.
10
42 Chapters

Related Questions

Mengapa Asal Usul Banyuwangi Menarik Bagi Wisatawan?

4 Answers2025-09-29 13:05:13
Mendengar nama Banyuwangi, ada nuansa petualangan yang langsung muncul dalam benak saya. Keunikan daerah ini, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, sangat menarik perhatian para wisatawan. Gimana tidak? Pertama-tama, Banyuwangi kaya akan budaya dan tradisi yang masih terjaga, seperti Festival Rogoh yang menampilkan tarian dan musik tradisional. Setiap momen di festival ini bikin pengunjung seakan melangkah mundur ke masa lalu, merasakan betapa kaya dan beragamnya warisan budaya Indonesia. Selain budaya, Banyuwangi juga dikelilingi oleh keindahan alam yang luar biasa. Dari pantai-pantai eksotis seperti Pulau Merah hingga keindahan Kawah Ijen dengan api birunya yang terkenal, tempat ini menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapat di tempat lain. Saat berada di Kawah Ijen, melihat api kebiruan saat dini hari rasanya bagaikan sedang berada di dunia lain. Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan! Dari pengalaman pribadi, Banyuwangi punya semacam magnet yang menarik saya kembali berulang kali. Setiap kunjungan, saya selalu menemukan sesuatu yang baru. Mungkin itu juga kenapa banyak orang datang ke sana - bukan hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk merasakan keramahtamahan masyarakat lokal yang memang luar biasa. Berinteraksi langsung dengan penduduk setempat menambah nilai tersendiri dalam kunjungan saya ke daerah ini.

Apa Saja Fakta Menarik Tentang Asal Usul Banyuwangi?

4 Answers2025-09-29 23:21:19
Sejarah Banyuwangi itu seperti buku cerita yang penuh warna dan misteri! Kota ini berlokasi di ujung timur Pulau Jawa, dekat dengan Bali, dan pasti punya banyak pengaruh dari berbagai kebudayaan. Salah satu fakta menarik adalah bahwa Banyuwangi merupakan tempat tujuan pertama bagi para pedagang dari Tiongkok dan India, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Kebudayaan yang kaya ini tercermin dalam seni dan tradisi masyarakatnya. Misalnya, festival 'Banyuwangi Ethno Carnival' yang non-stop menampilkan perpaduan antara tradisi lokal dan modernitas. Menariknya lagi, Banyuwangi dikenal sebagai tempat lahirnya 'tari Gandrung', yang merupakan tari tradisional yang penuh makna. Tari ini awalnya ditarikan untuk menyambut kedatangan para pelaut. Setiap gerakannya menggambarkan rasa syukur dan harapan akan hasil bumi yang melimpah. Jadi, Banyuwangi bukan hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga budaya yang mendalam!

Siapa Tokoh Sejarah Yang Berperan Dalam Asal Usul Banyuwangi?

4 Answers2025-09-29 00:35:22
Saat membahas asal usul Banyuwangi, tak bisa lepas dari sosok catatan sejarah yang menarik yaitu Sunan Giri. Beliau adalah salah satu tokoh terkemuka dan berpengaruh di Pulau Jawa pada masa itu, terutama dalam penyebaran Islam. Sunan Giri, yang dikenal sebagai Raden Paku, mendirikan pusat pendidikan Islam di Giri dan aktif dalam berdakwah, menyebarkan ajaran-ajaran Islam di daerah sekitarnya, termasuk Banyuwangi. Selain itu, ada juga Raden Wijaya, yang merupakan pendiri Kerajaan Majapahit. Meskipun Majapahit lebih dikenal dengan pusatnya di Trowulan, pengaruhnya meluas hingga ke Banyuwangi. Raden Wijaya dan keturunannya membantu membentuk struktur sosial dan budaya di wilayah itu. Dalam perjalanan sejarahnya, banyak interaksi yang terjadi antara pemimpin-pemimpin lokal dan kerajaan-kerajaan besar yang mempengaruhi perkembangan Banyuwangi, baik dari segi politik, ekonomi, maupun budaya. Menariknya, Banyuwangi memiliki kebudayaan yang kaya dan beragam, yang sebagian besar dipengaruhi oleh para tokoh ini. Ini menjadi bagian penting dari identitas Banyuwangi yang kita kenal sekarang. Dari budaya lokal hingga tradisi yang masih dilestarikan, semuanya menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan sejarah yang penuh warna ini.

Apa Pengaruh Budaya Pada Asal Usul Banyuwangi Di Indonesia?

4 Answers2025-10-12 00:16:40
Setiap kali mendalami sejarah Banyuwangi, aku merasa seperti melakukan perjalanan waktu yang memukau. Banyuwangi sebagai titik pertemuan budaya memiliki banyak elemen yang terkait dengan kekayaan sejarahnya. Sejak zaman dahulu, wilayah ini telah menjadi jembatan antara budaya Jawa dan Bali. Misalnya, arsitektur masjid dan pura yang ada di daerah ini mencerminkan perpaduan dua tradisi yang berbeda. Prasasti-prasasti peninggalan juga memberikan gambaran tentang bagaimana kekuatan kerajaan pernah berkuasa di sini, terutama saat masa Majapahit yang terkenal. Seni dan budaya lokal seperti tari Gandrung dan gamelan merupakan contoh nyata dari pengaruh tersebut. Tarian Gandrung, yang merupakan salah satu warisan budaya Banyuwangi, menggabungkan elemen tradisional dengan gerakan modern, menunjukkan bahwa perkembangan budaya ini senantiasa dinamis. Mengikuti festival yang ada di sana, seperti Festival Banyuwangi Ethno Carnival, benar-benar memberikan perspektif dalam melihat bagaimana masyarakat menjaga tradisi sambil mengadaptasi elemen-elemen baru dalam kebudayaan mereka. Hal ini menciptakan harmoni yang indah antara masa lalu dan sekarang, menjadikan Banyuwangi sebagai ikon toleransi dan keragaman budaya di Indonesia. Banyuwangi juga dikenal dengan keindahan alamnya. Tidak hanya budayanya, tetapi alam yang mempesona menciptakan inspirasi bagi para seniman lokal. Ini semua menciptakan lingkaran positif; budaya dan alam saling mendukung dan memperkaya satu sama lain. Setiap kali aku mengunjungi Banyuwangi, aku sangat terpesona dengan cara orang-orang di sana merayakan warisan budaya mereka, sembari mengundang pengaruh baru untuk diintegrasikan. Dalam pandanganku, Banyuwangi bukan hanya sekadar tempat dengan keindahan alam, tetapi juga representasi dari bagaimana berbagai pengaruh budaya bisa saling melengkapi dan membentuk identitas yang unik. Seiring waktu, aku semakin takjub dengan kompleksitas dan kedalaman budaya yang ada di Banyuwangi.

Apa Saja Tradisi Yang Terinspirasi Oleh Asal Usul Banyuwangi?

4 Answers2025-10-12 03:40:51
Membahas tradisi yang berasal dari Banyuwangi itu seperti membuka kotak harta karun budaya yang kaya! Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah 'Grebeg Syawalan', sebuah perayaan yang dilaksanakan usai Idul Fitri. Dalam acara ini, warga mempersiapkan tumpeng besar yang berupa nasi berkumpul di area publik, biasanya di lapangan atau masjid. Tumpeng tersebut dihias dengan berbagai lauk dan sayuran, menggambarkan keberagaman dan rasa syukur. Selama acara, serangkaian pertunjukan seni tradisional seperti tari gandrung juga digelar, menambah kemeriahan dan membantu menjaga semangat gotong royong masyarakat. Penampilan para penari, dengan gerakan yang anggun dan penuh energi, menciptakan suasana yang menghibur dan memikat. Tradisi ini tidak hanya sebagai ajang perayaan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga. Rasanya seperti kembali ke jaman dahulu, di mana komunitas selalu bersatu merayakan sesuatu yang indah. Banyuwangi punya cara unik dalam menghadirkan warisan budaya yang tetap relevan di zaman modern. Selain itu, ada juga 'Banyuwangi Ethno Carnival' yang setiap tahun diadakan sebagai bentuk ekspresi budaya yang modern. Dalam festival ini, kita bisa melihat beragam kostum yang inovatif terinspirasi dari seni dan budaya lokal. Banyak pelukis, desainer, dan penari yang bersatu padu, membuat festival ini menjadi pengingat akan kekayaan warisan yang kita miliki sambil tetap melangkah maju, luar biasa!

Apa Yang Membuat Asal Usul Banyuwangi Unik Dibandingkan Daerah Lain?

4 Answers2025-09-29 18:46:35
Banyuwangi memiliki kekayaan budaya dan alam yang sangat menarik, membuat asal usulnya terasa sangat unik. Salah satu hal yang paling mencolok adalah keragaman etnis serta bahasanya. Kota ini adalah rumah bagi berbagai suku, seperti Osing, yang merupakan sub-etnis dari suku Jawa, dan ini menciptakan mosaik budaya yang sangat berwarna. Selain itu, Banyuwangi memang memiliki sejarah panjang yang dipengaruhi oleh pertemuan antara berbagai kebudayaan, seperti Hindu, Islam, dan colonial yang membuat budaya lokal semakin kaya. Selain budaya yang beragam, Banyuwangi juga dikenal dengan keindahan alam yang memukau. Mulai dari Kawah Ijen dengan blue flame-nya yang terkenal hingga pantai-pantai eksotis yang tidak kalah cantik. Wisatawan dari berbagai penjuru datang untuk menikmati keindahan tersebut. Bahkan, Banyuwangi juga dijuluki sebagai 'Sunrise of Java' karena lokasinya yang strategis untuk menyaksikan matahari terbit. Tradisi dan budaya yang melekat, seperti Festival Banyuwangi Ethno Carnival, semakin melengkapi daya tarik kota ini, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Bagaimana Festival Di Banyuwangi Menceritakan Asal Usulnya?

4 Answers2025-09-29 15:44:52
Di Banyuwangi, festival bukan sekadar acara biasa; ini adalah jendela menuju budaya dan sejarah yang kaya. Festival seperti 'Banyuwangi Ethno Carnival' menceritakan asal-usul budaya lokal yang berakar dari tradisi dan kearifan lokal. Setiap parade dan pertunjukan menampilkan kostum yang menggambarkan cerita rakyat, mitos, dan kepercayaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Ini bukan hanya tentang kesenangan melainkan juga memelihara identitas budaya yang telah lama ada. Sebuah momen yang sangat menarik bagi saya adalah saat menyaksikan festival ini secara langsung. Saya merasa seolah terjebak dalam waktu, melihat bagaimana para penari dan pemusik memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan sejarah. Misalnya, tarian 'Kuda Lumping' bukan hanya sekadar hiburan; itu adalah bentuk penghormatan pada kekuatan spiritual dan keindahan alam. Setiap gerakan mengisahkan sesuatu, memperlihatkan hubungan yang erat antara manusia dan lingkungannya. Memang, setiap tahun festival ini semakin berkembang, menarik perhatian banyak wisatawan. Hal ini bukan hanya membawa dampak ekonomi bagi daerah tapi juga membantu masyarakat memahami lebih dalam tentang identitas mereka sendiri. Melihat festival ini, rasanya ada semacam ikatan hati, karena saya bisa merasakan cinta dan dedikasi penggiat seni lokal dalam memelihara warisan budaya. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan akar budaya dan menjaga kisah-kisah ini agar tidak hilang ditelan modernisasi.

Bagaimana Asal Usul Zinmang Menurut Penggemar?

4 Answers2025-09-04 23:50:48
Aku selalu suka cerita-cerita fans yang berkembang liar di forum, dan menurut versi yang paling romantis yang pernah kubaca, asal usul zinmang dimulai sebagai kesalahan kecil yang berubah jadi legenda. Di beberapa komunitas, orang bilang istilah itu muncul dari file teks lama di patch note sebuah game MMORPG klasik seperti 'MapleStory' — ada typo atau string asset yang nggak sengaja kebaca oleh pemain, lalu mereka mulai bercanda menyebutnya sebagai makhluk misterius. Dari sana, fan art, fanfic, dan meme mengisi kekosongan itu; zinmang jadi semacam monster yang energinya terbentuk dari glitch, patahan data, dan kenangan pemain. Versi ini bikin aku senyum tiap kali ketemu fanart-nya: ada yang menggambarkan zinmang sebagai makhluk setengah mesin, setengah tanaman, ada pula yang bikin lore dramatis tentang roh server yang terlupakan. Yang menarik, cerita-cerita itu saling tumpuk, membuat zinmang jadi simbol kolektif bagi komunitas — bukan cuma monster, tapi juga kisah tentang kenangan masa lalu yang terus hidup lewat kreativitas. Aku suka cara komunitas bisa menghidupkan sesuatu cuma dari satu baris teks yang salah, itu terasa sangat manusiawi.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status