Bagaimana Karakter Bisa Memperoleh Kamui Raikiri Dalam Cerita?

2025-11-10 16:54:54 206

5 Answers

Emmett
Emmett
2025-11-11 06:38:39
Aku suka memecahnya jadi bagian-bagian: kemampuan penglihatan, kontrol elemen, dan medium yang menyatukan keduanya. Pertama, aku jelaskan aturan internal dunia—misalnya hanya pengguna tertentu yang bisa mengakses ruang dimensi kecil ('kamui'-like) dan hanya chakra bertipe listrik yang bisa membentuk bentuk serangan 'raikiri'.

Lalu aku merancang tahap perolehan praktis: latihan penglihatan (mengasah fokus, mengenali celah ruang), latihan elemen (menyempurnakan arus petir sampai presisi tinggi), dan sesi sinkronisasi (menggabungkan kedua kemampuan lewat latihan khusus atau alat fokus). Bisa juga ada fase percobaan, di mana percobaan pertama menghasilkan efek setengah jadi—teleport singkat atau serangan yang memantul—yang memaksa tokoh mengevaluasi tekniknya.

Di cerita, momen kunci biasanya berupa pertarungan berisiko tinggi yang memaksa tokoh menyatukan semuanya. Aku selalu menambahkan konsekuensi teknis: cooldown panjang, penggunaan energi besar, atau risiko kerusakan tubuh. Pendekatan ini terasa masuk akal secara internal dan memberi ruang bagi tumbuhnya karakter—bukan sekadar power-up instan, melainkan proses yang realistis dalam batasan duniamu.
Kevin
Kevin
2025-11-11 09:05:29
Satu gagasan yang selalu membuat otakku berputar adalah bagaimana sebuah karakter bisa mendapatkan 'kamui raikiri' dalam alur cerita.

Aku membayangkan beberapa jalur yang saling tumpang tindih: pertama, warisan atau garis keturunan yang memberi kemampuan penglihatan spesial, lalu latihan intensif untuk menyelaraskan energi petir agar membentuk teknik terfokus. Dalam versi ini, prosesnya bukan sekadar latihan fisik—ada ritual mental, meditasi sampai batas ambang, bahkan pengalaman trauma yang memicu 'pengaktifan' kemampuan itu.

Alternatifnya, aku suka ide penggabungan: tokoh belajar dua teknik terpisah dari mentor berbeda, kemudian harus menemukan cara unik untuk menyatukannya. Bisa lewat alat kuno, jubah berenergi, atau momen tak terduga saat pertempuran yang memaksa otak dan tubuh beradaptasi. Konsekuensinya? Kurang dari itu: kehilangan penglihatan, luka permanen, atau hubungan yang retak dengan orang terdekat. Bagiku, membuat perolehan 'kamui raikiri' terasa berat dan bermakna membuat teknik itu bukan cuma cheat power-up, melainkan pilihan yang punya harga. Itu membuat ceritanya jauh lebih menarik di mata pembaca, dan aku senang kalau tokoh harus membayar sesuatu untuk kemampuan sehebat itu.
Yara
Yara
2025-11-12 01:53:44
Aku paling suka membayangkan versi yang sedikit nakal dan cepat: seorang remaja iseng mencuri catatan lama dari perpustakaan terlarang, lalu bongkar-pasang kombinasi teknik di tempat tersembunyi.

Alih-alih ritual panjang, perolehan di sini lebih berupa eksperimen beruntun—gagal, meledak, sampai akhirnya terbentuk. Aku menambah unsur teknologi ketinggalan zaman: sebuah perangkat kuno yang membantu menyelaraskan frekuensi petir dengan lubang ruang kecil yang kebetulan ditemukan di reruntuhan. Hasilnya bukan sempurna; teknik muncul setengah jadi dan memberi efek samping lucu dan berbahaya.

Gaya ini cocok kalau kamu mau unsur humor, improvisasi, dan dinamika kelompok (teman yang panik, mentor yang sinis). Di akhirnya, tokoh mendapatkan 'kamui raikiri' dengan cara yang messy tapi penuh karakter—dan itu terasa lebih hidup daripada kemampuan yang turun dari langit.
Isaac
Isaac
2025-11-16 18:04:15
Di kepalaku, aku sering menata aturan dunia supaya 'kamui raikiri' masuk akal tanpa merusak keseimbangan cerita. Pertama, aku tetapkan biaya: misalnya teknik ini membutuhkan dua komponen langka—mata yang mampu membuka ruang kecil, dan inti petir murni yang harus ditambang atau dibuat. Kedua, aku pikirkan siapa yang mengendalikan akses: kuil kuno? klan terasing? pasar gelap?

Dari situ muncul jalur perolehan yang organik: pelatihan di bawah bimbingan garis keturunan, misi mencuri inti petir, atau teka-teki arsitektur kuil yang harus dipecahkan untuk menyatukan kedua komponen. Aku paling suka menyisipkan konsekuensi sosial—pemilik teknik jadi incaran, atau masyarakat menganggapnya tabu—karena efek itu memperkaya konflik cerita.

Dengan cara ini, memperoleh 'kamui raikiri' terasa seperti hasil dari dunia yang konsisten dan penuh risiko, bukan sekadar pencapaian pribadi. Itulah yang membuatku merasa teknik itu benar-benar hidup dalam cerita, bukan cuma alat plot.
Victoria
Victoria
2025-11-16 20:50:54
Untuk versi yang suram dan tragis, aku membayangkan jalan perolehan lewat pengorbanan: tokoh menemukan teks terlarang atau bertemu entitas yang menawarkan kekuatan tapi menuntut sesuatu sebagai tukaran. Aku membayangkan adegan di mana lantai ritual dipenuhi simbol-simbol, dan setiap kali tokoh memaksa energi petir untuk menembus ruang, ada bagian dari jiwanya yang terkikis.

Dalam pendekatan ini, prosesnya emosional—mimpi buruk, kilas balik, dan pilihan yang menghantui. Aku sering menambahkan unsur keturunan yang setengah aktif: mata tokoh bisa melihat pola ruang tapi belum terintegrasi dengan chakra petir. Pengorbanan menyalakan sambungan itu, namun tidak tanpa efek samping nyata: kehilangan kenangan, nyeri kronis, atau beban moral karena harus mengambil nyawa untuk mempertahankan teknik. Aku suka cara ini karena membuat kekuatan terasa mahal dan menimbulkan dilema: apakah tujuan membenarkan harga yang harus dibayar? Di akhir, tokoh tidak sekadar menang, tetapi harus hidup dengan rasa bersalah yang mengikatnya—itu yang bagiku paling menyentuh.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Transmigrasi Menjadi Karakter Paling Sampingan dalam Game
Transmigrasi Menjadi Karakter Paling Sampingan dalam Game
Pengkhianatan sudah menjadi hal seperti musik di kepalaku. Semua bentuknya sudah kuingat sepanjang hidupku. Sampai di pengkhianatan terakhir satu tusukan menembus dadaku dan yang membawa pisau itu adalah senior kerjaku sendiri yang selalu kuhormati. Kupikir ini akan berakhir, tapi aku tiba-tiba masuk ke dalam tubuh seorang NPC yang belum pernah kulihat di game yang aku desain.
Not enough ratings
24 Chapters
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Chapters
Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel
Terlahir Kembali Menjadi Karakter Pendukung dalam Novel
Jiang Xi yang awalnya terbangun dan merasa dunianya berubah semua. Dengan perasaan yang kacau, dia menyadari dirinya masuk ke dunia novel yang pernah dibacanya. Jiang Xi di dalam novel bernama Jiang Zhaodi yang merupakan pemeran figuran, tidak melebihin beberapa bab sudah menghilang. Dengan membawa empat orang adiknya, dia bertahan hidup di tahun 60an. Apakah dia bisa mengubah nasibnya dan berhasil mengalahkan pemeran utama dalam novel?
Not enough ratings
516 Chapters
Suamiku Karakter Game
Suamiku Karakter Game
Arabella, seorang gadis 20 tahun yang kecanduan game otome Love and Zombie, tak pernah menyangka keinginannya menjadi kenyataan. Dunia tiba-tiba dilanda wabah zombie, termasuk keluarga Ara yang kini berubah menjadi makhluk mengerikan. Namun, di tengah keputusasaan, Ara bertemu sosok Aezar, pria tampan berambut perak dan bermata merah, persis karakter favoritnya di game. Siapa sebenarnya Aezar? Mengapa ia memanggil Ara "istriku"? Dan, apakah ini cinta, atau hanya awal dari misteri yang lebih gelap di dunia penuh zombie? Di dunia yang hancur, cinta dan bahaya bertabrakan. Akankah Ara bertahan?
10
92 Chapters
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
81 Chapters
Terpaksa Jadi Karakter Utama
Terpaksa Jadi Karakter Utama
Tulisan Sistem sudah diartikan ke Bahasa Indonesia ya, sesuai permintaan pembaca. --- Monster menyerang bumi, manusia terjebak dalam kubah raksasa, mereka diberi kekuatan dari sebuah Sistem untuk bertarung dan bertahan, nyawa jutaan manusia dipertaruhkan. Artin hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki cukup keberanian, tekad, atau kekuatan, tetapi dia adalah salah satu yang terpilih. Artin mewarisi kekuatan terbesar dari dimensi lain, memaksanya untuk bekerja keras karena berbagai tantangan dan lawan yang harus ia atasi. "Aku merindukan hidupku yang membosankan." gerutunya dalam hati. Akankah Artin dapat menjalankan tugas yang terpaksa dia dapatkan? Siapa sebenarnya musuh Umat Manusia? Lalu mengapa bisa ada sistem yang mampu mengatur kehidupan manusia?
9.8
80 Chapters

Related Questions

Mengapa Kakashi Bisa Menggunakan Kamui Padahal Bukan Uchiha?

3 Answers2025-11-30 21:50:56
Pertanyaan ini sering bikin penasaran karena Kamui memang teknik khusus milik klan Uchiha. Tapi Kakashi punya Sharingan milik Obito, teman masa kecilnya yang memberikannya secara tidak langsung setelah 'kematian' Obito. Mata itu berkembang jadi Mangekyō Sharingan setelah Kakashi mengalami trauma membunuh Rin—momen yang sama memicu Mangekyō Obito di sisi lain. Jadi meski darahnya bukan Uchiha, mata yang ia dapatkan adalah asli, dan pengalaman emosionalnya memenuhi syarat untuk membuka kekuatan itu. Uniknya, Kamui Kakashi punya variasi berbeda dari Obito. Kalau Obito bisa memindahkan bagian tubuhnya ke dimensi lain, Kakashi justru fokus pada jarak jauh. Ini mungkin karena perbedaan persepsi mereka tentang 'melindungi'—Obito ingin menghindar dari dunia, sementara Kakashi berusaha mengintervensi dari kejauhan. Keren banget kan? Ternyata mata bisa beradaptasi dengan kepribadian penggunanya!

Kenapa Raikiri Disebut Teknik Andalan Karakter Utama?

5 Answers2025-10-14 16:25:45
Petir yang dipotong itu selalu bikin bulu kuduk berdiri. Aku masih ingat cerita di balik nama 'Raikiri'—konon si pembuatnya pernah memangkas petir sendiri dengan teknik itu, sehingga nama itu nempel dan terasa epik. Dari segi teknis, 'Raikiri' itu bukan sekadar serangan kuat; ia butuh kontrol chakra tingkat tinggi, kecepatan eksplosif, dan fokus titik yang presisi. Itu membuatnya terasa istimewa karena tidak sembarang karakter bisa menggunakannya tanpa latihan keras. Ketahanan mental dan kemampuan menempatkan chakra di ujung tangan jadi bagian penting yang menandai siapa yang pantas menggunakannya. Di level cerita, teknik yang punya latar belakang personal seperti itu otomatis jadi andalan—karena setiap penggunaan membawa beban emosional dan sejarah. Ketika digunakan di momen penting, efeknya bukan hanya damage semata tetapi juga simbol pertumbuhan, pengorbanan, atau hubungan antar karakter. Jadi 'Raikiri' populer bukan hanya karena kuat, tapi karena sarat makna dan mudah diingat dalam adegan-adegan klimaks; itu kunci kenapa penonton terus mengasosiasikannya dengan karakter utama dan momen-momen besar dalam cerita.

Di Episode Mana Raikiri Muncul Pertama Kali Di Serial?

1 Answers2025-10-14 08:22:24
Ada momen di serial yang selalu bikin merinding setiap kali diingat: kemunculan teknik kilat Kakashi yang kemudian dikenal sebagai Raikiri. Kalau bicara tentang kemunculan pertama teknik itu di anime, intinya terbagi dua: penampilan tekniknya sendiri muncul saat arc Land of Waves di serial 'Naruto', sekitar episode 17–19—di sinilah Kakashi menunjukkan kemampuan kilatnya dalam pertempuran tim 7 melawan musuh-musuh awal mereka. Namun, nama legendaris 'Raikiri' dan latar cerita pemberiannya baru dijelaskan lebih rinci pada flashback yang ada di arc 'Kakashi Gaiden', yang dimuat di episode 119–120 dari 'Naruto'. Jadi, secara visual kamu melihat penggunaan teknik itu lebih awal di pertarungan awal, tetapi asal-usul nama dan cerita heroiknya baru dikupas saat flashback Kakashi. Sering muncul kebingungan antara nama 'Chidori' dan 'Raikiri'—inti keduanya sama: teknik konsentrasi chakra petir yang kecepatan dan penetrasinya luar biasa. Di banyak terjemahan dan adaptasi, Kakashi sendiri kadang menyebut versi pribadinya sebagai 'Raikiri' (Lightning Cutter) setelah kejadian di masa lalu yang ditampilkan di 'Kakashi Gaiden', sementara istilah 'Chidori' lebih umum dipakai sebagai nama teknik pada versi muridnya seperti Sasuke. Itu juga sebabnya kadang penonton bertanya-tanya kapan tepatnya teknik ini “muncul”: kalau mau lihat aksi pertama, cek Land of Waves; mau tahu kenapa dinamai Raikiri dan adanya momen emosional yang bikin nama itu melekat, tontonlah episode Gaiden. Sebagai penggemar, momen-momen itu selalu terasa penting—baik yang pertama kali kita lihat saat pertarungan, maupun flashback yang memberi bobot emosional pada nama teknik tersebut. Adegan-adegan itu nggak cuma menunjukkan power, tapi juga karakter Kakashi: cara dia bertarung, beban masa lalu, dan kenapa teknik itu punya arti lebih dari sekadar jurus. Kalau kamu lagi nonton ulang, coba perhatikan perbedaan konteks antara adegan pertarungan Land of Waves dan adegan di 'Kakashi Gaiden'—itu yang bikin Raikiri terasa epic, bukan cuma kuat secara visual, tapi juga punya cerita yang nempel di hati.

Bagaimana Kamui Raikiri Bekerja Dalam Kanon Naruto?

5 Answers2025-11-10 12:21:19
Ada satu cara gampang menjelaskan inti 'Kamui Raikiri' tanpa bikin kepala pusing: itu sebenarnya gabungan antara jurus petir khas Kakashi—Raikiri atau Chidori—dengan efek ruang-waktu dari Mangekyō Sharingan, yaitu 'Kamui'. Secara kanonik di 'Naruto', 'Kamui' adalah ninjutsu ruang-waktu yang memindahkan materi ke sebuah dimensi lain. Yang menarik, efeknya beda tergantung siapa yang memakainya: versi Kakashi berfungsi lebih ke jangkauan jauh—dia bisa menandai objek dari jarak dan menarik atau mengirimnya ke dimensi Kamui—sedangkan versi Obito lebih sering terlihat sebagai kemampuan fase/intangibility dan teleportasi jarak dekat. Ketika Kakashi mengaplikasikan 'Kamui' ke Raikiri, yang terjadi pada dasarnya adalah serangan petirnya membawa efek pemindahan dimensi; jadi yang terkena bukan cuma luka tusuk, tapi juga bisa langsung 'dikirim' ke dimensi Kamui. Perlu dicatat juga: dalam kanon itu bukan jurus baru yang berdiri sendiri bernama 'Kamui Raikiri'—lebih tepatnya Raikiri yang dilengkapi efek Kamui. Kelemahannya jelas: butuh banyak chakra, butuh kunci target yang presisi, dan penggunaan berlebih mempercepat kerusakan mata Mangekyō (itulah alasan ada batasan praktiknya). Sebagai penggemar yang sering nonton ulang adegan itu, aku paling suka bagaimana kombinasi teknik fisik dan ruang-waktu ini bikin momen pertarungan terasa bukan sekadar kuat, tapi juga dramatis; terasa mahal, penuh konsekuensi, dan sangat 'Naruto' pada intinya.

Siapa Yang Mengajarkan Kamui Kepada Kakashi Hatake?

3 Answers2025-11-30 05:21:17
Ada momen dalam 'Naruto' yang bikin aku merinding setiap kali diingat—saat Kakashi Hatake pertama kali pamer Kamui. Teknik itu bukan sekadar jutsu biasa; itu warisan dari Obito Uchiha, teman sekaligus rivalnya yang tragis. Aku selalu terpaku bagaimana Kishimoto merangkai hubungan mereka: Obito 'memberikan' mata Sharingannya pada Kakashi sebagai hadiah terakhir, dan melalui pengalaman nyaris mati, Kakashi secara tidak langsung 'diajari' cara mengakses dimensi Kamui. Prosesnya lebih metaforis daripada literal, karena Obito sendiri belum sepenuhnya kuasai teknik itu waktu hidup. Tapi justru itu yang bikin kisahnya dalem—Kakashi belajar dari kenangan, rasa bersalah, dan keinginan untuk menghormati Obito. Yang bikin tambah epik, Kamui Kakashi beda versi dari Obito. Dia bisa mengirim objek dari jarak jauh ke dimensi lain, sementara Obito fokus pada teleportasi diri. Detail kecil ini nunjukin kreativitas Kishimoto dalam ngembangin power system tanpa nge-retcon lore. Aku suka banget ngobrolin ini di forum karena selalu ada perspektif baru: apakah Kamui Kakashi murni hasil latihan, atau ada 'koneksi spiritual' sama Obito yang memengaruhi?

Siapa Ninja Yang Pertama Kali Menggunakan Raikiri Di Anime?

5 Answers2025-10-14 19:41:57
Gak akan pernah kusangka seberapa sering orang nanya soal ini di grup-mu sama aku—jawabannya simpel: Kakashi Hatake. Aku masih kebayang jelas adegan-adegan flashbacknya di anime 'Naruto' dan momen-momen di 'Kakashi Gaiden' yang nunjukin asal-usul serangannya. Kakashi yang muda itu ngembangin teknik petir berkonsentrasi itu, dan dia sendiri yang menamainya 'Raikiri' setelah, ya, legenda bilang dia berhasil memotong kilat. Dalam anime, Raikiri itu benar-benar identik dengan Kakashi: kekuatan listrik yang dikonsentrasikan ke tangan dan kecepatan luar biasa, ditambah penglihatan Sharingan yang bikin eksekusinya mematikan. Dari perspektif penonton yang nonton pertama kali waktu kecil, teknik itu terasa epik karena gabungan visual, sound, dan latar emosionalnya. Walau banyak karakter lain yang pakai variasi teknik petir belakangan—misalnya siswa-siswanya yang belajar Chidori—Raikiri tetap tercatat sebagai gerakan khas yang pertama kali muncul lewat tangan Kakashi. Aku suka banget momen-momen itu karena nunjukin sisi kreatif dunia 'Naruto' dalam bikin jurus yang punya cerita di balik namanya.

Bagaimana Cara Latihan Agar Bisa Mengeluarkan Raikiri?

5 Answers2025-10-14 17:10:09
Ngomong soal 'raikiri', aku nggak pernah bisa nolong senyum tiap kali bayangin gerakan itu — jadi aku bikin rutinitas latihan yang aman dan realistis biar bisa meniru feel-nya tanpa berbahaya. Pertama, aku pecah latihannya jadi tiga bagian: kecepatan ledakan, kontrol tangan, dan fokus mental. Untuk kecepatan pakai plyometrics — lompatan kotak, medicine ball slam, dan sprint pendek 20–40 meter. Latihan ini bikin otot-otot fast-twitch lebih responsif, yang penting kalau mau meniru gerakan secepat kilat. Untuk kontrol tangan, aku latihan menggenggam dan melempar akurat: latihan gripping, wrist curls, dan lempar target dengan kunai replika karet di area aman. Latihan ini meningkatkan presisi dan kekuatan pergelangan. Selain fisik, aku pakai latihan pernapasan dan visualisasi tiap pagi lima menit: menarik napas dalam, kencangkan otot inti sebentar, lalu bayangkan garis petir lewat tangan dan keluar dari ujung jari. Ingat, 'raikiri' itu teknik fiksi; jangan mencoba eksperimen listrik nyata. Fokuskan energi kecepatan, timing, dan presisi—itu yang bikin gerakanmu terasa meyakinkan saat berlatih atau cosplay. Aku selalu akhiri sesi dengan pendinginan dan refleksi singkat, merasa lebih dekat dengan karakter tanpa mengambil risiko bodoh.

Kapan Pertama Kali Kakashi Menggunakan Kamui Dalam Naruto?

3 Answers2025-11-30 23:22:18
Momen Kakashi menggunakan Kamui pertama kali adalah salah satu adegan paling menegangkan di 'Naruto Shippuden'. Aku ingat betul ketika dia melawan Deidara dalam pertarungan udara. Saat itu, Deidara melemparkan bom tanah liat raksasa, dan Kakashi, dengan Sharingan-nya yang berputar cepat, tiba-tiba menciptakan distorsi ruang. Rasanya seperti semua napas tertahan—aku bahkan tidak menyadari ada teknik seperti itu sebelumnya! Naruto biasanya penuh dengan jurus yang flamboyan, tapi Kamui terasa begitu berbeda: elegan, misterius, dan deadly dalam kesederhanaannya. Yang membuatku semakin kagum adalah bagaimana teknik ini berkembang kemudian. Awalnya, Kakashi hanya bisa menggunakan Kamui untuk objek kecil dari jarak dekat, tapi lihatlah perkembangannya di Perang Dunia Shinobi Keempat! Dia bahkan bisa memindahkan seluruh Susano'o Obito. Ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan antara pengguna dan kekkei genkai mereka—seperti puisi yang ditulis dengan darah dan chakra.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status