Mengapa Bidong Dilestarikan Oleh Pengrajin Lokal Saat Ini?

2025-11-08 00:07:34 226

4 Answers

Paige
Paige
2025-11-10 09:15:36
Lihat saja tangan-tangan tua yang masih lihai menganyam; aku sering duduk di bengkel kecil di kampung dan menonton proses pembuatan bidong sambil menyeruput teh. Dari sudut pandang itu, alasan pelestarian bidong sangat praktis: pengrajin menyadari ada pasar yang terus ada untuk barang yang autentik, fungsional, dan tahan lama.

Permintaan datang bukan hanya dari orang tua yang mencari tempat tidur bayi tradisional, tapi juga dari kafe, hotel kecil, dan toko dekorasi yang ingin sentuhan lokal. Pelatihan, koperasi, dan bantuan kecil dari pemerintah membuat pengrajin muda kembali tertarik mempelajari teknik anyaman. Aku merasakan kebanggaan saat mengajari pemula; ada kepuasan sederhana melihat satu lembar anyaman berubah menjadi benda berguna. Itu lebih dari sekadar usaha ekonomi—itu menyelamatkan pengetahuan yang kalau hilang akan sulit kembali.
Xenia
Xenia
2025-11-10 12:12:43
Aku kerap terpikir bagaimana bidong jadi jembatan antara tradisi dan desain kontemporer; akhir-akhir ini aku sering mengumpulkan referensi untuk proyek interior kecil dan selalu menemukan nilai estetika dalam tiap detail anyamannya. Dari perspektif itu, pelestarian bidong dilakukan karena ia sangat mudah diadaptasi: pola anyam dapat disederhanakan untuk gaya minimalis, atau justru diberi aksen warna cerah untuk pasar urban.

Selain aspek visual, ada juga nilai keberlanjutan yang membuatnya populer di kalangan desainer muda. Material alami mudah didaur ulang, proses produksinya rendah jejak karbon, dan produksi skala kecil mendukung ekonomi lokal. Aku menikmati melihat kolaborasi antara pengrajin tradisional dan desainer muda—hasilnya bukan hanya produk baru, tetapi cara baru memperlakukan warisan budaya sehingga tetap relevan di rumah-rumah modern.
Annabelle
Annabelle
2025-11-13 10:50:30
Aku sering merenung tentang kenapa orang-orang tetap mempertahankan bidong: bukan semata karena bentuknya indah, melainkan karena ia penuh makna sosial. Di beberapa komunitas, bidong dipakai dalam upacara kecil, atau menjadi simbol pengasuhan keluarga besar.

Pelestarian oleh pengrajin lokal juga punya dimensi pendidikan—mereka mengajarkan teknik pembuatan pada generasi muda, sekaligus menyisipkan cerita-cerita leluhur. Itu membuat bidong lebih dari produk; ia menjadi media transfer nilai. Saat aku melihat bidong di rumah teman, aku selalu merasa terhubung pada jaringan cerita yang lebih luas, dan itu sederhana namun kuat sebagai alasan untuk terus merawatnya.
Trevor
Trevor
2025-11-14 06:56:27
Terasa hangat setiap kali kukingat anyaman bidong yang dipajang di teras tetangga; ada sesuatu yang menenangkan melihatnya bergoyang pelan seperti denyutan napas bayi.

Aku menyukai bagaimana pengrajin lokal sekarang melestarikan bidong bukan sekadar karena nostalgia, melainkan juga karena fungsi dan estetika yang tetap relevan. Banyak keluarga modern memilih bidong karena bahannya ramah lingkungan—bambu, rotan, atau anyaman pandan—yang tidak cuma kuat tapi juga adem. Selain itu, bidong menawarkan ergonomi sederhana: goyangan yang stabil membuat bayi cepat tenang, dan bentuknya mudah disesuaikan dengan ruang kecil.

Di komunitas sini, pelestarian bidong juga berarti meneruskan teknik turun-temurun, menjaga bahasa budaya, dan memberi penghasilan bagi pengrajin. Aku suka melihat versi bidong yang sedikit dimodernisasi—warna natural dipadu kain motif tradisional—karena itu membuat benda ini kembali hidup tanpa kehilangan jiwanya.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Oleh-oleh dari Mertua
Oleh-oleh dari Mertua
Sepulang dari tanah jawa, mertua membawa seorang perempuan untuk dinikahkan dengan suamiku. Aku pantang disakiti, kita akan bermain dengan elegan
9.9
67 Chapters
MENGAPA CINTA MENYAPA
MENGAPA CINTA MENYAPA
Rania berjuang keras untuk sukses di perusahaan yang baru. Ia menghadapi tantangan ketika ketahuan bahwa sebetulnya proses diterimanya dia bekerja adalah karena faktor kecurangan yang dilakukan perusahaan headhunter karena ia adalah penderita kleptomania. Itu hanya secuil dari masalah yang perlu dihadapi karena masih ada konflik, skandal, penipuan, bisnis kotor, konflik keluarga, termasuk permintaan sang ibunda yang merindukan momongan. Ketika masalah dan drama sudah sebagian selesai, tiba-tiba ia jadi tertarik pada Verdi. Gayung bersambut dan pria itu juga memiliki perasaan yang sama. Masalahnya, umur keduanya terpaut teramat jauh karena Verdi itu dua kali lipat usianya. Beranikah ia melanjutkan hubungan ke level pernikahan dimana survey menunjukkan bahwa probabilitas keberhasilan pernikahan beda umur terpaut jauh hanya berada di kisaran angka 5%? Seberapa jauh ia berani mempertaruhkan masa depan dengan alasan cinta semata?
Not enough ratings
137 Chapters
Mengapa Kau Membenciku?
Mengapa Kau Membenciku?
Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!
10
71 Chapters
Mengapa Harus Anakku
Mengapa Harus Anakku
Olivia Rania Putri, seorang ibu tunggal yang memiliki seorang putra semata wayang berusia 5 bulan hasil pernikahannya bersama sang mantan suaminya yang bernama Renald. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Olivia yang baru saja menyandang status janda, harus membayar sejumlah uang kepada pihak mantan suaminya jika ingin hak asuh anak jatuh ke tangannya. Berdiri sendiri dengan segala kemampuan yang ada, tanpa bantuan siapapun, Olivia berusaha keras untuk memperjuangkan hak asuhnya.
10
20 Chapters
Oleh-oleh Perjalanan Dinas Suamiku
Oleh-oleh Perjalanan Dinas Suamiku
Suami selingkuh? Jangan tangisi, tapi buatlah dia menyesal! Itulah yang kutanamkan dalam diri ketika mencium penghianatan Mas Raka, suamiku. Pernikahan yang selama ini kukira sempurna ternyata harus ternoda oleh hadirnya orang ke tiga. Sakit? Sudah pasti. Tapi kupastikan aku tak akan hancur sendiri.
9.7
30 Chapters
Dibuang oleh Keluarga
Dibuang oleh Keluarga
Di hari acara pernikahan, pacarku, Thomas Samono, tiba-tiba menghentikan upacara pernikahan. Hanya karena Yana Amerta mengunggah di media sosial bahwa dia telah kembali. Thomas membuang cincin pernikahan rancangannya sendiri dan meninggalkan tempat upacara pernikahan tanpa menoleh ke belakang. Aku terdiam di tempat dalam balutan gaun pengantinku, kakakku yang sedari tadi menopang melepaskanku, “Cindy Marissa, kamu selalu kuat, aku tahu kamu bisa menghadapi ini sendiri, sekarang Yana lebih membutuhkanku daripada kamu.” Setelah mengatakan itu, dia juga pergi. Mereka pergi demi wanita yang sama, meninggalkanku sendirian. Malam itu, setelah membereskan kekacauan acara pernikahan, Yana mengirimkan foto kepadaku. Dalam foto itu, Thomas dan kakakku berada di samping tempat tidurnya. Kalung buatan Thomas ada di leher Yana. Gaun pengantin rancangan kakakku dikenakan oleh Yana. Semua barang-barang ini seharusnya milikku. Akhirnya aku menyerah dan menelepon sambil menangis, “Ayah, ibu. Aku berubah pikiran, aku ingin pulang.”
7 Chapters

Related Questions

Bagaimana Bidong Artinya Bisa Berhubungan Dengan Anime Populer?

2 Answers2025-08-21 05:34:43
Ternyata, bidong, yang sering kita dengar di kalangan penggemar anime, memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar istilah yang keren! Dalam budaya anime, bidong merujuk pada beberapa elemen yang cukup menarik, mulai dari desain karakter hingga penggambaran situasi yang dramatis. Saya ingat saat menonton ‘Attack on Titan’, ada momen ketika karakter utama, Eren, berusaha melawan segala rintangan dengan semangat yang bisa dibilang penuh bidong—berapi-api dan tak kenal takut. Ini menggambarkan bagaimana bidong bisa dianggap sebagai semangat yang terpatri dalam setiap adegan yang membuat penonton merasakan intensity dari perjuangan mereka. Lebih jauh, kita bisa melihat bagaimana bidong muncul dalam sifat-sifat karakter. Karakter seperti Izuku Midoriya dari ‘My Hero Academia’ memiliki aspek bidong ini ketika dia berjuang untuk menjadi pahlawan, meskipun dia mengalami berbagai kegagalan. Tidak hanya berjuang untuk kekuatan, tetapi juga keinginan tulus untuk melindungi teman-temannya. Itulah keindahan anime—bagaimana setiap karakter memiliki ‘bidong’ mereka sendiri yang membuat kita merasa terhubung dengan perjalanan mereka. Satu hal lagi yang menarik: bidong bukan hanya soal semangat, tetapi juga bisa berarti desain visual atau gaya tertentu yang membuat anime itu menonjol. Misalnya, dalam ‘Demon Slayer’, perpaduan antara warna cerah dan ritme animasi yang dinamis adalah contoh sempurna betapa bidong berfungsi untuk menyampaikan perasaan dan konteks cerita. Setiap detail kecil berkontribusi pada atmosfer yang, pada akhirnya, membuat kita jatuh cinta dengan cerita dan karakternya. Jadi, jika kamu melihat bidong di dalam anime, ingat, itu lebih dari sekadar istilah; itu adalah jiwa dari pertunjukan yang membuat kamu terus menanti setiap episode!

Siapa Pembuat Bidong Terkenal Di Komunitas Perahu Tradisional?

4 Answers2025-11-08 13:39:04
Gila, pertanyaan tentang pembuat bidong itu bikin ingat pelabuhan kecil yang penuh cerita. Aku selalu berpikir nggak ada satu nama tunggal yang bisa mewakili seluruh komunitas pembuat bidong karena istilah dan praktiknya sangat regional. Di banyak tempat di Indonesia, orang menyebut komponen layar atau benda tertentu dengan nama lokal — dan pembuatnya biasanya adalah keluarga tukang perahu yang turun-temurun. Contohnya, komunitas pembuat kapal di Sulawesi Selatan terkenal lewat kapal 'phinisi' dan para perajin di sana juga mahir membuat layar dan aksesori kapal sesuai tradisi Konjo-Bugis. Kalau kamu tanya siapa paling terkenal, jawabanku: lebih tepat bilang komunitas atau marga tertentu yang namanya dikenal di daerahnya dibanding satu individu yang mewakili seluruh nusantara. Aku suka membayangkan seorang tua duduk di dermaga sambil melipat kain, menularkan teknik yang nggak tertulis ke cucunya — itulah yang sebenarnya membuat tradisi bidong hidup.

Apa Makna Bidong Artinya Dalam Budaya Pop Saat Ini?

2 Answers2025-08-21 13:29:25
Di tengah maraknya budaya pop saat ini, istilah ‘bidong’ memiliki arti yang sangat menarik dan spesifik, terutama dalam konteks yang lebih informal di kalangan penggemar anime dan manga. Secara harfiah, ‘bidong’ sering digunakan untuk menggambarkan karakter yang memiliki daya tarik yang sangat kuat. Biasanya, istilah ini mengacu pada karisma fisik, kepribadian yang mencolok, atau aura yang membuat seseorang tampak menonjol di antara yang lain. Saat berselancar di media sosial, saya sering melihat istilah ini digunakan dalam meme atau ungkapan yang menggambarkan ketertarikan yang mencolok terhadap karakter tertentu. Ini menunjukkan betapa dalamnya perasaan penggemar terhadap karakter dalam anime atau manga yang mereka sukai. Misalnya, saya ingat ketika saya menonton ‘My Hero Academia,’ karakter seperti Bakugo sering menjadi objek pembicaraan karena ‘bidong’ yang dimilikinya—keberanian, sikap percaya diri, dan yang pasti, penampilan yang gagah. Di berbagai forum, banyak penggemar mendiskusikan bagaimana ‘bidong’ Bakugo berhasil menarik perhatian mereka, bahkan jika ia bukan protagonis yang paling bersih. Disini, ‘bidong’ bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi lebih kepada bagaimana keseluruhan karakter mampu menyampaikan emosi yang dapat mengena di hati para penonton. Persepsi ini juga mencakup elemen humor dan keakraban, membuat istilah ‘bidong’ memiliki nuansa yang lebih luas. Dalam banyak podcast atau chat grup penggemar, saat karakter anime ini muncul, sering kali kita mendapatkan komentar ringan yang menyebutkan ‘bidong’ sebagai cara bersenang-senang dan berbagi momen lucu bersama. Melalui lensa ini, makna ‘bidong’ dalam budaya pop juga menyoroti interaksi sosial antar penggemar, memperkuat rasa komunitas dan persahabatan, di samping kecintaan mereka akan karakter fiksi yang berwarna.

Apa Implikasi Bidong Artinya Dalam Penceritaan Modern?

2 Answers2025-08-21 21:45:20
Bidong adalah istilah yang bisa dibilang cukup lekat dengan dunia penceritaan modern, terutama dalam konteks anime dan manga. Dalam banyak karya terbaru, bidong seringkali berfungsi sebagai perangkat naratif yang kuat untuk menunjukkan perubahan karakter dan dinamika cerita. Misalnya, kita bisa melihat bagaimana seorang karakter mengalami pertumbuhan melalui pelbagai pengalaman yang mungkin menyakitkan atau menyedihkan. Dengan memanfaatkan bidong, para penulis tidak hanya menciptakan drama emosional yang menarik, tetapi juga memberi kedalaman pada karakter mereka, membuat penonton merasa terhubung secara emosional. Tentu saja, ini bukan hanya sekadar alat untuk meraih simpati. Dalam banyak cerita, bidong menjadi simbol dari perjuangan dan ketahanan. Seberapa sering kita melihat seorang protagonis yang menghadapi kesulitan ini, lalu bangkit dengan semangat baru? Pemanfaatan bidong dalam penceritaan modern juga mencerminkan realitas kehidupan. Kita semua, tanpa terkecuali, mengalami saat-saat sulit yang membentuk siapa kita. Saat penulis menggunakan bidong, mereka tidak hanya menambahkan drama; mereka merangkum esensi dari pengalaman manusia yang universal. Salah satu contoh yang mencolok dapat ditemukan dalam serial populer seperti 'Attack on Titan,' di mana bidong digunakan untuk menyoroti kekecewaan dan rasa kehilangan, tetapi sekaligus menggambarkan harapan dan kebangkitan. Elemen ini menjadi jembatan yang menghubungkan karakter dengan pemirsa. Ketika kita melihat Eren atau Mikasa berjuang melalui masa-masa sulit, ada perasaan di dalam kita yang mencerminkan pertempuran kita sendiri di dunia nyata. Ini adalah yang membuat penceritaan modern terasa lebih intim dan relatable. Dari perspektif ini, saya merasa bahwa bidong tidak hanya ada untuk memberi kesan dramatis, tetapi juga memperkaya narasi dalam cara yang sangat manusiawi, menciptakan koneksi yang mendalam antara karakter dan penonton. Pada akhirnya, bidong adalah refleksi dari perjalanan setiap orang. Kita semua membawa beban dan luka yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Dengan karya-karya yang memanfaatkan bidong, seperti dalam banyak anime dan manga saat ini, narasi menjadi alat untuk mengeksplorasi dan memahami kompleksitas dari pengalaman tersebut. Dalam banyak hal, inilah yang menjadikan penceritaan modern sangat berharga dan berkesan. So, next time kamu menonton atau membaca, coba perhatikan bagaimana bidong mempengaruhi alur cerita dan karakter yang ada. Kamu mungkin akan terkejut dengan lapisan-lapisan mendalam yang dapat kamu temukan!

Di Mana Museum Yang Memamerkan Bidong Kuno Di Indonesia?

4 Answers2025-11-08 12:13:05
Aneh tapi nyata, aku pernah terpaku lama melihat model perahu tradisional yang mirip 'bidong' waktu jalan-jalan ke museum maritim. Waktu itu suasananya hangat dan berdebu—tepat seperti museum tua di pelabuhan—dan koleksi perahu kecil serta model tradisionalnya benar-benar menarik. Di Indonesia, tempat yang paling sering menaruh koleksi perahu dan artefak pelayaran tradisional adalah 'Museum Bahari' di Jakarta. Mereka memamerkan macam-macam perahu dari Nusantara, model kapal, serta peralatan pelaut yang kadang disebut berbeda-beda menurut daerah. Kalau yang dimaksud 'bidong' adalah perahu atau sampan tradisional, kemungkinan besar itulah yang ingin kamu cari. Selain itu aku juga pernah melihat pameran serupa di museum provinsi pesisir—museum etnografi atau museum sejarah lokal di Sulawesi, Maluku, dan pesisir Sumatra sering menyimpan perahu tradisional atau modelnya. Saran praktis dari pengalamanku: cek katalog online museum atau akun Instagram resmi mereka sebelum berangkat, karena tidak semua koleksi dipajang sekaligus. Kalau mau suasana nostalgia, kunjungi Museum Bahari di kawasan Kota Tua, Jakarta; rasanya seperti membaca peta sejarah maritim Indonesia sambil membayangkan ombak dan layar tua.

Berapa Ukuran Standar Bidong Untuk Transportasi Antar Pulau?

4 Answers2025-11-08 02:06:49
Aku suka membandingkan ukuran-ukuran perlengkapan laut ketika lagi nongkrong sama teman nelayan, dan soal 'bidong' untuk transport antar pulau biasanya yang dimaksud orang itu adalah pelampung darurat atau liferaft—bukan istilah baku tapi acapkali dipakai secara lokal. Standar kapasitas liferaft mengikuti jumlah penumpang: umum ditemui ukuran 6, 8, 10, 12, 16 sampai 20+ orang. Pemilihan ukuran bergantung pada jumlah orang yang harus dilindungi dan jenis jalur antar pulau (perairan terbuka vs perairan terlindung). Kalau dari sisi fisik, liferaft yang dikemas dalam kanister punya ukuran yang relatif kecil: untuk liferaft 6–8 orang biasanya panjang kanister sekitar 0,9–1,2 meter dengan diameter 0,4–0,6 meter; untuk kapasitas 12–16 orang kanisternya bisa 1,2–1,6 meter dengan diameter 0,6–0,9 meter. Beratnya juga naik seiring kapasitas, jadi penempatan dan cara pemasangan di kapal harus diperhitungkan. Yang terpenting: pastikan alatnya bersertifikat (SOLAS atau standar setara), terawat, dan kapasitasnya minimal sesuai jumlah orang yang biasa naik kapal kamu. Aku selalu sarankan memilih kapasitas sedikit lebih besar daripada kebutuhan supaya aman dan tenang.

Di Mana Asal Istilah Bidong Artinya Di Dunia Hiburan?

2 Answers2025-10-07 18:38:05
Menelusuri asal-usul istilah 'bidong' dalam dunia hiburan itu seperti mengikuti jejak petualangan seru. Bagi banyak orang, istilah ini erat kaitannya dengan budaya pop Indonesia dan sering dihubungkan dengan tindakan nge-dance, viral di media sosial, sehingga membuat banyak orang menganggapnya sebagai tren mainstream. Namun, untuk mereka yang lebih mendalami, istilah ini mengacu pada sebuah gaya penampilan menghibur yang diiringi gerakan khas, muncul sebagai bagian dari genre hiburan yang lebih generik. Sering kali, ini terkait dengan cara seseorang mengekspresikan diri saat menikmati musik, baik di pentas maupun di festival. Dalam komunitas penggemar, pergeseran budayanya sangat nyata. Ini adalah cara penggemar mengekspresikan diri mereka di ruang publik, dan ini nggak hanya terbatas pada dance saja, tetapi juga meliputi penampilan kekinian yang cool dan keren. Ya, bahkan dalam anime seperti 'Your Lie in April', kita bisa melihat bagaimana musik dan gerakan bisa menyatu menjadi satu kesatuan yang menggugah emosi. Nah, yang menarik, ketika istilah 'bidong' mulai digunakan, hal ini juga memicu fenomena yang lebih luas, di mana penggemar anime atau budaya pop mulai mengambil langkah berani untuk membuat komunitas dalam memberikan panggung mereka sendiri. Mari kita ambil contoh dari banyak festival anime di Indonesia, di mana banyak cosplayer turut berpartisipasi untuk memamerkan kostum yang megah sambil menunjukkan gerakan 'bidong' mereka. Ada perasaan keakraban dan kebanggaan yang luar biasa ketika melihat penggemar berkumpul dan merayakan kesamaan minat mereka. Meski terkadang dipandang sebelah mata oleh orang-orang di luar komunitas, bagi kita, ini adalah tempat di mana kita bisa merasa diterima dan berdaya. Makanya, jangan kaget jika suatu hari kamu mendengar istilah 'bidong' dan langsung teringat dengan semaraknya festival cosplay atau beragam acara trending lainnya. Ini bukan sekadar kata, tetapi sebuah perjalanan penuh kreativitas dan semangat yang mengikat kami semua dalam kasih sayang terhadap dunia hiburan.]

Siapa Yang Pertama Kali Menggunakan Bidong Artinya Di Media Sosial?

2 Answers2025-10-07 23:53:35
Jadi, ketika berbicara tentang istilah 'bidong' di media sosial, yang terlintas dalam pikiran adalah bagaimana istilah ini bisa sangat relevan dan unik bagi kita di dunia digital saat ini. Jika aku tidak salah ingat, istilah ini memang muncul dari lingkungan tertentu yang mengadopsi bahasa gaul di internet. Seiring berjalannya waktu, 'bidong' mulai digunakan di berbagai platform seperti Twitter dan Instagram untuk mengekspresikan sikap atau perasaan tertentu, terutama dalam konteks meme atau humor. Lucunya, saat pertama kali mendengar kata ini di grup teman, aku mengira itu baku, tetapi ternyata, itu adalah istilah sehari-hari yang dipenuhi keceriaan. Dalam pencarianku tentang siapa yang pertama kali menggunakan istilah itu, aku menemukan variabel yang menarik. Menurut beberapa forum yang kuteliti, orang pertama yang menggunakannya di media sosial sering kali tidak bisa diidentifikasi dengan jelas, karena istilah tersebut muncul secara organik di antara remaja yang kreatif. Ada yang berpendapat bahwa salah satu pengguna Twitter, sekitar tahun 2018, mulai menyebarluaskan kata ini melalui cuitan lucu yang sering di-retweet, dan voila! Kata itu seperti percikan api yang menyebar. Sungguh menarik bagaimana bahasa dapat berevolusi dan berkembang, bukan? Yang lebih menarik lagi adalah bagaimana banyak orang saat ini menggunakan 'bidong' dalam konteks yang berbeda, ada yang merujuk pada momen konyol, atau bahkan sedih, tergantung pada konteks percakapannya. Ketika aku pertama kali melihat istilah ini di sebuah meme, rasanya semua orang sepertinya bisa berkontribusi dengan versi mereka sendiri. Menariknya, istilah ini juga menciptakan komunitas kecil di antara mereka yang mengetahuinya; mereka merasa terhubung dan saling memahami satu sama lain. Bagiku, 'bidong' bukan hanya sekadar istilah, tetapi juga sebuah simbol yang menggambarkan bagaimana sebuah kata bisa membawa rasa kebersamaan di antara kita di era digital ini.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status