Siapa Penulis Terbaik Untuk Cerita Dengan Tema Ngewe Guru Dan Murid?

2025-10-02 00:08:33 296

3 Answers

Dominic
Dominic
2025-10-03 20:57:19
Dalam dunia manga, kita tidak bisa melupakan sosok Hiromu Arakawa, yang menghidupkan banyak tema, termasuk hubungan guru dan murid dalam 'Fullmetal Alchemist'. Meskipun ceritanya penuh petualangan dan aksi, ada momen-momen ketika hubungan antara Roy Mustang dan Edward Elric jadi sorotan. Mereka berdua saling mengajar dan belajar, memperlihatkan ikatan yang lebih dari sekadar bimbingan, namun juga saling menghargai dalam perjalanan mereka mencari kebenaran. Arakawa benar-benar menghadirkan elemen emosional yang mendalam dalam hubungan ini, membuat kisah mereka terasa sangat berharga.

Berbicara tentang penggambaran yang lebih lebih berani, kita bisa menyebut Makoto Shinkai, yang dalam karyanya 'Your Name' secara halus menyentuh tema bimbingan melalui hubungan yang terjalin antara karakter-karakternya. Meskipun tidak secara langsung tentang guru dan murid, ada keintiman dan rasa saling memahami yang bisa kita ambil dari situ. Karya-karyanya sering kali berisi pesan mendalam tentang koneksi yang terbentuk melalui pengalaman berbagi, mendorong kita untuk merenungkan ikatan yang ada dalam hidup kita, bahkan yang tidak rutin.
Talia
Talia
2025-10-05 11:31:16
Ketika berbicara tentang tema guru dan murid dalam dunia sastra, salah satu penulis yang benar-benar mencuri perhatian adalah Kōji Suzuki. Meskipun dia mungkin lebih dikenal melalui karya-karyanya yang mendebarkan seperti 'Ring', dia juga memiliki sejumlah cerita pendek yang berani mengeksplorasi dinamika antara guru dan murid dalam konteks yang lebih intim. Saya selalu terkesan dengan cara dia membangun ketegangan emosional, menciptakan atmosfir yang membuat pembaca merasakan dilema moral dan kerumitan antara keduanya.

Misalnya, dalam satu ceritanya, hubungan antara guru dan murid tidak hanya sekadar interaksi akademis, tetapi melibatkan nuansa emosional yang dalam, yang menggugah rasa ingin tahu dan membuat kita bertanya tentang batasan yang ada dalam hubungan interpersonal. Suzuki menangkap nuansa tersebut dengan sangat baik, membuat kita terjebak dalam ketegangan yang tak terduga, dan saya tidak bisa berhenti membayangkan bagaimana cara konfliknya dapat berakhir. Cerita-cerita semacam itu menunjukkan betapa kaya dan lapangnya ruang untuk eksplorasi tema ini, dan Kōji Suzuki adalah salah satu penulis yang mampu menikmatinya.

Satu lagi penulis yang patut dicatat adalah Haruki Murakami. Meskipun karya-karyanya tidak secara eksplisit menyoroti hubungan guru dan murid, banyak tema yang diangkatnya, seperti kesepian dan pencarian identitas, sering kali menyentuh konsep bimbingan dan mentor. Di dalam 'Norwegian Wood', ada dinamika menarik antara karakter yang lebih muda dan yang lebih tua, yang menciptakan situasi di mana pembaca bisa merasakan keintiman dan kedalaman emosi.

Penggambaran karakter-karakter ini bukan hanya sekedar representasi, tetapi sebuah pelajaran berharga yang bisa diambil oleh pembaca tentang berbagai lapisan hubungan manusia dan apa artinya menjadi mentor dalam kehidupan nyata.
Quinn
Quinn
2025-10-08 17:19:49
Tidak dapat dipungkiri, Shuzo Oshimi juga mengangkat tema ini dalam karya-karyanya, terutama dalam 'Flowers of Evil'. Manga ini eksploratif, menyingkap dinamika yang sering kali tidak nyaman antara guru dan murid. Saya terkadang merasa menyentuh batasan yang tidak boleh dilanggar dalam masyarakat, yang membuat pembaca jadi berfikir tentang definisi bimbingan itu sendiri. Melalui karakter-karakternya, Oshimi menghadirkan narasi yang gelap dan menarik, di mana hubungan tersebut tidak selalu terlihat positif. Karya-karya dia sering kali mengajak kita untuk mengeksplorasi sisi kelam dari hubungan manusia, dan itu yang membuat tulisan-tulisannya selalu menggugah rasa ingin tahu dan refleksi mendalam.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Lingerie Untuk Siapa?
Lingerie Untuk Siapa?
Sepulang dinas dari luar kota, Haris membawa dua buah lingerie yang oleh Wulan dikira untuk dirinya. Namun ternyata, Haris membeli lingerie itu untuk perempuan lain. Siapakah perempuan itu? Apakah Wulan memaafkan pengkhianatan suaminya?
10
27 Chapters
Anakku Bermain dengan Siapa?
Anakku Bermain dengan Siapa?
Setelah meninggalnya anakku, ada misteri di balik semuanya. Aku dihantui oleh sosok hitam. Mungkinkah anakku masih hidup? Atau dia sudah tiada? ***
Not enough ratings
31 Chapters
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Chapters
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Not enough ratings
46 Chapters
Panglima Tempur Terbaik
Panglima Tempur Terbaik
TAMAT. Daniel adalah Jenderal Besar Raven. Demi biscuit yang diberikan seorang gadis kecil saat Daniel kelaparan di masa remajanya, dia pun kembali untuk menolong gadis kecil yang sudah tumbuh menjadi gadis muda nan cantik itu. Karena suatu sebab, dia harus menyembunyikan jati dirinya sebagai Jenderal Besar Raven sambil terus melindungi Wilona. Tapi, pada saat yang tepat, dia pun menunjukkan siapa dia yang sebenarnya.
10
817 Chapters
Cintaku yang Terbaik
Cintaku yang Terbaik
Panji dan Amanda sudah menjalin cinta sejak SMA. Memutuskan bertunangan saat menginjak dunia kerja. Namun, orang tua Panji tidak setuju dengan hubungan mereka, karena sudah memiliki seorang calon istri untuk Panji, bernama Selma. Demi keinginan orang tua, akhirnya Panji menikah dengan Selma. Betapa hancur hati Amanda. Ia harus merasakan sedih dan sakitnya ditinggal menikah oleh belahan jiwanya. Cinta tidak bisa dipaksa, hati tidak dapat berbohong, dalam jiwanya, perasaan Panji sudah begitu mendalam terhadap Amanda. Selma harus terima kenyataan, suaminya memiliki perempuan lain di hati dan pikirannya. Menjadikan biduk rumah tangga mereka terus saja kemasukan air-air kecemburuan. Bagaimana akhirnya? Hanya penulis yang tahu.
Not enough ratings
43 Chapters

Related Questions

Guru Sains Menjelaskan Apa Itu Telekinesis Kepada Siswa?

3 Answers2025-10-20 13:19:17
Bayangkan kamu bisa menggenggam barang di udara hanya dengan memikirkan itu — itu gambaran yang sering dipakai buat jelasin telekinesis di film atau komik. Dalam bahasa simpel, telekinesis berarti kemampuan untuk memindahkan atau memengaruhi objek tanpa menyentuhnya secara fisik. Di dunia fiksi seperti di 'Mob Psycho 100' atau beberapa adegan di 'Akira', itu digambarkan dramatis: tangan melayang, benda terbang, efek visual. Buat anak-anak sekolah, aku biasanya mulai dari cerita itu supaya mereka tertarik, lalu pindah ke pertanyaan penting: apa yang dimaksud dengan 'tanpa sentuhan' dan bagaimana kita tahu sesuatu benar-benar bergerak karena pikiran, bukan dorongan lain. Selanjutnya aku jelaskan konsep dasar fisika yang relevan dengan cara santai: gaya dan gaya-gaya yang bisa diukur—gaya gravitasi, elektromagnetik, gesekan—semua punya cara untuk diukur. Kalau klaim telekinesis muncul, kita bisa minta bukti yang bisa diuji: skala, kamera, pengukuran jarak, dan kontrol yang mencegah kecurangan. Di kelas aku sering pakai contoh sederhana seperti eksperimen statis (menggosok balon ke rambut untuk lihat benda kecil tertarik) atau mainan magnet untuk nunjukin bahwa ada gaya yang bekerja walau kita nggak langsung menyentuh. Ini membantu mereka membedakan antara efek nyata yang dijelaskan sains dan ilusi panggung. Akhirnya, aku tekankan pentingnya rasa ingin tahu yang sehat: boleh percaya pada fantasi karena itu seru, tapi juga keren kalau kita bisa menilai klaim dengan logika dan bukti. Menutup pembicaraan, aku suka nanya ke mereka, "Kalau kamu bisa pilih—pakai kemampuan telekinesis di cerita atau belajar bikin alat yang bisa angkat benda pakai magnet?" Biasanya jawaban mereka lucu dan malah memicu diskusi panjang, yang menurutku momen belajar terbaik.

Bagaimana Guru Mengajarkan Teks Sastra Agar Siswa Tertarik?

1 Answers2025-10-21 16:19:27
Aku punya beberapa jurus yang selalu kubawa ke kelas buat bikin teks sastra terasa hidup dan relevan, bukan sekadar lembar kerja yang harus dipenuhi. Pertama-tama, aku mulai dengan hook supaya rasa penasaran muncul: bisa potongan lagu, klip film, meme, atau kutipan singkat dari teks seperti dari 'Laskar Pelangi' atau 'Hamlet' yang langsung bikin siswa mikir kenapa kalimat itu penting. Selanjutnya aku selalu jelaskan konteks singkat—sosial, historis, atau biografis—dengan bahasa sederhana supaya siswa nggak keburu bosan. Pendekatan ini biasanya diikuti dengan pertanyaan terbuka yang menantang mereka untuk menebak tema atau konflik, bukan cuma menjawab fakta. Cara ini bikin diskusi jadi hidup karena siswa merasa diajak menalar, bukan cuma ngafal. Di tengah pembelajaran aku sering memecah kelas jadi kelompok kecil untuk melakukan aktivitas yang variatif: drama singkat, rewriting dari sudut pandang karakter lain, atau membuat thread media sosial fiksi buat tokoh cerita. Misal, minta mereka bikin postingan Instagram buat tokoh di 'Bumi Manusia' atau bikin monolog TikTok berdurasi 60 detik yang menangkap konflik batin tokoh. Metode seperti jigsaw dan gallery walk juga bekerja bagus—setiap kelompok jadi ahli di satu bagian teks lalu berbagi ke kelompok lain. Untuk siswa yang lebih pendiam, aku menyediakan opsi kreatif seperti menggambar mind map, membuat podcast singkat, atau menulis fanfiction. Intinya, menaruh pilihan di tangan siswa meningkatkan rasa kepemilikan terhadap materi. Selain aktivitas kreatif, aku nggak lupa memberikan scaffolding: pra-baca kosakata penting, ringkasan latar, dan model analisis (contoh close reading) supaya semua siswa siap ikut diskusi. Teknik close reading kubuat menyenangkan dengan memakai sticky notes warna-warni untuk tema, simbol, dan gaya bahasa—aktivitas kecil ini sering bikin teman-teman yang awalnya males jadi antusias karena mereka bisa lihat pola sendiri. Penilaian juga kubuat fleksibel: gabungan rubrik yang jelas untuk analisis dan rubrik kreatif untuk proyek, plus formatif sederhana seperti exit tickets supaya aku paham pemahaman tiap siswa. Yang tak kalah penting adalah membangun suasana kelas yang aman untuk interpretasi berbeda; aku sering memuji argumen unik dan mendorong diskusi respek antar siswa. Terakhir, aku sering menautkan teks sastra ke budaya pop dan isu kontemporer supaya siswa lihat relevansinya—misal membandingkan tema perlawanan dalam 'Romeo and Juliet' dengan konflik keluarga di serial yang lagi tren, atau menelaah nilai dalam 'Harry Potter' lewat lensa persahabatan dan kekuasaan. Keterlibatan personal guru juga krusial: kalau aku tampak antusias, energi itu menular. Melihat siswa yang awalnya acuh kemudian ikut berdiskusi atau membuat karya sendiri selalu jadi bagian favoritku; rasanya seperti menonton benih minat mulai tumbuh, dan itu yang paling memuaskan.

Guru Bahasa Menanyakan Apa Arti Protagonis Untuk Muridnya?

3 Answers2025-10-18 04:12:18
Pernah kepikiran betapa protagonis itu ibarat magnet yang bikin aku terus nonton atau baca sampai tamat? Protagonis pada dasarnya adalah tokoh utama dalam sebuah cerita — orang yang perjalanan hidupnya kita ikuti, keputusan dan konflik yang dia alami yang menggerakkan alur. Bukan cuma soal siapa yang paling kuat atau paling pintar, tapi tentang siapa yang kita pegang emosinya: rasa takutnya, harapannya, kebingungannya. Kadang protagonis itu pahlawan klasik, kadang juga orang biasa yang dipaksa bertindak karena keadaan. Yang bikin istilah ini menarik adalah diferensiasi antara protagonis dan 'hero' dalam arti moral. Protagonis bisa jadi antihero yang membuat kita setengah-suka-setengah-gelisah, seperti tokoh yang ambil keputusan meragukan demi tujuan yang menurut mereka benar. Aku suka ketika penulis memberi ruang buat protagonis berkembang — bukan cuma menang atau kalah, tapi berubah, belajar, bahkan gagal. Contoh favoritku: perjalanan seorang anak jadi pemimpin di 'One Piece' yang penuh tumbuh kembang, dibandingkan dengan protagonis yang lebih abu-abu di 'Death Note'. Di sudut pandang pembaca, protagonis itu jembatan antara dunia fiksi dan perasaan kita. Kalau protagonisnya dirancang baik — ada tujuan jelas, konflik internal, dan konsekuensi nyata — aku bakal ikut panik, senang, atau nangis bareng dia. Makanya kadang aku lebih ingat tokoh ketimbang plotnya sendiri; karena protagonis yang kuat bikin cerita tetap hidup di kepalaku lama setelah selesai baca atau nonton.

Bagaimana Guru Mengajarkan Puisi Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar?

3 Answers2025-09-13 02:31:12
Ide sederhana bisa mengubah pelajaran puisi jadi petualangan yang seru di kelas. Aku sering memulai dengan membaca puisi kecil keras-keras, menekankan irama dan jeda. Bukan cuma baca, tapi aku minta anak-anak menebak suasana yang dibangun lewat intonasi—apakah sedih, senang, atau nakal? Dari situ aku ajak mereka bergerak: ada yang memerankan baris tertentu, ada yang membuat gerakan untuk kata kunci, lalu kita gabungkan jadi satu pembacaan dramatis. Metode ini bikin mereka memahami makna selain sekadar menghafal kata. Selanjutnya aku pakai latihan menulis yang sederhana tapi kaya imajinasi. Contohnya, template dua baris kosong yang harus mereka isi dengan kata indra (lihat, dengar, rasa). Untuk kelas lebih tinggi, aku perkenalkan bentuk-bentuk seperti pantun, puisi bebas, dan acrostic—tapi selalu dengan contoh konkret dan permainan kata. Penilaian biasanya berdasarkan keberanian berekspresi, pemilihan kata, dan kemampuan menangkap tema; bukan hanya kerapian. Aku juga sering mengajak mereka membandingkan lirik lagu populer dengan puisi, supaya mereka sadar bahwa puisi ada di mana-mana. Terakhir, pameran puisi kecil di koridor sekolah selalu jadi momen berkesan: mereka bangga melihat karya sendiri dipajang dan teman-teman saling memberi komentar positif.

Bagaimana Guru Bahasa Menjelaskan God Bless You Artinya Sehari-Hari?

5 Answers2025-09-14 09:12:24
Frasa 'god bless you' tampak sederhana, tapi sering bikin bingung murid yang baru belajar bahasa Inggris. Biasanya aku jelasin dari makna langsung: itu ungkapan doa atau harapan baik—sejenis 'semoga Tuhan memberkati kamu'—yang orang pakai waktu mau mendoakan atau menunjukkan perhatian. Dalam situasi sehari-hari, paling lazim dipakai setelah seseorang bersin; ada kebiasaan lama yang menyambungkan bersin dengan harapan agar orang itu tetap sehat. Aku selalu tekankan bahwa di konteks non-religius, ungkapan ini juga bisa dipahami sebagai bentuk sopan santun yang bermakna 'semoga kamu baik-baik saja' tanpa harus terlalu menekankan agama. Di kelas aku sering minta murid-coba terjemahin ke beberapa nada: formal ('Semoga Tuhan memberkati Anda'), kasual ('Semoga sehat terus'), atau netral ('Take care'). Ini bantu mereka paham nuansa dan kapan cocok pakai versi religius atau versi lebih umum. Akhirnya, aku bilang sederhana: fungsinya lebih ke menyampaikan perhatian daripada perintah keimanan—jadi pakailah sesuai situasi dan kenyamanan sendiri.

Apakah Guru Bahasa Memberi Contoh God Bless You Artinya Dalam Dialog?

1 Answers2025-09-14 23:54:00
Menarik, aku sering melihat guru bahasa menggunakan 'God bless you' sebagai contoh dalam dialog—dan biasanya mereka pakai itu untuk mengajarkan konteks budaya serta variasi respons yang pas. Kalau aku ngajar atau ikut pelajaran bahasa Inggris, guru biasanya menjelaskan dua fungsi utama frasa itu: pertama, sebagai reaksi cepat setelah seseorang bersin (di bahasa Inggris sehari-hari sering cuma 'Bless you'), dan kedua, sebagai ungkapan berkat atau harapan baik yang agak religius ketika memberi ucapan perpisahan atau penghiburan. Contoh dialog yang sering dipakai di kelas misalnya: - A: "Ah-choo!" B: "Bless you." (terjemahan: A: "Ah-choo!" B: "Sehat ya." atau lebih literal "Tuhan memberkatimu.") - A: "I’m so sorry for your loss." B: "Thank you. God bless you for your kindness." (terjemahan: A: "Aku turut berduka." B: "Terima kasih. Semoga Tuhan memberkatimu atas kebaikanmu.") - A: "Take care on your trip." B: "God bless you." (terjemahan: A: "Hati-hati di perjalanan." B: "Semoga Tuhan melindungimu.") Guru biasanya menunjukkan juga bahwa dalam situasi kasual orang sering memilih 'Bless you' setelah bersin, sementara 'God bless you' terdengar lebih berat dan lebih religius. Selain memberikan contoh dialog, guru sering menekankan sensitivitas budaya. Di kelas yang lebih netral atau multikultural, mereka mungkin menjelaskan alternatif non-religius seperti 'Bless you', 'Gesundheit' (dari Jerman), atau ungkapan yang sama dalam bahasa target. Terjemahan literal 'God bless you' adalah 'Tuhan memberkatimu' atau 'Semoga Tuhan memberkati kamu', tapi di Indonesia orang biasanya nggak bilang persis begitu saat menanggapi bersin—lebih sering pakai 'Sehat selalu' atau 'Semoga cepat sembuh' kalau ada yang sakit. Ada juga catatan sejarah singkat yang sering dibahas: asal-usulnya berkaitan dengan kebiasaan lama ketika bersin dianggap berbahaya, jadi doa atau ucapan pelindung dilontarkan. Tapi itu lebih ke catatan budaya dibanding aturan tata bahasa. Praktisnya, kalau kamu pengin mencontohkan itu dalam dialog atau latihan percakapan, tambahkan konteks supaya murid ngerti nuansa pemakaian—apakah dalam obrolan santai, situasi duka, atau lingkungan religius. Guru juga biasanya memodelkan intonasi; 'Bless you' diucapkan singkat dan ringan, sedangkan 'God bless you' diucapkan lebih pelan dan penuh makna. Aku sendiri suka bagaimana sebuah frasa sederhana bisa membuka diskusi tentang kebiasaan sosial, sensitivitas antaragama, dan bagaimana bahasa mencerminkan budaya. Jadi, kalau kamu lihat 'God bless you' di dialog pelajaran, itu bukan cuma soal terjemahannya, melainkan juga soal kapan dan kenapa orang menggunakannya.

Apakah Murid Perlu Memahami Pengertian Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi?

4 Answers2025-10-20 19:08:36
Kuceritakan sedikit dari pengalaman ngaji bareng anak-anak kampung: memahami mad lazim mukhaffaf kilmi itu penting, tapi bukan sesuatu yang harus menakutkan atau dijadikan penghalang awal belajar. Untuk murid baru, dasar-dasar tajwid seperti makhraj huruf dan hukum mad yang umum jauh lebih prioritas. Namun, setelah fondasi itu kuat, mad lazim mukhaffaf kilmi menjadi pintu ke hal yang lebih halus—ritme, estetika bacaan, dan ketepatan panjang suara yang memengaruhi makna dan keindahan tilawah. Aku sering melihat progress terbaik ketika guru memperkenalkannya lewat contoh langsung: bandingkan bacaan dengan dan tanpa penerapan mad ini, biarkan murid mendengar perbedaannya beberapa kali, lalu praktik kelompok. Teknik demostratif ini membuat konsep yang awalnya abstrak jadi konkret. Jangan buru-buru menuntut kesempurnaan; fokus pada pengenalan dulu, lalu koreksi perlahan saat pendengaran dan kontrol napas mereka berkembang. Di samping itu, aku suka menekankan bahwa memahami aturan ini juga membantu ketika murid ingin ikut lomba tilawah atau mendalami kajian tafsir, karena panjang dan pendeknya mad bisa memengaruhi tartil dan penekanan kata. Akhirnya, belajar mad lazim mukhaffaf kilmi itu soal rasa: makin sering didengar dan dilatih, bacaan semakin hidup. Aku senang melihat murid yang awalnya ragu, lalu akhirnya bisa membedakan nuansa panjang suara sendiri—itu momen yang memuaskan buatku.

Apa Langkah Guru Mengajarkan Contoh Puisi Berantai Di Kelas?

3 Answers2025-10-16 16:46:33
Aku selalu suka ide permainan kata di kelas; puisi berantai itu seperti yoga kreatif untuk otak. Pertama yang kulakukan adalah membuka dengan contoh singkat: aku bacakan puisi berantai buatan sendiri atau yang sederhana dari murid lain, lalu minta mereka menangkap pola — bagaimana baris terakhir jadi pemicu baris berikutnya. Setelah itu aku jelaskan aturan ringkas: jumlah baris per siswa, apakah boleh mengulang kata, apakah hubungan harus makna atau bunyi, dan waktu tiap giliran. Aku selalu menekankan atmosfer aman dan lucu supaya semua berani ambil risiko. Langkah berikutnya adalah brainstorming kelompok kecil. Aku bagi kelas jadi kelompok 4–5 orang, beri tema atau kata awal, dan pakai timer agar ritme tetap hidup. Dalam kelompok, mereka menulis secara berantai: misal siswa A menulis satu baris, siswa B melanjutkan berdasarkan kata terakhir atau makna, dan seterusnya sampai putaran selesai. Kadang aku sediakan kartu kata, citra, atau musik untuk memicu imajinasi. Untuk siswa yang butuh scaffolding, aku bagi frasa pembuka atau pola rimanya. Terakhir, ada sesi edit dan pementasan. Aku minta setiap kelompok membaca hasilnya, lalu kita diskus singkat soal pilihan kata, alur metafora, atau kejutan lucu yang efektif. Jika waktu memungkinkan, aku rekam atau tampilkannya di papan untuk dipoles bareng. Penilaian ku biasanya gabungan proses (partisipasi, kerjasama) dan produk (kekonsistenan rantai, orisinalitas). Yang paling memuaskan adalah melihat siswa ngakak saat satu baris absurd membuka ide segar — itu momen yang membuat semua jadi lebih berani menulis.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status