Mengapa Penulis Mengubah Alur Pada Bab 2 Edisi Terjemahan?

2025-09-16 23:54:43 160

3 Answers

Zoe
Zoe
2025-09-21 01:37:34
Ada sisi editorial yang hampir selalu bermain di balik layar ketika alur diubah pada edisi terjemahan, dan itu membuat aku tertarik menganalisis motifnya secara lebih dingin.

Pertama, penerjemah dan editor tidak cuma menerjemahkan kata; mereka menerjemahkan konteks. Kalau suatu adegan terasa bertele-tele atau melambatkan tempo, editor bisa menyarankan pengubahan urutan supaya ketegangan bab tetap terjaga. Pengeditan ini bisa berupa penghilangan repetisi, penekanan konflik lebih awal, atau penyusunan ulang paragraf untuk menjaga fokus pembaca. Aku sering berpikir perubahan seperti ini adalah kompromi antara kesetiaan pada teks asli dan kebutuhan untuk menjaga flow bacaan di bahasa lain.

Kedua, ada juga tujuan strategis: menyesuaikan dengan selera pasar, memperbaiki inkonsistensi yang terlewat, atau memasukkan klarifikasi yang membantu pembaca asing mengikuti dunia cerita. Saat perubahan terasa drastis, biasanya ada diskusi panjang antara tim penerbit, penerjemah, dan kadang penulis asli. Dari pengalaman membaca banyak terjemahan, aku menemukan bahwa ketika perubahan dilakukan dengan pertimbangan matang, hasilnya bisa membuat cerita lebih energik tanpa kehilangan jiwa aslinya.
Gavin
Gavin
2025-09-21 03:06:32
Secara simpel, beberapa kemungkinan besar: penulis/penerbit ingin memperbaiki pacing, menyesuaikan isi untuk pembaca lokal, atau merespons feedback dari pembaca sebelumnya.

Kadang perubahan kecil seperti memindah beberapa baris dialog atau menyusun ulang adegan membuka ruang bagi konflik yang lebih jelas di bab-bab selanjutnya. Dari pengamatan pribadiku, perubahan itu bisa memengaruhi cara kita memahami motivasi tokoh—sesuatu yang awalnya terasa kebetulan bisa jadi dibuat lebih bermakna di edisi terjemahan.

Aku sendiri biasanya membandingkan kedua versi kalau memungkinkan; ada kepuasan tersendiri ketika menemukan bahwa perubahan membuat cerita lebih padat, tapi tetap ada rasa kehilangan bila momen favorit di versi asli dipangkas. Pada akhirnya, perubahan alur seringkali adalah hasil kompromi kreatif—inklusif, pragmatis, dan sesekali kontroversial—yang memberi kita sudut pandang baru terhadap cerita yang sudah kita cintai.
Isla
Isla
2025-09-22 16:04:00
Aku curiga perubahan di bab 2 itu lahir dari kombinasi alasan artistik dan teknis yang kadang luput dari pembaca biasa.

Melihat dari sudut pandang pembaca yang doyan menelaah setiap kata, perubahan alur sering kali muncul karena penulis merasa versi awal kurang 'menggigit' atau tidak cocok untuk pembaca target edisi terjemahan. Mungkin si penulis membaca masukan dari pembaca lokal, atau editor penerbit menilai bahwa ritme cerita perlu dipercepat supaya pembaca baru gak nyasar di paragraf kedua. Aku pernah merasakan hal serupa saat terpukau oleh bab yang direvisi—ada energi baru karena transisi antar adegan dibuat lebih tegas.

Di sisi lain, ada faktor teknis: batasan jumlah halaman, kebutuhan pemasaran, atau bahkan sensor/pola budaya setempat. Kadang baris dialog dipadatkan, adegan yang redundan dipangkas, atau urutan kejadian disusun ulang supaya tema sentral bab itu lebih jelas dalam konteks pasar terjemahan. Ketika itu terjadi, aku biasanya merasakan ada keseimbangan baru antara kecepatan cerita dan pengembangan karakter, meski beberapa detail favorit hilang. Akhirnya, perubahan semacam ini sering bertujuan membuat cerita lebih efektif bagi pembaca baru di bahasa lain, walau terasa aneh buat pembaca versi asli. Aku sendiri cenderung melihatnya sebagai eksperimen naratif yang menarik—meskipun kadang bikin kita rindu versi lama.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Edisi Kelas
Edisi Kelas
Anti pacaran. Setiap orang memiliki pilihan hidup untuk dijalani. Begitu juga dengan Cira sebagai pelajar ia lebih memilih untuk fokus belajar demi impian. Bagi Cira pacaran hanyalah hubungan bersifat sementara. Dan seiring berjalannya waktu keadaan berubah. Ketika Aska masuk ke dalam kehidupannya.
10
61 Chapters
MENGAPA CINTA MENYAPA
MENGAPA CINTA MENYAPA
Rania berjuang keras untuk sukses di perusahaan yang baru. Ia menghadapi tantangan ketika ketahuan bahwa sebetulnya proses diterimanya dia bekerja adalah karena faktor kecurangan yang dilakukan perusahaan headhunter karena ia adalah penderita kleptomania. Itu hanya secuil dari masalah yang perlu dihadapi karena masih ada konflik, skandal, penipuan, bisnis kotor, konflik keluarga, termasuk permintaan sang ibunda yang merindukan momongan. Ketika masalah dan drama sudah sebagian selesai, tiba-tiba ia jadi tertarik pada Verdi. Gayung bersambut dan pria itu juga memiliki perasaan yang sama. Masalahnya, umur keduanya terpaut teramat jauh karena Verdi itu dua kali lipat usianya. Beranikah ia melanjutkan hubungan ke level pernikahan dimana survey menunjukkan bahwa probabilitas keberhasilan pernikahan beda umur terpaut jauh hanya berada di kisaran angka 5%? Seberapa jauh ia berani mempertaruhkan masa depan dengan alasan cinta semata?
Not enough ratings
137 Chapters
Mengapa Kau Membenciku?
Mengapa Kau Membenciku?
Sinta adalah gadis yatim piatu yang diadopsi oleh keluarga sederhana. Ia memiliki saudara angkat yang bernama Sarah. Selama ini Sarah menjalin hubungan asmara dengan salah seorang pewaris Perkebunan dan Perusahaan Teh yang bernama Fadli, karena merasa Fadli sangat posesif kepadanya membuat Sarah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungannya tersebut, hal itu ia ungkapkan secara terus terang kepada Fadli pada saat mereka bertemu, karena merasa sangat mencintai Sarah tentu saja Fadli menolak untuk berpisah, ia berusaha untuk meyakinkan Sarah agar tetap menjalin kasih dengannya, namun Sarah tetap bersikukuh dengan keputusannya itu, setelah kejadian tersebut Fadlipun sering menelfon dan mengatakan bahwa ia akan bunuh diri jika Sarah tetap pada pendiriannya itu. Sarah beranggapan bahwa apa yang dilakukan oleh Fadli hanyalah sebuah gertakan dan ancaman belaka, namun ternyata ia salah karena beberapa hari kemudian telah diberitakan di sebuah surat kabar bahwa Fadli meninggal dengan cara gantung diri, bahkan di halaman pertama surat kabar tersebut juga terlihat dengan jelas mayat Fadli sedang memegang sebuah kalung yang liontinnya berbentuk huruf S, tentu saja adik Fadli yang bernama Fero memburu siapa sebenarnya pemilik kalung tersebut?, karena ia meyakini bahwa pemilik kalung itu pasti ada hubungannya dengan kematian kakaknya. Akankah Fero berhasil menemukan siapa pemilik kalung tersebut?, dan apakah yang dilakukan oleh Fero itu adalah tindakan yang tepat?, karena pemilik dan pemakai kalung yang di temukan pada mayat Fadli adalah 2 orang yang berbeda. Setelah menemukan keberadaan sosok yang dicarinya selama ini, maka Fero berusaha untuk menarik perhatiannya bahkan menikahinya secara sah menurut hukum dan agama. Lalu siapakah sebenarnya wanita yang sudah dinikahi oleh Fero, apakah Sarah ataukah Sinta?, dan apa sebenarnya tujuan Fero melakukan hal tersebut?, akankah pernikahannya itu tetap langgeng atau malah sebaliknya harus berakhir?, banyak sekali tragedi yang akan terjadi di novel ini. Simak terus hingga akhir episode ya My Dear Readers, Thank You All!
10
71 Chapters
Mengapa Harus Anakku
Mengapa Harus Anakku
Olivia Rania Putri, seorang ibu tunggal yang memiliki seorang putra semata wayang berusia 5 bulan hasil pernikahannya bersama sang mantan suaminya yang bernama Renald. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, Olivia yang baru saja menyandang status janda, harus membayar sejumlah uang kepada pihak mantan suaminya jika ingin hak asuh anak jatuh ke tangannya. Berdiri sendiri dengan segala kemampuan yang ada, tanpa bantuan siapapun, Olivia berusaha keras untuk memperjuangkan hak asuhnya.
10
20 Chapters
PENULIS EROTIS VS CEO
PENULIS EROTIS VS CEO
Nina baru masuk kuliah tapi sudah menjadi penulis erotis, dijodohkan dengan Arka, anak teman mama Nina, si pemalas yang seharusnya menggantikan tugas sang ayah yang meninggal dipangkuan wanita panggilan untuk menjadi pemimpin perusahaan. Demi menghindari melangkahi kakaknya yang seharusnya menjadi pewaris, Arka akhirnya setuju menikah dengan Nina yang sedikit unik.
10
30 Chapters
Penulis Cantik Mantan Napi
Penulis Cantik Mantan Napi
Ariel merupakan penulis web novel populer dengan nama pena Sunshine. Walaupun ia terkenal di internet, pada kenyataannya ia hanyalah pengangguran yang telah ditolak puluhan kali saat wawancara kerja karena rekam jejak masa lalunya. Enam tahun lalu, Ariel pernah dipenjara karena suatu kejahatan yang tidak pernah ia lakukan dan dibebaskan empat tahun kemudian setelah diputuskan tidak bersalah. Meski begitu, stereotipe sebagai mantan napi terlanjur melekat padanya yang membuatnya kesulitan dalam banyak hal. Sementara itu, Gala adalah seorang produser muda yang sukses. Terlahir sebagai tuan muda membuatnya tidak kesulitan dalam membangun karier. Walau di permukaan ia terlihat tidak kekurangan apapun, sebenarnya ia juga hanyalah pribadi yang tidak sempurna. Mereka dipertemukan dalam sebuah proyek sebagai produser dan penulis. Dari dua orang asing yang tidak berhubungan menjadi belahan jiwa satu sama lain, kisah mereka tidak sesederhana sinopsis drama.
10
21 Chapters

Related Questions

Pembaca Mencari Ringkasan Bab 2 Novel Populer?

3 Answers2025-09-16 11:34:07
Bayangkan kamu sedang berada di kebun binatang yang terlihat biasa—itu yang terasa saat aku membaca bab dua 'Harry Potter and the Philosopher's Stone'. Di bab ini, suasana rumah keluarga Dursley makin terasa sempit; Harry yang selalu dipinggirkan justru jadi saksi momen aneh yang pertama kali membuka pintu ke dunia lain. Dudley dapat perayaan ulang tahun dan mereka sekeluarga berangkat ke kebun binatang; detail-detail kecil seperti kursi mobil yang full dan sikap merendahkan terhadap Harry membuat adegan terasa sangat nyata. Di kebun binatang, Harry tanpa sengaja berinteraksi dengan ular boa yang tampak sedih dan terkurung, lalu sesuatu terjadi—kaca yang memisahkan ular dan pengunjung menghilang, dan Dudley jatuh ke dalam kandang. Dursley langsung menyalahkan Harry, mengurungnya lagi di bawah tangga, dan memperparah perlakuan mereka. Momen ini bukan sekadar kejadian lucu; itu memberi tanda pertama bahwa Harry punya sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang akan mengubah hidupnya. Aku suka bagaimana penulis memadukan humor gelap keluarga Dursley dengan rasa takjub yang perlahan muncul. Secara emosional, bab ini efektif karena menunjukkan kontras: dunia sehari-hari yang sempit versus kemungkinan besar di luar sana. Bagi pembaca muda, bagian itu memancing empati ke Harry; bagi pembaca dewasa, itu kaya akan foreshadowing. Aku selalu merasa bab ini manis sekaligus menyakitkan—penuh rasa ingin tahu tentang siapa Harry sebenarnya dan bagaimana dunia magis mulai mengetuk pintunya.

Bagaimana Soundtrack Mendukung Suasana Bab 2 Film Fantasi?

3 Answers2025-09-16 19:39:29
Musik di bab dua itu langsung membuatku terseret ke dalam dunia yang diperkenalkan layar—seperti ada tangan tak terlihat yang menggenggam mood cerita. Di paragraf pembuka, soundtrack sering bekerja sebagai jembatan: nada rendah yang berulang menancapkan rasa bahaya, sementara senar tinggi mengangkat rasa kagum. Di bab dua, ketika latar dan aturan dunia mulai terlihat sedikit demi sedikit, komposer biasanya memilih kombinasi tema baru yang masih berhubungan dengan motif utama; ini membuat penonton merasa 'kenal tapi belum semua terungkap'. Aku suka ketika mereka memakai instrumen organik—seperti seruling kayu atau alat petik—lalu diselingi pad elektronik halus; itu memberi kesan mistis sekaligus modern. Selain itu, transisi suara juga krusial. Perubahan tempo atau mendadak memutus musik ke jeda hening bisa menekankan momen kunci. Di satu adegan dialog pendek, misalnya, suara choir halus yang hanya muncul dua detik sudah cukup untuk menandakan sesuatu yang besar sedang direncanakan. Keseluruhan, bab dua seringkali terasa seperti janji: musik tidak menjawab semuanya, tapi berhasil menanam rasa penasaran yang membuatku tak sabar melihat kelanjutan cerita.

Bagaimana Sinematografi Berubah Di Bab 2 Film Indie?

3 Answers2025-09-16 10:35:40
Begitu aku menonton bab kedua, langsung terasa pergeseran visual yang cukup tajam. Di bab pertama sutradara biasanya memperkenalkan ruang dan tone, tapi bab dua di film indie ini seperti sedang menulis ulang aturan mainnya: pencahayaan berubah dari lembut jadi lebih kontras, kamera yang tadinya statis mulai bergerak lebih bebas, dan komposisi lebih berani—sering menempatkan karakter di pinggir frame untuk menonjolkan rasa keterasingan. Aku bisa merasakan pilihan lensa yang lebih panjang untuk menciptakan compressi ruang, membuat latar belakang jadi lebih rapat dan fokus ke ekspresi mikro aktor. Depth of field mengecil, close-up muncul lebih sering, sehingga emosi jadi bahan bakar utama adegan. Selain itu, tempo potongan dan durasi shot ikut bergeser. Jika bab pertama banyak establishing shot, bab dua cenderung memotong lebih cepat saat dialog memanas, atau sebaliknya mempertahankan long take saat ingin menegangkan momen. Di film indie yang aku tonton, pergantian ini terasa organik karena keterbatasan teknis justru memaksa kru kreatif: pencahayaan natural dipeluk, gerakan kamera handheld dipakai sebagai alat narasi bukan sekadar gaya. Warna juga diolah lebih spesifik—grading menurunkan saturasi pada momen sendu dan menaikkannya sedikit saat ada harapan kecil. Intinya, bab dua menyulap sinematografi dari fungsi informatif jadi alat emosional yang lebih tegas, dan sebagai penonton itu bikin aku lebih terlibat pada tiap napas karakter.

Bagaimana Penokohan Berubah Di Bab 2 Serial TV Adaptasi?

3 Answers2025-09-16 21:46:51
Lihat, bab kedua sering jadi momen di mana adaptasi menunjukkan niatnya—dan di serial ini perubahannya cukup terasa. Di sini protagonis yang di novel aslinya penuh monolog batin tiba-tiba lebih banyak bertindak ketimbang berpikir; penulis naskah memilih untuk memindahkan banyak interioritas ke dialog singkat dan gesture halus dari aktor. Akibatnya, karakter terasa lebih cepat 'terbaca' di layar: motivasi yang awalnya kompleks disederhanakan lewat adegan tunggal yang kuat, bukan bab demi bab eksposisi. Untuk beberapa karakter pendukung, ini memunculkan sisi baru—sahabat yang tadinya hanya sebagai humor relief diberi satu adegan konfrontasi yang mengubah hubungan mereka dengan tokoh utama. Selain itu, bab kedua ini juga menggeser fokus emosional dari trauma masa lalu ke konsekuensi langsung dari pilihan tokoh. Di novel, kita dibanjiri latar belakang; di layar, latar itu di-drop sedikit dan diganti dengan konsekuensi yang lebih dramatis: kehilangan kecil yang terasa besar karena timingnya. Ada pula penekanan visual—close-up mata, warna kostum yang berubah—yang membantu audiens cepat mengerti transformasi karakter tanpa eksposisi verbos. Kalau kamu penggemar setia, momen-momen ini mungkin terasa janggal karena kehilangan 'kedalaman' internal. Tapi sebagai penikmat adaptasi, aku malah menikmati cara pembuatnya memaksa kita membaca aktor: bagaimana mereka mengekspresikan konflik batin lewat jeda dan tatapan. Itu bikin bab kedua terasa seperti awalan yang berani, bukan sekadar kelanjutan yang aman.

Apa Perbedaan Adegan Antara Bab 2 Manga Dan Adaptasi Anime?

3 Answers2025-09-16 14:04:19
Ada momen kecil di panel yang bikin aku benar-benar sadar bagaimana mediumnya mengubah suasana: di 'bab 2' manga, jeda antara panel-panel kosong itu terasa seperti napas, sedangkan di adaptasi anime jeda itu diisi dengan musik dan gerakan lambat yang mengubah ritme cerita. Di paragraf pertama manga, penekanan ada pada monolog batin—panel close-up wajah tokoh dengan teks kecil di sampingnya memberi nuansa ragu yang halus. Anime seringkali memangkas atau memadatkan monolog itu, menggantinya dengan ekspresi wajah yang bergerak dan musik yang mengekspresikan emosi secara langsung. Contohnya, dialog yang di-mute di manga menjadi adegan panjang di anime dengan voice acting yang menambah lapisan interpretasi baru; kadang terasa lebih dramatis, kadang malah mengubah ambiguitas yang ada di manga. Selain itu, anime suka menambah transisi atau adegan filler ringan di antara adegan utama—entah itu cutaway lucu, adegan latar yang memperluas dunia, atau memperpanjang adegan aksi supaya animasi bisa dipamerkan. Sementara itu, manga lebih hemat: setiap panel punya tujuan efisien. Perubahan urutan adegan juga sering terjadi; anime kadang memindahkan satu pengungkapan supaya ritme episode terasa lebih memuaskan untuk penonton mingguan. Buatku, perbedaan ini bukan masalah baik-buruk absolut, melainkan dua pengalaman: manga memberi ruang imajinasi, anime menawarkan suasana audiovisual yang membuat adegan itu hidup dengan cara berbeda. Aku biasanya kembali baca ulang bab itu setelah nonton, supaya bisa menangkap detail yang hilang di satu versi dan nikmati yang ditambahkan di versi lain.

Di Mana Pembaca Bisa Menemukan Terjemahan Bab 2 Yang Terpercaya?

3 Answers2025-09-16 14:16:31
Mulai dari hal paling dasar, aku selalu cek dulu apakah chapter yang dicari itu sudah tersedia secara resmi di platform penerbit. Kalau memang ada yang resmi, biasanya kualitas terjemahannya paling bisa dipercaya karena ada editor dan proofreader. Situs resmi atau aplikasi penerbit seperti layanan digital toko buku, situs penerbit lokal, atau layanan berlangganan sering punya terjemahan yang akurat. Contoh gaya pencarian yang aku pakai: cek situs penerbit asal (misal untuk manga Jepang lihat platform resmi atau label penerbit Indonesia), cek toko ebook seperti BookWalker atau toko ritel besar, lalu konfirmasi lewat akun media sosial resmi seri itu. Kalau judulnya terkenal, biasanya juga masuk ke layanan besar yang jelas reputasinya. Kalau versi resmi belum keluar, aku biasanya bandingkan beberapa sumber fansub yang kredibel—cara yang aman adalah lihat apakah kelompok terjemah menulis catatan terjemahan, mencantumkan nama penerjemah, dan rutin memperbaiki kesalahan. Perhatikan juga tanda-tanda scanlation seadanya: terjemahan yang aneh, tanpa catatan, atau file yang jelas di-host di situs dengan iklan agresif itu red flag. Sebagai langkah terakhir kalau benar-benar mau paham alur cepat, aku pakai mesin terjemah seperti DeepL cuma untuk garis besar, tapi jangan dijadikan rujukan permanen. Intinya, dukung versi resmi kalau sudah tersedia; itu yang paling fair buat kreatornya dan juga yang paling bisa dipercaya. Aku selalu merasa lebih tenang kalau baca versi yang resmi karena kualitasnya konsisten.

Apa Foreshadowing Penting Yang Muncul Di Bab 2 Buku Misteri?

3 Answers2025-09-16 08:57:17
Bab kedua itu terasa seperti permukaan danau yang baru saja disentuh; gelombangnya halus tapi menjanjikan sesuatu yang tenggelam di bawah. Aku langsung tertarik pada detail-detail kecil yang penulis sengaja biarkan berdiri sendiri—sebuah pecahan kaca di ambang jendela, bau minyak tanah yang samar setiap kali sang tokoh utama melewati dapur, dan satu kalimat singkat tentang 'kartu lama yang hilang' yang disebutkan tanpa penjelasan. Di halaman itu juga ada adegan ringan: seorang tetangga yang menutup pagar lebih cepat dari biasanya, dan reaksi tokoh utama yang menatap pada foto keluarga dengan ekspresi yang terlalu lama. Semua itu terasa seperti potongan teka-teki yang dijatuhkan untuk kita kumpulkan. Di sisi teknis, ada foreshadowing struktural: perubahan tempo narasi saat fokus bergeser dari deskripsi ruang ke deskripsi benda, seolah penulis mengarahkan mata kita ke hal-hal yang akan penting nanti. Juga, dialog pendek yang seolah remeh—'kamu yakin tidak ada yang salah?'—menyimpan nada yang membuatku merasa akan ada kebohongan besar terungkap. Dari perspektif emosional, bab tersebut menanam rasa tak nyaman; perasaan itu bukan kebetulan, melainkan tanda bahwa konflik lebih dalam akan meletus. Aku menikmati bagaimana hal-hal kecil itu berbisik tentang rahasia, bukan berteriak, dan itu yang membuat pembacaan bab dua jadi kaya dan menggoda untuk terus melanjutkan cerita.

Apa Teori Fandom Tentang Easter Egg Di Bab 2 Anime Baru?

3 Answers2025-09-16 23:45:42
Langsung terasa kalau tim produksi menyisipkan sesuatu yang lebih dari sekadar background biasa di bab 2—dan itu bikin grup chatku meledak. Aku sempat menggila pada satu frame di mana papan pengumuman di jalan menampilkan angka '03:14' berkali-kali; sebagian orang di fandom nge-claim itu bukan kebetulan, melainkan rujukan ke bab manga yang belum diadaptasi, atau simbol waktu mati yang akan muncul di twist selanjutnya. Selain angka, warna palet yang tiba-tiba berubah jadi lebih hangat pas adegan flashback juga dikulik oleh banyak orang: beberapa berteori bahwa perpindahan warna itu menandakan dua garis waktu berbeda, bukan cuma mood. Ada pula yang nangkep huruf Kanji samar di sudut kiri bawah—fans yang paham bahasa Jepang bilang itu komentar singkat dari background artist, berupa nama lokasi yang nggak pernah disebut di dialog, sehingga jadi petunjuk lokasi rahasia. Kalau aku menaruh diri di posisi skeptis sekaligus excited, kombinasi musik latar yang repeating motif tiga nada dan cut cepat ke refleksi karakter utama membuatku yakin ini bukan cuma estetika; ini foreshadowing. Di thread-thread panjang aku ikut bantu nge-tag timecodes, screenshot, dan membandingkan dengan panel manga lama—seolah setiap elemen kecil jadi bukti baru. Akhirnya, yang paling bikin merinding adalah teori tentang cameo: ada sosok di kejauhan yang posturnya mirip karakter dari serial lawas studio itu, dan fans sudah menyusun argumen kuat kenapa munculnya sosok itu berarti universe shared. Entah benar atau bukan, bab 2 berhasil bikin kita semua hadir bareng-bareng, ngebahas setiap pixel sampai lupa waktu—itu yang paling seru menurutku.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status