Bagaimana Uchiha Obito Dipengaruhi Oleh Kehilangan Rin?

2025-09-09 01:01:42 31

3 Answers

Mia
Mia
2025-09-11 00:46:50
Obito itu bikin hati cenat-cenut setiap kali ingat Rin. Waktu ngikutin lagi adegan-adegannya di 'Naruto', aku selalu ngerasa kehilangan Rin bukan sekadar tragedi personal — itu adalah pemutus simpul identitas dia. Di awal, Obito punya idealisme yang polos; dia mau melindungi teman-temannya, percaya sama masa depan. Ketika Rin mati, semuanya runtuh. Bukan cuma sedih, tapi ada rasa bersalah ekstrem karena dia nganggap dirinya penyebabnya, dan rasa itu membentuk setiap keputusan setelahnya.

Yang menarik, cara dia bereaksi bukan linear. Dia nggak langsung berubah jadi penjahat; ada fase kelam di mana dia nyari makna dan akhirnya gampang dimanipulasi. Sosok Madara masuk pada momen itu, menawarkan solusi akhir — dunia mimpi tanpa penderitaan. Buat Obito, itu terasa seperti penebusan: jika dia nggak bisa melindungi Rin di dunia nyata, dia bisa ciptakan realitas di mana Rin nggak pernah menderita. Ide ini ngubah empati jadi obsesif, kasih sayang jadi pembenaran untuk kejahatan yang masif.

Kalau dipikir lagi, topeng yang dia pakai juga simbol. Topeng itu bukan cuma menyembunyikan wajah; itu menutupi rasa malu, rasa bersalah, dan keinginan untuk kembali ke kenangan manis dengan Rin. Aku sering ngerasa sedih gara-gara betapa tragisnya pilihan itu — ia memilih kepastian dunia tanpa penderitaan daripada menghadapi rasa bersalah dan berproses. Ending kisahnya tetap berasa pilu, karena di balik semua tindakan ekstrem itu ada manusia yang hancur karena kehilangan.
Ulysses
Ulysses
2025-09-12 19:34:00
Melihat dari perspektif psikologis, kehilangan Rin adalah pemicu ripples yang dalam dalam jiwa Obito. Aku suka menganalisis hal-hal kayak gini karena terasa nyata: kehilangan mendadak, terutama yang disertai rasa bersalah, bisa meremukkan dasar identitas seseorang. Bukan cuma sedih, tapi muncul disonansi kognitif di mana realitas yang dia kenal nggak cocok lagi dengan kepercayaannya; dari situ muncul kebutuhan besar untuk merekonstruksi dunia.

Obito memilih jawaban ekstrem: dia menerima narasi Madara dan memelintir niat awalnya jadi misi global. Itu nggak cuma soal dendam; itu soal kontrol. Dengan men-setting ulang dunia lewat Infinite Tsukuyomi, dia menghapus ambiguitas moral yang bikin dia merasa gagal waktu Rin mati. Di titik ini, tindakan Obito lebih mirip strategi coping yang rusak—self-preservation ditutupi sebagai penyelamatan massa. Aku merasa cara penulis nunjukin proses itu cukup cerdas; bukan sekadar ‘jahat karena jahat’, melainkan tragedi psikologis yang kompleks. Bener-bener bikin susah buat nggak simpati meski mengutuk caranya.
Elijah
Elijah
2025-09-14 12:17:37
Kadang yang paling ngeri dari cerita Obito adalah betapa manusiawinya reaksinya. Aku ngerasa kehilangan Rin bikin dia terjebak antara rasa bersalah, cinta, dan keputusasaan, lalu memilih jalan pintas: menciptakan dunia di mana semuanya baik-baik saja. Itu pilihan yang tampak logis kalau dilihat dari sudut pandang seseorang yang hancur — daripada menghadapi rasa sakit, ia memilih ilusi permanen.

Secara emosional, itu mengubahnya total; dari cowok yang optimis jadi figur yang dingin tapi dipenuhi retakan-retakan trauma. Dia nggak lagi beroperasi dari kasih sayang sehat, melainkan dari kebutuhan untuk menebus diri sendiri dengan cara paling ekstrem. Bagi aku, itu pelajaran gelap tentang bagaimana kehilangan bisa mengarahkan seseorang ke jalan berbahaya kalau nggak ada ruang untuk berduka dan berdamai.
Tingnan ang Lahat ng Sagot
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na Mga Aklat

Bagaimana Mungkin?
Bagaimana Mungkin?
Shayra Anindya terpaksa harus menikah dengan Adien Raffasyah Aldebaran, demi menyelamatkan perusahaan peninggalan almarhum ayahnya yang hampir bangkrut. "Bagaimana mungkin, Mama melamar seorang pria untukku, untuk anak gadismu sendiri, Ma? Dimana-mana keluarga prialah yang melamar anak gadis bukan malah sebaliknya ...," protes Shayra tak percaya dengan keputusan ibunya. "Lalu kamu bisa menolaknya lagi dan pria itu akan makin menghancurkan perusahaan peninggalan almarhum papamu! Atau mungkin dia akan berbuat lebih dan menghancurkan yang lainnya. Tidak!! Mama takakan membiarkan hal itu terjadi. Kamu menikahlah dengannya supaya masalah selesai." Ibunya Karina melipat tangannya tegas dengan keputusan yang tak dapat digugat. "Aku sudah bilang, Aku nggak mau jadi isterinya Ma! Asal Mama tahu saja, Adien itu setengah mati membenciku! Lalu sebentar lagi aku akan menjadi isterinya, yang benar saja. Ckck, yang ada bukannya hidup bahagia malah jalan hidupku hancur ditangan suamiku sendiri ..." Shayra meringis ngeri membayangkan perkataannya sendiri Mamanya Karina menghela nafasnya kasar. "Dimana-mana tidak ada suami yang tega menghancurkan isterinya sendiri, sebab hal itu sama saja dengan menghancurkan dirinya sendiri. Yahhh! Terkecuali itu sinetron ajab, kalo itu sih, beda lagi ceritanya. Sudah-sudahlah, keputusan Mama sudah bulat! Kamu tetap harus menikah dangannya, titik enggak ada komanya lagi apalagi kata, 'tapi-tapi.' Paham?!!" Mamanya bersikeras dengan pendiriannya. "Tapi Ma, Adien membenc-" "Tidak ada tapi-tapian, Shayra! Mama gak mau tahu, pokoknya bagaimana pun caranya kamu harus tetap menikah dengan Adien!" Tegas Karina tak ingin dibantah segera memotong kalimat Shayra yang belum selesai. Copyright 2020 Written by Saiyaarasaiyaara
10
51 Mga Kabanata
Bagaimana Denganku
Bagaimana Denganku
Firli menangis saat melihat perempuan yang berada di dalam pelukan suaminya adalah perempuan yang sama dengan tamu yang mendatanginya beberapa hari yang lalu untuk memberikannya dua pilihan yaitu cerai atau menerima perempuan itu sebagai istri kedua dari suaminya, Varel Memilih menepi setelah kejadian itu Firli pergi dengan membawa bayi dalam kandungannya yang baru berusia delapan Minggu Dan benar saja setelah kepergian Firli hidup Varel mulai limbung tekanan dari kedua orang tuanya dan ipar tak sanggup Varel tangani apalagi saat tahu istrinya pergi dengan bayi yang selama 2 tahun ini selalu menjadi doa utamanya Bagaimana Denganku?!
10
72 Mga Kabanata
Oleh-oleh dari Mertua
Oleh-oleh dari Mertua
Sepulang dari tanah jawa, mertua membawa seorang perempuan untuk dinikahkan dengan suamiku. Aku pantang disakiti, kita akan bermain dengan elegan
9.9
67 Mga Kabanata
Merayakan Kehilangan
Merayakan Kehilangan
Apa yang biasanya kalian lakukan saat memiliki takdir kehilangan? Jika takdir meminta dirimu untuk memilih di antara dua pilihan, melindungi atau dilindungi. Apa yang akan kamu tentukan? Maheswari Maleandra, panggil saja Ari. Sejak hari dimana dirinya pernah sekali membuka hati untuk seseorang bernama Senopati Arya Bagaskara, itu bagai sebuah kutukan yang seharusnya tidak pernah dilakukan. Dengan cepat semua yang ada dalam dirinya berubah. Hingga semua orang berkata, “Mungkinkah ada laki-laki yang mau menyukai gadis seperti dia?” Hari di mana dirinya bertemu dengan gadis bernama Jennie Rivera, adalah hari dimana seluruh tatapan matanya, isi hatinya, mendadak berubah dan ingin menjaga sosok itu. Tanpa sadar, seorang primadona yang dikagumi banyak mata, diam-diam memperhatikan dirinya. Dialah, Biruni Abimahya. Kehilangan! Bukan sekadar sesuatu yang harus terus-menerus terpekur pada kenyataan sedih, pahit dan sulitnya melupakan. Hingga ada detik dimana Jennie pernah berharap agar Ari bisa menjadi laki-laki, karena alasan gadis itu kerap kali menjaganya, pelukan hangat dan dalam. Sungguh, benar-benar pelindung yang Jennie harap ada pada pasangannya di masa depan. Hingga jam pasir dan waktu berputar kembali, mempercepat cara kerjanya. Dan seorang anak datang ke hadapan Ari, mengaku sebagai putranya. Hal-hal gila mulai membuat hidupnya berantakan, pikiran berkecamuk dan enggan mengakui. “Tidak mungkin, tidak mungkin aku bisa menjadi seorang ayah di masa depan!” keluh Ari. Suatu malam, dirinya bertemu dengan seorang nenek tua yang mengatakan, jika dirinya tidak berhasil mengubah masa lalu, sudut pandang temannya, meluluhkan hati yang diam-diam memperhatikan dirinya. Maka, dimasa depan reinkarnasi selanjutnya, dirinya akan berubah menjadi seorang laki-laki. Dengan takdir menjaga satu wanita, yang saat ini coba dia lindungi. Di akhir cerita, setelah di masa lalu berhasil menggoyahkan keinginan takdir, Ari kembali hidup dengan damai, melihat ke arah depan. Takdir telah memberinya sebuah hadiah. Seorang lelaki bernama, Biru! Yang pada akhirnya akan membuatnya mengerti jika Kehilangan tidak akan sesakit cabutnya nyawa.
Hindi Sapat ang Ratings
7 Mga Kabanata
Oleh-oleh Perjalanan Dinas Suamiku
Oleh-oleh Perjalanan Dinas Suamiku
Suami selingkuh? Jangan tangisi, tapi buatlah dia menyesal! Itulah yang kutanamkan dalam diri ketika mencium penghianatan Mas Raka, suamiku. Pernikahan yang selama ini kukira sempurna ternyata harus ternoda oleh hadirnya orang ke tiga. Sakit? Sudah pasti. Tapi kupastikan aku tak akan hancur sendiri.
9.7
30 Mga Kabanata
Dia Kehilangan Segalanya
Dia Kehilangan Segalanya
Sahabat masa kecil pacarku hamil di luar nikah. Demi menjaga reputasinya, Timo memutuskan untuk menikahinya. Dengan tak percaya, aku bertanya bagaimana dengan aku dan anak kami padanya. Timo menjawab dengan ekspresi tenang, “Selina berbeda denganmu, hanya aku satu-satunya keluarganya. Dia nggak akan sanggup menanggung gosipan hamil di luar nikah!” Timo lupa, aku juga tidak punya siapa-siapa selain dia. Kemudian, saat semua orang mengejekku mengandung anak haram yang tidak jelas siapa ayahnya, Timo hanya berdiri di samping sahabat kecilnya dan menatapku dengan tatapan dingin. Barulah saat itu aku sadar, ternyata cinta memang ada tingkatannya. Akhirnya, aku menggugurkan bayi yang sebenarnya bukan anak haram itu, demi merelakan pacarku untuk setia pada sahabat kecilnya.
8 Mga Kabanata

Kaugnay na Mga Tanong

Bagaimana Uchiha Obito Memperoleh Sharingan Dan Rinnegan?

3 Answers2025-09-09 18:01:48
Obito itu selalu bikin aku mikir panjang karena kombinasi nasib sial dan manipulasi yang dalam—cara dia punya Sharingan dan Rinnegan bukan sekadar soal kekuatan, melainkan rangkaian keputusan yang tragis. Obito lahir sebagai Uchiha, jadi Sharingan itu bagian dari warisannya; dia sudah punya Sharingan sejak muda, sama seperti anak Uchiha lain yang emosinya memicu mata itu. Tragedi besar terjadi waktu dia tertimpa batu, lalu nyawanya diselamatkan oleh Madara. Saat itulah satu mata dimakamkan dalam alur cerita—dia sempat kehilangan satu mata yang kemudian diberikan ke Kakashi. Setelah kejadian-kejadian traumatis—terutama insiden dengan Rin yang membuatnya bahagia berubah jadi kebencian—Obito akhirnya mengaktifkan Mangekyō Sharingan. Mangekyō itu memberinya Kamui, teknik ruang-waktu yang jadi ciri khasnya. Kalau soal Rinnegan, itu bukan sesuatu yang dia bangkitkan sendiri. Rinnegan yang dia pakai sebenarnya berasal dari Madara; Madara dulu mengembangkan Rinnegan dengan kombinasi chakra Uchiha dan sel-sel Hashirama, lalu menaruh mata itu ke seorang anak dari Amegakure (Nagato) untuk menyimpannya. Setelah serangkaian rencana dan manipulasi, Rinnegan tersebut akhirnya kembali ke skenario Madara/Obito—satu mata berpindah ke Obito lewat transplantasi. Intinya, Sharingan Obito adalah darah dan trauma; Rinnegan-nya adalah hasil transfer mata yang sudah melalui rantai panjang yang dimulai dari Madara. Aku selalu merasa sedih memikirkan bagaimana otoritas orang lain merombak takdirnya, bukan pilihan dia sendiri.

Mengapa Uchiha Obito Muncul Sebagai Antagonis Utama?

2 Answers2025-09-09 14:04:22
Salah satu alasan kenapa Obito jadi antagonis utama selalu bikin aku merinding: dia bukan sekadar penjahat klasik, dia cermin gelap dari semua hal yang bikin cerita 'Naruto' bergetar. Aku ingat waktu nonton ulang adegan-adegan besar, betapa dalamnya lapisan tragedi dan ideologi yang dibungkus rapi lewat sosok Obito Uchiha. Bukan hanya tentang kekuatan atau rencana jahat, tapi tentang bagaimana kehilangan, pengkhianatan, dan harapan yang patah bisa mengubah seseorang menjadi ancaman terbesar bagi dunia. Secara emosional, Obito bekerja karena dia mudah dihubungkan—kita lihat transformasinya dari pemuda yang idealis jadi seseorang yang percaya bahwa mimpi baik harus dipaksakan demi mengakhiri penderitaan. Kematian Rin, rasa bersalah terhadap Kakashi, dan manipulasi halus dari Madara membuat jalur psikologisnya terasa masuk akal. Itu bikin konflik jadi terasa personal: bukan sekadar ninja versus ninja, tapi konflik nilai antara orang yang memilih untuk memperbaiki dunia dengan memaksanya menjadi ilusi sempurna versus mereka yang memilih menerima kenyataan dan memperbaikinya perlahan. Jadi ketika Obito menghidupkan ide Infinite Tsukuyomi, itu bukan karena dia haus kuasa semata—itu karena dia benar-benar kehilangan arah dan memilih jalan yang ekstrem sebagai solusi final. Dari sudut plot, menempatkan Obito sebagai antagonis utama juga genius secara naratif. Dia awalnya berperan sebagai bayangan misterius—topeng, identitas palsu, klaim sebagai Madara—yang membuat twist besar saat kebenaran perlahan terungkap jadi momen cerita yang kuat. Selain itu, hubungan Obito dengan Kakashi dan Naruto memberikan stakes emosional yang tinggi: Naruto sebagai perwujudan harapan dan empati, Kakashi sebagai representasi rasa bersalah, dan Obito sebagai manifestasi trauma yang tak terselesaikan. Kontras ini memperkaya tema utama 'Naruto' tentang siklus kebencian dan usaha memutusnya. Akhirnya, walau dia antagonis, arc Obito juga tentang penebusan—yang menegaskan bahwa dia ditulis bukan sekadar untuk dikalahkan, tapi dipahami, dan itu bikin karakternya bertahan di benak fans lama seperti aku.

Apa Teori Penggemar Tentang Masa Kecil Uchiha Obito?

3 Answers2025-09-09 04:23:06
Seringkali aku kepikiran bagaimana masa kecil Obito sebenarnya terlihat, jauh sebelum semuanya runtuh. Sebagai penggemar yang sudah bolak-balik nonton 'Naruto', salah satu teori favoritku bilang kalau Obito tidak dibesarkan dalam lingkungan Uchiha yang kaku seperti yang sering digambarkan — melainkan semacam rumah yang penuh harapan kecil, tapi ringkih. Teori ini berangkat dari kontras kuat antara sifat ceria Obito sebagai anak dan keputusan besar yang dia ambil kemudian; banyak fan membayangkan masa kecilnya diwarnai cinta sederhana dari teman dan figur pengganti keluarga, mungkin dari sosok di luar klan yang membuatnya percaya pada kebaikan manusia lebih lama daripada Uchiha biasanya. Dari sudut lain, ada teori gelap yang mengklaim Obito sebenarnya sempat merasa terasing karena asal-usul keluarganya—bukan soal garis keturunan Uchiha melulu, tapi tentang dinamika internal klan: tekanan, ekspektasi, dan perbandingan konstan dengan anak-anak berbakat lain. Beberapa fan menyuruh bahwa trauma kecil—seperti kehilangan seseorang yang sangat dia harapkan bisa melindunginya—memicu keretakan psikologis yang kemudian dimanfaatkan oleh orang seperti Madara. Aku suka teori yang menggabungkan kedua sisi ini: masa kecil penuh kehangatan tapi juga kegelisahan. Itu membuat transformasinya terasa tragis sekaligus masuk akal; bukan sosok jahat yang tiba-tiba melompat ke kegelapan, melainkan seseorang yang perlahan-lahan dipisah dari harapannya sendiri. Kalau digabung, teori-teori ini memberi wajah manusiawi pada Obito; aku merasa ini yang paling menyakitkan sekaligus paling membuat simpati. Berpegang pada rasa kehilangan yang berulang membuat semua tindakannya—sekilas logis, tapi emosional—menjadi lebih paham bagi yang menonton ulang 'Naruto'.

Bagaimana Hubungan Uchiha Obito Dengan Kakashi Setelah Perang Shinobi?

3 Answers2025-09-09 04:25:20
Satu adegan kecil di akhir pertempuran itu masih sering muncul di pikiranku—pertukaran tatapan mereka setelah semua kehancuran dan pengorbanan. Aku ingat bagaimana Obito akhirnya memilih jalan penebusan, dan bagaimana Kakashi, yang selama ini membawa beban besar, memberi ruang untuk memaafkan. Dari sudut pandang emosional, hubungan mereka setelah Perang Shinobi lebih mirip warisan daripada persahabatan aktif. Obito memang mati setelah membantu menutup perang dan menyingkirkan ancaman terbesar, jadi tidak ada banyak interaksi langsung setelah itu. Namun, dampak tindakan Obito terasa sangat dalam pada Kakashi: rasa bersalahnya berkurang, tapi tidak lenyap—digantikan oleh rasa hormat yang tenang. Aku membayangkan Kakashi sering merenungkan momen-momen terakhir mereka, memikirkan kata-kata maaf dan pengakuan yang akhirnya keluar dari Obito. Sebagai penggemar yang sering mengulang adegan-adegan dari 'Naruto' dan 'Naruto Shippuden', aku merasakan bahwa penutupan ini penting untuk karakter Kakashi. Dia bukan sekadar kehilangan teman; dia memperoleh pemahaman baru tentang penderitaan manusia dan tentang bagaimana memaafkan bisa membebaskan. Hubungan mereka setelah perang hidup lewat kenangan, keputusan Kakashi dalam membimbing generasi baru, dan cara ia menghargai nilai pengorbanan. Itu bukan penutupan penuh yang manis, tapi penutupan yang realistis: berisi luka, tapi juga penerimaan yang dewasa.

Kapan Uchiha Obito Benar-Benar Meninggal Dalam Seri Naruto?

3 Answers2025-09-09 06:50:05
Masih terekam jelas di kepala bagaimana suasana hatiku waktu nonton ulang momen-momen itu: ada dua titik mati yang sering bikin orang bingung soal nasib Obito. Pertama, 'kematian' yang paling sering diasosiasikan dengan nama Obito terjadi saat Perang Shinobi Ketiga — saat dia terjepit batu dan semua orang mengira dia tewas. Itu sebenarnya kematian fisik versi awal yang membuat Rin dan Kakashi trauma, tapi itu bukan akhir dari kisahnya karena Madara menyelamatkannya dan membentuknya jadi tokoh bertopeng yang dikenal banyak fans. Jadi kalau orang bilang "Obito mati saat itu," jelas itu salah paham populer. Kematian yang benar-benar final baru terjadi di puncak Perang Dunia Shinobi Keempat, setelah seluruh konflik dengan Ten-Tails/Madara dan kebangkitan Kaguya. Di situ Obito balik haluan, bekerja sama dengan Naruto, Kakashi, dan teman-teman untuk menebus semua kesalahan. Dia terluka parah berkali-kali dan pada akhirnya mengorbankan dirinya demi menyelamatkan orang-orang serta menutup jalan bagi Kaguya. Itu adalah kematian yang permanen: tubuhnya benar-benar tak lagi hidup setelah pertempuran itu, dan kita melihat dampak emosionalnya, terutama pada Kakashi. Jadi intinya, Obito dua kali 'mati' dalam arti berbeda — satu kali dianggap mati waktu kecil (padahal selamat), dan satu kali benar-benar mati setelah pertarungan akhir di Perang Keempat. Aku selalu merasa arc itu tragis sekaligus memuaskan secara naratif; redemption-nya terasa tulus karena konsekuensi nyata sampai akhir.

Apa Perbedaan Versi Anime Dan Manga Soal Uchiha Obito?

3 Answers2025-09-09 01:57:51
Gila, pengungkapan Obito selalu bikin jantung berdebar—tapi bedanya antara versi 'teks' dan versi 'layar' itu nyata sekali kalau kamu perhatiin. Di anime 'Naruto' (terutama di bagian 'Shippuden') sutradara benar-benar meluaskan momen-momen kunci: ada banyak flashback tambahan, adegan Rin diperpanjang, dan monolog batin Obito yang dibuat lebih emosional lewat musik dan ekspresi visual. Ini bikin latar belakang traumanya terasa lebih personal; kita diberi lebih banyak waktu untuk nangis bareng dia saat mengenang mimpi-mimpi gagal serta tekanan dari Madara. Di manga, Mishima (masyarakat pengarang) cenderung lebih ekonomis: panel-panelnya padat, pengungkapan lebih cepat, dan beberapa nuansa psikologis disampaikan lewat dialog singkat dan gambar ekspresif tanpa durasi panjang. Perbedaan teknis lain: anime sering menambah adegan perkelahian berlama-lama, variasi penggunaan kemampuan seperti Kamui yang diperlihatkan lebih sinematik, dan beberapa flashback ditempatkan ulang untuk dramatisasi. Manga menyampaikan cerita inti lebih ringkas; beberapa momen emosional yang terasa sangat intens di anime sebenarnya dibangun dari rangkaian panel pendek di manga. Buatku, anime itu seperti versi sinematik yang memanjakan perasaan, sementara manga memberi pukulan emosional yang lebih terfokus dan, menurutku, lebih rapih secara naratif.

Teknik Apa Saja Yang Dikuasai Uchiha Obito Saat Puncak Kekuatannya?

3 Answers2025-09-09 17:25:43
Energi saat melihat Obito di puncak itu selalu bikin merinding—dia berubah dari karakter sakit hati menjadi kekuatan kosmik yang hampir tak tertandingi. Yang paling ikonik tentu 'Kamui': versi kanan dan kiri matanya punya fungsi berbeda, dan itu yang membuat dia sangat licin dalam pertempuran. Mata kanan bikin tubuhnya bisa jadi intangibel dan teleport diri ke dimensi lain, sedangkan mata kiri lebih ke teleport target/objek ke dimensi itu. Teknik ini nggak cuma untuk ngindar; Obito sering pakai teleportasi itu secara ofensif—misalnya warping serangan balik, ngirim pecahan ledakan ke dimensi lain, atau teleport tangan buat serangan mendadak. Selain itu dia juga gabungin Kamui dengan kecepatan dan kekuatan fisik untuk bikin serangan yang susah dibaca. Di fase Perang Dunia Shinobi dia naik level lagi karena gabungan sel Hashirama dan akhirnya jadi jinchūriki Ten-Tails. Di situ dia dapat akses ke kekuatan 'Six Paths': napas chakra luar biasa, regenerasi dahsyat, kemampuan terbang, dan terutama 'Truth-Seeking Balls'—orb hitam yang bisa menetralkan ninjutsu apa pun. Sebagai Ten-Tails jinchūriki dia bisa melempar Bijuudama raksasa, bikin medan pertempuran besar, dan bertahan dari serangan yang biasanya mematikan. Intinya, kombinasi Kamui (pengendalian ruang-waktu) + stamina sel Hashirama + kekuatan Six Paths membuatnya praktis hampir tak tersentuh di puncak, dan itulah kenapa pertempuran melawan Obito terasa seperti melawan alam semesta itu sendiri. Aku masih ingat betapa tegangnya adegan itu di 'Naruto Shippuden'—sulit untuk nggak terpukau.

Bagaimana Battle Of Kannabi Bridge Memengaruhi Obito?

4 Answers2025-07-31 18:51:13
Pertempuran Jembatan Kannabi itu titik balik brutal buat Obito. Awalnya, dia cuma genin idealis yang pengin jadi Hokage buat dipuji semua orang. Tapi setelah kena hancur separuh badan sama batu, diselamatin sama Madara, terus liat Kakashi 'bunuh' Rin dengan tangan sendiri... dunia hitam-putihnya langsung remuk. Yang bikin tragis, dia sebenarnya masih bisa milih jalan lain. Cuma trauma plus manipulasi Madara bikin dia ngeliat dunia sebagai mimpi buruk yang harus di'reboot'. Kematian Rin bukan cuma kehilangan, tapi bukti baginya bahwa sistem shinobi itu cacat. Dari sini, Obito berubah dari anak polos jadi antagonis yang rela jadi iblis demi 'dunia sempurna' – bahkan sampai ngorbanin hubungan sama Kakashi dan Kushina. Ironisnya, dia malah jadi mirror universe-nya Naruto: sama-sama dreamer, tapi jalurnya gelap total.
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status