Apa Pesan Moral Yang Disampaikan Novel Bila Hati Memilih Dia?

2025-10-22 03:59:27 124

4 Jawaban

Nathan
Nathan
2025-10-24 09:53:23
Aku suka bagaimana 'bila hati memilih dia' nggak cuma jadi cerita melankolis; ada pelajaran praktis yang kelihatan jelas. Singkatnya, moralnya: cinta harus benar-benar dipilih, bukan dipaksakan.

Novel ini nunjukin bahwa ketika hati memilih, kita harus cek juga apakah pilihan itu sehat — apakah ada rasa saling menghargai, komunikasi, dan kesiapan bertanggung jawab. Kalau semua itu ada, cinta bisa jadi ruang aman buat dua orang saling tumbuh. Kalau enggak, lebih baik mundur daripada terjebak dalam hubungan yang merusak identitas diri.

Aku selesai baca dengan perasaan tenang; cerita ini ngasih peta kecil buat menilai hubungan: cinta itu bukan cuma perasaan, tapi juga keputusan yang melibatkan kepala dan hati bersama.
Penelope
Penelope
2025-10-25 16:32:59
Membaca 'bila hati memilih dia' membuat aku mikir tentang gimana keputusan hati seringkali bertepuk sebelah tangan dengan logika. Novel ini, menurutku, ngasih pesan moral bahwa memilih seseorang bukan cuma soal perasaan romantis yang membara; ada tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang yang dipilih.

Di bab-bab awal aku ngerasa pengarang sengaja ngebangun konflik antara ekspektasi keluarga, norma sosial, dan kerinduan personal. Pesan yang kumetik: jangan pernah ngorbanin harga diri demi dianggap cocok oleh orang lain. Cinta yang sehat itu kompatibel sama rasa hormat dan ruang untuk jadi diri sendiri.

Selain itu, cerita ini nunjukin pentingnya komunikasi jujur. Si tokoh utama yang milih mengikuti hati belajar bahwa kata-kata dan tindakan harus sinkron — kalau enggak, hubungan bisa retak meski hatinya tulus. Intinya, kalau hati memilih dia, pastikan kepala juga ikut berpikir; cinta itu nggak cukup kalau cuma rasa, tapi juga komitmen dan kerja bareng. Aku pulang baca dengan perasaan hangat dan lebih waspada tentang apa arti 'memilih' itu sebenarnya.
Bella
Bella
2025-10-26 16:17:04
Garis besarnya, buatku pesan moral dari 'bila hati memilih dia' adalah dorongan untuk berani jadi otentik. Aku ngerasa novel ini bilang: kalau hati kamu sudah memilih, bersiaplah menerima konsekuensi — bukan hanya manisnya cinta, tapi juga tantangannya.

Cerita ini nggak romantisasi pengorbanan yang merusak. Sebaliknya, ada momen-momen di mana tokoh harus menetapkan batas, menolak manipulasi, dan mempertahankan integritas. Itu penting karena banyak cerita percintaan yang mendorong pembaca buat selalu mengalah; novel ini mengajarkan bahwa saling menghormati harus ada di kedua pihak.

Juga ada pesan tentang kesabaran: cinta butuh waktu buat tumbuh dan sembuh. Kalau memilih seseorang, jangan buru-buru mengukir masa depan tanpa proses. Aku pulang dari bacaan ini lebih yakin bahwa cinta yang dewasa itu melibatkan pertumbuhan bersama, bukan pengorbanan total dari satu pihak saja.
Keegan
Keegan
2025-10-28 17:45:47
Aku pernah terpaku lama waktu tokoh utama di 'bila hati memilih dia' akhirnya ngambil keputusan besar. Dari sudut pandang yang lebih analitis, moral utama yang kuambil adalah soal tanggung jawab emosional. Memilih berdasarkan hati itu indah, tetapi novel ini menekankan bahwa pilihan itu harus ditopang oleh niat baik dan kesiapan untuk berkonsekuensi.

Di lapisan lain, ada kritik halus terhadap tekanan sosial: perbedaan kelas, ekspektasi keluarga, atau masa lalu yang menghantui sering kali bikin pilihan hati rumit. Pesan moralnya buat aku adalah—jangan romantisasi konflik tersebut sampai lupa menilai apakah hubungan itu saling membangun atau sekadar pelarian.

Terakhir, cerita ini memberi harapan bahwa cinta bisa jadi media penyembuhan jika kedua pihak mau bertumbuh. Jadi, memilih dia bukan akhir dari semua, melainkan awal proses di mana kejujuran, kerja keras, dan empati diuji. Aku keluar dari novel ini dengan rasa optimis namun lebih realistis tentang cinta.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Dia yang Terluka
Dia yang Terluka
Nadia ingin berbagi kebahagiaan atas kehamilannya pada kedua orang tua dan Nabila saudaranya. Betapa terkejutnya Nadia saat melihat keluarganya bahagia atas kehamilan Nabila yang ia ketahui belum menikah, dan yang lebih mengejutkan lagi lelaki yang menjadi ayah dari anak yang dikandung Nabila adalah Rama suaminya. Talak akhirnya terucap dari bibir Rama. Nadia pergi dalam kekalutan hingga mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dia keguguran. Nadia yang merasakannya sakit raga dan hatinya masih harus berhadapan dengan Gio pemilik mobil mewah yang ia tabrak. Dan sebagai ganti rugi yang tak sedikit Gio meminta Nadia menjadi istrinya. Padahal Gio adalah pemilik perusahaan tempat Rama bekerja. Terbesit balas dendam, tapi ternyata menikah dengan Gio bagaikan memasuki neraka dunia yang lain.
9.5
380 Bab
PESAN YANG DIKIRIM OLEH TETANGGA
PESAN YANG DIKIRIM OLEH TETANGGA
Aretha cukup terkejut ketika tahu jika suami dan ibu mertuanya ternyata diam-diam memanfaatkan dirinya. Tiga tahun bekerja di negeri orang, dan hasil jerih payahnya digunakan oleh ibu mertuanya. Bukan itu saja, suaminya juga berencana untuk menikah lagi dengan wanita lain.
Belum ada penilaian
23 Bab
Hati yang Terbagi
Hati yang Terbagi
Alina merasa curiga dengan suaminya yang selama ini jarang membawa bekal makan siang. Namun, dari cerita teman-teman suaminya di kantor, ternyata setiap hari sang suami selalu membawa bekal dari rumah. Alina yang merasa tak pernah menyiapkan bekal untuk suaminya, tentu saja menodongkan pertanyaan pada Gunawan, sang suami. Jawaban Sang suami sempat membuat Alina percaya. Tapi, siapa sangka ternyata Gunawan telah menyembunyikan suatu rahasia dibalik itu semua. Dan ternyata Gunawan telah berbagi hati dengan perempuan lain bahkan telah memiliki anak. Tak hanya menduakan hati, sang suami ternyata juga banyak rahasia yang dia sembunyikan dari Alina. Rahasia apa? Dan siapa yang menyiapkan makanan untuk bekal makan siang Gunawan sebenarnya? Dan siapa perempuan yang telah membuat hati sang suami terbagi? kisah lengkap ada di novel HATI YANG TERBAGI
10
147 Bab
Hati yang Tersakiti
Hati yang Tersakiti
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah nasib yang harus ditanggung Kiara. Pernikahannya di tahun keempat harus kandas karena Ray, suaminya, berselingkuh dengan teman semasa kuliahnya. Kiara pun harus kehilangan calon anak yang dikandungnya, mendadak jatuh miskin karena ulah ibu tirinya dan menjadi janda muda. Lantas, Kiara bertemu dengan Gian, CEO agensi PR ternama. Mereka saling jatuh cinta namun semua tidak semudah yang dibayangkan. Ray kembali mengganggu kehidupan Kiara dan mengancam akan membuka rahasia kelamnya. Credit cover : Petr Ovralov on Unsplash
10
59 Bab
Hati Yang Tersakiti
Hati Yang Tersakiti
Abang dan Ayah selalu menyayangi kakak perempuanku dan membenciku. Ketika aku diganggu di sebuah pesta, pemimpin mafia Fendi Sucipto yang membantuku dan menyatakan bahwa aku adalah orang paling kesayangannya dan dia tidak akan membiarkan siapa pun yang menggangguku lagi. Fendi membelikanku sebuah kastil di tengah hutan, menanam tulip kesukaanku, dan mengadakan pernikahan di kastil yang menggemparkan seluruh negeri. Untuk sementara, aku menjadi bahan iri semua wanita! Saat hamil tujuh bulan, aku menghadiri pesta ulang tahun Ayahku dan tiba-tiba kebakaran besar. Ayah dan Abangku melindungi kakak perempuan melarikan diri. Aku hampir mati dalam kebakaran itu, tetapi Fendi menyelamatkanku. Ketika aku terbangun di rumah sakit, aku melihat pemandangan yang memilukan. "Siapa yang menyuruhmu menyalakan api?" Wajah Fendi muram. "Dia baru hamil tujuh bulan, dan kalian ingin membuatnya melahirkan prematur. Apa kalian ingin membunuh Linda dan bayi di dalam perutnya?" Abang dan Ayahku menjelaskan dengan suara pelan, "Leukemia Sanny tidak bisa ditunda. Dokter bilang dia perlu dioperasi sesegera mungkin, dan dia membutuhkan sumsum tulang belakang anak itu..." "Aku lebih mengkhawatirkan nyawa Sanny daripada kalian." "Kalau tidak, aku tidak akan menikahi Linda!" "Tapi kalian tidak bisa menyakiti Linda, aku punya rencana sendiri!" Fendi memperingatkan, "Menyelamatkan Sanny adalah tujuan kita, tapi kita tidak bisa mengabaikan hidup dan mati Linda demi menyelamatkan Sanny! Aku tidak akan setuju!" Aku buru-buru pergi dari tempat kejadian. Ternyata dia menikahiku bukan karena mencintaiku, tapi untuk menyelamatkan Kakakku! Ternyata dia baik padaku karena Kakakku. Ternyata dia sama dengan Ayah dan Abangku, menyukai Kakakku bukan aku. Karena tidak ada yang menyukaiku, aku akan pergi saja.
7 Bab
Hati Yang Terpilih
Hati Yang Terpilih
Kisah wanita bernama Nazwa Rengganis yang sempat down karena diceraikan oleh Rafi, suaminya dengan tiba-tiba. Rumah tangga mereka baik-baik saja selama dua belas tahun ini terlebih mereka juga telah dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Walau berat, akhirnya Nazwa mampu bangkit dan mandiri. Di saat Nazwa bersiap untuk membuka lembaran baru dengan menerima lamaran Kafka, laki-laki yang dikenalnya selama sesi konseling yang Nazwa ikuti untuk memulihkan emosinya pasca perceraian, ia baru mengetahui alasan suaminya menceraikannya. Di saat bersamaan, Rafi ingin kembali padanya. Nazwa terjebak dalam keegoisan dua orang laki-laki yang masuk di kehidupannya. Nazwa dihadapi oleh suatu keadaan, ia harus memilih Rafi atau Kafka, atau bahkan tidak keduanya. Jarak yang diambil Nazwa untuk menentukan pilihan hatinya, justru membuatnya masuk ke dalam sebuah petualangan baru tanpa sebuah ikatan. Tawaran pertemanan yang manis, membuat Nazwa sempat terlambung. Sebelum kembali ia dihadapkan akan keadaan dirinya. Seorang single parent dengan dua orang anak yang masih membutuhkan perlindungannya. Akankah hati Nazwa akan mampu memilih dan memulai lembaran kehidupan pernikahan kembali?
Belum ada penilaian
64 Bab

Pertanyaan Terkait

Apa Yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rok Pendek?

2 Jawaban2025-09-23 04:14:30
Berbicara tentang rok pendek, rasanya seperti membahas dunia fesyen yang penuh warna, bukan? Saat memilih rok pendek, ada beberapa hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan agar bisa tampil percaya diri dan nyaman. Pertama-tama, pastikan untuk mempertimbangkan jenis tubuhmu, karena setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda dan rok yang tepat bisa membuat perbedaan yang besar. Misalnya, jika kamu memiliki bentuk tubuh jam pasir, memilih rok a-line bisa menonjolkan pinggangmu, sedangkan rok pensil lebih baik digunakan untuk menampilkan lekukan. Sebaliknya, jika kamu memiliki bentuk tubuh buah pir, rok yang lebih longgar di bagian bawah bisa sangat membantu menciptakan keseimbangan. Kemudian, bahan dan panjang rok juga jadi faktor penting. Pilih bahan yang nyaman, terutama jika kamu berencana menggunakannya seharian. Bahan seperti katun atau linen sangat baik untuk cuaca panas karena breathable, sedangkan bahan denim bisa memberikan tampilan yang lebih kasual dan edgy. Panjang rok juga krusial; terlalu pendek mungkin membuatmu merasa tidak nyaman, sementara rok yang sedikit lebih panjang bisa memberikan kesan elegan. Jadi, eksperimenlah dengan berbagai panjang untuk menemukan yang paling sesuai. Jangan lupakan juga faktor gaya. Apakah kamu lebih suka tampilan kasual dengan sneakers atau ingin tampil chic dengan heels? Penyerapan gaya ini dapat memengaruhi pilihan warna dan pola rok. Misalnya, rok dengan print floral memberi nuansa feminin, sementara rok dengan warna solid bisa memberi kesan yang lebih sleek. Kuncinya adalah menemukan rok yang bukan hanya terlihat bagus tetapi juga mencerminkan kepribadianmu. Dengan perhatian pada aspek-aspek ini, kamu pasti akan menemukan rok pendek yang sempurna!

Kenapa Penggemar Marah Terhadap Keputusan Bila Hati Memilih Dia?

4 Jawaban2025-10-22 11:31:44
Gila, energi marah di timeline itu bisa bikin deg-degan sendiri — aku ngerti kenapa banyak orang meledak ketika karakter favorit mereka memilih seseorang yang berbeda dari harapan. Untukku, fandom itu semacam rumah: aku menata teoriku, memasang bukti-bukti kecil, dan berharap pasangan X-Y itu 'dirancang' oleh cerita. Ketika pembuat cerita lalu memilih Z, rasanya seperti rumah itu diremindah tanpa izin. Ada beberapa lapisan emosi di situ. Pertama, investasi emosional: kita sudah menghabiskan waktu, fanart, dan harapan. Kedua, rasa kepemilikan—kita merasa ikut membesarkan karakter itu jadi milik bersama. Ketiga, disonansi kognitif; otak kita menolak narasi baru yang bertentangan dengan peta emosional yang kita bangun. Itu bukan cuma soal romansa, tapi soal identitas fandom dan kenangan kolektif. Tapi kadang amarah juga datang dari ekspektasi yang dipenuhi oleh echo chamber: komunitas yang saling menguatkan satu interpretasi sampai sudut pandang lain dianggap 'pengkhianat'. Biar sekeras apa pun sebuah reaksi, aku selalu coba tarik napas dan inget bahwa cerita punya nyawa sendiri. Reaksi marah itu wajar—tapi juga kesempatan buat ngobrol, ngecek kenapa kita nempel banget pada pilihan itu, dan mungkin menemukan sudut pandang baru.

Bagaimana Memilih Ucapan Pernikahan Yang Menyentuh Hati?

5 Jawaban2025-09-26 09:04:59
Momen pernikahan adalah sesuatu yang sangat spesial, dan memilih ucapan yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Pertama, pikirkan tentang pasangan yang menikah. Apakah mereka penyuka humor atau lebih romantis? Jika mereka suka bercanda, mungkin ucapan yang lucu bisa jadi pilihan yang tepat. Misalnya, kamu bisa mengatakan, 'Semoga kalian senantiasa bertengkar dalam hal yang sepele, seperti siapa yang lebih baik dalam memasak!' Ini bisa membuat suasana lebih ceria. Namun, jika kamu lebih memilih yang lebih mendalam, cobalah untuk mengekspresikan harapan dan doa. Sebuah ucapan yang universal seperti, 'Semoga cinta kalian semakin kuat seiring berjalannya waktu dan selalu saling mendukung dalam segala hal' bisa sangat mengena. Selain itu, menambahkan sedikit tentang bagaimana kamu mengenal pasangan juga bisa membuat ucapan lebih personal. Misalnya, tambahkan kenangan manis yang kalian bagi, seperti pertemuan pertama mereka atau momen lucu saat bersama. Juga, perhatikan kata-kata yang kamu pilih. Kunci agar ucapanmu menyentuh hati adalah kejujuran. Ucapan yang tulus, meskipun sederhana, dapat berdampak lebih kuat daripada yang terlalu berlebihan. Akhirnya, jangan lupa untuk berbicara dari hati. Ketika kamu berbicara tulus, perasaan itu akan terasa oleh semua orang, termasuk pasangan pengantin. Intinya, kombinasikan rasa humor, harapan tulus, dan kenangan indah untuk menciptakan ucapan yang benar-benar menyentuh hati. Dan yang paling penting, nikmati setiap momen perayaan cinta ini!

Bagaimana Pengarang Menggambarkan Konflik Bila Hati Memilih Dia?

4 Jawaban2025-10-22 04:10:42
Aku selalu terpukau saat penulis menggambarkan konflik batin yang muncul ketika hati memutuskan untuk memilih seseorang: gambarnya jarang hitam-putih dan sering terasa bergetar di setiap detail kecil. Dalam perspektifku, pengarang sering memakai monolog batin yang rapuh — kalimat pendek yang terputus, ingatan yang menyelinap, atau kenangan yang tiba-tiba muncul untuk menunjukkan bagaimana pilihan hati membuat dunia si tokoh bergetar. Kadang pengarang menuliskan reaksi tubuh: tangan berkeringat, napas terhenti, atau perut yang seperti dirundung kupu-kupu; detail-detail itu membuat pembaca merasakan konflik tanpa perlu penjabaran panjang. Selain itu, perbandingan antara harapan lama dan realitas baru sering dipakai sebagai landasan drama: momen-momen kecil di mana tokoh sadar harus mengabaikan norma, tanggung jawab, atau hubungan lama demi mengikuti perasaannya, dan itu ditulis dengan nuansa penyesalan yang manis sekaligus beraura pemberontakan. Di akhir, aku suka saat penulis tidak memberi pelarian mudah — konflik tetap hidup setelah keputusan dibuat, konsekuensi muncul, dan pembaca dibiarkan merasakan beratnya pilihan itu. Itu membuat cerita terasa nyata dan menyentuh hatiku lebih dalam daripada klimaks yang serba bersih. Aku selalu meninggalkan halaman dengan perasaan campur aduk, seperti baru pulang dari pertemuan yang penuh cerita.

Bagaimana Sutradara Menvisualisasikan Adegan Bila Hati Memilih Dia?

4 Jawaban2025-10-22 02:43:41
Di layar, ada adegan yang seperti belokan sunyi: hati memilih dia, dan sutradara tahu betul harus menahan napas penonton. Aku bayangkan pemotretan dimulai dari detail kecil — jari yang tergeleng, napas yang menahan, gigitan bibir — kamera perlahan merayap mendekat tanpa suara berlebihan. Pencahayaan beralih ke rona hangat, seolah menyelimutkan subjek dengan ingatan manis; warna latar memudar jadi palet pastel supaya wajahnya yang dipilih tampak seperti titik fokus emosi. Potongan gambar (cut) dilakukan hemat: reaction shot singkat ke mata, lalu cut ke benda yang punya makna lama antara mereka — secangkir kopi, cincin kecil, pesan yang tak terkirim. Suara juga dipakai sebagai pendorong: bukan lagu besar, melainkan hening yang dipecah oleh detak jantung yang samar, langkah kaki yang tepat, atau bunyi kertas yang dibuka. Sutradara sengaja memberi ruang bagi aktor untuk bernapas; ekspresi mikro jadi bahasa utama. Di akhir, ada single lingering frame yang membiarkan penonton mencerna keputusan hati itu sendiri — momen yang terasa seperti jeda panjang sebelum dunia berputar kembali. Itu cara aku merasakan visualisasi adegan saat hati memilih dia, sederhana tapi meninggalkan bekas.

Bagaimana Soundtrack Mendukung Adegan Bila Hati Memilih Dia?

4 Jawaban2025-10-22 19:32:19
Malam itu musiknya seperti menarik napas panjang sebelum berbisik. Aku selalu merasa soundtrack itu kerjaannya bukan cuma ngisi ruang kosong; dia kayak penerjemah perasaan. Di adegan 'hati memilih dia', nada-nada rendah yang lembut, petik gitar halus, atau piano dengan reverb tipis bisa bikin momen yang tadinya biasa jadi sangat intim. Ada jeda diam yang sengaja dibiarkan—itu juga bagian dari musik. Diamnya bikin kita fokus ke ekspresi wajah, terus musik masuk sedikit demi sedikit dan tiba-tiba emosi meledak. Aku pernah nonton ulang satu adegan berulang kali cuma karena transisi chord-nya; tiap kali chord bergeser dari minor ke major, dada langsung megang sendiri. Di beberapa serial atau film, lagu vokal yang liriknya relate bisa jadi penegas keputusan karakter. Tapi yang paling ngena buatku tetap motif sederhana yang diulang-ulang: begitu motif itu muncul, otakku langsung tahu bahwa cerita sedang memilih. Itu sebabnya aku sering pause dan dengar soundtracknya tanpa gambar—kadang malah lebih kuat daripada gambarnya sendiri. Akhiri adegan dengan musik yang mengambang, dan aku bawa pulang perasaan itu lama setelah layar gelap.

Bagaimana Penulis Menutup Cerita Bila Hati Memilih Dia?

5 Jawaban2025-10-22 08:51:44
Garis terakhir cerita itu sering terasa seperti napas terakhir yang ditahan. Aku suka menutup kisah ketika hati memilih dia dengan adegan kecil tapi penuh makna: bukan orasi panjang atau benturan dramatis, melainkan momen sehari-hari yang menunjukkan keputusan sudah dibuat. Misalnya, detail jelas seperti dua cangkir kopi yang selalu hangat di pagi yang sama, seutas syal yang tak pernah dikembalikan, atau satu lagu yang selalu memutar di akhir adegan. Adegan-adegan kecil itu bekerja seperti bukti — bukan klaim — bahwa pilihan itu nyata. Di paragraf penutup aku sering menambahkan kilasan masa depan yang tidak berlebihan: bukan epilog panjang sampai tahun ke-20, tapi sekilas tentang kebiasaan baru mereka, konflik kecil yang masih ada tapi bisa diatasi, dan rasa aman yang tumbuh. Kalau mau emosional, aku lebih memilih keheningan panjang sesudah dialog terakhir, biarkan wajah dan gestur berbicara. Penutupan yang baik menurutku memberi ruang bagi pembaca untuk membayangkan, bukan memaksakan kebahagiaan; ia menutup dengan hangat tapi realistis, dan membuatku tersenyum pelan saat menutup buku.

Siapa Aktor Yang Cocok Memerankan Bila Hati Memilih Dia Di Film?

4 Jawaban2025-10-22 06:10:06
Bayangkan layar lebar yang sunyi setelah adegan hujan—orang seperti Reza Rahadian langsung muncul di kepalaku untuk memerankan tokoh utama dalam 'Bila Hati Memilih Dia'. Reza punya kemampuan mengekspresikan konflik batin tanpa banyak bicara; matanya bisa memberi pembaca perasaan bahwa ada cerita di balik setiap detik hening. Aku membayangkan ia membawa nuansa dewasa yang lembut, bukan hanya romantis klise, tapi juga ada lapisan luka dan penebusan. Di beberapa adegan monolog, Reza kerap membuat pendengar ikut larut karena pilihan jeda dan intonasinya yang alami. Kalau sutradara ingin menjadikan film ini lebih bernasir, Reza bisa menjadi jembatan antara penonton yang rindu chemistry kuat dan penonton yang ingin kedalaman psikologis. Pasangannya? Aku kepikiran sosok yang bisa menahan karisma Reza—itu akan jadi tarik-menarik yang bikin penonton betah sampai kredit akhir. Intinya, aku rasa Reza bakal membuat kisah ini terasa serius tapi tetap hangat, persis seperti novel yang membuatku meneteskan air mata di bab-bab terakhir.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status