A Few Good Men Parents Guide

Friends since childhood, Piper has always held the affections of two brothers Sebastian and William. Although twins, they aren't identical in looks or personality. Who will she choose? From childhood, into adulthood and beyond - will love prevail for one of the brothers or both?

Setelah perceraian Gibran dan Alya. Ratna baru tahu jika mantan menantunya itu adalah putri konglomerat. Menyesal, tidak ada gunanya, bukan hanya Ratna yang menyesal, tetapi Gibran pun demikian. Wanita yang selama ini mereka hina dan rendahkan, perlahan akan menghancurkan Ratna maupun Gibran.

Lieutenant au sein de la brigade des stupéfiants, Alba Carini est une policière redoutée pour sa détermination et son instinct implacable. Orpheline adoptée dès l’enfance, elle n’a jamais connu l’identité de ses parents biologiques un vide qu’elle a appris à combler par sa vocation de justice. Jusqu’au jour où une enquête sur un cartel européen la mène à une vérité qu’elle n’était pas prête à affronter : son père biologique n’est autre que Massimo Valente, le chef d’un puissant empire mafieux, caché derrière une façade d’honorabilité. Mais ce n’est pas tout : Massimo, pour sceller une alliance avec l’organisation criminelle la plus influente du continent, a promis la main de sa fille qu’il n’a jamais élevée à Sandro De Santis, l’héritier aussi charismatique que dangereux de cette mafia rivale. Un homme habitué à dominer, à posséder… et à ne jamais perdre. Prise entre ses valeurs de policière et le sang mafieux qui coule dans ses veines, Alba doit choisir : fuir ce destin imposé ou plonger dans une union de feu avec l’homme qui représente tout ce qu’elle déteste… et tout ce qui l’attire. Car Sandro n’a aucune intention de la laisser s’échapper. Et derrière les promesses d’obéissance, le jeu de pouvoir et de désir commence cruel, torride, irrésistible. Mais dans un monde où les serments se signent avec du sang, l’amour pourrait bien être le crime le plus dangereux de tous.

His songs were better when he had a broken heart. That sentence would change my life after my dream job was dished to me on a shiny, silver platter. All I had to do? Hurt Nash Pierce enough to get him writing good music again. The pop icon’s songs were no longer the phenomena they used to be. His team needed another breakthrough album—like the first he’d penned, using his heartbreak as fuel. The plan was simple: I’d go on tour with him as a backup dancer…and make him fall in love with me. I was hired to inspire—to become embedded into every lyric he wrote. Then, I was to set fire to it all—to destroy every feeling we hoped he’d develop for me. It seemed simple enough. Easy, even. I didn’t expect to be consumed myself—to see so much in the man displayed in the tabloids. I didn’t foresee falling for him. It didn’t occur to me that, while attempting to break his heart, I might just shatter my own. Most of all, I never thought I’d fight so hard to hold on to a relationship that had always been founded on goodbye.

Kania Salsabila, gadis cantik berusia 27 tahun harus menerima kenyataan bahwa ia telah bertunangan dengan seorang ustadz tanpa persetujuan darinya. Kania tidak bisa menerima pertunanganan itu karena hatinya terpaut pada Aryaguna Wiratmaja, seorang sahabat yang menjadi malaikat dalam kehidupannya. Kedua orang tua Kania menginginkan ia menikah dengan lelaki yang baik agamanya bukan lelaki yang selalu memberinya harapan. Kania tidak bisa menolak keinginan orang tuanya, jadi ia meminta waktu 180 hari untuk dihabiskan bersama sahabatnya, hingga rasa nyaman itu membuat keduanya tidak ingin berpisah. Kepada siapakah pelabuhan cinta terakhir Kania akan berlabuh disaat hatinya sedang berkecamuk antara perjodohan dan persahabatan.

Maha Dimensi atau Affandra Bhaumik adalah seorang pria yang bukan seorang manusia, bukan juga malaikat dan sudah hidup selama hampir 10.000 tahun. Akan tetapi, untuk usia dunia manusia, dia masih berusia 35 tahun. Dunia tiga dimensi; dimensi terang, dimensi biru dan dimensi gelap yang berada di bawah kendali sang Maha. Hingga satu malam, 20 tahun sebelum masa berakhirnya kehidupan Maha sebuah malapetaka muncul, satu makhluk dari dunia Gelap berhasil memasuki dunia Biru –dunia manusia-. Dalam pengejaran pasukan penjaga dimensi Bumi, makhluk itu melepaskan kekuatannya pada seorang anak kecil, tidak lain adalah seorang manusia. Maha kehilangan jejak si makhluk Gelap. 20 tahun berikutnya, anak kecil bernama Deolinda itu tumbuh menjadi seorang wanita manis dengan kekuatan yang dia bawa dan selalu menjadi rahasia untuk diri sendiri dan Tuhan. Namun, di usia dewasa itulah kehidupannya mulai berjalan. Sejak menjadi karyawati di Bhaumik Group, sebagai pegawai Divisi Human Capital, Deolinda mulai harus berhati-hati memakai kekuatannya. Karena seseorang berhasil mengetahui aktivitas di luar kemampuan seorang manusia. Berhasilkah Maha menemukan si anak tersebut? Bagaimanakah kisah Maha dan takdirnya? Akankah Maha menyelesaikan tugasnya dengan baik? Lalu, bagaimana dengan Deolinda, bisakah dia melewati kesulitan dalam mengendalikan kekuatannya? Follow @alend1100 ya.

Menjadi Madu bukanlah sebuah pilihan, namun terpaksa harus dia lakukan. Egois, begitulah pemikiran keluarga besarnya tentang keputusan yang dia ambil. Bagaimana tidak, saat ini dia menerima lamaran dari suami sepupunya sendiri. Wanita kejam, seorang pelakon, itulah saat ini julukan yang dia terima. Namun sekalipun demikian, dia tetap tersenyum dan ikhlas menerima takdir yang telah Tuhan gariskan untuknya.

He said he loved her, but he chose 'her' every time. He married her, but spent his nights drinking with someone else. She gave up everything for him. Her dreams. Her time. Her heart. And in return? Betrayal served with a smile. But now, she’s done crying. Done begging. Done being the quiet, loyal wife who waits. He forgot their love… now he’ll remember her wrath. This isn’t just goodbye... it’s payback. She doesn’t want his money, his pity, or his promises. She wants revenge. And she’s about to take everything he thought she’d never touch. Love betrayed the wrong woman. Now she’s coming back, not to forgive, but to destroy.

Everyone knew that Simon Zimmer and Luna Springfield had been friends with benefits for a year, but they had chosen to hide it from Bertha Marsh, the deaf one. During a New Year’s gathering, Bertha's cold attitude caused displeasure to Simon’s friend. “Simon, is Bertha kicking up a fuss again? Seriously, that doctor of yours is more considerate. She knows how to get you into a good mood and doesn’t throw tantrums,” he said loudly with disdain. Simon’s expression turned dark, and he snapped at him. “Don’t say anything you shouldn’t. Bertha’s the most important person to me. I’ll die if she leaves.” He then anxiously signed to Bertha to ask whether she was sick. What he did not know was that Bertha had heard it all, and their future together was over.

He was a rich kid, and after graduation, his family paid for him to find a job. But he did not expect that the place where he worked was a notorious women's prison, and it is said that all men who enter this prison do not end up well. Now he is the only male correctional officer in this prison. In the women's prison, female prisoners, female correctional officers, female leaders, a wave of women came one after another, leaving him dazzled and overwhelmed. The female inmates are willing to pay any price to get close to him for their purposes. A wave of female inmates and criminal conspiracies follow one another, and as he delves deeper, he discovers that there are hidden secrets and laws of survival behind this prison.