Bagaimana Saya Membaca Lirik Shollu Ala Nurilladzi Dengan Tajwid?

2025-09-14 19:15:39 130

3 Jawaban

Ian
Ian
2025-09-16 05:05:51
Aku baru saja mengulang bagian refrain 'Shollu ala Nurilladzi' berulang-ulang tadi malam, dan ada beberapa trik tajwid yang langsung saya pakai sehingga suaraku terdengar lebih nyaman dan benar.

Pertama, fokus ke makhraj huruf: pastikan kamu bisa mengeluarkan bunyi setiap huruf Arab dengan tepat—khususnya yang sering muncul di salawat seperti 'ش', 'ص', 'ل', 'د', dan 'ذ'. Latihan makhraj membuat perbedaan besar ketika membaca lirik; jika kamu ragu, cari rekaman pelan lalu ulangi per kata sampai mulut dan lidah terbiasa. Kedua, perhatikan madd (panjang vokal). Di bagian-bagian yang ada alif, yaa, atau waw panjangkan sedikit sesuai tanda, jangan buru-buru. Ketiga, waspadai nun sakinah dan tanwin: kalau bertemu huruf idgham (seperti lam atau ra tergantung konteks) lakukan penggabungan dengan ghunnah bila perlu; untuk ikhfa, tahan napas sedikit dan keluarkan bunyi samar—latihan ini yang bikin shollu terasa “bernapas” dan enak didengar.

Praktik saya: tulis lirik Arabnya, tandai huruf yang memperpanjang (madd), tandai syaddah (geminasi) dan tempat waqf (berhenti). Lalu dengarkan versi yang baik, ulangi frasa pendek, rekam dan bandingkan. Sensasi pribadi saya, setelah rutin 30 menit sehari selama seminggu, perbedaan artikulasi dan kelancaran terasa nyata. Selamat mencoba, dan nikmati prosesnya sambil meresapi maknanya juga.
Hannah
Hannah
2025-09-19 01:03:34
Aku biasanya pakai checklist singkat ketika mau membaca 'Shollu ala Nurilladzi' dengan tajwid yang rapi: (1) pelajari makhraj tiap huruf yang sulit, (2) tandai madd, syaddah, dan tempat waqf di lirik, (3) pecah lirik jadi frasa pendek untuk latihan napas, (4) praktikkan aturan nun sakinah/tanwin (idgham, ikhfa, izhar, iqlab) sesuai konteks, dan (5) rekam lalu bandingkan dengan rujukan. Praktisnya, ulangi setiap baris perlahan sampai lidah dan napas terbiasa, lalu tingkatkan kecepatan sambil tetap menjaga aturan. Poin yang sering saya ingatkan pada diri sendiri: jangan buru-buru, dengarkan resonansi suara—ghunnah yang terasa pas bikin salawat lebih menyentuh. Semoga cara singkat ini membantumu merasa lebih yakin saat membacanya.
Greyson
Greyson
2025-09-20 13:50:19
Di malam yang tenang saya suka melatih satu atau dua bait dari 'Shollu ala Nurilladzi' sambil santai, dan cara saya membaca tajwid di lagu ini sederhana tapi efektif.

Awali dengan membagi lirik menjadi frasa-frasa pendek — jangan paksakan satu napas untuk satu kalimat panjang. Teknik ini membantu kontrol napas dan memudahkan penerapan aturan seperti madd dan waqf. Ketika bertemu syaddah, saya sengaja mempertegas geminasi dua kali lebih jelas agar perbedaan bunyi terasa. Untuk nun sukun dan tanwin yang sering muncul di salawat, saya biasanya menerapkan idgham bila huruf berikutnya cocok; kalau tidak, saya gunakan ikhfa atau izhar sesuai konteks. Ini membuat bacaan terasa lebih alami dan tidak kaku.

Selain itu, perhatikan juga iqlab (mengubah nun menjadi mim dengan dengung) dan aturan meem sakkinah ketika bertemu huruf mim—dua hal kecil ini sering terlewat tapi sangat memengaruhi kebersihan bacaan. Saran praktis: rekam suara sendiri, dengarkan, dan bandingkan dengan versi yang kamu jadikan rujukan; otak cepat tangkap perbedaan dan akan menyesuaikan. Dengan cara ini, bukan cuma tajwid yang meningkat, tetapi juga kepercayaan diri saat menyanyikan lirik.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
BAGAIMANA RASANYA TIDUR DENGAN SUAMIKU?
Area Dewasa 21+ Harap Bijak dalam memilih Bacaan ***** Namaku Tazkia Andriani. Aku adalah seorang wanita berusia 27 Tahun yang sudah menikah selama lima tahun dengan seorang lelaki bernama Regi Haidarzaim, dan belum dikaruniai seorang anak. Kehidupanku sempurna. Sesempurna sikap suamiku di hadapan orang lain. Hingga pada suatu hari, aku mendapati suamiku berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri yang bernama Sandra. "Bagaimana rasanya tidur dengan suamiku?" Tanyaku pada Sandra ketika kami tak sengaja bertemu di sebuah kafe. Wanita berpakaian seksi bernama Sandra itu tersenyum menyeringai. Memainkan untaian rambut panjangnya dengan jari telunjuk lalu berkata setengah mendesah, "nikmat..."
10
108 Bab
Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Bab
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
68 Bab
Pembantu nakal saya
Pembantu nakal saya
Setelah bercerai dengan suaminya. Dia menemukan pekerjaan untuk menghidupi putrinya.... Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak jatuh cinta, tidak tertarik pada pria. Dia akan memberikan perhatian penuh kepada putrinya ... tidak sampai dia bertemu Xander Ferrer yang akan mengubah hidupnya ... Seorang pria misterius yang selalu ingin membuatnya pergi, membuatnya kesal dan dia menjadi terbiasa, dan bosnya yang paling membuatnya kesal adalah ketika dia nakal.
Belum ada penilaian
76 Bab
Rumah Teh Ala Miranda
Rumah Teh Ala Miranda
Rumah teh milik Miranda menjadi populer semenjak kedatangan Ratu Julia, ratu dari Kerajaan Diwnsta. Setelah kedatangan sang ratu, muncul sebuah kasus pembunuhan seorang aktris musikal terkenal, Isabella Falcon, salah satu pelanggan di rumah teh tersebut sebelum insiden terjadi. Para pekerja dan Miranda, mau tidak mau harus mengukapkan siapa pelaku di balik pembunuhan agar reputasi rumah teh ini tidak turun secara drastis.
10
14 Bab
Suami gay saya
Suami gay saya
Di SMA, Trixie sudah naksir Ken meski dia tahu rahasianya, bahwa Ken itu gay. Banyak wanita menyukainya tapi yang tidak mereka ketahui adalah seperti mereka, Ken juga menyukai pria. Ketika mereka lulus kuliah, Ken dipaksa menikah dengan Trixie karena orang tua mereka, bahkan bertentangan dengan keinginannya, dia setuju meskipun dia sudah punya pacar. Apakah ada harapan bagi seorang gay seperti Ken untuk mencintai gadis yang paling dibencinya? Berapa tahun akan berlalu sebelum Ken menyadari betapa Trixie mencintainya? Apakah mereka selalu seperti anjing dan kucing yang selalu bertengkar?
10
74 Bab

Pertanyaan Terkait

Siapa Yang Menyanyikan Lirik Shollu Ala Nurilladzi Populer?

3 Jawaban2025-09-14 05:46:35
Suara itu masih nempel di telinga—bayangkan malam pengajian, lampu temaram, dan seseorang memimpin kumpulan sholawat sehingga semua ikut nada 'shollu ala nurilladzi'. Untukku, frasa itu lebih terasa sebagai bagian dari tradisi lisan daripada lagu yang punya satu penyanyi tunggal. Aku sering mendengar potongan itu dinyanyikan oleh berbagai macam kelompok: dari rebana kampung, grup qasidah modern, sampai para habib dan penyanyi sholawat yang suaranya viral di YouTube dan media sosial. Kalau ditanya siapa yang populer membawakan, nama yang sering muncul di banyak rekaman dan video viral adalah Habib Syech—bukan berarti dia penemu teksnya, melainkan karena gayanya yang khas dan sering tampil di acara besar membuat versi itu banyak dikenal. Selain itu, banyak channel YouTube lokal dan tim produksi sholawat juga mengaransemen ulang sehingga makin banyak variasi. Intinya, frasa tersebut lebih seperti refrain tradisi yang diwariskan dan diinterpretasi oleh banyak orang, bukan karya satu individu. Aku suka melihat bagaimana satu baris pendek bisa berbeda rasanya tergantung siapa yang menyanyikan: ada yang bikin merinding, ada yang nge-groove karena aransemen modern. Jadi kalau kamu menemukan versi yang kamu suka, cari nama performer di deskripsi video atau komentar; seringkali di situlah jejak si pembawa suara yang bikin versi itu jadi viral. Aku sendiri senang koleksi beberapa versi karena tiap versi punya warna emosional yang berbeda.

Mengapa Masyarakat Sering Menyanyikan Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 09:48:40
Suara itu selalu bikin merinding buatku. Waktu ada kumpul-kumpul keluarga atau majelis kecil di kampung, hampir selalu ada yang mulai menyenandungkan frasa itu—dan dalam hitungan detik semua ikut. Bukan cuma karena kata-katanya; melodinya sederhana, berulang, dan pas untuk nyanyi bersama. Aku sering duduk di pojok sambil ngopi, melihat anak-anak ikut menirukan orang tua dengan penuh serius tapi polos, dan itu selalu terasa hangat. Kalau dipikir lagi, ada banyak lapisan kenapa lirik 'shollu ala nurilladzi' gampang nempel di telinga orang. Secara musikal ia mudah diingat: nada-nada yang nggak ekstrem, ritme yang bisa diulang-ulang, sehingga cocok untuk chorus massal. Secara religius, frasa itu membawa makna pengharapan, penghormatan, dan doa—perasaan yang universal. Di era media sosial, versi cover, remix, dan video sing-along menyebar cepat, membuatnya semakin familiar bahkan bagi yang tadinya nggak terlalu religius. Di sisi sosial, menyanyikannya jadi semacam perekat identitas dan kebersamaan. Saat orang bernyanyi bareng, ada resonansi emosional yang bikin suasana lebih akrab, dari pengajian sampai reuni. Aku kadang ikut sibuk merekam versi kekinian yang muncul di timeline, tertawa sendiri melihat kreativitas orang, tapi di balik itu ada rasa hormat yang tetap nempel. Intinya, lirik itu hidup karena kombinasi musikal, makna, dan konteks sosial—dan aku nggak pernah bosan melihat bagaimana ia terus berubah tapi tetap mengikat orang-orang.

Apakah Ulama Memberi Panduan Membaca Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 21:07:08
Saya sering dengar orang menyanyikan lirik 'shollu ala nurilladzi' di majelis dan di berbagai rekaman, jadi aku punya beberapa pandangan soal apa kata ulama dan bagaimana praktiknya bisa lebih aman secara agama. Dari pengamatanku, mayoritas ulama sepakat bahwa mengirimkan shalawat atas Nabi itu sendiri sangat dianjurkan dan tidak bermasalah — bahkan dianjurkan dalam banyak kondisi. Tetapi ketika berbicara soal lirik-lirik baru atau variasi nasheed, para ulama biasanya melihat dua hal: keaslian isi (apakah ada kandungan yang bertentangan dengan tauhid atau menisbatkan sifat yang tidak sesuai kepada Nabi) dan status ritualnya (apakah dianggap sebagai ibadah wajib atau sunnah yang disyaratkan dengan cara baru). Kalau lirik itu sekadar pujian dan doa yang tidak menambah atribut yang menyangkut ketuhanan, umumnya boleh dan banyak ulama yang merestui sebagai bentuk zikir dan pengagungan. Praktisnya, aku selalu menyarankan supaya orang yang suka lagu-lagu seperti itu tetap pegang niat: jadikan sebagai bentuk cinta dan doa, bukan sebagai ritual yang mengikat. Kalau ada frasa yang terdengar seperti memuji berlebihan atau mengangkat Nabi ke derajat yang tidak sesuai, lebih baik hati-hati dan merujuk teks salawat yang shahih. Pokoknya, kalau niatnya baik dan teksnya tidak menyalahi aqidah, banyak ulama yang memandangnya positif, asalkan tidak dipaksakan sebagai kewajiban baru pada umat. Aku sendiri tetap memilih versi-versi yang mudah dipahami dan selaras dengan doa-doa yang umum dipakai.

Apakah Kanal YouTube Resmi Menyediakan Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 07:06:38
Barisan komentar di videonya sering jadi petunjuk awal, dan aku kerap memulai pencarian dari situ ketika memburu lirik 'Shollu ala Nurilladzi'. Seringkali kanal resmi memang menyediakan lirik, entah langsung di deskripsi video, sebagai subtitle (CC) yang bisa diaktifkan, atau dalam bentuk video lirik terpisah. Kalau itu rilisan dari sebuah grup musik atau penerbit yang serius, mereka biasanya menaruh transkrip atau link ke halaman resmi di bagian deskripsi. Aku juga memperhatikan apakah kanal punya centang verifikasi atau tautan ke website/Instagram—itu memberi bobot bahwa teks yang ada memang berasal dari sumber resmi. Kalau yang kutemukan hanyalah video audio tanpa teks, jangan langsung putus asa: klik tombol tiga titik di bawah video dan pilih 'Buka transkrip' (jika tersedia) untuk melihat teks otomatis, lalu cocokkan dengan sumber lain. Tapi hati-hati, transkrip otomatis sering keliru untuk bahasa Arab atau pengucapan religius; kalau ingin yang presisi, cek halaman penerbit resmi, platform streaming yang sering menyertakan lirik, atau link ke PDF/halaman lirik yang kadang dipasang di deskripsi. Di banyak kasus, ada juga video fan-made yang menampilkan lirik—biasanya akurat, tapi tetap periksa sumbernya. Podium terakhir: kalau benar-benar ingin kepastian, kirim pesan singkat ke kanal resmi lewat tab About atau media sosial mereka. Menurut pengalamanku, sedikit kerja detektif online biasanya berbuah hasil yang memuaskan.

Apakah Komunitas Saya Memiliki Variasi Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 21:23:15
Gara-gara obrolan di grup, aku jadi kepo sendiri dan mulai ngumpulin contoh-contoh shollu ala Nurilladzi yang beredar di komunitas kita. Dari pengamatan dan obrolan santai dengan beberapa orang, jelas komunitas kita memang punya variasi. Ada yang nyanyiin versi tradisional dengan iringan rebana atau marawis, ada juga yang bawa nuansa pop akustik pakai gitar, bahkan beberapa yang nge-remix ke beat elektronik ringan buat livestream. Yang bikin menarik, variasi itu nggak cuma soal alat musik: ada juga perbedaan tempo, pengulangan bait, dan cara menyisipkan doa singkat tanpa mengubah makna inti. Aku pribadi suka versi a cappella yang lebih intim, karena terasa lebih fokus ke lirik. Kalau mau ningkatin variasi itu secara sehat, aku saranin beberapa hal yang pernah aku coba: buat playlist ber-tag di server supaya orang gampang cari gaya tertentu; sediakan lirik dengan tata cara intonasi (contoh: bagian yang diulang, bagian yang di-solo); dan adakan sesi workshop singkat supaya yang baru belajar nggak malu nyoba. Penting juga diingat bahwa variasi harus tetap menghormati konteksnya, jadi jangan sampai mengubah makna doa atau memasukkan lirik yang nggak pantas. Dengan sedikit aturan main dan banyak ruang bereksperimen, komunitas bisa jadi tempat lahirnya versi-versi baru yang tetap hormat dan kreatif.

Di Mana Saya Dapat Menemukan Lirik Shollu Ala Nurilladzi Asli?

3 Jawaban2025-09-14 17:40:51
Aku sampai pernah ngulik tumpukan file audio dan kaset lama cuma buat melacak versi paling orisinal dari 'Shollu ala Nurilladzi'. Mulai dari yang paling praktis: coba cari dengan penulisan Arab atau transliterasi yang tepat di mesin pencari—kadang versi tulisan beda-beda jadi pencarian pakai beberapa varian (misal 'Shollu ala Nurilladzi', 'Shollu ala Nuril Ladzi', atau tulisan Arab kalau kamu bisa) bakal bantu. YouTube sering punya rekaman-rekaman tradisional dari kelompok qasidah atau majelis zikir; filter hasil dengan menyertakan kata-kata seperti 'asli', 'rekaman lama', atau nama daerah/kelompok tradisional. Aku sering menemukan rekaman otentik dari channel-channel komunitas atau upload koleksi kaset lama. Selain itu, jangan remehkan peran pesantren, takmir masjid, dan toko kaset/LP bekas di kota-kota kecil. Aku pernah dapat lirik lengkap beserta nada dari seorang ustaz di sebuah pesantren setelah mendengar versi lagunya—orang-orang lokal sering menyimpan versi yang dianggap asli dalam tradisi lisan. Perpustakaan universitas dan arsip digital seperti Internet Archive atau koleksi perpustakaan nasional juga kadang menyimpan buku-buku kumpulan shalawat atau kaset lama. Terakhir, bila mau memastikan keaslian teks, tanyakan pada guru agama yang paham tradisi lisan setempat; mereka bisa jelaskan varian dan sumbernya. Semoga kamu cepat ketemu versi yang kamu cari—selalu seru melacak hal-hal lawas kayak gini, aku jadi teringat waktu nemu notasi tua di rak toko buku bekas!

Siapa Penulis Terkenal Yang Menulis Lirik Ala Bali Populer?

3 Jawaban2025-09-06 19:57:50
Ada satu sisi budaya Bali yang selalu membuat aku terpana: begitu banyak lirik bernuansa lokal lahir dari tradisi kolektif, bukan dari satu penulis terkenal saja. Dalam banyak lagu tradisional Bali, pengarang liriknya sering anonim karena teks-teks itu turun-temurun, melekat pada upacara dan tarian — bukan produk individu yang mencari popularitas. Itu sebabnya kalau kamu bertanya siapa penulis terkenal untuk lirik gaya Bali, jawabannya bukan satu nama tunggal seperti di musik pop umum. Dari pengalaman nonton pertunjukan dan ikut upacara di Bali, aku belajar bahwa komposisi modern yang membawa unsur Bali biasanya ditulis oleh musisi lokal atau kelompok kesenian. Nama-nama musisi Balinese yang dikenal di kancah internasional seperti Dewa Budjana atau I Wayan Balawan sering muncul ketika pembicaraan mengarah ke musik Bali kontemporer; mereka lebih dikenal sebagai komposer dan instrumentalist yang memasukkan melodi, gamelan, dan nuansa Bali ke dalam karyanya, tapi untuk lirik berbahasa Bali yang populer sering kali datang dari penulis lokal yang beredar di komunitas—yang mungkin tidak seterkenal musisi tersebut di luar pulau. Jadi, kalau kamu sedang memburu nama besar penulis lirik ala Bali untuk referensi atau playlist, saran praktisku: cari kredit lagu pada rilisan lokal, ikuti festival musik Bali, dan perhatikan kelompok kesenian tradisional. Dari situ biasanya akan ketemu nama-nama penulis lagu daerah yang memang jadi sumber lirik-lirik yang terasa otentik. Aku sendiri selalu senang menemukan nama baru setiap kali menjelajah koleksi lagu daerah di platform streaming atau toko kaset lokal — rasanya seperti menemukan potongan kecil budaya yang hidup.

Apakah Lirik Ala Bali Cocok Digunakan Untuk Soundtrack Film?

3 Jawaban2025-09-06 15:07:40
Suara gamelan Bali punya daya magis yang bikin saya langsung kebayang adegan-adegan sinematik: matahari terbenam di sawah, upacara di pura, atau bahkan momen-momen emosional yang dalam. Aku pernah nonton film indie yang pakai potongan kecak untuk adegan klimaksnya, dan efeknya bikin bulu kuduk berdiri — tapi itu berhasil karena aransemennya dibuat padu dengan visual dan tempo narasi. Kalau dipakai sebagai soundtrack, lirik ala Bali sangat cocok untuk film yang memang butuh rasa otentik, spiritual, atau lokal. Namun, ada banyak hal teknis dan etis yang harus diperhatikan: tata nada dan ritme gamelan beda dengan musik barat, jadi pengaransemen mesti tahu cara menyeimbangkannya supaya nggak bentrok dengan dialog atau score modern. Selain itu, bahasa Bali punya kekayaan imagery dan struktur yang berbeda; kalau penonton mayoritas tidak paham, penting menyediakan terjemahan atau membuat lirik itu berfungsi lebih sebagai elemen tekstural daripada naratif literal. Aku lebih suka pendekatan hibrid—menggabungkan vokal Bali dengan synth halus atau string untuk mendapatkan sensasi tradisi yang tetap mudah dicerna oleh khalayak luas. Yang paling penting menurutku adalah kolaborasi: rekrut vokalis atau komposer Bali, konsultasikan aspek budaya, dan jangan ambil lirik atau ritual begitu saja tanpa izin dan konteks. Ketika dikerjakan dengan hormat dan kreatif, lirik ala Bali bisa mengangkat emosionalitas sebuah film dengan cara yang sangat kuat dan berkesan.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status