Brene Brown Rising Strong

The Draghi Brothers Feared, Revered. Monsters. Those were the words papa had always used to describe them. Worthless, useless, good for nothing-those had been reserved for me. After my little stunt at 16, my papa had made sure I was under lock and key. He knew how to manipulate me, spin his lies and I had no say in whatever he did. When he informed me about my marriage to the second son of the Donovan Family, I knew I had no choice. After all, he was my father. Most girls in our family including my sisters had already been married. I stood at the aisle, looking into the eyes of my husband to be, my mind detached. Just before I could say I do, brain matter splattered on my face, his empty eyes staring at me. The culprits— The brothers I had heard so much about. The brothers that marked me when I was 16. In the heat of the struggle, I found myself tied and captured by them—a price for my family's survival. I knew my father would come save me. Yet, I couldn't help but surrender to the sin they showed me daily. I have a choice to make. A captured bride or a willing slave.

She is called the rare gem, but when her father died, Ava inherited nothing but betrayal wrapped in hell and ice. Her step-sister, Ivana, who by character is the devil's bride, took it all. The company Ava built from dust, the legacy that bore her name, and worst, her husband. Stripped of everything, Ava vows revenge. The kind to make a man beg for death instead, and the one to make the dead yawn for judgement. However, as she claws her way back to power, secrets rise from her father’s grave. Darker than blood and deeper than betrayal she has ever known. Will she destroy the man who once vowed forever? Or will the truth behind her father’s will break her harder than any heartbreak ever could?

I could smell his tempting cologne as he walked closer, his presence making my heart skip a beat. He placed his hands on the wall, caging me in with his strong arms. My breath hitched. He leaned in, his honey-colored eyes boring into mine like he was trying to solve a puzzle. Meanwhile, I was melting—like ice cream on a summer sidewalk. "You look familiar," he murmured, biting his lip as if deep in thought. "Have we met before?" Of course, Jack Harrison—the most popular lacrosse player at Wilford High—wouldn’t know who I am. Why would he? I’m the invisible girl. The one who hides behind books and avoids eye contact. The one no one remembers. And yet… I’ve always noticed him. Jack Harrison. The boy every girl wants. The boy I’ve secretly dreamed about since sophomore year. And then—just when I thought I’d spend another year in his shadow—I found out a new family was moving in next door. To my utter disbelief, it turned out to be him. Jack Harrison, the boy I've always wanted.

“Your name doesn’t belong on that will." I don’t flinch. “And yet, there it is. In ink. Above yours.” Julian Lachlan circles me like a predator. Calm. Cold. Calculating. “You show up from New Orleans, no blood ties, no explanation, just a pole dancer with a dead mother and a forged past.You’re a stripper. What makes you think you belong here?” I cross my arms. “What makes you think I care what you think?” Hailey Vale was never meant to step foot inside Lachlan House, let alone inherit it No one understands why, not even her. Now, surrounded by powerful enemies in tailored suits and blood ties, Hailey must navigate deadly secrets, twisted loyalties, and the cold fury of Julian Lachlan,the ruthless heir apparent whose throne she just stole. Everyone wants answers. Someone wants her gone. And the truth about why she was named in the will might just destroy them all. In a house full of secrets, the most dangerous one… is her.

Their love was born in the midst of revenge… Melek Erdoğan is sure that all her dreams of love will come true after marrying Habbab Argent. She could never have been more wrong. After two years of being in love with the perfect man, Melek married him, but the next morning Habbab abandoned her in a shack, completely disgraced and with the big task of confronting her abusive family. The girl's suffering has just begun. Habbab never imagined falling in love with his enemy's daughter, he carried out his revenge by hurting her deep in his heart and now that he is trying to win her back, she refuses to forgive him. Will they be able to leave hatred and quarrels behind so that their love can prevail, or the paths they have chosen will keep them apart forever?

Dara, 29 tahun harus menjadi pengantin yang menggantikan posisi Laura, adiknya yang meninggal karena kecelakaan tepat sebulan sebelum acara pernikahan. Dia yang awalnya menolak, harus menyetujui itu karena Dewa 32 tahun, sang pengantin pria memohon dengan sangat, demi Ciara putri semata wayangnya yang membutuhkan kasih sayang seorang ibu. Akankah kisah mereka indah? Atau hanya sebagai status diatas kertas?

Vero terlilit cinta dengan seorang CEO. JANDA Jajan Beda, sebuah coffe and food resto yang dibawahi oleh seorang janda bernama Berliana Jellita. Sebuah kisah yang diawali dari dipecatnya Vero dari sebuah bakery. Bertubi-tubi kemudian diputuskan oleh mantan kekasihnya, Cindy. Pertemuan pertama membuat Berliana jatuh hati dengan Vero. Pun sebaliknya, Vero merasa aneh. Baru kali ini bisa bisa merasakan patah hati dan jatuh hati dengan dua wanita berbeda bersamaan. Setelah keduanya menyadari ketertarikan dan cinta, Berliana berubah. Ia seperti menjauh dari Vero. Ia seperti tak lagi jatuh hati pada laki-laki tersebut. Di lain sisi, JANDA Resto juga diambang keruntuhan sejak kedatangan Vero. Mampukah cinta mereka berdua bertahan? Bisakah Vero meraih cinta Berliana seperti kali pertama mereka bertemu? Bagaimana nasib RESTO JANDA? Dan bisakah keduanya bertahan dengan semua masalah dan perbedaan yang timbul?

Apa yang kamu rasakan, saat pria yang menikahimu hanya ingin balas dendam?Kisah ini, tentang Annastasia yang harus rela menikahi Luxander, agar bisa terbebas dari hukuman penjara. Tapi, dia tak pernah menyangka, kehidupan rumah tangganya dengan Luke, justru lebih menyesakkan dari pada jeruji besi, dan lebih menyakitkan dari pada kematian. Setiap hari, Luke memperlakukannya sebagai budak dan menyiksanya tak berperikemanusiaan. Bahkan, dengan teganya, Luke menyewa seorang wanita pelacuran dan mengajaknya tinggal bersama. "Apa ini?" tanya Anna begitu Luke melemparkan map tepat ke wajahnya. "Poin-poin penting dalam pernikahan kita," jawab Luke santai.Anna membuka map itu, dan membulatkan matanya tak percaya. "Kau menjadikan aku pembantu? tanya Anna tak percaya. "Ini tidak adil!" lanjutnya membuat penolakan. Luke tertawa miring, dengan lantangnya dia pun menjawab, "Jika kau tidak setuju dengan syarat-syaratku, maka ... bersiaplah untuk membusuk di penjara!"Bagaimana kisah rumah tangga mereka selanjutnya? Mampukah Anna bertahan? Atau mungkin memilih pergi, setelah rentetan penyiksaan lahir dan batin yang membuatnya lelah bertahan, dan penantian cinta yang tak kunjung terbalas? Sedangkan, di dalam rahimnya tumbuh bayi yang tak berdosa tanpa diketahui oleh suami berengseknya. "Siapkan hatimu. Karena kau tidak akan pernah ingin dilahirkan jika kau jadi aku." _Annastasia Thomas_

Mature content. Bijak dalam membaca. Kiana adalah wanita gila. Itulah kalimat yang melekat padanya saat orang yang dicintainya, memasukkan dia ke dalam rumah sakit jiwa, namun semua itu tidak akan terjadi jika bukan karena kesalahannya sendiri. Membunuh, dan merencanakan pembunuhan. Harusnya, tempatnya adalah penjara, tapi mereka malah memasukkannya ke dalam rumah sakit jiwa. Kiana memang depresi dan dia sedikit nekat, tapi rumah sakit jiwa bukanlah tempatnya. Akalnya masih sedikit waras, namun sebuah vonis menyatakan kalau dia gila. Ditambah, kehadiran seorang psikiater bernama Rafael, membuat Kiana seperti dipaksa menjadi orang gila sungguhan. Sampai semua hal itu membuatnya menyadari, kalau dia berada dalam permainan Rafael. Psikiater yang menahannya dalam penjara tak terlihat. Kiana berusah menjauh dari Rafael dan memulai hidup barunya bersama Andrew. Satu-satunya orang yang selalu mencintai dan menjenguknya di sana. Tetapi, Rafael sama sekali tidak berniat dan tidak mau melepaskannya. Ada suatu alasan kuat tentang mengapa Rafael melakukan semua ini. Bisakah Kiana pergi dan hidup bersama Andrew? Melakukan penebusan dosa atas apa yang pernah dilakukannya di masa lalu? Atau justru, dia harus membayar dosa lain yang tidak diketahuinya dengan berada di sisi Rafael?

"Menurutmu, apa hukuman yang pantas untuk seseorang yang berani menyentuhku tanpa izin, Riel?" Suara dingin itu menusuk, membuat tubuhku gemetar tanpa sadar. Rigen Ataraka—suami koma yang baru kunikahi pagi ini—berdiri menjulang, matanya penuh ancaman. Aku bodoh. Aku terlalu terpesona oleh ketampanannya hingga tanpa sadar mencium dan memeluknya, berpikir dia akan koma selamanya. Tapi pria ini tidak koma. Dia sadar. Segar bugar. Dan sekarang, dia ingin menghukumku. "Maaf, Rigen. Tapi… kita suami istri, kan?" Dia tak menjawab, hanya melemparkan dokumen ke arahku. "Tandatangani." Aku menatap kertas itu—pernikahan kontrak. "Jangan pernah bermimpi mendapatkan apa pun dariku," suaranya tegas. Begitulah aku menjadi istri kontrak Rigen Ataraka, menanti hari perceraian yang semakin dekat. Aku bahkan sudah bersiap dengan tunjangan dan rencana pergi jauh. Namun, saat aku menyerahkan surat cerai.… "Mau ke mana, Riel?" Rigen merobek surat itu tanpa ragu, matanya tajam. "Kamu tidak akan bisa meninggalkanku. Aku terlalu kuat untuk kamu tinggalkan, Ariella."