Mengapa Oerip Soemohardjo Dianggap Sebagai Tokoh Yang Dilupakan?

2025-11-23 19:53:38 49

4 Jawaban

Lila
Lila
2025-11-24 05:42:57
Ketika membandingkan literatur Indonesia dan Belanda, ketidakseimbangan pengakuan terhadap Oerip semakin jelas. Di buku-buku Belanda, namanya muncul sebagai salah satu perwira pribumi berbakat yang berbalik melawan mereka. Tapi di dalam negeri, minim sekali monumen atau penghargaan khusus untuknya. Aku menduga ini ada hubungannya dengan cara kita membingkai sejarah kemerdekaan—lebih suka simbol-simbol yang mudah dikonsumsi daripada menghargai kerja administratif yang tak kasat mata. Di usia tuanya, Oerip bahkan sempat diasingkan oleh pemerintahan sendiri karena perbedaan pandangan. Kisahnya seperti potret tragis seorang visioner yang dikubur oleh zaman.
Laura
Laura
2025-11-24 13:45:06
Mengamati sejarah Indonesia, nama Oerip Soemohardjo memang sering tenggelam di antara tokoh-tokoh besar seperti Soekarno atau Sudirman. Padahal, perannya sebagai Kepala Staf Umum TKR (cikal bakal TNI) sangat krusial dalam membangun fondasi militer modern. Aku selalu terkesan bagaimana dia berjuang di 'balik layar'—merancang struktur komando, pelatihan, dan logistik tanpa banyak sorotan. Mungkin karena karakternya yang rendah hati atau minimnya narasi populer tentang dirinya, kontribusinya jadi kurang terdokumentasikan dengan menarik bagi generasi sekarang.

Ada juga faktor politis: Oerip berasal dari era transisi yang kompleks, di mana fokus sejarah lebih sering diberikan pada tokoh-tokoh yang berperan di front politik. Aku pernah membaca memoar seorang veteran yang menyebut Oerip sebagai 'arsitek tak terlihat'—orang yang bekerja tanpa perlu panggung, tapi tanpa jasanya, TNI mungkin tak akan sekuat sekarang. Rasanya miris ketika jasanya hanya menjadi catatan kaki dalam buku pelajaran.
Harper
Harper
2025-11-26 09:24:20
Menelusuri arsip-arsip kolonial dan wawancara dengan sejarawan, terungkap bahwa Oerip punya peran ganda yang unik: dari perwira KNIL yang kemudian membelot untuk Republik. Transisi ini mungkin membuat narasi tentangnya jadi 'abu-abu' di mata beberapa pihak. Aku menemukan fakta menarik bahwa dialah yang pertama kali mengusulkan pembentukan akademi militer—gagasan yang akhirnya terwujud sebagai Akmil di Magelang. Tapi sepertinya, dalam ingatan kolektif bangsa, kita lebih mudah mengingat tokoh-tokoh dengan kisah heroik nan dramatis ketimbang para administrator brilian seperti Oerip. Padahal, tanpa struktur dan sistem yang dia bangun, mungkin tak akan ada pasukan terorganisir untuk melakukan pertempuran epik seperti di Surabaya 1945.
Willow
Willow
2025-11-27 02:18:37
Dari sudut pandang pecinta sejarah militer, Oerip seharusnya mendapat tempat setara dengan Jenderal Sudirman. Dia pionir dalam membentuk doktrin kemiliteran Indonesia, tapi namanya jarang disebut. Mungkin karena dia meninggal relatif awal (1948) sebelum Indonesia benar-benar merdeka, atau karena fokus media lebih banyak pada pertempuran-pertempuran dramatis. Padahal, dialah yang menyusun sistem hierarki militer pertama kita—sesuatu yang fundamental! Aku sendiri baru mengenal kontribusinya setelah mengunjungi Museum Sasmitaloka di Yogyakarta, di mana ada satu ruangan kecil tentangnya. ironisnya, bahkan di kalangan penggemar sejarah sekalipun, diskusi tentang Oerip masih sangat minim.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Istri yang Tak Dianggap
Istri yang Tak Dianggap
Tidak selamanya menjadi Istri Simpanan itu menyenangkan, terlebih saat mengetahui bahwa anak yang telah diakui selama ini ternyata bukan anak kandungnya. Bagaimana Shella akan mempertahankan rumah tangganya? Apa lagi saat Hans tiba-tiba datang kembali ke kehidupannya.
10
82 Bab
Menantu Yang dianggap Miskin
Menantu Yang dianggap Miskin
Aisyah seorang gadis asal desa yang dinikahi Indra pria asal kota. Harus rela meninggalkan keluarganya untuk tinggal bersama orangtua Indra di kota. Namun kebahagian mereka terhalang oleh keluarga Indra yang ternyata belum bisa menerima Aisyah sebagai menantu dirumahnya karena statusnya dari kampung. Kehadiran Sherly membuat orangtua Indra ingin memisahkan mereka berdua. Akankan Aisyah mampu mempertahankan pernikahannya dari serangan Sherly mantan Indra dan keluarganya?
10
40 Bab
Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit
Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit
Maya adalah wanita berusia 21 tahun, wanita yang sangat sederhana dan polos, dibesarkan di sebuah panti asuhan, dan ia sangat beruntung karena Rendra, putra konglomerat menikahinya, tapi yang membuat Maya menderita adalah sikap sang mertua, yang terang-terangan menentang pernikahan Maya dan Rendra, hingga sebuah kesepakatan dilakukan, jika Maya tidak hamil dalam waktu satu tahun, maka Maya dan Rendra harus mengakhiri pernikahan mereka. Rencana licik pun dilakukan Ambar, mertua Maya, setiap malam, Ambar memberi pil kontrasepsi untuk Maya, dengan dalih memberi vitamin, tujuannya jelas, supaya Maya tidak bisa hamil. Rencana Ambar untuk memisahkan Rendra dan Maya berhasil, dengan segala upaya, dan konspirasinya Ambar berhasil membuat Rendra berselingkuh dengan Arnia, sahabat kecil Rendra, yang juga merupakan putri dari seoarng pengusaha dibidang kosmetik. Di tengah perceraian Maya dan Rendra, ternyata Maya hamil, tapi sebuah kecelakaan membuat Maya harus menderita amnesia, dan ia justru menganggap Fardian, sang pengacara perceraian sebagai suaminya. Fardian yang memang menaruh hati pada Maya, ia memanfaatkan kesempatan itu untuk menikahi Maya. Pernikahan Maya dengan Fardian merubah nasib Maya, enam tahun berlalu, Maya menjadi seorang pelukis, dengan hasil karya lukisan yang sangat di minati pecinta seni lukis, hingga membuat Maya, menjadi wanita yang berbeda.
Belum ada penilaian
133 Bab
Pesona Istri yang Tak Dianggap
Pesona Istri yang Tak Dianggap
Talita rela menikah dengan kakak iparnya demi kedua keponakannya yang masih kecil. Kakaknya meninggal saat melahirkan. Namun Talita tidak dianggap sebagai istri oleh suaminya dan ibu mertuanya. Kakaknya dituduh selingkuh dengan pria lain, itu alasan Emir membenci Talita. Ia berjuang mencari kebenaran kalau tuduhan suami dan ibu mertuanya, Talita berjanji akan membuktikan kalau sang kakak tidak pernah selingkuh. Apakah Hanum benar tidak pernah selingkuh? Mampukah kah Talita mengungkap kebenaran tentang kakaknya?
Belum ada penilaian
116 Bab
Pesona Istri Yang Tak Dianggap
Pesona Istri Yang Tak Dianggap
Dyara menepi dari jalan yang dia lalui, sambil menyusuri gang kecil menuju rumahnya. Air mata Dyara turun tanpa bisa dicegah ketika mengingat ayahnya meninggalkan dunia ini setelah menikahkan dirinya dengan seseorang yang tidak dia cintai sama sekali. Sambil menyusut air yang mengalir semakin deras dimatanya. Kini Dyara tidak memiliki penguat hatinya lagi. Mamanya sudah tidak peduli lagi dengannya, kesibukan Mama dengan teman-teman arisannya banyak menyita waktu. Dyara sendiri harus bisa memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa bergantung pada suaminya. Sekarangpun suaminya entah dimana. Mungkin ini yang ingin disampaikan almarhum ayahnya agar Dyara tidak menerima lamaran Arsya. Namun ibu Dyara kukuh ingin anaknya menikah dengan Arsya. Dyara menghentikan langkahnya ketika sudah sampai dirumah kontrakannya. Sambil menunduk sedih, Dyara mengambil air dingin dikulkas. Tenggorokannya sudah terlalu kering, apalagi tadi sepanjang jalan sambil menangis membuatnya semakin merasa haus. Dyara ingin sekali ke makam ayahnya mengadu tentang kesedihannya. Mertua yang diharapkan bisa menjadi pengganti orangtuanyapun tidak bisa dijadikan tempat bersandar. Dyara menghela nafasnya pelan, ingatannya kembali pada masa sebelum ayahnya tiada. Beliau sosok yang patut diteladani, sayang pada anak-anaknya dan bertanggungjawab penuh pada keluarganya. Sosok yang selalu dinantikan kepulangannya, tempat mengadu dan berkeluh kesah.
Belum ada penilaian
151 Bab
Aku Istri yang Tidak Dianggap
Aku Istri yang Tidak Dianggap
Menikah dengan pria yang begitu membencinya membuat seorang Safeea menanggung sakit yang teramat sepanjang usia pernikahan mereka. Ditambah pula kehamilan yang tidak kunjung datang menjadikan dirinya bulan-bulanan di keluarga sang suami. “Gugat cerai saya! Secepatnya!” pekik Damar di luar prediksinya, tidak pernah Safeea membayangkan untuk mempermainkan sebuah pernikahan, menikah kemudian bercerai. “Tapi kenapa?” tanya Safeea pelan, bibir bergetar saat mengatakannya. “Kamu sudah tau jawabannya,” Atas dasar apa Damar ingin bercerai? Apa yang akan Safeea lakukan untuk mempertahankan pernikahannya? Masihkah Safeea kuat menahan hinaan dan sikap kasar Damar kepadanya?
9.5
106 Bab

Pertanyaan Terkait

Kenapa Sabtu Bersama Bapak Menjadi Viral Di TikTok?

3 Jawaban2025-09-14 23:42:10
Video itu muncul di FYP-ku dan langsung bikin aku terpaku—bukan cuma karena lucu, tapi karena ada rasa yang anehnya akrab. Di awal aku kira ini cuma klip singkat biasa, tapi setelah menonton beberapa versi remix dan duet, baru kelihatan pola yang membuatnya meledak. Pertama, potongan suara atau frase dalam 'Sabtu Bersama Bapak' gampang diingat dan gampang diulang; itu modal utama sebuah meme. Kedua, formatnya fleksibel: orang bisa men-stitch adegan serius, kocak, atau sentimental tanpa harus mengubah struktur utama. Aku suka lihat bagaimana kreator dari berbagai umur memodifikasi konteksnya—ada yang menaruhnya di video masak, ada yang bikin versi dramatis, bahkan ada yang pakai untuk meme absurd. Itu yang bikin tren ini merambat cepat. Selain faktor format, ada juga unsur emosional yang kuat. Di Indonesia, kata 'bapak' memanggil banyak kenangan dan stereotip; beberapa orang memakainya untuk mengenang momen keluarga yang hangat, sementara yang lain memanfaatkan kontras antara ekspektasi dan kenyataan untuk humor. Ditambah lagi algoritme platform yang memprioritaskan konten yang banyak mendapatkan duet, stitch, dan komentar, jadilah efek bola salju. Kalau kamu sering scroll, pasti paham—sesuatu yang simpel, relatable, dan mudah dikopas akan terus bermetamorfosis sampai jadi fenomena. Aku masih senang lihat kreativitasnya, karena setiap versi memberi perspektif baru tentang kenapa hal sederhana bisa begitu resonan.

Di Mana Lokasi Syuting Sabtu Bersama Bapak Dilakukan?

3 Jawaban2025-09-14 10:12:24
Ada sesuatu nostalgia tiap kali aku mengingat 'Sabtu Bersama Bapak'. Waktu itu aku sering menonton dari layar kecil di ruang keluarga, dan dari yang aku tahu program itu umumnya direkam di studio stasiun televisi nasional di Jakarta. Suasana di layar—panggung sederhana, penonton keluarga, pencahayaan yang hangat—memberi sinyal kuat kalau itu adalah produksi studio ber-fasilitas lengkap. Untuk segmen yang butuh suasana kampung atau acara khusus, mereka kadang keluar studio dan melakukan syuting on-location, misalnya di balai desa, masjid setempat, atau lapangan. Jadi jangan kaget kalau beberapa episode terasa lebih 'luar ruangan'. Kalau diingat lagi, yang bikin acaranya terasa akrab bukan cuma tempatnya, tapi juga cara kru menata set dan penonton yang diundang. Lokasi studio memungkinkan kontrol suara, kamera, dan tamu, jadi interaksi antar keluarga dan host bisa berjalan mulus tanpa gangguan. Aku suka bapak host-nya karena dia selalu membuat suasana seperti ngobrol santai; entah itu direkam di dalam studio atau saat mereka roadshow ke luar kota, nuansanya tetap mirip. Itu alasan kenapa kalau ditanya di mana syutingnya, jawaban paling aman adalah: sebagian besar di studio televisi di Jakarta, dengan beberapa segmen di lokasi lain untuk variasi.

Mengapa Akhir Sabtu Bersama Bapak Membuat Penonton Emosional?

3 Jawaban2025-09-14 19:34:31
Malam itu aku terhenyak saat layar menutup—dan perasaan itu nggak cuma aku rasakan sendiri. Ada momen-momen kecil di 'Akhir Sabtu Bersama Bapak' yang beresonansi sampai ke otak limbik: caranya bapak dalam cerita itu menumpahkan segelas teh sambil tersenyum, cara kamera linger pada keriput tangan, suara jam dinding yang jadi pengingat waktu yang terus berjalan. Semua detail sederhana itu bikin penonton merasa dia lagi melihat potongan hidup yang pernah atau mungkin sedang terjadi di rumah mereka sendiri. Musik latar yang lembut tapi nggak melodramatis memberi ruang untuk emosi penonton tumbuh tanpa dipaksa. Di pihakku, adegan akhir mengikat nostalgia dan penyesalan jadi satu paket—kamu lihat dialog yang nggak perlu banyak kata tapi penuh makna, lalu ada jeda panjang yang membiarkan kamu mengisi kekosongan dengan kenangan sendiri. Itu yang membuat adegan itu nggak sekadar dramatis, tapi personal; penonton merasa punya andil dalam menyelesaikan cerita. Aku sampai meneteskan air mata karena semua itu terasa sangat nyata dan dekat, seperti sebuah surat lama yang baru dibaca lagi. Itu kekuatan karya sederhana yang jujur: ia memantulkan kembali apa yang kita rasakan sendiri.

Siapa Penulis Cinta Yang Terlupakan Dan Inspirasinya?

5 Jawaban2025-10-15 00:02:39
Malam itu aku menemukan fragmen tumpuk—foto kusam, surat yang hampir pudar, dan sebuah judul yang terus terngiang: 'Cinta yang Terlupakan'. Aku nggak bisa menunjuk satu penulis tunggal untuk semua karya yang memakai judul itu, karena banyak sekali penulis, musisi, dan sineas memilih frasa ini sebagai benang merah. Biasanya, inspirasinya datang dari pengalaman paling mendasar: cinta yang hilang karena waktu, kesibukan, atau keputusan yang menyakitkan. Beberapa penulis mengambil bahan dari kenangan keluarga—kisah-kisah tentang perpindahan, perang, atau emigrasi yang memaksa pasangan berpisah. Lainnya terinspirasi oleh surat-surat lama, rekaman suara, atau catatan harian yang membuka kembali perasaan yang sudah terpendam. Secara personal, aku selalu merasakan getaran nostalgia ketika membaca atau menonton karya berjudul 'Cinta yang Terlupakan'—bukan hanya tentang romansa patah, tetapi tentang bagaimana memori bekerja: menghapus, menyisakan, lalu menuntut penjelasan. Inspirasi seperti ini membuat cerita terasa universal, karena siapa pun bisa menaruh wajah seseorang atau satu baris lagu ke dalam lubang yang ditinggalkan waktu.

Ibu Dan Bapak Smith Diperankan Oleh Siapa?

5 Jawaban2025-10-15 12:57:11
Gila, ingatan tentang adegan parkir di tengah-tengah ledakan itu masih kuat sekali di kepalaku. Aku nonton 'Mr. & Mrs. Smith' berulang-ulang waktu SMA, dan selalu berakhir dengan tersenyum getir setiap kali melihat chemistry keduanya. Dalam versi 2005 yang sering kita tonton sekarang, Ibu Smith — atau lebih spesifik Jane Smith — diperankan oleh Angelina Jolie, sementara Bapak Smith, alias John Smith, dimainkan oleh Brad Pitt. Mereka berdua membawa energi yang liar, lucu, dan sensual yang bikin film itu ikonik. Kalau ditanya siapa yang lebih memorable, aku susah milih. Angelina membawa karakter yang penuh misteri dan ketajaman, sementara Brad bikin John terasa santai tapi mematikan. Sutradara Doug Liman juga patut dicatat karena cara dia mengolah aksi dan komedi membuat kedua pemeran utama itu bersinar. Pokoknya, kalau lagi ngobrol soal pasangan layar yang legendaris, nama Jolie dan Pitt pasti muncul di awal obrolan — setidaknya buatku begitu.

Ibu Dan Bapak Smith Memiliki Ending Seperti Apa?

5 Jawaban2025-10-15 01:35:13
Dengar, aku punya versi ending yang selalu bikin bulu kuduk merinding. Di versi yang paling sinematik menurutku, Ibu dan Bapak Smith memilih untuk mengakhiri semua kebohongan dengan satu aksi besar: mereka pura-pura saling menghabisi agar bisa menghilang dari radar musuh. Adegan terakhir terasa bittersweet—mereka menukar senyawa identitas, berpisah saat fajar, lalu kamera menyorot dua sosok yang berjalan menjauh ke arah yang berbeda. Penonton dibiarkan menebak apakah itu benar-benar akhir atau awal kehidupan baru. Aku suka bagaimana ending ini menegaskan tema pengorbanan dan pengabdian, sambil tetap memberikan ruang misteri. Di sisi lain, ada versi yang lebih intim: mereka memutuskan untuk pensiun dari dunia kekerasan, membuka kafe kecil dan menanam kembali hubungan yang selama ini tertutupi pekerjaan. Ending itu sederhana, hangat, dan agak mengharukan—kadang yang kita butuhkan bukan ledakan besar, tetapi secangkir kopi dan percakapan jujur. Aku selalu membayangkan keduanya duduk di bangku kayu, menatap hujan sambil tertawa kecil; rasanya damai, meski penonton mungkin rindu aksi lagi.

Ibu Dan Bapak Smith Memiliki Merchandise Resmi Apa Saja?

5 Jawaban2025-10-15 00:28:16
Bayangkan rak koleksiku penuh barang resmi 'Mr. & Mrs. Smith'—itu jenis daftar yang bikin aku semangat nulis panjang lebar. Untuk versi film 2005 dan adaptasi serial, merchandise resmi yang umum beredar meliputi rilisan fisik seperti DVD dan Blu‑ray (kadang ada edisi spesial dengan bonus behind‑the‑scenes), soundtrack CD atau vinil, poster poster art resmi, serta beberapa kaos dan hoodie bermotif logo atau artwork promosi. Ada juga barang kecil seperti pin enamel, mug, dan tote bag yang kadang dikeluarkan untuk kampanye promosi. Di sisi collector, kadang tersedia box set edisi terbatas dengan booklet foto, skrip cetak, atau kartu art. Beberapa event atau toko resmi juga pernah menjual replika prop kecil (misalnya poster atau cetakan foto promosi) serta print art yang ditandatangani dalam jumlah terbatas. Untuk seri streaming baru, pihak platform kadang mengeluarkan koleksi aksesori digital dan paket promosi, jadi koleksiku selalu berubah tiap rilis—selalu seru memantau toko resmi dan pengumuman resminya.

Apa Yang Membuat 7 Prajurit Bapak Unik Di Genre Cerita Militer?

3 Jawaban2025-09-26 22:13:04
Ada sesuatu yang sangat menggugah tentang '7 Prajurit Bapak' yang membuatnya bersinar di antara kerumunan cerita militer lainnya. Pertama-tama, karakter-karakter di dalamnya bukan hanya prajurit biasa; mereka memiliki kedalaman yang luar biasa. Setiap prajurit memiliki latar belakang yang kaya dan ciri khas yang mencolok, membuat kita merasa terhubung dengan perjuangan dan pengorbanan mereka. Misalnya, ada karakter yang mewakili atau membawa nilai-nilai kemanusiaan di tengah kekacauan perang, menawarkan perspektif yang jarang ada dalam narasi militer. Ini bukan hanya tentang strategi atau kemenangan, tetapi tentang hubungan antarmanusia yang terjalin dalam situasi ekstrem. Selain itu, gaya bercerita yang digunakan pengarang juga patut diacungi jempol. Daya tariknya terletak pada kemampuannya menghadirkan drama dan ketegangan, tanpa kehilangan sisi emosional cerita. Penggambaran momen-momen tenang di antara peperangan, di mana karakter saling berbagi cerita dan harapan, memberikan keseimbangan yang indah. Moment-moment ini memperkuat realitas bahwa perang bukan hanya tentang taruhan fisik, tetapi juga mental dan emosional. Jadi, kita seolah-olah diajak merasakan setiap loncatan jantung dan kegembiraan, bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari tim mereka. Akhirnya, nuansa kolaborasi dan persahabatan di antara para prajurit ini meresap dalam setiap halaman. Saat mereka bersatu untuk menghadapi musuh, kita tidak hanya melihat kekuatan mereka, tetapi juga kerentanan dan ketulusan. Ini mengantarkan pesan yang kuat tentang persahabatan dan solidaritas di kala gelapnya perang. Gaya bercerita yang padu dengan karakter yang kaya, serta tema tentang kemanusiaan yang terjaga, membuat '7 Prajurit Bapak' menjadi sebuah karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga merangsang pikiran dan perasaan kita. Momen-momen penuh emosi ini, diimbangi dengan ketegangan militer nyata, membuat pembaca merasa seolah-olah mereka juga berpartisipasi dalam misi berbahaya, Merangkai cerita ini dalam pikiran kita sangatlah mudah dan menarik, dan itu adalah inti dari mengapa '7 Prajurit Bapak' menjadi pengalaman yang berbeda di genre ini.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status