Short
Dia Kehilangan Segalanya

Dia Kehilangan Segalanya

By:  JamilahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Not enough ratings
8Chapters
0views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Sahabat masa kecil pacarku hamil di luar nikah. Demi menjaga reputasinya, Timo memutuskan untuk menikahinya. Dengan tak percaya, aku bertanya bagaimana dengan aku dan anak kami padanya. Timo menjawab dengan ekspresi tenang, “Selina berbeda denganmu, hanya aku satu-satunya keluarganya. Dia nggak akan sanggup menanggung gosipan hamil di luar nikah!” Timo lupa, aku juga tidak punya siapa-siapa selain dia. Kemudian, saat semua orang mengejekku mengandung anak haram yang tidak jelas siapa ayahnya, Timo hanya berdiri di samping sahabat kecilnya dan menatapku dengan tatapan dingin. Barulah saat itu aku sadar, ternyata cinta memang ada tingkatannya. Akhirnya, aku menggugurkan bayi yang sebenarnya bukan anak haram itu, demi merelakan pacarku untuk setia pada sahabat kecilnya.

View More

Chapter 1

Bab 1

Di bulan pertama saat tahu aku hamil, aku dengan penuh semangat memberitahu Timo.

Namun, reaksinya waktu itu sangat aneh. Dia tidak kelihatan senang sama sekali.

Justru malah mengernyit dan wajahnya terus memuram.

Saat aku tanya kapan dia mau menikahiku, dia malah panik dan buru-buru ganti topik.

Sampai hari ini, aku datang ke rumah sakit sendirian untuk periksa kehamilan.

Tanpa sengaja, aku ketemu dengan sahabat kecilnya Timo di rumah sakit.

Barulah aku tahu, ternyata mereka diam-diam sudah menikah dan hamil di belakangku.

“Anak nakal, kamu harus jadi anak baik, biar ibu nggak terlalu capek. Kalau nggak, nanti setelah lahir, aku suruh ayahmu pukul pantatmu!”

Timo keluar dari ruang periksa sambil membawa obat penunjang kehamilan khusus untuk ibu hamil.

Wajahnya bersinar lembut, penuh kehangatan seperti calon ayah baru.

Dia mengelus perut hamil Selina dengan lembut.

“Dia masih begitu kecil, belum mengerti apa-apa, kamu sudah ancam dia duluan!”

Detik berikutnya, mesin antrian memanggil namaku.

Aku bangkit dari pojok ruangan dan saat itu juga, Timo langsung menoleh, tatapan kami saling bertemu.

Di matanya tampak jelas rasa kaget dan gugup.

Mungkin dia tidak menyangka bisa begitu kebetulan bertemu denganku di rumah sakit yang sama dan di waktu yang sama.

Padahal sehari sebelum periksa, aku sudah mengajaknya untuk menemaniku ke rumah sakit.

Namun, dia bilang lagi sibuk, tak ada waktu.

Dan aku langsung percaya saja.

Akhirnya, aku datang ke rumah sakit, daftar dan antri sendirian.

Ironisnya, ternyata yang dia sebut lagi sibuk itu sebenarnya untuk menemani sahabat kecilnya periksa kandungan. Dia sama sekali tidak memikirkan aku, pacarnya yang sah.

Aku berjalan pelan mendekat, menatap perut Selina yang mulai membuncit. Ekspresiku datar, bahkan seperti sudah mati rasa.

“Sudah berapa bulan?”

Timo diam, bibirnya tertutup rapat, tatapannya menghindar.

Sebaliknya, Selina malah tersenyum penuh kemenangan.

“Hampir dua bulan, ini anakku dengan Kak Timo!”

Begitu mendengar jawabannya, aku menggigit bibir bawahku erat-erat.

Sungguh kebetulan, usia kandungannya sama dengan yang ada di perutku.

Hatiku seperti terkoyak dan akhirnya air mata yang kutahan-tahan tak bisa dibendung lagi, menetes deras di pipi.

Aku mendongak menatap Timo, bibirku pucat karena tergigit terlalu keras.

Nada bicaraku nyaris tercekat, “Kamu nggak mau kasih penjelasan apapun?”

Melihat aku menangis, Timo panik dan menatapku dengan penuh rasa bersalah.

Dia langsung menarikku ke dalam pelukannya, membujukku dengan suara pelan.

“Aku yang salah, aku membohongimu untuk temani Selina periksa kandungan. Tapi tenang saja, anak yang dia kandung itu bukan anakku.”

“Aku hanya khawatir dia periksa sendirian, takut terjadi apa-apa, makanya aku menemaninya.”

Dari belakang, Selina mendengus pelan, lalu langsung menampilkan wajah penuh kepiluan.

Matanya yang berkaca-kaca menatap Timo dengan ekspresi sedih dan memelas.

“Kak Timo, bukannya kamu sudah janji mau jadi ayah anak ini?!”

“Kita juga sudah resmi menikah. Nanti setelah anak ini lahir, namanya ada di satu kartu keluarga denganmu!”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
8 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status