Istilah Boys Will Be Boys Artinya Bisa Dianggap Menyudutkan Siapa?

2025-11-04 06:41:43 214

3 Answers

Ariana
Ariana
2025-11-05 23:25:19
Kadang aku lihat ungkapan itu dipakai begitu saja—kayak kode untuk bilang "biarkan saja mereka"—dan itu bikinku cukup pragmatis. Dalam situasi sehari-hari, 'boys will be boys' sering menyudutkan perempuan dan minoritas gender karena tindakan yang seharusnya dikritik malah dianggap normal. Misalnya, lelucon yang menyinggung, sentuhan yang tidak diinginkan, atau perilaku kompetitif yang berubah menjadi intimidasi; ketika orang berkata begitu, mereka menutup ruang bagi korban untuk berbicara.

Dari sudut pandang lebih praktis, ungkapan ini juga menyudutkan komunitas: sekolah, tempat kerja, atau lingkaran pertemanan jadi sulit menegakkan aturan sopan santun. Aku pernah berdiskusi dengan beberapa teman yang bekerja di lingkungan pendidikan—mereka bilang, sekali budaya 'itu biasa' dibiarkan, maka aturan disiplin sulit ditegakkan tanpa dianggap berlebihan. Jadi untukku, ungkapan ini pada akhirnya menyudutkan siapa pun yang terkena dampak, baik korban langsung, orang yang punya niat baik ingin memperbaiki, maupun laki-laki yang akhirnya tak diajarkan tanggung jawab. Kalau mau solusi singkat: ubah narasi dari pembenaran ke pembelajaran, itu menurutku jauh lebih membantu.
Faith
Faith
2025-11-09 10:17:46
Sering kali aku merasa frasa 'boys will be boys' dipakai seperti selimut pelindung yang tipis — nyaman bagi sebagian orang, tapi tetap tembus ketika hujan masalah datang. Di pengalamanku ngobrol di forum dan komunitas, ungkapan ini sering dipakai untuk meremehkan tingkah laku laki-laki: dari jahil yang bikin orang lain nggak nyaman sampai pelecehan yang jelas-jelas merugikan. Kalau dipakai untuk pembenaran, ia menyudutkan korban, karena menempatkan beban untuk 'memaklumi' perilaku itu pada orang yang dirugikan, bukan pada pelaku.

Selain itu, secara struktur sosial ungkapan ini juga menyudutkan laki-laki sendiri. Aku tahu ini kedengarannya kontradiktif, tapi ketika perilaku buruk dianggap 'alamiah', kesempatan untuk berubah jadi tertutup. Jadi anak laki-laki belajar bahwa emosi dan tanggung jawabnya boleh dilonggarkan, dan itu memperkuat stereotip maskulinitas beracun. Dalam percakapan tentang pendidikan dan tanggung jawab, aku sering menyarankan mengganti pembenaran dengan diskusi: jelaskan batas, dampak, dan konsekuensi nyata.

Di sisi lain, aku juga kadang melihat ungkapan ini dipakai ringan—mengenai kenakalan kecil antar teman atau kecanggungan remaja—tanpa niat jahat. Bedanya cuma konteks dan konsekuensi. Kalau tindakan itu melukai, merendahkan, atau berulang, maka memanggilnya 'boys will be boys' bukan cuma tidak membantu, tapi menyudutkan pihak yang paling rentan. Aku lebih suka kalau kita mulai pakai kata-kata yang mendorong tanggung jawab, bukan yang melanggengkan alasan; rasanya lebih adil dan dewasa, setidaknya menurut pandanganku.
Emilia
Emilia
2025-11-10 17:37:25
Aku biasanya langsung menyentak kalau mendengar 'boys will be boys' dipakai untuk menutupi hal-hal yang menyakitkan. Dalam pengamatanku, frasa ini paling sering menyudutkan korban perilaku—umumnya perempuan, tetapi juga siapa saja yang jadi target—karena kesannya meminta mereka untuk menerima atau memaklumi. Selain itu, ia juga menyudutkan laki-laki sendiri dengan menormalisasi agresi atau kelalaian sehingga kesempatan untuk bertumbuh menjadi dewasa dan empatik hilang.

Di ranah pop culture aku sering melihat contoh dalam serial atau film di mana karakter laki-laki selalu dimaafkan atas tindakannya, dan itu memberi efek bahwa perilaku itu bisa diulang tanpa konsekuensi. Buatku, lebih baik kita menilai tindakan berdasarkan dampaknya daripada gender pelakunya; begitu kita lakukan, istilah itu kehilangan daya dan dialog yang lebih sehat bisa muncul. Aku merasa lega saat orang mulai ngomong soal tanggung jawab, bukan alasan.
View All Answers
Scan code to download App

Related Books

Boys Love Boys
Boys Love Boys
Will grew up in a reality where men were not allowed to cry, express their feelings, or do anything that was considered too feminine. The son of a wealthy Thai family, he was raised to be his father's successor in business, but Will wanted to go beyond that, and became an actor. Everything in his quiet world was fine, until he was invited to act in a Boyslove series, alongside Nate, the guy with the intimidating eyes. Nate wasn't very sociable, always very quiet, didn't like much physical contact, and wasn't romantic at all, all this before he met Will, the boy who made him smile and made his day happier. Wil and Nate's world is no longer the same, everything they believed in has disappeared, and now fiction seems to invade reality, feelings are not only those of their characters, and they can no longer disguise what they feel...
10
96 Chapters
Oxford Boys
Oxford Boys
Samantha Jones has lived most of her life in a small village she can't await to escape. No matter her story and background, she has worked ridiculous hard to reach her dream college in Oxford. She'll be finally getting out of all that bad gossip and join a college life with her dear missed friend Emily Black. She hasn't seen Emily ever since Emily left the village five years ago. Both of them want to let the past drop and be reckless for the first time in life. Boys, booze, party, a typical student life. Samantha didn't reckon, to ever see Jacob Baker again. Especially not in her dream college. Jacob also left five years ago. To be precise, he ditched her during the worst time of her life. A hurt and betrayal that changed her whole attitude and his at the same time. He isn't the cute boy he used to be. Jacob Baker has turned into a hot womanizer with attitude issues. But he is also the ultimate party master. Seeing Samantha again stresses both their worlds. ⚠️ ⚠️⚠️Warning steamy/ explicit graphic contents and mature language! Also contains traumatic scenes! Read at own risk, not suited under 18.
10
58 Chapters
Her Boys
Her Boys
Sabrina Montezar has a rare case of a mental condition in which her sexual urges increases and uncontrolled. Once she felt her libido taking over, there is no question of place or time, she can't stop touching herself. There is no cure for this but her doctor has theories, that she may try and see if there will be some positive results to lighten her urges. This is: to have sex! But she is a virgin! What is the cause of her unknown disease? What can cure her? Or is it who? Find out. Read more...
10
23 Chapters
Boys of RDA
Boys of RDA
A contemporary romance series full of hot nerds from USA TODAY Bestselling Author Megan Matthews. San Francisco is heating up this summer.With grad school under my belt I’m ready to start the next chapter of my life. San Francisco is a brand-new city. I have an amazing apartment, a new job, family, and friends to keep me occupied. Life in the city will be easy. Or at least it would if I could figure out why my heart skips a beat every time I see my hot neighbor.Handsome, funny, and always around right when I need him, Finnegan McRyan is my own personal knight in shining armor. The tousled hair and sexy glasses don’t hurt his appeal either. Finn acts like the perfect man, but there’s something about him that has me questioning if it’s too good to be true.Can I count on him when it really matters or is Finn using his good guy image to hide the truth?#explicit content#Age 18+The Boys of RDA is created by Megan Matthews, an eGlobal Creative Publishing Signed Author
Not enough ratings
246 Chapters
 Savage Maui Boys
Savage Maui Boys
Stella and I are at a college party and man, it’s so bad ass. This is our first college party and Stella’sm first party ever. Are you having fun, sister? I ask her. Yes, I really am. My sister Stella is your quiet, stay to herself kind of gal. Where I am that loud in your face kind of girl. So, it’s not weird seeing a beer in my hands and dancing my ass off with my friends or my hot as hell boyfriend Jax. What’s weird is seeing my sister with a beer in hand and dancing to the music, getting her freak on with a strange guy. I’m glad my twin is letting her freak fly tonight. We are going to be seniors when school starts and damn; we need to make a name for ourselves. Being the quiet ass bitch is only going to get her picked on. Jax comes up behind me, moving his hips to the music. Want to go upstairs he asks after a minute of grinding against my ass. Um, yes, I do. I say, wiggling my ass against his front. I’m going to go upstairs with Jax for a bit. Do you think you will be okay while I’m gone? I ask Stella. She just gives me a look that says piss off, asshole. I throw up my hands in surrender. Okay, I say, wiggling my brows. Get it, girl. I tell Stella. Stella just smiles at me. Ditto sister, she says, wiggling her fingers at me. I laugh and grab my boyfriend’s hand and drag him upstairs. When we find a room upstairs, I slam Jax against the wall and kiss him fiercely. Damn baby, did you miss me? Jax asks, smiling.
10
47 Chapters
The Daleton Boys
The Daleton Boys
When 17-year-old Juniper Torres transfers from Barcelona to the elite halls of Daleton Prep, she hopes for a fresh start and a chance to blend in quietly. But from the moment she steps into the historic, high-status school, she realizes she’s anything but invisible. As the only child of a cancer-researcher parents who relocate to New York for a high-stakes medical fellowship, Juniper is immediately overwhelmed by the posh crowd, designer accessories, and the mysterious hierarchy of the school’s students—especially the notorious Daleton Boys, a trio of dangerously charming and powerful guys who seem to rule the campus like kings. Things shift when she befriends Jasmine, a quirky, kind scholarship student who helps her navigate the minefield of social circles, secrets, and silent wars. But Juniper’s curiosity is piqued—especially when she locks eyes with Grayson Barrington, the icy and magnetic leader of the Daleton Boys, rumored to have a dark past and a murder charge lurking in his history. As Juniper gets pulled deeper into their world—balancing friendship, fear, and fascination—she must decide whether to play it safe or risk everything to uncover the truth behind Grayson’s secrets… and maybe her own.
Not enough ratings
60 Chapters

Related Questions

Mengapa Makna Spotted Artinya Sering Muncul Di Berita Selebriti?

2 Answers2025-11-05 14:36:49
Dulu saya sempat heran kenapa kata 'spotted' tiba-tiba jadi semacam mantra di dunia gosip selebriti — sekarang saya malah sering melihatnya di judul artikel, caption Instagram, atau tweet. Pada dasarnya 'spotted' dipakai untuk bilang bahwa seseorang terlihat bersama orang lain atau di suatu tempat, tanpa harus menyatakan klaim yang keras seperti 'bertunangan' atau 'berpacaran'. Kata ini nyaman karena memberi jarak: bisa jadi sekadar bertemu di kafe, atau foto yang tampak dekat, tapi tetap memberi ruang bagi pembaca untuk menebak-nebak. Paparazzi dan situs cepat seperti 'TMZ' atau saluran hiburan lain sering memakai istilah ini karena cepat, provokatif, dan mudah membuat orang klik. Selain itu, ada aspek bahasa dan hukum yang membuat 'spotted' populer. Media suka kata yang ambigu karena kadang lebih aman secara hukum — menyebut 'spotted' tidak selalu sama dengan menuduh sesuatu yang spesifik. Di sisi lain, tim PR selebriti kadang sengaja melepas foto 'spotted' untuk menyalakan rumor yang menguntungkan atau sekadar menguji reaksi publik. Platform seperti Instagram dan Twitter juga mempercepat semuanya: sekali foto tersebar, hashtag dan screenshot beranak-pinak, lalu berita lebih besar lagi muncul sebagai rangkuman. Algoritma media sosial memperkuat konten yang memicu reaksi emosional, dan rumor romantis atau kontroversial biasanya unggul. Fenomena ini juga berkaitan dengan budaya penggemar yang haus informasi: kita ingin tahu siapa pacar baru, siapa yang hangout bareng, siapa yang mendukung siapa. Jadi media memproduksi format yang gampang dikonsumsi — 'spotted' memenuhi itu. Kadang saya merasa sedikit lelah karena semua jadi spekulasi tanpa konteks, tapi sebagai penikmat hiburan saya juga tak bisa bohong bahwa sensasi menebak-nebak itu seru; rasanya seperti main detektif ringan sambil minum kopi, meski tetap penting mengingat bahwa di balik semua itu ada orang nyata yang kehidupannya dipotong-potong untuk klik.

Foodies Artinya Masuk Kamus Resmi Atau Hanya Slang?

3 Answers2025-11-05 04:43:58
Kalau ditanya soal kata 'foodie', aku biasanya jawab dengan dua lapis: dari sisi bahasa Inggris dan dari sisi pemakaian di Indonesia. Di bahasa Inggris, 'foodie' sudah lama dianggap kata yang sah dalam kamus-kamus besar seperti Oxford, Merriam-Webster, dan Cambridge — selalu dengan catatan informal atau colloquial. Maknanya sederhana: orang yang punya minat khusus dan antusias terhadap makanan, bukan sekadar lapar. Sejarahnya juga seru: istilah ini melejit di publik lewat buku 'The Official Foodie Handbook' pada era 1980-an, jadi akar kultur dan gaya hidupnya kuat sejak lama. Kamus memasukkan kata itu karena penggunaannya luas di media, tulisan, dan pembicaraan sehari-hari. Untuk konteks Indonesia, penggunaan kata 'foodie' lebih bersifat serapan dan slang yang sudah sangat umum. Kamu bakal lihat tagar #foodie di Instagram, artikel kuliner di portal berita, dan menu-event yang memakai istilah ini tanpa basa-basi. Secara formal, banyak orang Indonesia masih memilih padanan seperti 'pecinta kuliner' atau 'penikmat makanan', terutama di tulisan resmi. Namun kenyataannya, kata ini hidup dan terus dipakai—bahasa itu memang bergerak; kalau kata dipakai banyak orang, dia efektif, entah masuk kamus resmi atau tidak. Aku sendiri suka label ini karena singkat dan cocok untuk komunitas yang doyan kuliner, meski kadang terasa terlalu trendi buatku.

Foodies Artinya Contoh Kalimat Populer Apa?

3 Answers2025-11-05 20:04:47
Kata 'foodies' itu sebenarnya pinjaman dari bahasa Inggris yang sekarang sering dipakai di percakapan sehari-hari — singkatnya, 'foodies' adalah orang-orang yang punya rasa cinta besar pada makanan: bukan sekadar lapar, tapi suka mengeksplorasi rasa, tekstur, tempat makan, dan cerita di balik hidangan. Aku suka bilang kalau foodies itu seperti kolektor rasa; mereka senang mencoba hal baru, membandingkan, dan sering sharing rekomendasi ke teman. Dalam nuansa bahasa Indonesia, kadang dipadankan dengan 'pencinta kuliner' atau 'penggemar makanan', tapi maknanya bisa lebih santai dan modern dibanding istilah formal seperti 'gourmet'. Contoh kalimat populer yang sering aku lihat di media sosial dan chat sehari-hari: "Ayo, weekend ini jelajah makanan baru — siapa nih yang foodie sepertiku?", atau "Para foodies, ada rekomendasi warung bakmi enak di dekat Bandung?". Untuk nuansa internasional: "I'm a foodie and I love trying street food when I travel." Atau kalau mau caption Instagram yang catchy: "Foodie mode: ON — tonight's mission: find the best ramen in town." Aku kadang juga pakai frasa kasual seperti "kamu foodie nggak?" saat ngajak teman nyari makan. Kalau kamu ingin nuansa lebih formal untuk tulisan, bisa pakai: "Komunitas foodies kian berkembang, mempengaruhi tren kuliner lokal." Intinya, kata ini fleksibel dan enak dipakai di berbagai konteks, dari obrolan santai sampai artikel blog. Aku suka bagaimana kata itu membuat obrolan soal makanan terasa lebih hidup dan penuh rasa penasaran.

What Is Bossy Meaning In Hindi For Girls And Boys?

2 Answers2025-11-04 07:09:55
I've always been curious about how a single English word carries different shades when moved into Hindi, and 'bossy' is a great example. At its core, 'bossy' describes someone who tells others what to do in a domineering way. In Hindi, the straightforward translations are words like 'आदेश देने वाला' (aadesh dene wala) or 'हुक्मrान' (hukmaran) — for masculine forms — and 'आदेश देने वाली' or 'हुक्मरानी' for feminine forms. More colloquial, punchy words include 'दबंग' (dabangg) or 'सत्तावादी' (sattavadi), both leaning toward 'authoritarian' or 'domineering.' If you want to capture the slightly nagging, pushy flavor of 'bossy', people sometimes say 'हुक्म चलाने वाली' for a girl and 'हुक्म चलाने वाला' for a boy, though that sounds a bit informal and chatty. The social shading is what I find most interesting. When a boy is 'bossy', Hindi speakers might call him 'नेतृत्व करने वाला' or even praise him as 'साहसी' or 'आगे बढ़ने वाला' — words that tilt toward leadership and initiative. For a girl doing the exact same thing, the label often flips to something more negative: 'हठी' (hathi/stubborn) or 'ज़्यादा हुक्मरान'. This double standard exists in many societies, and language reflects it. I like pointing out positive alternatives that keep the same behavior but without the sting: 'निश्चित' (nishchit / decisive), 'निर्णायक' (nirnayak / decisive), 'नेतृत्व वाली' (netrutva wali / leader-like) for girls, and 'नेतृत्वकर्ता' for boys. That helps reframe a child's or a friend's assertiveness as strength instead of bossiness. Practical examples I use in conversation: for a boy — 'वह बहुत हुक्मरान है' (Vah bahut hukmaran hai) — or more gently, 'वह बहुत निर्णायक है' (vah bahut nirnayak hai). For a girl — 'वह थोड़ी हठी लगती है' (vah thodi hathi lagti hai) — but if I want to be supportive I say 'वह स्पष्ट और निर्णायक है' (vah spashṭ aur nirnayak hai). I always try to remind people (and myself) that tone and context change everything: the same Hindi word can sound playful among friends and harsh in a classroom. Personally, I try to reserve harsher words for truly controlling behavior and use leadership-focused language when someone is just assertive — it makes conversations kinder and more constructive, at least in my circles.

Bagaimana Penggunaan Shattered Artinya Dalam Kalimat Sehari-Hari?

3 Answers2025-11-04 13:18:43
Kalau aku pakai kata 'shattered' dalam percakapan sehari-hari, aku cenderung membedakan dua rasa utama: yang benar-benar fisik, dan yang emosional atau metaforis. Secara harfiah, 'shattered' berarti sesuatu pecah berkeping-keping — misalnya, 'The window was shattered' yang bisa kuubah jadi 'Jendela itu pecah berkeping-keping.' Itu dipakai kalau sesuatu terfragmentasi sampai tidak utuh lagi, biasanya benda keras seperti kaca, cermin, atau benda keramik. Di sisi lain, secara kiasan 'shattered' kuat dipakai untuk perasaan: 'I was shattered by the news' berarti perasaan hancur atau sangat sedih. Dalam bahasa Indonesia biasanya jadi 'remuk,' 'hancur,' atau 'terpukul.' Aku sering pakai ini waktu ngobrol dengan teman: 'Dengar kabar itu, aku benar-benar shattered' — maksudnya aku sangat terpukul. Perlu diketahui juga bahwa di Inggris ada penggunaan lain: orang bilang 'I'm shattered' untuk menyatakan capek banget, bukan sedih. Jadi konteksnya penting: kalau lawan bicara orang Inggris dan nada santai, bisa berarti kelelahan. Tips praktis: kalau mau terjemahkan, perhatikan subjeknya. Untuk benda pakai terjemahan literal; untuk orang, pilih antara 'sangat sedih'/'hancur' atau 'sangat capek' tergantung konteks. Sinonim yang sering mampir adalah 'broken,' 'smashed,' 'devastated'—tapi 'devastated' lebih berat untuk emosi. Aku suka kata ini karena warnanya kuat, langsung bisa menggambarkan benda dan perasaan; kadang satu kata bisa bikin kalimat lebih dramatis, dan itu yang bikin aku suka menggunakannya dalam cerita atau curhat, hehe.

Bagaimana Quick Catch Up Artinya Dipakai Dalam Pesan Teks?

3 Answers2025-11-04 03:06:06
Kalau kamu sering dapat pesan 'quick catch up', biasanya itu panggilan buat ngobrol singkat—biasanya 5 sampai 15 menit—untuk saling update. Aku sering dapat pesan seperti ini dari teman kerja atau kenalan lama: 'Can we do a quick catch up later?' atau cuma 'Quick catch up?' Intinya mereka minta waktu sebentar untuk bahas perkembangan, konfirmasi sesuatu, atau sekadar ngecek kabar tanpa janji ketemu panjang. Di percakapan kerja, ini sering berarti: ada informasi penting tapi nggak butuh meeting satu jam—bisa lewat telepon, video call, atau chat. Dari pengalaman aku, saat seseorang pakai 'quick catch up' mereka biasanya fleksibel soal waktu dan berharap percakapan itu efisien. Contoh balasan yang nyaman: 'Bisa, jam 3-an? 10 menit oke buatmu?' atau 'Happy to—kapan lu available?'. Buat percakapan sosial, nuansanya lebih santai: bisa sekadar ngopi singkat atau tukar kabar cepat. Tips praktis: kalau kamu sibuk, tawarkan durasi atau waktu alternatif; kalau merasa topiknya bisa rumit, minta ringkasan dulu lewat teks supaya tidak perlu meeting. Aku sering menaruh reminder singkat di kalender biar nggak molor, dan biasanya percakapan cepat ini malah yang paling efisien. Secara pribadi, aku suka format ini karena hemat waktu dan langsung ke inti, asalkan orangnya jelas soal tujuan.

Kata Freak Artinya Apa Dalam Bahasa Indonesia?

5 Answers2025-11-04 18:57:45
Wah, kata 'freak' itu asyik dibahas karena dia punya banyak nuansa—aku sering ketemu kata ini di film, lagu, dan obrolan daring. Secara sederhana, aku biasanya menerjemahkan 'freak' sebagai 'orang yang aneh' atau 'yang berbeda dari kebanyakan', tapi tergantung konteks artinya bisa berubah. Misalnya 'control freak' bukan sekadar orang aneh, tapi orang yang suka mengendalikan segala hal; dalam Bahasa Indonesia sering jadi 'suka mengontrol' atau 'terobsesi mengatur'. Di sisi lain 'health freak' lebih positif, bisa diartikan 'sangat peduli pada kesehatan' atau 'fanatik kesehatan'. Selain itu, sebagai kata sifat 'freaky' sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang ganjil, menyeramkan, atau di luar kebiasaan—kamu bisa terjemahkan jadi 'aneh', 'menyeramkan', atau 'tak lazim'. Jadi intinya aku melihat 'freak' itu kata fleksibel: bisa bernada menghina, menggoda, atau pujian tergantung konteks dan nada pembicara. Aku sendiri suka melihat bagaimana satu kata kecil bisa bawa banyak makna, itu yang bikin bahasa seru.

Apa Konteks Sister Hood Artinya Di Sinopsis Novel?

3 Answers2025-11-04 08:09:26
Aku sering menemukan frasa 'sister hood' muncul di sinopsis novel, dan buatku itu adalah kata yang kaya makna — bukan sekadar hubungan darah. Dalam konteks sinopsis, 'sister hood' bisa menandakan berbagai hal: ikatan biologis antar saudari, persahabatan perempuan yang kuat, kelompok rahasia perempuan, atau bahkan gerakan solidaritas feminis. Cara penulis menempatkannya akan memberitahu pembaca apakah cerita yang akan dibaca adalah drama keluarga hangat seperti di 'Little Women', thriller emosional tentang pengkhianatan, atau cerita spekulatif tentang perempuan yang bersekongkol melawan sistem seperti nuansa di 'The Power'. Sering kali sinopsis menggunakan istilah itu untuk memberi isyarat tonal — misalnya kata-kata seperti 'sister hood yang retak' atau 'sister hood yang tak tergoyahkan' langsung menyetel harapan pembaca terhadap konflik dan loyalitas. Kalau konteksnya fantasi atau fiksi ilmiah, 'sister hood' bisa berarti ordo atau sekte perempuan dengan ritual dan kekuatan khusus. Di sisi lain, dalam novel kontemporer, itu lebih merujuk pada persahabatan yang menjadi pusat emosional cerita: support, pengorbanan, cemburu, dan rahasia. Kalau aku memilih buku berdasarkan sinopsis, kata itu membuatku penasaran soal perspektif perempuan yang akan dieksplorasi — apakah fokusnya pada pertumbuhan pribadi, dinamika keluarga, atau perubahan sosial? Jadi ketika melihat 'sister hood' di sinopsis, aku segera membayangkan deretan karakter wanita yang saling mempengaruhi jalan cerita, lengkap dengan nuansa solidaritas dan gesekan yang bikin cerita hidup. Itu selalu membuatku ingin segera membuka bab pertama dan melihat seberapa dalam ikatan itu digambarkan.
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status