Review Novel Dear, Mas duda - Membuktikan Arti Cinta Seutuhnya Lira dan Respati

Dear, Mas Duda karya Archaeopteryx_ , romansa. Respati seorang duda dua anak, ia memutuskan menikah dengan Lira gadis berusia 23 tahun, karena ia yakin Lira adalah wanita yang baik dan cocok untuk mendampingi kedua anaknya. 

Dengan jumlah pembaca 1.6 M dan mendapatkan penilaian bintang hingga 100k! Hatimu akan dibuat hangat dengan kisah Dear, Mas Duda!

Plot : 

Respati menikahi Lira bukan semata karena cinta. Ia juga menginginkan wanita itu bisa menjadi ibu yang baik untuk kedua anaknya. Namun ujian datang tak hanya dari putra sulung yang belum bisa menerima Lira, juga dari Ayudia, mantan istrinya.

Respati, duda berusia 38 tahun tak pernah mengira jika pada akhirnya ia jatuh cinta pada Lira, gadis 23 tahun yang dijodohkan dengannya dan tengah disibukkan menyusun skripsi. Selain selisih usia lima belas tahun yang membuat Lira keberatan dengan perjodohan ini, gadis itu juga belum siap menjadi ibu dari dua anak Respati. Semuanya tidak menjadi lebih mudah ketika akhirnya dia memutuskan untuk menerima pinangan Respati, Lira dengan sifat manjanya harus beradaptasi dengan peran barunya sebagai istri dan ibu untuk Rain yang mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder) dan Bima, bocah menggemaskan berusia lima tahun penyandang ASD (Autism Spectrum Disorder). Ketika semuanya semakin rumit, dapatkah Lira beradaptasi? Bagaimana dengan mantan istri Respati yang kini mulai membayanginya?

Perkenalan Karakter :

Respati 

Laki laki berusia 38 tahun. Sudah memiliki 2 anak, Rain dan Bima. Respati sudah bercerai dari istrinya Ayudia sejak 4 tahun yang lalu. Respati sosok laki laki sabar dan mengayomi. 

Lira 

Gadis yang masih berusia 23 tahun. Dijodohkan paksa dengan Respati. Lira sudah meminta Respati menolak, tapi Respati justru menerima perjodohan itu. Lira gadis baik, cerewet, dan kikuk di saat pertama kali harus berkenalan dengan keluarga Respati. 

Ayudia

Mantan istri dari Respati. Bercerai dari Respati, karena memiliki laki laki idaman lain, jauh sebelum keduanya bercerai. Ayu menyerahkan hak asuh kedua anaknya pada Respati. 

Rain

Remaja laki laki berusia 16 tahun. Pengidap OCD. Rain selalu merasa dia salah melakukan sesuatu dan mengulangnya berkali kali, hingga ia merasa sempurna. Rain sekarang sedang menjalani terapi, agar OCDnya bisa berkurang dan tidak menganggu aktivitasnya. 

Bima

Bima adalah anak bungsu Respati. Pengidap autism. Usianya baru saja menginjak 5 tahun. Keadaan Bima sungguh tidak tertebak. Lira harus mulai membiasakan diri dengan Bima. 

Chapter Terseru : 

BAB 5

Bima, akan mengikuti terapi ABA (Applied Behaviour Analysis) hari ini. Terapi ini bertujuan memberikan ketrampilan khusus untuk anak autis, termasuk memahami instruksi verbal, memberikan respons atas perkataan orang lain, mendeskripsikan benda, dan bahkan belajar membaca dan menulis. Bima juga menjalani terapi sensori integrasi.

Meskipun biasanya Respati selalu mendampingi putranya, kali ini ia harus memantau terapi Bima melalui video call karena sedang berada di Purwokerto. Dengan seksama, Respati mengamati layar ponselnya yang menampilkan sang terapis dan Bima yang sedang berada di sesi terapi. Awalnya, Bima menunjukkan ketidaknyamanan dan menolak kedatangan terapis. Namun, sang terapis dengan kesabaran dan ketelatenan berhasil membuat Bima menerima kehadirannya. Terapis berusaha mendapatkan eye contact dari Bima, yang cenderung sibuk dengan gerakan flapping-nya.

Terapis menjelaskan bahwa stimming, termasuk flapping, mungkin merupakan cara anak autis untuk merasa nyaman. Respati memperhatikan cara terapis menggunakan apel untuk menarik perhatian Bima dan mencoba mendapatkan eye contact. Saat terapis menunjukkan tiga macam mainan - mobil-mobilan, robot, dan baling-baling - Bima memilih robot. Terapis, yang bernama Melinda, dengan ramah merencanakan untuk memberikan robot itu setelah bermain. Melalui kartu gambar bola, Melinda berhasil menarik perhatian Bima dan membantunya mengidentifikasi gambar tersebut. Dengan perlahan, keengganan Bima terhadap terapi mulai meruntuh, dan senyum ramah Melinda menjadi kunci keberhasilan interaksi.

BAB 8 

Respati mulai mencoba berbagai cara meluluhkan hati Lira. Dengan cara membelikan teman teman Lira makanan, dan berharap Lira jadi luluh lewat Mala sahabat Lira. Dan Respati merasa senang, sepertinya Lira mulai luluh lewat cara cara yang Respati lakukan. Lira mau membagi es krimnya dengan Respati saja sudah kemajuan pesat. Lira akhirnya setuju dengan pernikahan itu. Lira juga sudah siap menjadi ibu dari Rain dan Bima. Lira berharap semuanya berjalan lancar dan tidak terjadi apa apa ke depannya. Respati di lain tepat, merasa sangat senang, Lira sudah menerima pinangannya. 

BAB 32

Rain anak respati, menghamili pacarnya Tiska. Tiska adalah anak di yayasan yatim piatu. Rain mengaku pada ayahnya dan berkali kali meminta maaf. Respati merasa sedih sekaligus gagal menjadi seorang ayah. Tapi Respati tahu, Rain harus bertanggung jawab dengan hal yang ia lakukan. Walau berat, Respati ingin membuat anaknya bertanggung jawab. 

Perkenalan Penulis : 

Archaeopteryx_ adalah penulis di balik cerita “Dear, Mas Duda” , karya Archaeopteryx_ membuat pembaca selalu menanti karyanya. Karya karya Archaeopteryx_ didominasi romansa.  “Dear, Mas Duda” Karya yang lahir dari pena Archaeopteryx_ tidak hanya sekadar mengundang pembaca, melainkan juga membuat mereka selalu rindu akan setiap kata dan alur yang ditorehkan. Dalam dunia literasi yang digarapnya, Archaeopteryx_ menciptakan magnetisme tak terelakkan, di mana pembaca tak dapat menahan diri untuk selalu menanti dan merindukan setiap karyanya. Dominasi cerita romansa yang menjadi ciri khas Archaeopteryx_ semakin menambah daya tarik, membiarkan pembaca terbenam dalam alunan emosi dan romantika yang tiada tara.

Babak Terakhir :

“Dear, Mas Duda” karya Archaeopteryx_ menampilkan keahlian luar biasa dalam penyampaian cerita yang langsung mengena pada inti konflik. Penulis dengan tegas membawa pembaca masuk ke dalam esensi cerita tanpa terjebak dalam perincian yang kurang penting. Uniknya, pendekatan ini justru menjadi kekuatan utama novel ini, menciptakan narasi yang efisien dan mampu menggugah perasaan pembaca secara langsung.

Dengan gaya penceritaan yang realistis, pembaca merasakan kedekatan yang mendalam dengan tokoh-tokoh dalam novel ini, seakan-akan mereka turut serta dalam kehidupan sehari-hari tokoh-tokoh tersebut. "Dear, Mas Duda" bukan sekadar sebuah karya fiksi, melainkan juga cermin yang memantulkan realitas kehidupan, memperkaya pengalaman membaca dengan kekuatan karakter dan keterkaitan erat dengan realitas sehari-hari yang sangat nyata.

FAQ’s : 

Q : Apa yang membuat kisah "Dear, Mas Duda" begitu menarik?
A : Cerita "Dear, Mas Duda" menarik karena gaya penulisan Archaeopteryx_ yang mampu memikat pembaca dengan alur yang penuh misteri, emosi, dan romantika. Setiap kata yang ditorehkan membuat pembaca selalu menanti kelanjutan cerita.

Q: Apa yang mendasari dominasi genre romansa dalam karya-karya Archaeopteryx_?
A : Archaeopteryx_ cenderung mendominasi genre romansa, karena keahliannya dalam menggambarkan hubungan dan emosi antar karakter. Cerita "Dear, Mas Duda" menjadi salah satu contoh kisah romantis yang membuat pembaca terpikat.

Q : Mengapa terapi ABA dipilih untuk Bima?

A : Terapi ABA dipilih karena cocok untuk anak autis yang kesulitan memberikan eye contact saat berkomunikasi. Respati mengambil keputusan ini sebagai bagian dari upaya untuk membantu Bima mengatasi kesulitan yang dihadapinya.