Karena Kita Berbeda

Karena Kita Berbeda

last updateLast Updated : 2025-02-04
By:  Mel LauravinOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
10Chapters
1.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Kita yang berbeda memaksa bersama. Mengorbankan hati lain yang kucinta sejak masih belia. Pada akhirnya aku, kau dan dia terluka. Cinta yang menyatukan kita di atas perbedaan, Aku yang mengadah, tangan yang kau genggam. Rasa tak pernah salah, cinta juga tak pernah salah, hanya karena kita berbeda dan tak bisa bersama.

View More

Chapter 1

Bab 1 : Kamu ? Lagi ?

Adelia Ruth Prawita, gadis periang, mempunyai rasa percaya diri tinggi, vokal dan ambisius. Apa yang ia inginkan harus didapatkan. Tidak peduli sesulit apapun itu, berusaha agar apapun bisa terwujud seperti maunya. Termasuk soal cinta, siapapun lelaki yang ia sukai harus bisa ditakhlukkan dan wajib hukumnya menjadi miliknya. Hingga pada satu ketika Ruth jatuh cinta pada seorang lelaki, yang menurutnya cukup sulit untuk digapai. Dialah Abian Anggara Firman. Seorang lelaki yang beberapa hari terakhir ini mengisi pikirannya. Berawal dari pertemuan yang tak disengaja pada sebuah insiden. Sejak saat itu, Ruth selalu mengingatnya, bayangan wajah Abian yang tampan dan rupawan terus menghantui. Dia adalah pria yang sulit didekati, sifatnya yang cool, cuek dan perfeksionis membuat nyalinya sedikit menciut. Namun tak sedikitpun ada niat untuk menyerah, selalu berusaha mencari celah agar dirinya bisa masuk ke dasar hati pria rupawan itu. Namun ada hal yang cukup membuat gadis itu ragu untuk mendapatkannya, perbedaan keyakinan yang menghalangi kisah mereka. Pagi ini seperti biasa gadis itu tampak terburu-buru.

"Aduh bisa telat nih kalau gak cepat, kayaknya harus terbang deh." gumam gadis itu melangkah lebar setengah berlari sambil melirik ke arah jam yang melingkar di tangan kirinya.

"Semoga saja aku tidak telat, please!" Ruth semakin mempercepat langkahnya. Tanpa dirinya sadari seorang lelaki sedang berlari dari arah berlawanan. Dan tiba-tiba,

Bruk.

Tubuh Ruth sedikit terhuyung dan buku ditangannya jatuh berserakan di lantai.

“Maaf, maaf, aku tidak sengaja maafkan aku." Sambil meraih buku-buku yang berserakan tanpa melihat siapa yang sudah dirinya tabrak.

“Tidak apa-apa, lain kali hati-hati !” suara bariton itu terdengar merdu di telinganya.

Deg.

"Sepertinya suara ini tidak asing" gumam Ruth pelan bahkan sangat pelan. Lalu refleks Ruth mendongak dan melihat siapa sosok yang sudah tanpa sengaja ia tabrak.

"OMG, Abian ?" sela Ruth dengan mata melebar sempurna.

“Hei , kamu ? lagi ?”

“Ha ?” memandang Abian dengan tatapan bingung dan mata yang berkedip-kedip.

“Hei, kamu tidak apa-apa ?” tanya Abian melihat gadis itu tak bergeming.

“E-eh ti-tidak, aku tidak apa-apa, sekali lagi maafkan aku, aku sedang terburu-buru.”

“It’s OK, lain kali berhati-hatilah dan jangan sampai kau menabrakku LAGI !” ucap Abian dengan menekankan kata lagi.

“Hah, i-iya maafkan aku," lalu dia berlalu pergi dengan jantung yang berdetak lebih cepat.

Abian, lelaki itu berlalu pergi, sementara Ruth masih memandangi punggung lelaki yang berhasil mencuri hampir seluruh perhatiannya.

"Huft". Ruth menghela napasnya dengan kasar. Menghirup oksigen lebih banyak.

“Dasar lelaki aneh, sombong sekali dia, tapi kenapa aku menyukainya ? Oh Tuhan." Ucap Ruth setengah berteriak dan sedikit uring-uringan.

“Oh Tuhan ini benar-benar menarik. Jantungku terasa melompat kegirangan, hanya karena dia menyapaku.

Bagaimana jika dia berkata lembut padaku ? dan memanggilku sayang, oh mesranya .“

"Oh Tuhan aku kenapa sih?" Memukul-mukul kepalanya berulang-ulang dan mencoba mengembalikan kesadarannya.

“Aduh, mikir apa sih aku?"

Hufht, menghela napas kasar.

“Aku bisa gila gara-gara kamu Abian!” Teriak Ruth sambil mengacak-acak rambut.

“Oh ya ampun aku telat, gawat ini!"

Kemudian ia berlalu dan berlari agar segera tiba dikelas.

Di kelas

“Eh, apa-apaan sih kamu Ruth ? Dikejar demit loh ?” Kesal Tita pada sahabat kentalnya.

“Huft." Menghela napas kasar.

“Kesambet apa loh Neng?”

“A-ku ham-pir sa-ja te-lat.” Ucapnya terbata-bata dengan napas terengah-engah.

“Aku gak heran kamu telat, kamu on time, baru aku heran!” ejek Tita dengan muka cemberut.

Titania Amalia, sahabat Ruth yang paling mengerti dirinya. Ruth dan Tita sudah berteman sejak awal mereka masuk perguruan tinggi.

“Yeah kamu, kalau ngomong suka benar ya.”

“Baru tau lo?" sahut Tita.

“Enggak, udah lama.” ucap Ruth sambil melengos.

“Oh ya Ta, kamu tau gak, tadi aku ketemu sama siapa ?”

“Abian ?” tebak Tita dengan santainya.

“Kok kamu tau Ta ?”

“Taulah, Abian Anggara Firman, cowok yang belakangan ini selalu jadi topik pembicaraan kamu. Sampai bosan aku dengarnya. Setiap hari hanya nama dia doang yang kamu sebut!”

“Jangan bosan dong sayang !” ucap Ruth manja.

“Jangan bosan dong sayang. Bosan aku, please." Teriak Tita kesal mengulang ucapan Ruth.

“Ya udah gak jadi cerita akunya.” Ucapnya sedikit merajuk.

“Bagus !” Sambil menampilkan kedua jempolnya.

”Tita !” Ruth berteriak memekakan gendang telinga sahabatnya.

“Jangan teriak, suaramu gak enak didenger !”

“S**l*n loh !”

“Udah, berisik, noh dosen killer tuh dah datang!”

“Huft." Menghela napas panjang sambil meninju di udara meluapkan kekesalannya.

Perpustakaan.

Bian sedang asyik mencari buku yang diinginkannya di rak yang tersusun rapi dengan banyak buku.

Tiba-tiba,

Bruk. tumpukkan buku terjatuh dan menimpa kepalanya, sambil mengusap-usap kepalanya Bian melihat siapa yang sudah ceroboh menjatuhkan buku-buku itu.

“KAMU ? LAGI ?” dengan mata membulat sempurna.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
10 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status