Bad Girl

เกริ่น เมื่อคืนผมกลับมาคอนโดนได้ไงวะ เมาชิบหาย!! ผมค่อยๆกวาดสายตามองไปรอบๆห้องเพื่อหาเส้นด้าย แต่!! เชี้ย!! นี่มันไม่ใช่คอนโดผม แต่มันเป็นบ้านของไอ้ป่า ผมมาที่นี่ทำไมวะเนี่ย!! ผมดีดตัวลุกนั่งพรวด แล้วก็มองไปรอบๆห้องอีกครั้ง จนสายตามาสะดุดกับผู้หญิงที่นอนอยู่ข้างๆผม เธอกำลังนอนลืมตามองผมอยู่ เธอเอาผ้าปิดใบหน้าของตัวเองไว้ครึ่งหน้าให้เห็นแค่ช่วงตากับหน้าผาก ผมจะไม่ตกใจเลย ถ้าเธอเป็นเส้นด้าย เธอนี่เธอไม่ใช่ "เธอ...." ผมค่อยๆเอื้อมมือไปดึงผ้าห่มที่ปิดใบหน้าของเธอ "ยะ อย่านะ อย่าดึงผ้าออกนะ" มือเล็กขว้ามาจับมือผมไว้ ไม่ให้ผมดึงผ้าออก "วีนัส...'' ผมขมวดคิ้วมองเธอ เธอเงียบไม่ตอบอะไรผม ต้องใช่แน่ๆ นี่ผมทำบ้าอะไรลงไปวะเนี่ย!! ผมมีอะไรกับเด็กนี่หรอวะ "พี่ใจร้าย...." น้ำตาเธอเอ่อล้นขึ้นมาเต็มสองตาทันทีที่พูดจบ "ขอโทษ เมื่อคืนฉันไม่ได้ตั้งใจ ฉันเมา เธอจะเอาเท่าไหร่ว่ามา"

Berbeda dari gadis kebanyakan, dia terbilang unik. Hidupnya tidak ada kata repot. Apa yang ingin dia lakukan, akan dilakukan. Apa yang tidak, tentu tidak akan dilakukan. Disaat teman seusianya sibuk mempercantik diri dengan berbagai brand dan merek skincare, dia tidak. Dia lebih memilih mengoleksi berbagai macam makanan dan cemilan untuk perut rampingnya. Iya, sekalipun ia memiliki porsi makan yang cukup banyak dan berbagai cemilan yang selalu dia stok, tubuhnya tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. "Ehe... Makan aja banyak, badan kering kerontang!" begitulah ungkapan yang sering dia dengar dari teman-temannya. Tapi dia tidak pernah ambil pusing, dia justru bangga dan akan menjawab "Banyak yang mau jadi aku, makan banyak tapi badan tetap kurus". Bukan hanya banyak makan tapi tubuh kurus yang menjadi karakteristiknya, kulitnya yang gelap cenderung coklat juga sering menjadi bahan ledekan teman-temannya. "Minum susu putih, biar putihan dikit kau", "Suntik putih dulu kau, biar gak hitam". Saat pernyataan-pernyataan seperti itu dia dengar, dia hanya diam. Sesekali mungkin dia akan menanggapi dengan nada sedikit bercanda "Kalian buta ya, kulitku ini coklat muda. Hitam dari mana coba?" Meski dalam hati, tentu dia merasa tidak percaya diri. Standar kecantikan 'memiliki kulit putih' membuatnya merasa tidak cantik. Tapi sebenarnya dia manis, hm.. tidak-tidak, kata manis bukan penghibur untuk mereka yang memiliki kulit dengan tona gelap. Dia benar-benar manis, di mata orang yang tepat. Dan lagi, bukan dia tidak berusaha untuk memiliki kulit yang cerah, bahkan mencoba cara instan dia pun pernah.

เขาหล่อ แต่เขาร้าย เขาดี แต่ไม่ใช่กับเธอ เมื่อแม่บ้านจำเป็นต้องมาปะทะกับเจ้านายมาเฟียผีดิบ จุดจบจะสุขหรือเศร้า

Meet Noel Atkins, kinda awkward, has her face stuck to a screen almost every time, talks to herself and always, always wears a beanie. She moves to a new town in other to start things afresh, and scale through Highschool unnoticed and alone. Meet Aaron-lee Altamira, the popular boy, rich, handsome, every girl's dream and every boy's model. With his killer blue eyes and charming attitude, Aaron-lee always gets what he wants. Aaron-lee doesn't do flings and hook ups, he's searching for something real. Something substantial. Something challenging. Something more cherishing than his cars. Something he finds in the eyes of the new girl who talks to herself and always wears a beanie. With the school's hottest boy interested in her, Noel's quite, boring, gaming and withdrawn life is about to take a ride on a rollercoaster. Noel isn't interested and Aaron-lee isn't taking no for an answer.

GUIECO CLAN SERIES 4 Betrayed by her close friend, who cast her as the villain in her own tragic tale, Beatrice, once perceived as weak and fragile, underwent a transformation into a cold-hearted woman. Driven by a thirst for revenge and satisfaction, she intentionally provoked women around her, hoping to shatter them like glass, and even flirted with men in relationships to prove that loyalty didn't exist in men's vocabulary. From an innocent teen to an untouchable woman, her infamous game knew no boundaries. Everything took a turn when she encountered Lovimer Guieco, a handsome, goofy secret agent with the mission to tame her and kindle love within her. Will the man succeed in capturing her numb and wounded heart, or will he become just another victim of her formidable, bad bitch persona?

Marnie Jones is an ordinary 11th grader. Her only intentions are to get good grades and save money for college with her babysitting job. Everything is going to plan. Until she gets a job babysitting the high school bad boy, Zeke Blakely. The two come from complete different social groups, and Marnie automatically hates Zeke and his big ego and cocky attitude. He's a player. He's dangerous. He's reckless. She's safe with an overthinking problem. As the two are seen hanging around school together, attention gets drawn to Marnie. Which she hates. But she also catches the eye of a handsome jock, too. And why, you ask, does a 17 year old boy need a babysitter? You'll have to read to find out. WARNING: contains vulgar language and mature scenes.

"สุขสันต์วันเกิดนะคะ" เพล้ง! "อยากให้รันไปจากคุณมากเลยเหรอ" เสียงหวานถามด้วยแววตาแสดงออกมาถึงความเจ็บปวด เธอถามมาเฟียหน้าหล่ออย่างตัดพ้อไปกับความใจร้ายไม่เห็นค่าจากเขา "ใช่ ช่วยออกไปจากชีวิตฉันสักที"

Claire Lions has three rules: work hard, stay out of drama, and never, ever trust Andy Stephenson. For as long as she can remember, Andy has been the definition of trouble; loud, cocky, and always getting under her skin. She’s spent years avoiding him, convinced she knows exactly who he is. But when they’re thrown together on a project neither of them can escape, Claire starts to realize the boy she thought she hated might not be the villain she made him out to be. Sparks fly, tempers flare, and somewhere between insults and accidental confessions, Claire begins to wonder if the real danger isn’t working with Andy, it’s falling for him. Tempting The Bad Boy is a fiery, irresistible enemies-to-lovers romance about grudges that burn and chemistry that refuses to be ignored.

Latri sangat bersyukur akhirnya dapat mengandung kembali. Bahkan, buah hati keduanya berjenis kelamin laki-laki, sesuai dengan permintaan ayah dan sang ibu mertua. Latri senang bisa menjadi menantu yang berguna. Kebahagiaan hanya berlangsung sebentar, calon bayinya meninggal. Pupus sudah harapan terbesar Latri. Ia sempat terpuruk. Namun, sang suami membawa seorang bayi lucu ke rumah. Mereka akan mengangkatnya sebagai anak. Dan, saat Latri benar-benar menaruh rasa sayang yang besar pada bayi itu. Maka, ia tertampar kenyataan begitu pahit. Hilang sudah kepercayaan pada sang suami. Pria itu bukan suami terbaik, ia telah disuguhkan kebohongan yang apik. Rasa benci pun mengalahkan keinginan untuk mencintai balik Wirya. Bahkan, hendak berpisah.

After a break up, two lovers Gina and George meet up. Gina is now a call girl and George a CEO to be and now the client of Gina. Will their love rekindle back or will the drama unfold?