Bagaimana Anak Meminta Ridho Allah Tergantung Ridho Orang Tua?

2025-10-13 00:54:46 111

5 Answers

Emery
Emery
2025-10-14 17:18:09
Pendeknya, aku melihat ridho Allah dan ridho orang tua itu berkaitan erat namun tidak identik.

Dalam hidup sehari-hari aku sering menyaksikan bahwa ketika orang tua ridha, anak cenderung lebih tenang, sehingga ibadahnya bisa lebih fokus. Namun jika ridho orang tua mengarah pada permintaan yang bertentangan dengan keimanan, pilihan kita tegas: pilih ridho Allah. Praktik yang aku lakukan sederhana: berbakti secara nyata—meluangkan waktu, mendengarkan keluh kesah mereka, dan mendoakan mereka setiap selesai ibadah. Selain itu aku sering melakukan sedekah atas nama orang tua dan membiasakan puasa sunnah demi pahala yang juga untuk mereka.

Itu membuat hati lega tanpa harus mengabaikan kewajiban kepada Allah, dan menurutku itulah keseimbangan yang paling manusiawi.
Brandon
Brandon
2025-10-15 04:02:02
Di keluargaku, topik ini sering jadi bahan obrolan saat reuni besar; beberapa sepupuku sangat mengandalkan restu orang tua sebelum mengambil keputusan besar. Dari sisi pribadiku, aku melihat dua lapis penting: niat dan batasan. Niat menuntun kita—jika tujuan kita melakukan sesuatu adalah untuk mencari ridho Allah, maka usaha meraih ridho orang tua menjadi bagian dari ibadah itu. Tapi batasan muncul jika perintah orang tua melanggar prinsip agama; dalam kondisi demikian aku lebih memilih mengikuti petunjuk agama.

Secara praktis aku menekankan komunikasi. Aku sering menuliskan alasan dan niatku, lalu menjelaskan dengan tenang kepada orang tua kenapa suatu keputusan diambil. Selain itu, aku rajin berdoa untuk mereka, berinfak atas nama mereka, dan membaca doa setelah shalat agar pahala mengalir untuk kedua orang tua. Kalau terjadi pertentangan yang tak terelakkan, aku memilih jalan sabar, menjaga adab, dan terus meminta ridho Allah lewat istiqamah dalam ibadah. Pengalaman mengajarkan aku bahwa ridho orang tua itu sangat berpengaruh pada ketenangan batin, tetapi ridho Allah tetap prioritas utama.
Quentin
Quentin
2025-10-15 11:52:48
Garis besarnya, aku selalu menilai bahwa ridho orang tua adalah jalan yang sangat dianjurkan untuk mencapai ridho Allah, namun bukan satu-satunya syarat.

Dalam pengalaman pertemanan dan keluarga, anak yang berbakti cenderung memperoleh doa dan dukungan yang membuat segala amalnya lebih barakah. Misalnya, mendoakan orang tua, menolong mereka secara rutin, dan menjaga lisan membuat hubungan kekal dan mengurangi konflik hati. Namun aku juga menyaksikan kasus di mana orang tua meminta hal yang bertentangan dengan agama atau nilai moral — di situ pilihan kita jelas: taat pada Allah lebih utama.

Praktiknya sederhana: lakukan kebaikan kepada orang tua tanpa mengorbankan prinsip agama, jaga komunikasi, dan amalkan doa khusus untuk orang tua. Kalau ada perbedaan pendapat besar, jelaskan dengan lembut dan cari solusi yang menenangkan. Aku merasa ridho Allah sering kali datang dari niat tulus dan konsistensi, bukan sekadar restu manusia semata.
Keegan
Keegan
2025-10-15 15:10:55
Malam itu aku merenung tentang betapa rumitnya hubungan antara ridho orang tua dan ridho Allah, dan rasanya topik ini selalu menimbulkan perdebatan hangat di meja makan keluarga.

Menurut pengamatan aku, ridho orang tua itu sangat bernilai — mereka adalah pintu doanya, saksi perbuatan kita, dan permata dalam hidup banyak orang. Dalam praktiknya, berusaha meraih ridho orang tua sering membuahkan amal-amal yang membuat hati selaras dengan ibadah: mengasihi, sabar, berbakti, dan berdoa. Semua itu biasanya juga mendekatkan kita pada ridho Allah. Tapi aku juga percaya ada batas tegas: kalau orang tua menyuruh melakukan sesuatu yang jelas bertentangan dengan ajaran agama, memilih taat pada Allah adalah keharusan. Ridho orang tua tidak boleh menjadi alasan untuk berbuat dosa.

Langkah praktis yang sering aku lakukan adalah berkomunikasi terbuka, meminta maaf saat salah, menemani mereka saat tua, dan melibatkan mereka dalam keputusan penting. Selain itu aku rajin sedekah atas nama mereka, rutin mendoakan mereka setelah shalat, dan berusaha konsisten dalam ibadah. Menurutku, ketika kita ikhlas berbuat baik kepada orang tua dengan niat mencari keridhaan Allah, dua ridho itu mudah-mudah bisa bersatu. Itu bukan jaminan instan, tapi proses batin yang menenangkan jiwa. Aku biasanya tidur lebih tenang setelah melakukan hal-hal kecil itu.
Lydia
Lydia
2025-10-19 01:51:12
Kalau dilihat dari sisi emosional, mendapatkan restu orang tua bikin hati ringan dan sering membuat ibadah terasa lebih khusyuk.

Aku pernah mengalami masa ketika orang tua kurang setuju dengan pilihanku, dan itu sangat mengguncang; namun aku belajar untuk tetap berbuat baik pada mereka tanpa mengorbankan prinsip. Cara praktis yang aku pakai adalah konsisten menunjukkan tindakan: kerja keras, tanggung jawab, dan terus berdoa demi kebaikan bersama. Selain itu aku sering meminta orang tua untuk mendoakan, menjelaskan niatku supaya mereka paham, dan kalau perlu menyerahkan keputusan pada waktu yang tepat.

Pada akhirnya, menurutku ridho orang tua adalah anugerah yang memperkaya ibadah, tetapi bukan syarat mutlak untuk mendapatkan ridho Allah. Aku menutup dengan harapan sederhana: semoga kita semua dimudahkan dalam menjaga adab kepada orang tua sambil tetap lurus di jalan Allah.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

NAWAITU: Niat Awal Menuju Ridho Ilahi
NAWAITU: Niat Awal Menuju Ridho Ilahi
Mereka dikenal sebagai empat pengacau di Pesantren Nurul Hikmah. Namun, hanya sedikit yang tahu misi rahasia mereka: menjadi bayangan yang menyelinap untuk mengoyak tirai ketidakadilan. Berbekal niat yang lurus, mereka meretas sistem yang bengkok, membuktikan bahwa untuk menjaga kehormatan, cara tak terduga terkadang menjadi satu-satunya jalan. Selamat datang di kisah Arnav Hafizam Rahandika dan kawan-kawannya.
10
9 Chapters
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
AKU ANAK ORANG KAYA, MAS!
AKU ANAK ORANG KAYA, MAS!
Ana adalah anak dari keluarga Ardi Dinata, seorang pengusaha ternama di kotanya. Namun, ia menyamar jadi anak jalanan untuk mengetahui sikap mertua dan suaminya.
9.5
39 Chapters
From Allah to Allah
From Allah to Allah
Kalaupun Allah mengizinkan kita bersama suatu saat nanti, apakah tega diriku menodai dengan pelanggaran sampai saat itu tiba? Karna Aku menyukaimu, wajib bagiku menjauhkanmu dari godaan, termasuk pula diriku. Karna aku menyukaimu, doa tak kunjung henti terucap dari bibirku untukmu. Dan memang hanya itu yang kupunya saat ini, sebatas doa dan semoga.
10
7 Chapters
TERNYATA ISTRIKU ANAK ORANG KAYA
TERNYATA ISTRIKU ANAK ORANG KAYA
Aku benar-benar tak menyangka jika perempuan miskin yang sengaja kunikahi demi mendapatkan keturunan itu ternyata anak orang kaya. Awalnya aku akan menceraikannya setelah dia bisa memberiku keturunan, tapi ternyata semua rencana yang sudah kususun gagal. Dia bahkan memberikan kejutan yang membuatku mati kutu.
10
65 Chapters
Dear Allah
Dear Allah
"Berbagilah dengan Mbak, Zay." “Demi Allah. Aku tidak sudi berbagi denganmu, Mbak. Tidak akan pernah!” tolak Zayna menjerit. “Sampai kapan pun bila kamu memaksa untuk berbagi, lebih baik aku berpisah dengan Mas Fatih!” tegas Zayna. Hati Zayna tercabik-cabik sampai untuk bernapas saja susah. Pedih dan sakit. Hati siapa yang tidak sakit? Ketika mendengar seorang wanita meminta untuk berbagi suami?
10
29 Chapters

Related Questions

Mengapa Banyak Orang Memilih Baca Cerita Versi Terjemahan Dulu?

4 Answers2025-10-18 16:04:27
Gara-gara update yang cepat dan rasa ingin tahu, aku sering melihat orang memilih baca versi terjemahan dulu dibanding menunggu aslinya. Banyak yang terpikat karena kecepatan: terjemahan—baik resmi maupun fansub/scanlation—biasanya muncul jauh lebih cepat daripada terbitan resmi di negara lain. Buat yang ikut diskusi online atau kepo perkembangan plot, membaca terjemahan adalah cara tercepat supaya nggak ketinggalan meme, teori, atau spoilernya teman. Selain itu, terjemahan modern sering disertai catatan kecil atau penyesuaian konteks yang bikin adegan yang tadinya terasa asing jadi lebih mudah dicerna. Di sisi lain, ada alasan emosional juga. Aku ngerasa terjemahan sering jadi pintu masuk—ketika cerita itu kompleks atau budayanya jauh dari keseharian kita, terjemahan membantu mereduksi hambatan agar kita bisa menikmati karakter dan konflik tanpa harus mempelajari referensi budaya dulu. Meski kadang kualitasnya nggak sempurna, banyak pembaca memilih versi terjemahan dulu demi pengalaman langsung, lalu baru kembali membandingkan dengan versi asli kalau penasaran. Akhirnya, buatku terjemahan itu semacam jembatan: cepat, praktis, dan bikin komunitas lebih hidup.

Mengapa Banyak Orang Menyukai Refrain Jangan Lagi Kau Sesali?

4 Answers2025-10-20 14:31:46
Garis melodi itu selalu bikin dada terasa ringan, dan frasa 'jangan lagi kau sesali' punya cara sederhana buat nyentil perasaan itu. Aku sering kepikiran kenapa banyak orang langsung tergugah sama refrain yang kayak gitu: karena dia ngomongin sesuatu yang universal — penyesalan, kesempatan kedua, dan harapan supaya nggak mengulang kesalahan. Waktu aku lagi bareng teman-teman karaoke, momen semua orang ikut nyanyi bareng pas bagian itu terasa kayak beban sedikit terangkat. Gaya bahasa yang lugas dan nada yang mudah diikuti bikin kalimat itu gampang dipeluk sama banyak orang. Selain itu, ada unsur pelipur lara. Kadang kita cuma butuh satu kalimat yang ngasih izin: untuk memaafkan diri sendiri dan keluar dari lingkaran overthinking. Refrain seperti ini juga sering dipakai di situasi perpisahan, surat, maupun pesan singkat — jadi ia cepat terasosiasi dengan momen kuat. Buat aku sendiri, mendengar baris itu seperti nempelkan plester kecil di hati; sederhana tapi menyentuh, dan itu yang bikin aku sering kembali cari lagu yang berisi kata-kata itu.

Bagaimana Orang Membedakan Quotes Tentang Buku Motivasi Dan Romantis?

2 Answers2025-10-20 04:15:44
Ada trik kecil yang selalu kugunakan saat mencoba membedakan kutipan: dengarkan apakah kata-katanya ingin mendorongmu bergerak atau menarikmu mendekap seseorang. Aku suka membaca kutipan dengan suara di kepala—kalau nadanya penuh instruksi, optimisme yang menantang, atau kata-kata seperti 'jadilah', 'lakukan', 'bangun', biasanya itu petanda kutipan motivasi. Motivasi suka memakai kalimat pendek, punchy, dan kata kerja imperatif; ia menatap masa depan dan berbicara seolah-olah ada peta langkah yang bisa diikuti. Metaforanya sering tentang medan, pencapaian, atau perjalanan: gunung, lintasan, kemenangan, atau api yang menyala. Contohnya, kutipan seperti 'Bangun dan buat hari ini milikmu!' terasa memanggil tindakan—itu bukan romansa, itu perintah lembut buat bertindak. Di sisi lain, kutipan dari buku romantis cenderung menempel di indera dan perasaan. Aku langsung tertarik ketika menemukan kata-kata yang meraba kulit, bau, bisikan, atau momen-momen kecil yang intim. Romantis lebih sering memakai sudut pandang yang personal dan reflektif—misalnya 'Ketika kau tertawa, langitku pecah jadi seribu bintang'—yang fokus pada hubungan antara dua orang, kerinduan, dan kerentanan. Struktur kalimatnya bisa lebih panjang, mengalir, dan puitis; metafora datang dari tubuh, musim, atau benda sehari-hari yang dijadikan simbol perasaan. Romansa juga sering menampilkan dialog batin atau pengakuan: rasa ingin tahu, cemburu, harap, atau penyesalan. Kalau mau cepat, aku pakai tiga cek sederhana: lihat kata kerjanya (imperatif/aksi vs deskriptif/emosional), perhatikan waktu fokus (ke depan = motivasi; ke sekarang/masa lalu = romantis), dan rasakan tujuan kalimat itu (mengubah perilaku vs menggambarkan perasaan). Konteks juga penting—apakah kutipan disertai gambar matahari terbit di halaman kebugaran atau potret pasangan di hujan? Itu sering memberi petunjuk. Sekali aku mempraktikkan ini, membedakan kutipan jadi lebih mudah, dan aku malah sering tersenyum sendiri saat tahu sebuah baris yang terdengar puitis sebenarnya hanya dimaksudkan buat memotivasi, bukan merayu hati.

Apakah Orang Sehari-Hari Menggunakan Vicious Artinya Sebagai Ejekan?

4 Answers2025-10-18 05:43:34
Kadang-kadang kata sifat itu bikin suasana berubah cepat. Aku sering denger orang pakai 'vicious' di chat atau caption bukan cuma buat bilang 'kejam' secara harfiah, tapi sebagai ejekan yang nyenggol — misalnya nyebut play seseorang di game sebagai "vicious" biar terdengar pedas. Dalam percakapan sehari-hari, maknanya fleksibel: bisa jadi hinaan serius kalau diarahkan penuh amarah, atau cuma godaan ringan di antara teman dekat. Di lingkungan yang lebih muda atau di komunitas online, penggunaan kata ini sering bergantung pada nada dan konteks. Kalau diucapin sambil ketawa, biasanya itu cuma roast santai; tapi kalau disertai sindiran panjang dan nada tajam, maka itu berubah jadi ejekan yang cukup menyakitkan. Aku pernah lihat contoh di komentar: seseorang ngetag temannya "you vicious" setelah ngelawak sinis — temannya nanggepin santai, tapi netizen lain ikut ngasih respons negatif. Jadi intinya, iya, orang pakai 'vicious' sebagai ejekan, tapi tingkat keparahannya bergantung pada hubungan antar-pengguna dan cara penyampaiannya. Buat aku, selalu menarik lihat bagaimana satu kata bisa punya nuansa berbeda di setiap komunitas — dan itu yang bikin bahasa hidup. Aku biasanya hati-hati pakai kata semacam ini kalau nggak mau bikin suasana runyam.

Bagaimana Cara Menyanyikan Allah Bangkit Bersoraklah Lirik?

3 Answers2025-10-21 05:15:40
Ada trik sederhana yang sering kuberlatih ketika belajar menyanyikan lagu-lagu rohani seperti 'Allah Bangkit Bersoraklah'. Pertama, cari rekaman yang paling otentik — versi gereja, paduan suara, atau penyanyi solo yang biasa dipakai di komunitasmu. Dengarkan berkali-kali hanya untuk menangkap melodi utama dan pola frase; jangan langsung mengikuti lirik, fokus dulu ke nada dan ritme. Setelah nyaman dengan melodi, ulangi dengan menyanyikan suku kata kosong (misalnya ‘la-la’) supaya napas dan frasa tercatat di tubuh sebelum menaruh kata-kata. Langkah kedua adalah memecah lirik menjadi potongan-potongan kecil. Tandai tempat bernapas alami dan kata yang butuh penekanan emosional. Kalau nadamu terasa tinggi, turunkan kunci beberapa step atau pakai capo jika ada gitar; kalau terlalu rendah, naikkan kunci. Latih transisi antarfrasa dengan latihan skala sederhana agar tidak terpatah-patah. Latihan dengan metronom atau backing track membantu menstabilkan tempo. Terakhir, jangan lupakan ekspresi dan niat; lagu-lagu bertema ketuhanan sering butuh keseimbangan antara khidmat dan semangat. Bekerjalah pada diksi — ucapkan huruf vokal agak jelas supaya pesan terdengar, tapi jangan memaksakan sehingga terdengar canggung. Rekam latihanmu dan dengarkan kembali untuk mengetahui detil yang perlu dibenahi. Kalau mau, ajak teman nyanyi harmoni untuk melatih bagian kedua dan ketiga; harmoni sederhana sering bikin lagu terasa lebih hidup. Semoga latihanmu menyenangkan dan membuat lagu itu benar-benar berbicara di suaramu.

Kapan Pertama Kali Dirilis Allah Bangkit Bersoraklah Lirik?

3 Answers2025-10-21 03:02:33
Gue sempat kepo soal kapan pertama kali munculnya 'Allah Bangkit Bersoraklah' dan nyelidikinya kayak lagi nge-track spoiler episode favorit — hasilnya lebih rumit dari yang kupikir. Dari penelusuran awal yang kubuat, frasa itu sering muncul dalam konteks sholawat atau lagu religi yang beredar di YouTube, Instagram, dan grup WhatsApp, tapi jarang ada informasi resmi soal tanggal rilis pertama. Ada dua kemungkinan: ini memang karya modern yang pertama kali diunggah oleh individu atau grup ke platform digital tanpa metadata lengkap, atau frasa itu bagian dari tradisi lisan/puisi yang diadaptasi berkali-kali sehingga sulit ditelusuri satu momen rilis. Karena banyak unggahan ulang, komentar, dan resep cover, tanggal di platform sering menunjukkan kapan seseorang mengunggah versi tertentu, bukan kapan lirik atau melodi aslinya diciptakan. Kalau kamu pengin ngecek sendiri, cara paling cepat menurutku: cari video atau audio terawal di YouTube dan susun hasil berdasarkan tanggal unggah; cek metadata di Spotify/Apple Music jika tersedia; lihat deskripsi unggahan untuk kredit pencipta; dan pakai Google dengan tanda kutip penuh 'Allah Bangkit Bersoraklah' plus filter waktu. Kadang yang membantu juga adalah tanya di kolom komentar unggahan tertua atau cari pencantuman di database hak cipta lokal. Aku suka proses ngulik kayak gini—mirip berburu easter egg di game—dan biasanya selalu ada cerita kecil seru di balik tiap lagu yang viral.

Bagaimana Sejarah Penciptaan Allah Bangkit Bersoraklah Lirik?

3 Answers2025-10-21 10:52:04
Gila, setiap kali dengar 'Allah Bangkit Bersoraklah' aku selalu terlempar ke suasana kebaktian penuh sorak dan tepuk tangan yang hangat. Dari pengalamanku ikut ibadah dan mendengarkan cerita orang-orang lama di gereja, asal-usul lirik lagu rohani seperti ini seringnya tidak sederhana: kadang lahir dari satu orang penulis, kadang juga hasil kolaborasi tim pujian saat retret atau pertemuan doa. Untuk 'Allah Bangkit Bersoraklah' saya pribadi merasakan nuansa lirik yang sangat berkaitan dengan tema Kebangkitan—kata-kata yang mengajak jemaat untuk merayakan, memuji, dan bersorak. Itu menunjukkan si penulis atau tim merujuk kuat ke narasi kebangkitan dan sukacita kolektif. Selain itu, prosedur formalnya biasanya melibatkan beberapa tahap—ide awal, pengembangan melodi, uji-coba saat ibadah kecil, dan akhirnya direkam atau dicantumkan di buku pujian. Kalau lagu itu populer di kalangan gereja-gereja lokal, besar kemungkinan ada versi rekaman atau publikasi yang mencantumkan kredit penulis, pengarang, dan penerbit. Aku sendiri sering cek petikan di buku lagu gereja atau deskripsi video untuk memastikan siapa pencipta asli. Meski demikian, banyak lagu rohani juga menyebar secara organik: diziplinkan, diadaptasi, dan kadang berubah sedikit kata tergantung komunitas yang menyanyikannya. Pada akhirnya, yang paling membuatku terenyuh bukan hanya siapa penulisnya, melainkan bagaimana lirik itu berhasil membangkitkan semangat bersama—sebuah bukti bahwa lagu bisa menjadi ruang komunitas untuk mengekspresikan iman dan sukacita.

Siapa Penyanyi Populer Yang Membawakan Allah Bangkit Bersoraklah Lirik?

3 Answers2025-10-21 17:33:21
Garis besar yang selalu terngiang buatku adalah: baris 'Allah bangkit, bersoraklah' biasanya muncul dalam lagu-lagu pujian yang dipopulerkan oleh komunitas gereja besar, bukan cuma solo artis komersial. Aku pernah mendengarnya berkali-kali di YouTube dan di pelayanan gereja, dan versi yang paling sering kutemui dibawakan oleh kelompok paduan suara/komunitas worship seperti 'True Worshippers' atau kumpulan pujian dari gereja-gereja besar—mereka punya kecenderungan membuat aransemen yang gampang viral. Sebagai pendengar yang kutip dari berbagai live worship, ada juga beberapa solois Kristen populer di Indonesia yang menampilkan lagu serupa dalam konser atau album live mereka—nama-nama seperti Sari Simorangkir atau Tim NDC Worship sering muncul dalam konteks ini. Jadi kalau kamu mencari siapa penyanyi populer yang membawakan lirik itu, kemungkinan besar versi yang kamu maksud adalah dari kolektif worship (bukan artis pop radio biasa) dan sering dikaitkan dengan 'True Worshippers' atau artis worship terkenal yang tampil di konser gereja besar. Versi berbeda bisa ada karena banyak gereja dan penyanyi merekam ulang lagu-lagu pujian, jadi jangan kaget kalau ada beberapa nama terkait.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status