Meminta Kamu Menulis Buku,bukan Mengakui Catatan Kriminalmu!

(bukan) Perempuan Biasa. (buku ketiga)
(bukan) Perempuan Biasa. (buku ketiga)
Buku ketiga dari trilogi #womanpowerseries. Kehidupan Davina Hadinata, seorang eksekutif muda yang cerdas dengan masa depan secerah mentari pagi, runtuh dalam sekejab mata. Masalah demi masalah mendatanginya tiada henti. Dimulai dari kesalahannya menerima cinta sang atasan, Aria Wardana yang ternyata telah beristri, hingga kakak kandungnya yang bermain api dengan suami sahabatnya sendiri. Masalah semakin rumit saat Aria yang dendam karena diputuskan secara sepihak, merusak karir Vina dengan menuduhnya telah melakukan kecurangan dalam perusahaan. Akibatnya Vina dipecat dari perusahaan, dan tiada satu pun perusahaan yang mau menerimanya. Cobaan makin berat saat Alana, istri Aria, keguguran dan akhirnya bunuh diri dalam keadaan hamil karena tidak kuasa menahan kesedihan. Di sinilah awal neraka Vina dimulai. Rajata Bagaskara, kakak kandung Alana membalas dendam padanya, dengan cara menodainya hingga hamil. Rajata ingin agar anak Vina menggantikan posisi keponakannya yang belum sempat dilahirkan. Bagaimana Vina menjalani hari-harinya pasca ia tidak berpenghasilan lagi? Sementara mata pencarian keluarganya berupa gerai bakso sang ayah, juga telah bangkrut akibat fitnah keji selingkuhan sang kakak yang kini menderita gangguan jiwa. Kisah ini menceritakan bagaimana kuatnya seorang perempuan yang tidak menyerah pada nasib, meski untuk berdiri tegak pun ia sulit. Baginya selagi napas masih dikandung badan dan masih ada Tuhan, pasti masih ada harapan.
10
54 บท
Menulis Ulang Takdir
Menulis Ulang Takdir
Lyra Watson, seorang wanita kaya yang dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, menemukan dirinya terlempar ke tahun 2004, dua puluh tahun sebelum hidupnya hancur. Di masa lalu, dia harus beradaptasi dengan kehidupan remaja yang pernah dia jalani, namun dengan kebijaksanaan dan pengalaman pahit dari masa depannya. Dia bertemu William Hawkins, seorang pria yang berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan jatuh cinta. Namun, rahasia keluarga yang kelam dan tipu daya tunangannya yang haus kekuasaan mengancam untuk menghancurkan harapan Lyra dan membawanya kembali ke takdir yang kelam. Dalam perjalanannya untuk memperbaiki masa depan, Lyra harus belajar menerima dirinya sendiri, mengatasi masa lalunya, dan menemukan kekuatan untuk menulis ulang takdirnya, termasuk menemukan arti cinta sejati.
คะแนนไม่เพียงพอ
9 บท
Catatan Usang
Catatan Usang
“Dek, tolong catat semua hadiah yang udah aku kasih ke kamu. Bonnya ada di tasku!” “Catat lagi?” “Iyalah kita harus menghemat. Pengeluaran dan pemasukan harus ada notanya. Tidak boleh kita pakai berlebihan sehari hanya boleh 70 ribu. Tidak boleh lebih.” Tak ada sahutan dari istriku malah menatap lurus dengan pandangan kosong. Aku mendekat untuk memastikan dia mendengarnya atau tidak. “Kau dengar tidak, Dek?” Baru saja kau ingin menyentuh pundaknya. Prily sudah lebih dahulu berjalan menghindar. “Hmm,” sahutnya tak acuh. Bahkan barang-barang yang kuberikan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan kita saja dia abaikan. Bukankah dia pernah bilang menginginkan long dress dengan berwarna merah muda dengan aksen renda. Sudahlah aku repot-repot memesannya diam-diam lewat market place online. Prily justru membiarkan gamis beserta coklat yang kupesan khusus untuknya tergeletak di meja. Ck, kenapa perempuan susah sekali dimengerti. Sungguh membuatku frustrasi saja. Lebih baik bermain game dari pada terus memikirkan hal-hal yang hanya memancing emosi. ~ Di sore hari Prily biasanya akan berdiri di atas balkon. Aku sudah hafal dengan kebiasaannya. Kamar kami mengarah ke lapangan, yang biasa dipakai anak-anak kompleks untuk bermain di pagi dan sore hari. Prily tak pernah melewatkan melihat canda tawa mereka di balik jendela, barang sekali. “Mau sampai kapan berdiri di situ,” tanyaku sembari memakai kaus lengan pendek, lalu mengeringkan kepalaku dengan handuk. Prily segera mendekat lalu tangannya begitu cekatan menggosokkan handuk itu ke kepalaku. “Padahal aku punya hair dryer loh, Mas bisa pakai kalau mau.” “Kamu saja yang pakai, aku tidak perlu lah. 10 menit juga kering.” Mampukah Prily bertahan dalam pernikahannya dengan Arjuna yang serba perhitungan? atau memilih pergi saat cinta pertamanya? Dia Akbar, pria kaya raya, yang ia kira telah lama mati, justru hadir kembali.
10
50 บท
Catatan Rumi
Catatan Rumi
"Dasar anak engga tahu diri! Mati aja sana!" ... Rumi Azazil Mauza, adalah seorang anak tunggal dari salah satu keluarga kecil yang dibesarkan dalam lingkungan pengap tanpa kebebasan. Hidupnya hanya dikekang oleh kekerasan fisik dan mental yang membuat sang anak merasa hanya dirinya lah manusia yang paling tak beruntung di dunia ini. Hari-harinya kelam. Selama belasan tahun, tak ada setitik pun cahaya yang menerangi hidupnya hingga suatu hari, di mana dirinya ingin mencapai 'kedamaian abadi', seseorang kembali merusak semua rencana yang telah ia persiapkan sejak beberapa hari yang lalu. Tapi tak ada yang menyangka. Atas ketidaksengajaan pertemuan itu, mampu membuat Rumi 'hidup' dan kembali membentangkan sayapnya setelah sekian lama patah. ...
คะแนนไม่เพียงพอ
19 บท
Catatan Hati Sang Istri (Bukan Aku yang Mandul Mas)
Catatan Hati Sang Istri (Bukan Aku yang Mandul Mas)
Lima tahun menikah, belum memiliki keturunan. Ibu mertua mengatakan aku mandul, hingga aku memeriksakan masalah ini pada dokter. bencana rumah tanggaku semakin besar, ketika Dokter Wiliam mengatakan aku mandul. Perceraian dan bangkitnya aku dari keterpurukan menjadikan hidupku semakin maju ke depan. ikuti kisahnya!
9.3
122 บท
BUKU TERLARANG
BUKU TERLARANG
nama: riven usia: 22-25 tahun (atau mau lebih muda/tua?) kepribadian: polos, agak pendiam, lebih suka menyendiri, tapi punya rasa ingin tahu yang besar latar belakang: mungkin dia tumbuh di panti asuhan, atau dia hidup sederhana di tempat terpencil sebelum semuanya berubah ciri fisik: rambut agak berantakan, mata yang selalu terlihat tenang tapi menyimpan sesuatu di dalamnya, tinggi rata-rata atau lebih tinggi dari kebanyakan orang? kelebihan: bisa membaca kode atau pola yang orang lain nggak bisa lihat, cepat belajar, dan punya daya ingat yang kuat kelemahan: terlalu mudah percaya sama orang, nggak terbiasa dengan dunia luar, sering merasa bingung dengan apa yang terjadi di sekitarnya
คะแนนไม่เพียงพอ
24 บท

Bagaimana Saya Mencatat Kata Baru Saat Membaca Buku Bahasa Inggris?

4 คำตอบ2025-10-14 17:23:13

Aku punya trik kecil yang selalu kubawa saat membaca buku bahasa Inggris: sebuah buku catatan kecil + pulpen warna.

Pertama, saat menemukan kata baru aku nggak langsung buka kamus. Aku coba tebak maknanya dari konteks — apakah itu bagian dari lelucon, nada formal, atau kata sehari-hari seperti yang sering dipakai di dialog? Kalau tebakanku masuk akal, aku tulis kata itu di buku catatan dengan format singkat: kata — kelas kata — arti singkat (ID) — satu kutipan pendek dari buku. Biasanya kutipnya cuma 3–8 kata supaya gampang diingat.

Kedua, di baris berikutnya aku tulis satu kalimat pakai kata itu, versiku sendiri. Kadang aku tambahkan kolom kecil untuk sinonim atau kata yang sering barengan (collocation), dan satu simbol kecil untuk menandai apakah kata itu formal, slang, atau idiom. Setelah sesi baca, aku masukkan kata-kata penting ke aplikasi flashcard (mis. Anki) atau kartu indeks fisik untuk review terjadwal. Dengan kombinasi konteks, produksi (membuat kalimat sendiri), dan pengulangan terjadwal, kata-kata baru jadi nempel lebih lama. Ini sederhana tapi efektif buatku — terasa seperti koleksi kecil kata yang semakin berkembang tiap minggu.

Buku Seri Menyebut Siapa Tante Dari Draco Malfoy Yang Tercatat?

3 คำตอบ2025-09-07 18:39:43

Ada satu hal keluarga Black yang selalu bikin aku terpana setiap kali baca ulang—jaringan hubungan mereka lebih rumit dari teori fan. Dalam seri 'Harry Potter' yang terkenal, tante Draco yang paling sering disebut dan benar-benar terasa kehadirannya adalah Bellatrix Lestrange. Dia adalah saudara perempuan Narcissa (ibu Draco), jadi secara teknis Bellatrix memang tante kandung Draco dari pihak ibu. Gambaran Bellatrix sebagai Pelahap Maut yang fanatik muncul jelas di beberapa buku, terutama 'Harry Potter and the Order of the Phoenix' dan 'Harry Potter and the Deathly Hallows', dan itu membuatnya terasa sangat dekat meski selalu berseberangan dengan Harry dkk.

Di sisi lain, ada juga Andromeda Tonks—dia juga saudara perempuan Narcissa dan Bellatrix, jadi Andromeda adalah tante lain Draco yang tercatat dalam buku. Bedanya Andromeda sempat dinyatakan putus hubungan oleh keluarga Black karena menikah dengan seorang Muggle-born, tetapi namanya tetap muncul dan dia punya peran penting sebagai ibu Nymphadora Tonks. Jadi, kalau diminta menyebut siapa saja tante Draco yang tercatat, setidaknya aku langsung menyebut Bellatrix Lestrange dan Andromeda Tonks; keduanya punya posisi yang sangat kontras dalam kisah keluarga Black, dan itu yang membuat keluarga Draco menarik buat dibahas.

Apakah Buku Note Berpetak Lebih Cocok Untuk Catatan Kuliah?

4 คำตอบ2025-09-08 21:17:54

Garis-garis kotak di buku catatanku selalu terasa seperti grid yang menahan kekacauan pikiran — dan itu bukan lebay, itu real buatku.

Aku terbiasa pakai buku berpetak pas kuliah daring dan luring, karena struktur kotak bikin semua jadi rapih tanpa usaha ekstra. Ketika dosen ngasih rumus panjang atau harus gambar grafik, kotak membantu menjaga proporsi dan jarak antar simbol. Untuk catatan teks pun, aku bisa buat kolom margin untuk ringkasan cepat dan buat highlight poin penting di petak terpisah.

Kalau kamu tipe yang suka visual, buku petak juga gampang dipakai untuk mind map, tabel perbandingan, dan sketsa cepat. Kekurangannya? Kadang tulisan terasa terkotak-kotak dan kalau ukuran petaknya terlalu kecil, tulis tangan berantakan. Solusiku: pilih ukuran petak 5mm dan pakai stabilo tipis buat penekanan. Intinya, untuk kuliah yang penuh rumus atau diagram, aku bilang buku petak lebih cocok karena ngasih fleksibilitas dan rapih yang nyata. Aku berasa lebih fokus tiap buka halaman itu.

Siapa Penulis Yang Sering Menulis Buku Buku Young Adult Populer?

5 คำตอบ2025-09-06 21:59:17

Aku selalu merasa rak buku YA itu penuh nama-nama yang langsung membuat ingatan remajaku kembali — penulis-penulis yang karyanya sering viral dan dibicarakan di sekolah.

John Green misalnya, yang lewat 'The Fault in Our Stars' membuat topik serius tentang kehilangan dan cinta jadi bisa diterima pembaca muda; gayanya cerdas dan emosional. Suzanne Collins jelas populer karena 'The Hunger Games' yang merancang distopia penuh aksi dan kritik sosial sehingga menarik pembaca yang suka ketegangan. Veronica Roth dengan 'Divergent' memberi nuansa aksi-romantis dan konflik identitas yang gampang disukai remaja yang masih mencari jati diri.

Di ranah fantasi, Cassandra Clare ('The Mortal Instruments') dan Sarah J. Maas ('Throne of Glass') sering disebut karena dunia yang luas dan karakter yang intens. Lalu ada penulis seperti Rainbow Rowell ('Eleanor & Park') dan Becky Albertalli ('Simon vs. the Homo Sapiens Agenda') yang menangkap vibe romantis, lucu, dan relate banget dengan kehidupan remaja. Semua itu sering jadi pembicaraan, diskusi fandom, dan bahan rekomendasi antar teman—aku sendiri masih kangen baca ulang beberapa judul itu pada malam hujan.

Bagaimana Saya Menulis Resensi Buku Novel Yang Menarik?

4 คำตอบ2025-10-15 06:30:02

Ada satu trik kecil yang selalu kusukai saat mulai menulis resensi: bayangkan kamu sedang ngobrol dengan teman yang cuma punya 3 menit waktu namun suka baca rekomendasi. Aku biasanya mulai dengan kalimat pembuka yang memancing rasa ingin tahu—bukan ringkasan plot yang panjang—lalu kasih satu kalimat tentang genre dan nuansa buku supaya pembaca tahu ini untuk siapa.

Setelah itu aku masuk ke bagian inti: satu atau dua paragraf tentang karakter utama dan konflik sentral tanpa spoiler, lalu jelaskan gaya bahasa penulis—apakah puitis, lugas, atau penuh dialog. Contohnya, kalau novelnya mengingatkanku pada nada melankolisnya 'Norwegian Wood', aku bilang begitu dan jelaskan elemen yang serupa: suasana, tempo, atau fokus emosional.

Langkah terakhir yang selalu kulakukan adalah memberi penilaian yang jelas tapi sederhana: rekomendasi untuk tipe pembaca tertentu, contoh kutipan singkat untuk memberi rasa, dan catatan soal pacing atau bagian yang terasa lemah. Tutupnya aku biasanya pakai kalimat personal, misal kenapa ceritanya nempel di kepalaku semalaman—bukan nilai mutlak, lebih ke pengalaman bacaan. Itu bikin resensi terasa hidup dan jujur tanpa jadi terlalu akademis.

Apakah Saya Bisa Menulis Buku Fiksi Dan Non Fiksi Sekaligus?

5 คำตอบ2025-09-08 23:34:00

Garis besar: bisa banget, dan itu malah kaya main multi-class di game favoritku.

Aku sering bercampur antara fantasi liar dan catatan observasi dunia nyata, jadi menulis fiksi dan nonfiksi sekaligus terasa alami. Bedanya cuma mindset: fiksi butuh imajinasi bebas, tokoh yang hidup, dan plot yang mengikat; nonfiksi butuh struktur, data yang bisa dipertanggungjawabkan, dan suara otoritatif. Supaya nggak keliru, aku pakai dua ’mode’—satu untuk masuk ke kepala karakter, satu lagi untuk menyusun argumen dan sumber. Gunakan folder terpisah, outline berbeda, dan deadline realistis.

Praktisnya, aku atur hari atau sesi khusus: pagi buat riset nonfiksi, malam buat menulis fiksi, atau minggu ganjil/fgen. Branding juga penting kalau mau diterbitkan: pembaca sering suka konsistensi, jadi pertimbangkan nama pena kalau kedua genre sangat berbeda. Di sisi pemasaran, manfaatkan crossover—ide dari nonfiksi bisa memperkaya latar fiksi, dan cerita fiksi bisa jadi studi kasus menarik.

Kalau motivasi dan disiplin terjaga, menulis keduanya malah bikin skill saling melengkapi. Aku merasa lebih tajam ketika bisa pindah-pindah gaya, dan itu bikin proses menulis lebih seru daripada monoton. Akhirnya, nikmati perjalanan dan jaga stamina kreatifmu.

Kapan Outline Adalah Perlu Diperbarui Saat Menulis Buku?

3 คำตอบ2025-09-15 22:03:23

Ada momen dalam setiap naskahku ketika outline terasa harus diganti total—bukan sekadar ditambal tapi direvisi dari akar.

Biasanya itu terjadi saat karakter yang kubuat mulai ngelakuin hal yang nggak sesuai rencanaku; mereka menemukan motivasi baru atau menolak jalan cerita yang sudah kupikirkan. Kalau adegan-adegan penting jadi kehilangan daya, atau twist yang kubayangkan malah bikin cerita melambat, itu tanda jelas bahwa outline perlu pembaruan. Aku sering nemu ini pas menulis bab tengah: pacing nge-drop, subplot menumpuk, dan konflik utama terasa kurang tajam. Saat itu aku berhenti mengetik dan buka outline, terus tandai bagian-bagian yang harus dipindah, dipadatkan, atau diganti total.

Selain itu, riset baru juga sering mengubah rencana. Ada satu kali aku ngerjain novel berlatar sejarah fiksi dan nemu sumber yang mengubah cara dunia itu bekerja—aku harus kembali ke outline dan atur ulang timeline serta konsekuensi bagi tokoh. Umpan balik dari pembaca beta juga penting; komentar soal motivasi tokoh, lubang logika, atau pacing biasanya memaksa revisi struktural. Intinya: outline bukan kertas mati—dia alat yang hidup buat jaga agar cerita tetap konsisten dan menarik. Setiap kali ada ketidakcocokan antara apa yang kulihat di draf dan visi awal, aku anggap itu alarm untuk membuka lagi outline dan beres-beres. Akhirnya, proses revisi yang ketat itu yang bikin naskah jadi lebih kuat, dan itu selalu bikin aku puas saat selesai.

Bagaimana Penulis Menulis Quotes Tentang Buku Tanpa Spoiler?

2 คำตอบ2025-10-20 02:47:32

Bisa dibilang menulis kutipan buku tanpa mengungkap jalan cerita itu kadang terasa seperti meracik aroma—kamu ingin orang lain mencium sesuatu tanpa memberi peta. Aku suka memulai dengan mencari baris yang benar-benar bisa berdiri sendiri; kalimat yang menyentuh tema, suasana, atau perasaan tanpa membutuhkan konteks plot. Misalnya, perhatikan kata-kata yang berbicara tentang kehilangan, harapan, atau perubahan tanpa menyebut siapa, kapan, atau kenapa. Kutipan seperti itu memancing rasa ingin tahu pembaca tanpa memaksa mereka tahu apa yang terjadi.

Praktik favoritku berikutnya adalah membuat versi singkat/parafrase yang tetap setia pada intisari tapi menghapus detail spesifik. Daripada menuliskan kejadian, aku menangkap getaran: ‘Ada momen di mana semua pilihan terasa berat’ lebih aman daripada menggambarkan adegan tertentu. Kalau memilih kutipan langsung dari buku, aku cek lagi: apakah pembaca yang belum membaca akan mengerti dan tergerak? Kalau jawabannya tidak, aku potong atau ganti kata-katanya agar tetap evocative tapi spoiler-free.

Selain itu, gaya presentasi itu penting. Aku sering menambahkan konteks non-plot: genre singkat, suasana, atau perasaan—misal ‘kutipan santai untuk pagi mendung’—tanpa memberi info cerita. Gunakan juga tanda seperti ellipsis atau kata pengantar yang samar: ‘Sebuah pengingat pelan tentang...’ memberikan rasa misteri. Di media sosial aku selalu tandai dengan 'tanpa bocoran' atau '#spoilerfree' supaya pembaca tahu niatku jujur. Untuk kutipan yang sensitif, aku tambahkan peringatan emosional, bukan plot: ‘contains heavy feelings’ bukan ‘contains plot twists’.

Terakhir, eksperimen visual membantu: pilih tipografi atau latar yang menyampaikan mood—misal pastel lembut untuk kutipan tenang—agar pesan non-spoiler lebih kuat. Aku juga suka menyertakan micro-comment (1–2 kalimat) yang menggambarkan kenapa kutipan itu berkesan untukku, tanpa menjelaskan cerita. Itu cara paling menyenangkan bagiku: membagikan rasa tanpa merusak kejutan orang lain, dan melihat seberapa jauh kata-kata kecil bisa menggaung dalam kepala teman pembaca.

Ritu Nanda Menulis Buku Apa Yang Paling Populer?

3 คำตอบ2025-09-05 18:19:52

Gimana kalau kita telusuri dulu: ketika nama Ritu Nanda disebut, yang paling sering muncul di kepala orang adalah reputasinya di dunia bisnis dan keluarga perfilman, bukan daftar bestseller. Dari pengamatan dan sedikit cari-cari, Ritu Nanda yang saya ketahui (putri dari keluarga Kapoor) lebih dikenal sebagai pebisnis dan tokoh publik; dia tidak punya buku populer yang melesat di rak buku internasional seperti penulis fiksi terkenal. Yang lebih mungkin adalah adanya artikel, wawancara, atau bab tentang hidupnya di biografi keluarga atau buku tentang sejarah perfilman India.

Kalau orang menanyakan 'buku apa yang paling populer dibanding karya Ritu Nanda', biasanya yang muncul justru adalah buku-buku tentang keluarganya atau memoir yang memuat cerita tentang generasi Kapoor, bukan karya solo bernama Ritu Nanda. Jadi, kalau tujuanmu adalah mencari bacaan tentang dia, saya sarankan cari biografi keluarga Kapoor atau kompilasi wawancara—itu biasanya yang paling sering dibaca. Terakhir, kalau kamu menemukan satu judul yang diklaim karya Ritu Nanda, cek ISBN dan ulasan di platform seperti Goodreads atau katalog perpustakaan supaya kepastiannya lebih jelas. Aku sendiri suka menyisir sumber-sumber itu saat butuh bukti konkret, karena internet kadang bercampur fakta dan asumsi.

Bagaimana Cara Menulis Buku Review Yang Menarik?

3 คำตอบ2025-09-21 22:18:35

Menulis buku review yang menarik itu seperti menyajikan hidangan yang enak; Anda tidak hanya perlu menelepon rasa, namun juga menghidangkan cerita dengan cara yang menggugah selera. Pertama-tama, mulailah dengan memperkenalkan judul dan pengarangnya. Siapa yang tidak ingin tahu siapa chefnya, kan? Berikan sedikit konteks tentang genre dan tema cerita, ini membantu pembaca memahami apa yang akan mereka eksplorasi lebih lanjut. Misalnya, jika Anda review 'Nineteen Eighty-Four' oleh George Orwell, Anda bisa mulai dengan menjelaskan bagaimana novel ini menyelami tema kontrol pemerintah dan kebebasan pribadi yang sangat relevan dengan zaman sekarang.

Setelah itu, masuklah ke inti cerita, tanpa memberikan banyak spoiler. Ceritakan karakter utama dan konflik yang mereka hadapi. Apakah tokoh-tokoh tersebut relatable? Atau mungkin terlihat sempurna di depan mata? Bagikan pandangan Anda. Lalu, bicarakan elemen gaya penulisan—apakah penulis menggunakan bahasa yang puitis, tajam, atau lugas? Seberapa efektifkah narasi dalam menarik emosi pembaca? Anda bisa menambah pandangan pribadi tentang bagian-bagian tertentu, misalnya, bagian yang benar-benar menyentuh hati atau yang membuat jari Anda terbangun dari halusinasi dengan plot twistnya. Akhiri dengan kesimpulan yang mencakup dukungan pada rekomendasi, tetapi tanpa merusak cerita. Anda bisa berkata, 'Jika kamu menyukai pemikiran mendalam dan distopia, jangan lewatkan buku ini!'

Dengan cara ini, review Anda tidak hanya mempresentasikan informasi; tetapi juga merangkum pengalaman dan emosi yang bisa membangkitkan rasa penasaran pembaca. Kesimpulannya, ingatlah untuk bersenang-senang dengan prosesnya, karena jika Anda menikmati buku tersebut, kemungkinan besar itu akan terpancar dalam tulisan Anda!

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status