Karya Puisi

Gadis Penari Sang Presdir
Gadis Penari Sang Presdir
==PEMENANG JUARA 3 EVENT NOVEL BERTEMA 'PRIA TERDAHSYAT'== ==PEMENANG NOVEL ROMAN TERFAVORIT GOODNOVEL VAGANZA 2021== "Kamu, Sahara? Langsung saja, berapa harga keperawananmu? Aku yakin, kamu nggak punya banyak pilihan sekarang. Ambil ini untuk membayar tagihanmu segera. Lusa, datang ke sini." Roy Anindra Smith menyodorkan selembar cek dan kartu nama, yang membuat Sahara, seorang gadis penari sensual di club dewasa terperangah. Bagi Roy, memiliki gadis itu adalah harga mati dan penolakan adalah penghinaan. Namun, berhasil membayar dengan nilai fantastis sebuah petualangan sensasi satu malam, ternyata tak membuat Sahara jatuh ke pelukan Roy. Gadis penari sensual berusia 19 tahun, yang bersikukuh menolak perhatian Presdir raksasa bisnis properti, meski ia sendiri butuh uang. Mampukah Roy membangkitkan hasrat satu malam yang pernah ia lalui bersama Sahara, agar bisa membalaskan dendamnya pada seseorang? Apa yang membuat Roy, yang berusia lebih dua kali lipat dari Sahara, begitu ingin membuat gadis yatim piatu miskin itu agar bertekuk lutut dan tergila-gila padanya? ***Kunjungi sosial media Insstagram @juskelapa_ untuk info-info seputar karya***
9.9
298 Capítulos
Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda
Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda
Area 21++ + (Season 1, 2, dan 3) Kisah mereka berawal dari keterpaksaan Olivia yang dijadikan sebagai jaminan penebus hutang sang ayah kepada pria arogant dan sombong serta kejam, bernama Albert Jay Camerrun. Seiring berjalannya waktu, cinta bersemi di antara mereka. Hingga kisah tentang anak kembar dan cucu mereka hadir dengan indahnya di dalam kisah cinta mereka. Yuk, ikuti terus kisah cinta keluarga Albert dan Olivia karya icher. Jangan lupa kasih gem dan ulasan terbaiknya, ya Kakak.
9.8
460 Capítulos
Gairah Terlarang Sang CEO
Gairah Terlarang Sang CEO
Warning!! Ini kisah khusus pembaca dewasa dengan rate 21+ Jordan Freemantle memiliki amarah besar yang tak terbendung kepada Lawrence Brickman karena pria tua bangka itu telah menggelapkan dana megaproyek perusahaan mereka berdua dan kini Lawrence minggat entah kemana bak ditelan bumi. Kebetulan sekali puteri tunggal kesayangan pak tua mengunjungi rumahnya di Malibu, LA. Chantal Brickman yang mandiri dan cantik tidak paham kenapa pria kasar arogan yang baru ditemuinya di rumah papanya dengan semena-mena memaksa gadis itu untuk patuh pada segala hasrat gilanya. Namun, Jordan tak akan membiarkan Chantal kabur dengan mudah dari cengkeramannya terlebih ketika dia teringat papa gadis itu menipu uangnya terlalu banyak. Membayar utang papanya adalah kewajiban Chantal, bahkan ia harus menuruti segala keinginan Jordan, tak terkecuali apa pun itu. Follow IG: agneslovely2014 untuk info karya literasi lainnya ya! Selamat membaca kisah Jordan dan Chantal ...
10
108 Capítulos
Atasanku, Suami Keduaku
Atasanku, Suami Keduaku
Setelah Indah melahirkan bayi Down Syndrome, perselingkuhan sang suami bersama mantan kekasihnya semakin menjadi. Indah berhenti dinafkahi dan terusir dari rumahnya. Membuat Indah mau tak mau kembali bekerja memenuhi kebutuhan bayi spesialnya. Dalam kehidupan yang serba sulit dan hampir putus asa, Indah dikejutkan oleh lamaran atasannya di kantor. Apa motif Arsya Anggara—pemilik salah satu perusahaan tambang nikel terbesar—menjadikan Indah; ibu tunggal dengan bayi istimewa sebagai istrinya?***Kunjungi Insstagram @juskelapa_ untuk informasi seluruh karya penulis***
9.9
299 Capítulos
Karyawan Magang Jadi Jutawan
Karyawan Magang Jadi Jutawan
Alex adalah seorang karyawan magang, yang ternyata pewaris kekayaan keluarga Madagaskar. Selama 15 tahun hilang ditelan ombak, kini ia ditemukan dengan kondisi jauh berbeda dari sebelumnya. Di mana ia menerima pengkhianatan dan dimaki-maki oleh semua orang. Cepat atau lambat, Alex akan kembali ke keluarga Madagaskar. Tepat dihari pembagian warisan. Sekaligus Alex mengenalkan sosok wanita yang dicintainya, Vania. Namun, Risa yang merupakan istri dari Tuan Besar sudah menyiapkan sosok wanita pendamping hidup Alex yaitu Tasha, mantan pacar Yuda. Tuan Besar mendapat surat wasiat dari kedua orang tuanya, supaya menikahkan Alex dengan perempuan yang bernama Vania Pramesti Andara. Saat itu juga, Risa mendapat ancaman dari Risa. Seribu cara Risa akan memisahkan Alex dengan Vania dan menjodohkannya dengan Tasha. Tuan Besar murka kepada Risa lalu diusir dan membiarkan Alex menikah dengan Vania. Seperti yang sudah diwariskan kepadanya. Di hari pernikahannya, Alex mencari Risa. Alex memastikan keluarga ini tidak ada yang senasib dengannya.
No hay suficientes calificaciones
21 Capítulos
Istri Bohongan CEO
Istri Bohongan CEO
‘Kau lumpuh! Kau hanya bisa duduk di kursi roda sialan itu, dan kau pikir aku akan tahan tidak mendapat nafkah batin? Lebih baik kau mati sejak awal, agar tidak menyusahkan orang lain! Kau laki-laki lumpuh! Aku tak sudi menjadi istrimu!’ Hingga sekarang kalimat itu masih terus terngiang di telinga Piter, dan membuat rahangnya mengetat. Napas Piter menderu sedang dadanya naik turun. Kedua tangan saling meremas, membuktikan kemarahannya sudah tak bisa ditahan lagi. Lantas, tanpa menghiraukan jeritan pilu dari wanita itu, dia mendekat ke sisi ranjang. “Tolong lepaskan aku. Aku bukan Megan yang kau cari. Tolong lepaskan aku, kau tidak boleh melakukan ini padaku.” Telinga Jupiter mendengarnya, tapi hatinya sama sekali tidak tersentuh. Sigap dia buka sabuk yang melingkar di pinggangnya dan menggulung ujungnya di telapak tangan. “Katakan sekali lagi,” ucapnya, dan semakin dekat pada wanita yang terikat di atas ranjang. “Aku bukan Megan, tolong lepaskan aku.” Sleb! “Argh ...!” Sebuah cambukan mendarat di kaki putih milik gadis itu, yang diiringi dengan jeritan pilunya. “Katakan sekali lagi,” ulang Piter, mengangkat sabuk yang dia jadikan sebagai cambuk. Lima tahun yang lalu, ketika Piter kecelakaan dan membuat kakinya lumpuh sementara, Megan memasukkan lelaki asing ke rumahnya. Wanita gila itu dengan tega bercinta di salah satu kamar rumah milik Jupiter. Lelaki yang saat itu sangat mencintai istrinya, tidak menyangka jika Megan tega mendesah di bawah tubuh lelaki lain. **** Ikuti author di IG butiran_debugn dan FB Ame mey, untuk mendapatkan info karya lainnya, ya..
9.6
125 Capítulos

Siapa Sutradara Asli Keluarga Cemara 1996 Dan Apa Karyanya?

3 Respuestas2025-10-21 17:44:03

Garis besar tentang sutradara versi lama "'Keluarga Cemara'" selalu bikin aku baper — dan nama yang muncul untuk adaptasi tahun 1996 adalah Eros Djarot. Aku masih ingat betapa hangatnya visual dan tone serial itu; gaya penyutradaraannya terasa personal, mengutamakan emosi keluarga kecil itu daripada dramatisasi berlebihan. Eros Djarot memang lebih dikenal sebagai sosok multi-talenta: ia bukan cuma bekerja di depan kamera, tetapi juga kuat di bidang musik dan penulisan.

Di luar 'Keluarga Cemara', karya-karya Eros yang sering dibicarakan para penggemar perfilman Indonesia antara lain keterlibatannya dalam album dan soundtrack legendaris 'Badai Pasti Berlalu' serta filmnya yang cukup mendapat perhatian, seperti 'Tjoet Nja' Dhien'. Ia kerap menggabungkan sentuhan musikal dengan narasi visual, jadi wajar kalau adaptasi keluarga Cemara yang hangat dan musiknya menyatu erat terasa natural darinya. Buatku, mengetahui nama sutradara itu bikin serial versi 1996 terasa lebih utuh — bukan sekadar cerita nostalgia, tapi juga produk sineas yang punya jejak panjang di dunia seni Indonesia.

Bagaimana Anda Menulis Puisi Tentang Bunga Untuk Ibu?

3 Respuestas2025-10-20 11:21:38

Satu cara yang sering kucoba adalah memulai dari sebuah kenangan kecil.

Aku suka membayangkan sebuah momen—misalnya tangan ibu yang membengkok menata vas bunga di meja makan, atau aroma basah dari tanah setelah ibu menyiram tanaman pagi-pagi. Dari situ aku menangkap detail sensorik: warna yang nempel di pelupuk mata, suara gesekan daun, rasa hangat cangkir teh yang diteguk sambil memandangi bunga. Detail kecil seperti itu yang membuat puisiku tidak klise karena pembaca bisa ikut berada di sana, mendengar dan mencium, bukan cuma membaca kata-kata kosong.

Langkah praktis yang kulakukan selanjutnya adalah memilih metafora yang sederhana tapi tepat: bunga sebagai senyuman, sebagai rahasia yang mengepak, atau sebagai waktu yang mekar. Aku cenderung memakai kalimat pendek bergantian dengan baris yang sedikit lebih panjang untuk memberi ritme, lalu menutup dengan sapaan langsung ke ibu—bukan sekadar nama, melainkan sesuatu yang intim seperti 'tanganmu' atau 'malammu'. Contoh baris yang sering kuulang dalam draf: 'Bunga pagi ini membawa kenangan kopi dan tawa,' atau 'kamu seperti lili, tenang namun berani.' Setelah itu aku baca keras-keras, merapikan kata yang terasa canggung sampai ritme dan emosi nyambung. Puisi terbaik menurutku adalah yang terasa seperti surat; sederhana, hangat, dan mudah dilafalkan di depan ibu. Itu yang selalu membuat mataku berkaca-kaca tiap kali kubacakan untuknya.

Bagaimana Penyair Modern Menggubah Puisi Tentang Bunga?

3 Respuestas2025-10-20 14:52:29

Lukisan bunga di kepalaku sering dimulai dari hal sepele: sisa kopi di gelas, bau hujan yang menempel pada pot tanah liat, atau notifikasi yang muncul di layar ponsel. Aku suka mencoba menangkap itu semua menjadi baris—bukan baris yang rapi seperti katalog botani, melainkan potongan-potongan yang ditumpuk, dipotong, dan kadang ditempel dari teks lain. Misalnya, aku pernah menulis puisi yang mengambil kata-kata dari daftar harga bibit online dan menyusunnya ulang jadi soneta modern; hasilnya aneh tapi terasa jujur, seperti bunga yang tumbuh di retakan trotoar.

Di halaman struktur, aku bermain dengan teknik: enjambment panjang untuk meniru akar yang merayap, baris pendek seperti serbuk sari, dan putih halaman sebagai ruang kosong yang sama pentingnya dengan teks. Visual juga penting—apa jadinya bunga tanpa gambar? Aku sering menggabungkan tipografi tebal, spasi, bahkan potongan foto untuk memberi tekstur. Tema ekologis masuk dengan mudah; bunga bukan cuma keindahan, tapi juga korban pembangunan dan perubahan iklim. Menulis tentang itu bikin puisiku terasa mendesak, bukan hanya dekoratif.

Yang paling menyenangkan adalah reaksi—ketika pembaca mengirim pesan bilang mereka mencium bau melati padahal aku hanya menulis tentang lampu jalan dan aspal. Itu tanda puisi berhasil memancing indera. Jadi, bagiku, menggubah puisi tentang bunga hari ini berarti merangkul kebisingan modern tanpa mengabaikan kelembutan yang sebenarnya membuat bunga menarik: kebetulan, kerentanan, dan cara kita tetap berharap meski musim berubah.

Di Mana Anda Bisa Menemukan Antologi Puisi Tentang Bunga Lama?

4 Respuestas2025-10-20 15:34:25

Aku senang sekali menelusuri rak-rak pudar di toko buku bekas ketika mencari antologi puisi bertema 'bunga lama'.

Mulai dari toko-toko kecil di sudut kota sampai pasar buku Minggu pagi, tempat-tempat itu sering menyimpan koleksi tak terduga: antologi lokal, cetakan tua, bahkan buletin komunitas yang memuat puisi bertema flora. Coba cari di perpustakaan daerah atau Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan kata kunci seperti 'bunga', 'puisi', 'antologi', atau nama-nama penyair yang memang suka memakai citra bunga—misalnya kamu bisa menemukan karya-karya Sapardi Djoko Damono dalam kumpulan seperti 'Hujan Bulan Juni' yang penuh metafora alam.

Selain itu, jangan remehkan toko buku indie, zine kecil, dan penerbit lokal; mereka suka menerbitkan antologi tematik yang tidak dipasarkan luas. Kalau aku menemukan buku seperti itu, rasanya seperti menemukan surat cinta lama—penuh bau kertas dan memori. Selamat berburu, semoga kamu dapat sampul pudar dengan puisi yang membuat hati bergetar.

Apa Ciri Utama Puisi Elegi Adalah Penggunaan Bahasa Bagaimana?

4 Respuestas2025-10-20 12:09:05

Ada hal yang langsung kusadari setiap kali membaca elegi: bahasanya cenderung melankolis namun terkontrol. Aku sering tertarik pada bagaimana penyair memilih kata-kata yang sederhana tapi bermuatan—bukan melulu runtuhan metafora yang rumit, melainkan pilihan kata yang menimbulkan keheningan. Dalam elegi, kata sering dipadatkan sehingga tiap frasa membawa beban emosi; ada ritme lirikal yang mengalun perlahan, di mana jeda dan pengulangan berfungsi seperti napas yang menahan duka.

Gaya bahasa juga sering bersifat personal dan langsung, meski bisa memakai citraan universal—langit, malam, sungai—sebagai cermin kehilangan. Aku merasakan penggunaan apostrof (panggilan pada yang tiada) dan pertanyaan retoris yang membuat pembaca diajak berduka bersama. Intinya, elegi memadukan kesedihan personal dengan estetika bahasa yang membuat rasa kehilangan terasa indah sekaligus mengena, dan itu selalu membuat aku berhenti sejenak saat membaca.

Struktur Puisi Elegi Adalah Seperti Apa Dalam Analisis Sastra?

4 Respuestas2025-10-20 15:53:18

Ada sesuatu yang selalu menarik perhatianku tentang elegi: ia seperti percakapan yang berbisik antara penyair dan ketiadaan.

Dalam pengamatan aku, struktur elegi klasik biasanya bergerak melalui tiga tahap dasar—ratapan, pujian, dan penghiburan—namun bukanlah pola kaku. Pada bagian awal penyair sering membuka dengan ekspresi kehilangan yang intens, menggunakan citraan kuat dan pertanyaan retoris untuk menyoroti kekosongan. Di bagian tengah, nada bisa beralih menjadi reflektif atau dokumenter: kenangan tentang almarhum, pencatatan sifat-sifat mereka, atau pengakuan dosa dan penyesalan. Akhirnya ada upaya mencari penghiburan, entah lewat nasihat moral, pemaknaan ulang kematian, atau pengakuan tentang kelangsungan hidup dalam ingatan.

Secara formal aku perhatikan bahwa elegi dapat memanfaatkan bentuk metrum tradisional—seperti pasangan elegiak pada tradisi klasik—atau justru memilih bentuk bebas dengan repetisi, enjambment, dan refrains untuk menekankan kehilangan. Yang membuat elegi berkesan bagi aku adalah pergeseran tonal: dari kepedihan ke penerimaan, walau penerimaan itu sering terasa pahit dan ambigu. Itu selalu meninggalkan rasa intim, seperti menerima surat dari teman yang sedang meratapi dunia, dan aku suka sekali merasakannya.

Sejarah Puisi Elegi Adalah Mulai Kapan Dalam Sastra Indonesia?

4 Respuestas2025-10-20 03:11:49

Bayangkan sebuah nyanyian duka yang menempel di bibir masyarakat nusantara jauh sebelum kata 'puisi elegi' dipakai — itulah akar yang sering kulacak saat membahas sejarah elegi dalam sastra Indonesia.

Dari sudut pandang tradisional, bentuk-bentuk ratapan dan lagu duka sudah ada sejak lama dalam budaya lisan: tangis pengantar pemakaman, kidung-kidung Jawa, nyanyian para pelayat di Sumatera, atau syair dan pantun yang memuat unsur kehilangan. Itu berarti nuansa elegis hidup berabad-abad dalam praktik budaya; ia bukan sesuatu yang tiba-tiba muncul bersamaan dengan buku cetak. Namun, istilah elegi dan bentuk puitik modernnya lebih jelas muncul ketika tradisi lisan bertemu sastra bertulis dan pengaruh luar.

Dalam periode modernisasi sastra Melayu-Indonesia, terutama sejak akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ketika karya-karya mulai dicetak dan ide-ide romantisme Eropa meresap, nuansa elegi mulai terstruktur sebagai genre puitik: puisi yang secara sadar meratapi kematian, kerinduan, atau kehancuran. Nama-nama modern seperti Amir Hamzah, Chairil Anwar, lalu generasi sesudahnya seringkali menulis puisi berbahasa Indonesia yang memuat rona elegis secara eksplisit. Jadi, kalau ditanya mulai kapan—akarnya kuno dan oral, tapi sebagai bentuk sastra yang dikenali secara modern, ia menguat pada awal abad ke-20. Aku selalu merasa menarik bagaimana tradisi lama itu kemudian menyatu dengan ekspresi personal modern, menciptakan elegi yang kita baca sekarang.

Bagaimana Teknik Pengungkapan Puisi Elegi Adalah Yang Efektif?

4 Respuestas2025-10-20 05:46:15

Ada sesuatu magis ketika elegi dibacakan pelan-pelan.

Aku sering mencoba memecah teknik pengungkapan elegi ke dalam beberapa lapis: suara, detail konkret, dan ruang sunyi. Suara di sini bukan cuma nada sedih; itu pilihan kata, irama baris, dan siapa yang ‘berbicara’—apakah itu aku yang langsung meratap, atau persona yang mengamati dari jauh. Mengunci suara yang konsisten membuat pembaca percaya dan merasa diundang masuk.

Detail konkret adalah jantungnya. Daripada bilang 'aku sedih', lebih efektif menyebutkan benda kecil—seperti cangkir yang tak lagi dipakai atau jas yang tergantung—yang membawa beban memori. Baris pendek, jeda, dan enjambment bisa memaksa pembaca menarik napas di tempat yang tepat; itu membuat kehilangan terasa nyata. Aku kerap menaruh satu metafora kuat yang berulang sebagai pengikat emosional.

Terakhir, jangan takut menggunakan keheningan: baris kosong, jeda panjang, atau mengakhiri dengan citra yang tidak tuntas bekerja seperti gema. Baca lagi puisi setelah istirahat; kadang porsi kata yang dikurangi malah membuat elegi lebih tajam. Ini cara-cara yang sering kusukai dan pakai—hasilnya, elegi terasa seperti obrolan lembut dengan memori yang tak bisa disembunyikan.

Bagaimana Karya Leonardo Da Vinci Memengaruhi Desain Modern?

5 Respuestas2025-10-14 23:09:51

Melihat goresan-goresan tinta di 'Codex Leicester' masih bikin aku merinding—bukan karena mistis, tapi karena cara Leonardo memikirkan masalah seperti seorang perancang produk modern.

Aku sering membayangkan dia duduk, mengamati aliran air, lalu langsung mencoret solusi mekanis di kertas; itu persis budaya rapid sketching yang kita pakai sekarang. Pendekatannya: observasi detail, eksperimen, dan dokumentasi. Desainer industri serta insinyur masa kini masih menurunkan prinsip itu ke dalam workflow mereka—sketsa awal, prototipe cepat, lalu iterasi berdasarkan pengamatan nyata.

Selain itu, 'Vitruvian Man' memengaruhi cara kita memikirkan proporsi dan ergonomi. Konsep proporsi manusia sebagai dasar desain produk atau ruang publik jelas menular ke studi antropometri dan UX fisik. Bagi aku, warisan Leonardo bukan hanya estetika, melainkan mentalitas: gabungkan seni dan sains, jangan takut bereksperimen, dan catat semuanya. Itu terasa seperti pesan dari masa lalu yang relevan sampai sekarang.

Siapa Pelindung Seni Yang Mendukung Karya Leonardo Da Vinci?

5 Respuestas2025-10-14 14:06:14

Ada sesuatu tentang para pelindung Renaissance yang selalu membuat aku berimajinasi panjang: mereka bukan hanya penyandang dana, tapi juga penentu arah karya seniman. Aku sering membayangkan Leonardo duduk menulis surat tawaran pada Ludovico Sforza—dan memang, Ludovico (dikenal sebagai Il Moro) adalah salah satu pelindung terbesar Leonardo di Milan. Dari dukungan Ludovico lah muncul proyek besar seperti patung kuda yang kemudian dikenal sebagai proyek 'Sforza horse' dan tentu saja kesempatan untuk mengerjakan 'The Last Supper'.

Sebelum Milan, keluarga Medici juga memainkan peran penting. Lorenzo de' Medici memberi lingkungan yang subur bagi bakat Leonardo ketika dia masih pemuda di Firenze; jaringan Medici membuka pintu kesempatan dan pesanan. Di kemudian hari Leonardo juga bekerja untuk Cesare Borgia sebagai insinyur militer, yang menunjukkan bahwa dukungan kadang datang dari figur politik yang mencari manfaat praktis dari keahlian seniman.

Akhir hidupnya, Leonardo berada di bawah naungan Raja Francis I dari Prancis, yang membawanya ke Prancis dan memberi tempat tinggal serta penghargaan — sang raja bahkan merawat kepemilikan karya seperti 'Mona Lisa'. Jadi intinya, Leonardo didukung oleh beragam pelindung: Medici, Sforza, Cesare Borgia, dan akhirnya Francis I. Itu membuat perjalanan kreatifnya terasa seperti petualangan lintas istana, lengkap dengan drama politik dan momen magis seni. Aku selalu kebayang bagaimana rasanya punya patron begitu berpengaruh—romantis sekaligus rumit.

Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status