Siapa Penulis Komik Manga Genre Isekai Yang Populer Saat Ini?

2025-09-11 11:48:57 126

5 Answers

Samuel
Samuel
2025-09-12 05:22:11
Ada beberapa penulis isekai yang rasanya tak bisa diabaikan akhir-akhir ini. Aku selalu kembali ke nama-nama seperti Tappei Nagatsuki, Fuse, Rifujin na Magonote, Aneko Yusagi, dan Kugane Maruyama ketika topik soal isekai hangat dibahas.

Tappei Nagatsuki terkenal berkat 're:zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu' yang ngasih twist psikologis dan loop waktu, sementara Fuse menulis 'Tensei Shitara Slime Datta Ken' yang populer karena tone santai tapi worldbuilding rapi. Rifujin na Magonote adalah otak di balik 'Mushoku Tensei', pionir modern yang bikin banyak pembaca tertarik lagi sama genre reinkarnasi. Aneko Yusagi dengan 'Tate no Yuusha no Nariagari' membawa nuansa pembalasan dan politik dunia baru, sedangkan Kugane Maruyama lewat 'Overlord' menawarkan sudut pandang antihero yang kuat.

Kalau kamu mau mulai baca, pilih berdasarkan mood: mau gelap dan emosional? Coba 'Re:Zero' atau 'Mushoku Tensei'. Mau santai tapi epik? 'Tensei Shitara Slime Datta Ken' asik. Aku biasanya rekomendasi sesuai suasana hati teman, karena tiap penulis itu punya rasa yang beda—dan itu bagian seru dari menikmati isekai. Aku sendiri masih kepo sama penulis baru yang muncul tiap musim, enaknya genre ini nggak pernah buntu.
Carter
Carter
2025-09-15 03:59:35
Aku sering rekomendasikan penulis-penulis yang sudah punya karya adaptasi anime atau manga karena itu memudahkan orang baru mengenal selera mereka. Rifujin na Magonote, Tappei Nagatsuki, Fuse, Aneko Yusagi, dan Kugane Maruyama biasanya jadi starting pointku saat teman nanya soal isekai.

Kenapa? Karena masing-masing mewakili variasi genre: drama psikologis, perjalanan karakter panjang, slice-of-life fantastik, konflik sosial, dan sudut pandang antihero. Aku biasanya sarankan baca satu judul dari tiap penulis itu untuk ngerasa bedanya. Di akhir hari, aku masih senang lihat bagaimana setiap karya membawa warna baru ke meja—dan itu bikin aku terus balik lagi nyari penulis baru yang menarik.
Tessa
Tessa
2025-09-16 07:28:23
Dari sudut pandang yang agak kritis, aku perhatikan tren nama-nama tertentu mendominasi percakapan ketika topik isekai muncul. Kugane Maruyama dan Tappei Nagatsuki sering disebut karena pengaruh besar mereka terhadap bagaimana isekai dipandang mainstream; 'Overlord' dan 'Re:Zero' masing-masing punya gaya yang mengubah ekspektasi pembaca.

Sementara itu, penulis seperti Fuse dan Rifujin na Magonote membuktikan bahwa ada ruang untuk variasi: satu membawa humor dan worldbuilding santai ('Tensei Shitara Slime Datta Ken'), satunya lagi lebih fokus pada perkembangan karakter jangka panjang ('Mushoku Tensei'). Aku suka mengamati bagaimana karya-karya ini mempengaruhi penulis baru—kadang muncul tropes baru, kadang muncul subversi terhadap tropes lama. Pandanganku? Genre ini sehat karena ada ruang untuk eksperimen, dan nama-nama tadi adalah contoh penulis yang berhasil membuka jalan itu, menurut pengamatanku sendiri.
Hazel
Hazel
2025-09-17 11:39:53
Gampang saja: saat ditanya siapa penulis isekai populer sekarang, aku langsung mikir nama-nama yang sering nongol di adaptasi anime atau manga. Tappei Nagatsuki (penyusun 'Re:Zero') dan Fuse (penulis 'Tensei Shitara Slime Datta Ken') jelas langganan daftar best-seller, terus ada Rifujin na Magonote yang dikenal lewat 'Mushoku Tensei'.

Selain itu, Aneko Yusagi dengan 'Tate no Yuusha no Nariagari' sering dibicarakan karena konfliknya yang berat dan pembahasan sosialnya. Kugane Maruyama ('Overlord') juga tetap populer karena konsep game-like world dan protagonis yang antihero. Aku suka ngikutin perkembangan mereka karena sering jadi tolak ukur bagaimana tren isekai bergeser—kadang ke arah lebih gelap, kadang lebih slice-of-life. Jadi kalau mau rekomendasi cepat, mulai dari nama-nama itu dan lihat mana yang gayanya cocok buat kamu. Aku sering pakai cara itu untuk ngenalin teman ke genre ini, dan lumayan jarang meleset.
Piper
Piper
2025-09-17 18:04:58
Sekali aku santai baca forum dan timeline manga, aku perhatiin kalau beberapa penulis isekai terus dicari pembaca karena konsistensi mereka. Rifujin na Magonote misalnya, namanya melekat erat dengan 'Mushoku Tensei' yang panjang dan mendalam; detail dunia dan perkembangan karakternya sering dipuji. Lalu ada Aneko Yusagi, penulis 'Tate no Yuusha no Nariagari', yang gaya bercerita dan konflik moralnya bikin banyak debat seru di komunitas.

Di sisi lain, Tappei Nagatsuki dengan 'Re:Zero' menawarkan drama psikologis dan struktur cerita yang intens—itu alasan banyak orang tetap antusias tiap musim baru tayang. Fuse sama Kugane Maruyama juga punya daya tarik masing-masing: satu lebih ringan dan menyenangkan, satunya lagi gelap dan mengandalkan atmosfer. Aku suka membandingkan cara tiap penulis membangun dunia, soalnya dari situ keliatan betapa luasnya genre ini. Terus terang, tiap nama itu ngajarin aku bahwa isekai bukan cuma teleport atau reinkarnasi—itu soal sudut pandang cerita dan bagaimana penulis memainkan ekspektasi pembaca.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Anak Siapa Ini?
Anak Siapa Ini?
Saat hendak menghadiri kencan buta yang dipaksakan oleh Ibunya, tiba-tiba seorang anak kecil datang ke rumah Mikel dan memanggilnya Papa. Anak siapa ini? Sementara Mikel tidak tertarik dengan menikah maupun asmara, ia bersedia berkencan dengan Xia karena terpaksa. Suatu hal apakah yang membuat Mikel di masa depan bisa merubah mindsetnya sehingga Lennon ada di hidupnya?. Apakah benar Xia bisa membuatnya jatuh cinta?. Sedangkan mereka akan menghadapi berbagai kekacauan yang akan membuat bumi rusak.
10
21 Chapters
Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Not enough ratings
16 Chapters
TWIN PRINCE: Siapa Pangeran Gadungan Ini?
TWIN PRINCE: Siapa Pangeran Gadungan Ini?
Yuno tiba-tiba dikejar penjaga kerajaan pada hari pertama ia tiba di ibu kota. Namun bukannya ditangkap sebagai kriminal, seisi kerajaan malah salah mengira kalau Yuno adalah seorang pangeran. Akankah Yuno terus bepura-pura sambil menikmati kehidupan barunya sebagai pangeran? Lantas di manakah pangeran yang sebenarnya berada?
10
8 Chapters
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Chapters
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters

Related Questions

Bagaimana Saya Bisa Baca Cerita Adaptasi Manga Ke Film?

3 Answers2025-10-18 11:19:30
Kupikir hal paling seru waktu mengikuti adaptasi manga ke film itu bukan cuma menilai mana yang 'lebih baik', tapi merasakan bagaimana cerita berubah bentuk. Aku biasanya mulai dengan menonton film dulu kalau adaptasinya punya hype besar dan aku nggak mau spoiler dari panel-panel manga yang kadang terlalu detil. Menonton dulu bikin pengalaman sinematiknya murni—musik, akting, framing—baru kemudian aku baca manganya untuk menikmati lapisan-lapisan tambahan: dialog yang dipanjangkan, monolog batin yang hilang, subplot yang mungkin dipotong. Contohnya, ketika nonton 'Rurouni Kenshin' aku berasa energi duel di film beda cara penyampaiannya dibanding manganya; baca ulang bikin aku sadar kenapa beberapa adegan diubah supaya pacing film tetap hidup. Sebaliknya, kalau kamu lebih suka memahami dunia secara penuh, baca manganya sampai titik adaptasi atau bahkan selengkapnya dulu. Ini bikin film terasa seperti ringkasan visual dari apa yang sudah kamu bayangkan sendiri—kadang bikin kecewa kalau ada yang dipotong, tapi seringkali mengagumkan melihat adegan favoritmu dihidupkan. Saran praktis: cari wawancara sutradara atau special features di DVD/Blu-ray, bandingkan panel manganya dengan screenshot film, dan jangan takut menganggap keduanya sebagai karya terpisah. Aku selalu senang ketika keduanya saling melengkapi, bukan saling menggantikan.

Kapan Bujangan Adalah Stereotip Dibuat Ulang Di Adaptasi Manga?

4 Answers2025-10-18 00:52:05
Sejak lama aku suka memperhatikan bagaimana karakter bujangan—si lajang kerempeng atau si pria dingin—dirakit ulang saat manga diadaptasi ke bentuk lain, dan biasanya itu terjadi saat adaptasi ingin 'memanusiakan' tokoh agar pembaca baru nggak cuma dapat arketipe kosong. Dalam praktiknya, pembaruan itu sering muncul ketika adaptasi pindah demografis atau medium: misalnya manga shonen yang dibuat jadi serial TV atau drama live-action untuk penonton dewasa akan diberi latar belakang emosional lebih tebal, pekerjaan yang lebih realistis, atau rutinitas sehari-hari yang membuat si bujangan terasa nyata. Editor dan sutradara juga suka menambahkan momen-momen domestik—memasak, berbelanja, merawat teman—sebagai cara cepat untuk melunakkan sterotip. Kadang efeknya subversif; bukannya jadi romantis, tokoh malah jadi mirror untuk kritik sosial tentang isolasi urban. Aku merasa pembaruan itu paling berhasil saat adaptasi berani mengganti perspektif naratif: bukan cuma fokus pada pesona si bujangan, tapi memperlihatkan bagaimana lingkungan, pekerjaan, dan trauma kecil membentuk kebiasaan soliternya. Itu bikin karakter tetap menarik tanpa kehilangan identitas aslinya. Aku cenderung menikmati versi-versi yang membuatku masih bisa relate dan sekaligus terkejut.

Mengapa Kakak Yuta Begitu Populer Di Komunitas Manga?

4 Answers2025-10-19 05:40:16
Buatku kombinasi antara desain yang kuat dan rasa misteri yang nempel lama adalah kunci kenapa kakak Yuta gampang jadi pusat perhatian. Aku selalu terpukau sama bagaimana visualnya didesain: ekspresi yang mudah dibaca tapi tetap menyimpan banyak celah, gestures sederhana yang terasa penuh makna. Di sisi cerita, elemen tragis atau beban masa lalu bikin dia bukan sekadar 'ganteng doang'—ada lapisan emosi yang bikin pembaca mau menggali lebih jauh. Pas adegan-adegan kunci muncul, kematangan emosinya sering bikin momen itu jadi viral di timeline, lalu fanart dan panel reaction ikut meledak. Selain itu, chemistry dengan karakter lain juga memperkuat popularitasnya. Interaksi yang ambigu atau hangat antara dia dan tokoh lain sering diinterpretasikan beragam oleh komunitas, sehingga muncul banyak fanworks, shipping, dan headcanon. Ditambah lagi kalau seiyuu-nya punya penggemar loyal, maka jangkauan karakternya makin melebar. Aku suka ngamatin bagaimana fandom mengubah detail kecil jadi materi kreatif — itu yang membuatnya terasa hidup untuk waktu lama.

Apa Itu Shota Menurut Kamus Fandom Manga?

2 Answers2025-10-20 22:14:58
Di lingkaran penggemar manga, kata 'shota' sering dipakai untuk menggambarkan sosok anak laki-laki yang masih sangat muda—baik sebagai tipe karakter yang dibuat imut, maupun sebagai istilah yang lebih bermuatan ketika menyangkut karya fanmade. Dari pengamatan saya, ada dua penggunaan utama: pertama, sebagai deskripsi karakter—misalnya adik kecil atau karakter yang memang digambarkan polos dan imut; kedua, sebagai singkatan dari 'shotacon', yang mengarah pada konten yang memfokuskan pada ketertarikan terhadap anak laki-laki muda. Perlu digarisbawahi bahwa penggunaan kedua ini sensitif dan sering menimbulkan kontroversi di banyak komunitas. Secara etimologis, banyak orang fandom cuma menganggap 'shota' sebagai label genetik untuk tipe karakter; kadang dipakai tanpa nuansa seksual, terutama di komunitas yang membuat fanart slice-of-life atau komedi keluarga. Namun dalam tag-tag dan diskusi internasional, 'shota' sering dipadankan dengan 'shotacon', dan itu sudah membawa konotasi seksual. Kalau kamu sedang mengulik tag di situs besar, perhatikan konteks: ada banyak karya bertema 'cute little brother' yang sama sekali tidak seksual, dan ada pula yang memang eksplisit. Itu sebabnya kebanyakan komunitas tegas soal pelabelan dan memberikan peringatan konten agar pembaca bisa memilih. Sebagai penggemar yang cukup lama bergaul di forum-forum, aku jadi berhati-hati: aku menikmati karakter anak-anak yang digambarkan manis atau lucu ketika ceritanya sehat dan non-seksual, tapi aku menjauhi karya yang mengeksploitasi atau seksualisasi usia di bawah dewasa. Selain masalah etis, ada juga aspek hukum dan aturan platform—banyak situs dan layanan melarang materi eksplisit yang melibatkan karakter di bawah umur, termasuk representasi yang jelas atau samar. Jadi, kalau kamu kepo soal istilah ini, saran praktisku adalah membaca konteks tag, menghormati peraturan situs, dan mengikuti batasan pribadi yang nyaman. Akhirnya aku tetap memilih menikmati sisi-sisi hangat dari fandom tanpa ikut menyebarkan hal-hal yang berbahaya atau bermasalah.

Anime Romance Rating Tinggi Mana Yang Adaptasi Dari Manga?

3 Answers2025-10-18 23:54:07
Bicara soal anime romance berperingkat tinggi yang benar-benar diangkat dari manga, aku langsung kepikiran beberapa judul yang selalu kusarankan ke teman yang mau mulai. Aku suka karena adaptasi dari manga seringnya punya fokus karakter yang kuat: chemistry antar tokoh, dialog yang terasa natural, dan pacing yang mengikuti perkembangan emosi lewat panel-panel aslinya. Kalau mau mulai dengan sesuatu yang emosional namun hangat, coba 'Fruits Basket' — versi reboot-nya berhasil menangkap kedalaman trauma dan penyembuhan karakter sambil tetap romantis. Untuk komedi yang cerdas dan saling 'bertarung' lewat strategi cinta, 'Kaguya-sama: Love is War' juara dalam timing humor dan ekspresi muka yang diambil langsung dari manga. Kalau suka slice-of-life yang manis dan menempel di hati, 'Horimiya' adaptasinya terasa sangat setia ke sumbernya: chemistry, chemistry, chemistry. 'Kimi ni Todoke' adalah pilihan klasik shoujo yang pelan tapi sangat memuaskan. Untuk variasi, ada juga 'My Love Story!!' yang refreshing karena sudut pandangnya beda, atau 'Ao Haru Ride' kalau mau drama remaja yang agak sendu. Intinya, kalau kamu cari romance yang terkenal dan diadaptasi dari manga, mulai dari 'Fruits Basket' atau 'Kaguya-sama' biasanya nggak salah — dua-duanya punya kualitas cerita dan adaptasi yang bikin betah nonton ulang.

Apa Asal Usul Sharingan Madara Menurut Manga Asli?

5 Answers2025-10-17 06:42:54
Ngomong-ngomong soal asal-usul Sharingan Madara, aku selalu merasa kalau ceritanya itu kayak gabungan tragedi keluarga dan genetika klan Uchiha. Sharingan pada dasarnya adalah kekkei genkai milik klan Uchiha — kemampuan mata yang diwariskan turun-temurun melalui garis keturunan Indra, yang berasal dari sang bijak, Hagoromo. Dalam manga 'Naruto', Sharingan bisa terbuka pada anggota Uchiha karena tekanan emosional ekstrem dan pengalaman traumatis di medan perang; itulah yang membuat banyak anggota klan, termasuk Madara dan adiknya Izuna, bisa mengaktifkan varian mata itu saat konflik besar terjadi. Untuk Madara sendiri, jalannya dimulai dari Sharingan biasa lalu berkembang jadi Mangekyō Sharingan setelah mengalami kehilangan dan pertarungan hebat pada era Warring States. Setelah Izuna tewas dalam salah satu pertempuran, Madara mencangkok mata Izuna ke dirinya sehingga mendapatkan Eternal Mangekyō Sharingan — langkah itu mencegah kebutaan yang biasanya datang akibat pemakaian Mangekyō terus-menerus. Tahun-tahun berikutnya, setelah kombinasi dengan sel-sel Hashirama dan faktor-faktor lain, panjang ceritanya mengantarkan Madara ke tahap yang lebih jauh lagi, yakni pembangkitan Rinnegan, tapi akar Sharingan-nya jelas terletak pada darah Uchiha, trauma, dan tindakan ekstrim seperti transplantasi mata. Aku masih terkesan bagaimana Kishimoto merangkai elemen keluarga, kebencian, dan sains shinobi jadi satu plot yang gelap dan emosional.

Bagaimana Karakter Boruto Uzumaki Dewasa Berkembang Di Manga?

4 Answers2025-10-20 10:00:46
Nggak bisa dipungkiri, versi dewasa Boruto bikin gue merinding tiap lihat prolognya. Di manga 'Boruto' perkembangan karakternya terasa seperti perjalanan yang dipaksa matang. Yang paling kentara adalah perubahan emosionalnya: dari bocah yang kadang sok pinter dan impulsif, sekarang dia lebih pendiam, penuh perhitungan, dan sering menanggung beban sendirian. Ada bekas luka fisik yang jelas, tapi yang lebih penting adalah bekas batin—konflik dengan Karma, hubungan yang rumit dengan Kawaki, dan beban menjadi anak dari sosok yang sudah jadi legenda. Secara teknik, dia nggak lagi asal pamer; banyak panel menunjukkan dia pakai strategi, memadukan kemampuan warisan Momoshiki dengan ajaran Naruto dan Sasuke. Tapi yang bikin aku terkesan adalah perkembangan moralnya: dia mulai memahami tanggung jawab pada orang-orang di sekitarnya, bukan cuma soal kekuatan. Ending tiap arc terasa nambah kedalaman, dan aku merasa perjalanan itu dibuat untuk menguji apa arti menjadi pahlawan di generasi baru. Akhirnya, aku jadi ngeh kalau dewasa versi Boruto bukan cuma soal power-up, melainkan pemaknaan ulang tentang siapa dia mau jadi.

Apa Perbedaan Mata Madara Versi Manga Dan Anime?

5 Answers2025-10-21 04:14:05
Ngomongin soal mata Madara selalu bikin aku mati-matian nge-scroll ulang panel lama di manga dan replay adegan di anime—beda atmosfernya nyata terasa. Di manga 'Naruto', mata Madara disampaikan lewat garis tegas, bayangan, dan tata letak panel yang menonjolkan detail desain Sharingan, Mangekyō, atau Rinnegan tanpa warna. Karena itu, efek emosionalnya lebih fokus ke komposisi dan dialog: satu close-up bisa terasa dingin dan mematikan hanya lewat kontras hitam-putih. Anime memberi warna—merah yang menyala untuk Sharingan, ungu untuk Rinnegan—dan animasi menambahkan flare, pupil yang berputar, glow, sampai efek partikel yang bikin setiap aktivasi mata terasa lebih spektakuler. Selain visual, pacing juga beda. Manga cenderung langsung ke inti: jutsu dijelaskan dan berpindah cepat antar panel. Anime sering memperpanjang momen, sisipkan flashback, atau tambahkan adegan pengantar supaya transformasi mata terasa lebih dramatis. Jadi kalau kamu cari kejelasan teknis dan panel ikonik, manga lebih tajam; kalau mau sensasi dan atmosphere audiovizu, anime juaranya.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status