Siapa Yang Menulis Shollu Ala Nurilladzi Lirik Asli?

2025-09-15 12:47:03 170

3 Jawaban

Harlow
Harlow
2025-09-16 01:13:03
Ada satu sudut pandang lain yang sering kusampaikan ketika ngobrol santai soal lagu-lagu sholawat: banyak kalimat yang terasa 'klasik' itu sebetulnya bermula dari ungkapan pujian yang dibentuk oleh banyak orang selama berabad-abad. Aku merasa 'shollu ala nurilladzi' lebih cocok disebut tradisi lirik ketimbang karya seorang penulis tunggal. Itu sebabnya, ketika lagu ini dimusikalisasi sekarang, kredit lebih sering tertuju pada pengisi suara atau kelompok rebana yang mengaransemen, bukan pada pencipta teks aslinya.

Kalau kamu menemukan versi yang mencantumkan nama penulis, besar kemungkinan itu adalah adaptasi modern—mereka menambahkan atau menyusun ulang baris agar cocok untuk aransemen musik tertentu. Jadi, untuk tujuan historis, jawabannya biasanya: tidak ada satu nama pasti; untuk tujuan musik, nama yang tercantum pada rilisan itulah yang layak disebut pengaransemen atau penanggung jawab versi itu.
Mason
Mason
2025-09-16 23:14:40
Aku biasanya langsung mikir: kalau tak ada catatan tertulis lama, kemungkinan besar lirik itu bersifat tradisional dan anonim. Frase seperti 'shollu ala nurilladzi' mengandung doa dan pujian yang mudah tersebar lewat lisan. Versi yang populer sekarang sering kali hasil aransemen oleh grup sholawat atau penyanyi—jadi kalau mau tahu siapa yang tercantum, lihat kredit rekaman tersebut. Buatku, lebih penting bagaimana lirik itu menyentuh orang daripada siapa yang pertama menulisnya; tetapi secara historis, lirik aslinya cenderung tak berdiri atas nama satu penulis saja.
Paisley
Paisley
2025-09-21 19:02:35
Saya pernah nyari tahu tentang ini cukup dalam waktu lalu, dan yang kutemukan membuatku lebih menghargai tradisi lisan daripada klaim satu penulis tunggal. Frase 'shollu ala nurilladzi' tampaknya bukan karya seorang penulis modern yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari ragam sholawat dan qasidah tradisional yang beredar dalam budaya Islam berbahasa Arab. Banyak ungkapan sholawat memang lahir dari pujian dan syair kolektif yang diturunkan secara lisan oleh komunitas, lalu diadaptasi berkali-kali oleh penyair dan penyanyi lokal.

Dalam pengejaranku, aku menemukan bahwa versi-versi yang sering kita dengar sekarang biasanya merupakan aransemen atau adaptasi musik dari bait tradisional itu—jadi ketika melihat kredit di video atau album, nama yang tercantum biasanya adalah pengaransemen, vokalis, atau grup yang membawakan, bukan 'penulis lirik asli'. Kalau kamu tertarik melacak siapa yang menulis bait tertentu yang terdengar dalam sebuah rekaman, cek deskripsi video, liner notes album, atau tanyakan pada komunitas penggemar yang sering mengumpulkan sejarah lagu-lagu keagamaan itu. Bagiku, keindahan frasa itu justru datang dari bagaimana ia hidup di komunitas, bukan dari satu nama pencipta semata.
Lihat Semua Jawaban
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Buku Terkait

Siapa yang Peduli?
Siapa yang Peduli?
Bagaimana rasanya jika saat terbangun kamu berada di dalam novel yang baru saja kamu baca semalam? Diana membuka matanya pada tempat asing bahkan di tubuh yang berbeda hanya untuk tahu kalau dia adalah bagian dari novel yang semalam dia baca.  Tidak, dia bukan sebagai pemeran antagonis, bukan juga pemeran utama atau bahkan sampingan. Dia adalah bagian dari keluarga pemeran sampingan yang hanya disebut satu kali, "Kau tahu, Dirga itu berasal dari keluarga kaya." Dan keluarga yang dimaksud adalah suami kurang ajar Diana.  Jangankan mempunyai dialog, namanya bahkan tidak muncul!! Diana jauh lebih menyedihkan daripada tokoh tambahan pemenuh kelas.  Tidak sampai disitu kesialannya. Diana harus menghadapi suaminya yang berselingkuh dengan Adik tirinya juga kebencian keluarga sang suami.  Demi langit, Diana itu bukan orang yang bisa ditindas begitu saja!  Suaminya mau cerai? Oke!  Karena tubuh ini sudah jadi miliknya jadi Diana akan melakukan semua dengan caranya!
Belum ada penilaian
16 Bab
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
ARKA: Seorang Manusia yang Bukan Siapa-siapa
Suasana meledak, semua orang maju. Aku segera bergerak cepat ke arah Salma yang langsung melayangkan kakinya ke selangkangan dua pria yang mengapitnya. Aku meraih tangan Salma. Sesuai arahku Ferdi dan tiga temannya mengikutiku. "Fer, bawa!" Aku melepas lengan Salma. Ferdi bergegas menariknya menjauhiku. "Keluar!" tegasku sambil menunjuk arah belakang yang memang kosong. "Nggak, Arka!" teriak Salma, terus menjulurkan tangan. Aku tersenyum. Salma perlahan hilang. Syukurlah mereka berhasil kabur. Hampir lima belas menit, aku masih bertahan. Banyak dari mereka yang langsung tumbang setelah kuhajar. Tapi beberapa serangan berhasil membuat sekujur badanku babak belur. Kini penglihatanku sudah mulai runyam. Aku segera meraih balok kayu yang tergeletak tak jauh, lalu menodongkannya ke segala arah. Tanpa terduga, ada yang menyerangku dari belakang, kepalaku terasa dihantam keras dengan benda tumpul. Kakiku tak kuat lagi menopang, tak lama tubuhku telah terjengkang. Pandanganku menggelap. Sayup-sayup, aku mendengar bunyi yang tak asing. Namun, seketika hening. (Maaf, ya, jika ada narasi maupun dialog yang memakai Bahasa Sunda. Kalau mau tahu artinya ke Mbah Google aja, ya, biar sambil belajar plus ada kerjaan. Ehehehe. Salam damai dari Author) Ikuti aku di cuiter dan kilogram @tadi_hujan, agar kita bisa saling kenal.
10
44 Bab
Siapa yang Menghamili Muridku?
Siapa yang Menghamili Muridku?
Sandiyya--murid kebanggaanku--mendadak hamil dan dikeluarkan dari sekolah. Rasanya, aku tak bisa mempercayai hal ini! Bagaimana bisa siswi secerdas dia bisa terperosok ke jurang kesalahan seperti itu? Aku, Bu Endang, akan menyelediki kasus ini hingga tuntas dan takkan membiarkan Sandiyya terus terpuruk. Dia harus bangkit dan memperbiaki kesalahannya. Simak kisahnya!
10
59 Bab
SIAPA ?
SIAPA ?
Johan Aditama dan Anggita Zakiyah, kakak beradik yang harus menerima pahitnya kehidupan dengan meninggal nya orang tua mereka. Kini mereka tinggal bersama om Agung dan bi Lina. Seiring berjalannya waktu, perusahaan peninggalan orang tua Johan yang dipegang oleh om Agung mengalami masalah. Hal itu memaksa Johan harus berlatih menjadi pemegang perusahaan. Di bawah didikan om Agung dan para sahabatnya, Johan dan Timnya berlatih. Di tengah kesibukan latihan mereka, terungkap fakta tentang penyebab kematian orang tua mereka, yang menyeret om Ferdi sebagai tersangka. Sebuah bukti ditemukan Johan dari om Ferdi tentang pelaku sebenarnya. Tetapi dalam membongkar kedoknya, Johan harus kehilangan banyak orang yang ia cintai. Mampukah Johan dan Anggita beserta Timnya itu membongkar siapa pelaku sebenarnya,?.
10
7 Bab
Menulis Ulang Takdir
Menulis Ulang Takdir
Lyra Watson, seorang wanita kaya yang dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, menemukan dirinya terlempar ke tahun 2004, dua puluh tahun sebelum hidupnya hancur. Di masa lalu, dia harus beradaptasi dengan kehidupan remaja yang pernah dia jalani, namun dengan kebijaksanaan dan pengalaman pahit dari masa depannya. Dia bertemu William Hawkins, seorang pria yang berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan jatuh cinta. Namun, rahasia keluarga yang kelam dan tipu daya tunangannya yang haus kekuasaan mengancam untuk menghancurkan harapan Lyra dan membawanya kembali ke takdir yang kelam. Dalam perjalanannya untuk memperbaiki masa depan, Lyra harus belajar menerima dirinya sendiri, mengatasi masa lalunya, dan menemukan kekuatan untuk menulis ulang takdirnya, termasuk menemukan arti cinta sejati.
Belum ada penilaian
9 Bab
Bayi Siapa?
Bayi Siapa?
Atik menemukan seorang bayi perempuan dalam kardus di depan rumahnya. Dia bertekad untuk mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Dia juga mencurigai orang-orang yang tinggal bersamanya
Belum ada penilaian
46 Bab

Pertanyaan Terkait

Apakah Masjid Sering Menyanyikan Shollu Ala Nurilladzi Lirik?

3 Jawaban2025-09-15 11:07:24
Di masjid kampungku, nyanyian shalawat sering terasa seperti napas kolektif—hangat, familiar, dan tak kaku. Aku ingat waktu kecil suara 'shollu ala nurilladzi' diputar atau dinyanyikan dengan nada sederhana seusai pengajian malam; bukan bagian dari shalat lima waktu melainkan tradisi lokal yang mengikat jamaah. Di banyak tempat, termasuk kampung dan kota, shalawat semacam itu muncul dalam majelis taklim, maulid Nabi, atau tahlilan. Kadang dinyanyikan dengan iringan rebana, kadang hanya diulang-ulang beramai-ramai tanpa alat musik. Buatku, frekuensinya bergantung pada budaya masjid dan kecenderungan komunitasnya. Ada masjid yang sangat konservatif sehingga musik atau nyanyian dianggap kurang pantas, sehingga mereka memilih zikir lirih atau pembacaan doa. Sebaliknya, masjid-masjid yang lebih santai cenderung menggunakan nasheed dan lantunan yang membuat suasana lebih hangat dan mudah diikuti. Selain itu, lirik 'shollu ala nurilladzi' sendiri sering kali merupakan bagian dari qasidah tradisional yang disukai karena melodinya yang mudah menempel. Intinya, tidak bisa digeneralisir bahwa semua masjid sering menyanyikannya; beberapa memang sering, beberapa jarang, dan beberapa tidak sama sekali. Aku biasanya menyesuaikan diri: kalau masjidnya suka shalawat berirama, aku ikut menikmati ritme kebersamaan itu; kalau tidak, aku ikut khusyuk di cara mereka sendiri.

Siapa Yang Menyanyikan Lirik Shollu Ala Nurilladzi Populer?

3 Jawaban2025-09-14 05:46:35
Suara itu masih nempel di telinga—bayangkan malam pengajian, lampu temaram, dan seseorang memimpin kumpulan sholawat sehingga semua ikut nada 'shollu ala nurilladzi'. Untukku, frasa itu lebih terasa sebagai bagian dari tradisi lisan daripada lagu yang punya satu penyanyi tunggal. Aku sering mendengar potongan itu dinyanyikan oleh berbagai macam kelompok: dari rebana kampung, grup qasidah modern, sampai para habib dan penyanyi sholawat yang suaranya viral di YouTube dan media sosial. Kalau ditanya siapa yang populer membawakan, nama yang sering muncul di banyak rekaman dan video viral adalah Habib Syech—bukan berarti dia penemu teksnya, melainkan karena gayanya yang khas dan sering tampil di acara besar membuat versi itu banyak dikenal. Selain itu, banyak channel YouTube lokal dan tim produksi sholawat juga mengaransemen ulang sehingga makin banyak variasi. Intinya, frasa tersebut lebih seperti refrain tradisi yang diwariskan dan diinterpretasi oleh banyak orang, bukan karya satu individu. Aku suka melihat bagaimana satu baris pendek bisa berbeda rasanya tergantung siapa yang menyanyikan: ada yang bikin merinding, ada yang nge-groove karena aransemen modern. Jadi kalau kamu menemukan versi yang kamu suka, cari nama performer di deskripsi video atau komentar; seringkali di situlah jejak si pembawa suara yang bikin versi itu jadi viral. Aku sendiri senang koleksi beberapa versi karena tiap versi punya warna emosional yang berbeda.

Mengapa Masyarakat Sering Menyanyikan Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 09:48:40
Suara itu selalu bikin merinding buatku. Waktu ada kumpul-kumpul keluarga atau majelis kecil di kampung, hampir selalu ada yang mulai menyenandungkan frasa itu—dan dalam hitungan detik semua ikut. Bukan cuma karena kata-katanya; melodinya sederhana, berulang, dan pas untuk nyanyi bersama. Aku sering duduk di pojok sambil ngopi, melihat anak-anak ikut menirukan orang tua dengan penuh serius tapi polos, dan itu selalu terasa hangat. Kalau dipikir lagi, ada banyak lapisan kenapa lirik 'shollu ala nurilladzi' gampang nempel di telinga orang. Secara musikal ia mudah diingat: nada-nada yang nggak ekstrem, ritme yang bisa diulang-ulang, sehingga cocok untuk chorus massal. Secara religius, frasa itu membawa makna pengharapan, penghormatan, dan doa—perasaan yang universal. Di era media sosial, versi cover, remix, dan video sing-along menyebar cepat, membuatnya semakin familiar bahkan bagi yang tadinya nggak terlalu religius. Di sisi sosial, menyanyikannya jadi semacam perekat identitas dan kebersamaan. Saat orang bernyanyi bareng, ada resonansi emosional yang bikin suasana lebih akrab, dari pengajian sampai reuni. Aku kadang ikut sibuk merekam versi kekinian yang muncul di timeline, tertawa sendiri melihat kreativitas orang, tapi di balik itu ada rasa hormat yang tetap nempel. Intinya, lirik itu hidup karena kombinasi musikal, makna, dan konteks sosial—dan aku nggak pernah bosan melihat bagaimana ia terus berubah tapi tetap mengikat orang-orang.

Saya Ingin Tahu Arti Shollu Ala Nurilladzi Lirik?

2 Jawaban2025-09-15 19:28:10
Ungkapan 'shollu ala nurilladzi' itu sebenarnya berakar dari bahasa Arab yang penuh makna puitis dan religius. Jika saya uraikan perlahan, kata 'shollu' (sering juga ditulis 'ṣallū' atau 'sallu') adalah bentuk perintah jamak yang berarti 'berdoalah' atau 'ucapkan shalawat'. Kata berikutnya 'ala' berarti 'atas' atau 'kepada', lalu 'nurilladzi' kemungkinan besar transliterasi dari 'nūri alladhī' yang secara harfiah berarti 'cahaya yang/yang menjadi cahaya'. Jadi, secara sederhana frasa ini mengajak pendengar untuk mengirimkan shalawat kepada 'Si Cahaya' — sebuah gelar puitis yang biasanya merujuk pada Nabi Muhammad dalam konteks syair dan sholawat. Secara musikal dan emosional, baris semacam ini dipakai untuk membangun suasana khusyuk dan penghormatan. Banyak lagu-lagu sholawat atau kasidah menggunakan metafora cahaya untuk menggambarkan keagungan, bimbingan, dan keindahan spiritual sang Nabi. Karena itu ketika lirik mengatakan 'shollu ala nurilladzi...', yang diminta bukan hanya sekadar doa formal, tapi juga pengakuan akan peran beliau sebagai 'cahaya' yang menerangi jalan hidup umat—lebih ke sisi cinta dan kerinduan spiritual. Kadang frasa ini memang terasa seperti potongan, jadi biasanya diikuti kelanjutan yang menjelaskan sifat atau perbuatan 'cahaya' itu. Dari sisi linguistik, ada beberapa varian transliterasi dan pengucapan yang sering kita dengar: 'shollu', 'sallu', atau 'ṣallū' untuk kata pertama; dan 'nurilladzi', 'nuril ladzi', atau 'nurul ladzi' untuk kata kedua tergantung kebiasaan penulis. Jika kamu tertarik, cobalah cari versi lirik lengkapnya agar konteksnya jelas—apakah ia diakhiri dengan sifat seperti 'al-mursil' atau frase lain. Bagi saya, mendengar baris ini selalu terasa seperti panggilan lembut: bukan perintah kaku, melainkan undangan kolektif untuk mengingat dan menaruh rasa cinta. Itu membuat momen sholawat terasa hangat dan sangat manusiawi.

Bagaimana Saya Melafalkan Shollu Ala Nurilladzi Lirik Dengan Benar?

3 Jawaban2025-09-15 03:57:34
Ada trik sederhana yang selalu kubagikan ke teman yang mau belajar melafalkan 'shollu ala nurilladzi' biar terdengar pas dan khusyuk. Mulai dari fonetik: pecah frasa jadi suku kata yang jelas — 'sho-llu' (sh seperti 'sh' pada kata 'sholat', o pendek seperti 'o' pada kata 'bisa', lu seperti 'lu' biasa), kemudian ''a-la'' (a terbuka seperti 'a' pada 'makan', la ringan), lalu 'nu-ri-lla-dzi' (nu seperti 'nu' pada 'nusa', ri cepat, lla ada penggandaan / gemination sehingga terasa sedikit ditekan, dan dzi biasanya diucapkan seperti gabungan dz/ð—di bahasa Indonesia bisa mendekati suara 'dz' pada 'adzim' atau 'd' yang sedikit bergetar di gigi). Latihan perlahan membantu: ucapkan setiap suku kata terpisah beberapa kali, lalu hubungkan. Setelah fasih secara fonetik, perhatikan napas dan ritme. Aku biasa menarik napas kecil sebelum 'shollu' dan memberi sedikit penekanan pada penggandaan 'll' untuk memberi rasa melodi. Jangan buru-buru; rekam diri dan bandingkan dengan versi yang biasa dipakai di majelis atau qasidah supaya kamu tahu mana yang perlu dilunakkan atau ditegaskan. Perlahan tingkatkan kecepatan sampai terasa mengalir alami, lalu biarkan makna dan rasa hormat memandu intonasi.

Apakah Ulama Memberi Panduan Membaca Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 21:07:08
Saya sering dengar orang menyanyikan lirik 'shollu ala nurilladzi' di majelis dan di berbagai rekaman, jadi aku punya beberapa pandangan soal apa kata ulama dan bagaimana praktiknya bisa lebih aman secara agama. Dari pengamatanku, mayoritas ulama sepakat bahwa mengirimkan shalawat atas Nabi itu sendiri sangat dianjurkan dan tidak bermasalah — bahkan dianjurkan dalam banyak kondisi. Tetapi ketika berbicara soal lirik-lirik baru atau variasi nasheed, para ulama biasanya melihat dua hal: keaslian isi (apakah ada kandungan yang bertentangan dengan tauhid atau menisbatkan sifat yang tidak sesuai kepada Nabi) dan status ritualnya (apakah dianggap sebagai ibadah wajib atau sunnah yang disyaratkan dengan cara baru). Kalau lirik itu sekadar pujian dan doa yang tidak menambah atribut yang menyangkut ketuhanan, umumnya boleh dan banyak ulama yang merestui sebagai bentuk zikir dan pengagungan. Praktisnya, aku selalu menyarankan supaya orang yang suka lagu-lagu seperti itu tetap pegang niat: jadikan sebagai bentuk cinta dan doa, bukan sebagai ritual yang mengikat. Kalau ada frasa yang terdengar seperti memuji berlebihan atau mengangkat Nabi ke derajat yang tidak sesuai, lebih baik hati-hati dan merujuk teks salawat yang shahih. Pokoknya, kalau niatnya baik dan teksnya tidak menyalahi aqidah, banyak ulama yang memandangnya positif, asalkan tidak dipaksakan sebagai kewajiban baru pada umat. Aku sendiri tetap memilih versi-versi yang mudah dipahami dan selaras dengan doa-doa yang umum dipakai.

Apakah Kanal YouTube Resmi Menyediakan Lirik Shollu Ala Nurilladzi?

3 Jawaban2025-09-14 07:06:38
Barisan komentar di videonya sering jadi petunjuk awal, dan aku kerap memulai pencarian dari situ ketika memburu lirik 'Shollu ala Nurilladzi'. Seringkali kanal resmi memang menyediakan lirik, entah langsung di deskripsi video, sebagai subtitle (CC) yang bisa diaktifkan, atau dalam bentuk video lirik terpisah. Kalau itu rilisan dari sebuah grup musik atau penerbit yang serius, mereka biasanya menaruh transkrip atau link ke halaman resmi di bagian deskripsi. Aku juga memperhatikan apakah kanal punya centang verifikasi atau tautan ke website/Instagram—itu memberi bobot bahwa teks yang ada memang berasal dari sumber resmi. Kalau yang kutemukan hanyalah video audio tanpa teks, jangan langsung putus asa: klik tombol tiga titik di bawah video dan pilih 'Buka transkrip' (jika tersedia) untuk melihat teks otomatis, lalu cocokkan dengan sumber lain. Tapi hati-hati, transkrip otomatis sering keliru untuk bahasa Arab atau pengucapan religius; kalau ingin yang presisi, cek halaman penerbit resmi, platform streaming yang sering menyertakan lirik, atau link ke PDF/halaman lirik yang kadang dipasang di deskripsi. Di banyak kasus, ada juga video fan-made yang menampilkan lirik—biasanya akurat, tapi tetap periksa sumbernya. Podium terakhir: kalau benar-benar ingin kepastian, kirim pesan singkat ke kanal resmi lewat tab About atau media sosial mereka. Menurut pengalamanku, sedikit kerja detektif online biasanya berbuah hasil yang memuaskan.

Bagaimana Saya Membaca Lirik Shollu Ala Nurilladzi Dengan Tajwid?

3 Jawaban2025-09-14 19:15:39
Aku baru saja mengulang bagian refrain 'Shollu ala Nurilladzi' berulang-ulang tadi malam, dan ada beberapa trik tajwid yang langsung saya pakai sehingga suaraku terdengar lebih nyaman dan benar. Pertama, fokus ke makhraj huruf: pastikan kamu bisa mengeluarkan bunyi setiap huruf Arab dengan tepat—khususnya yang sering muncul di salawat seperti 'ش', 'ص', 'ل', 'د', dan 'ذ'. Latihan makhraj membuat perbedaan besar ketika membaca lirik; jika kamu ragu, cari rekaman pelan lalu ulangi per kata sampai mulut dan lidah terbiasa. Kedua, perhatikan madd (panjang vokal). Di bagian-bagian yang ada alif, yaa, atau waw panjangkan sedikit sesuai tanda, jangan buru-buru. Ketiga, waspadai nun sakinah dan tanwin: kalau bertemu huruf idgham (seperti lam atau ra tergantung konteks) lakukan penggabungan dengan ghunnah bila perlu; untuk ikhfa, tahan napas sedikit dan keluarkan bunyi samar—latihan ini yang bikin shollu terasa “bernapas” dan enak didengar. Praktik saya: tulis lirik Arabnya, tandai huruf yang memperpanjang (madd), tandai syaddah (geminasi) dan tempat waqf (berhenti). Lalu dengarkan versi yang baik, ulangi frasa pendek, rekam dan bandingkan. Sensasi pribadi saya, setelah rutin 30 menit sehari selama seminggu, perbedaan artikulasi dan kelancaran terasa nyata. Selamat mencoba, dan nikmati prosesnya sambil meresapi maknanya juga.
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status