Chan Plante Eye

For the love for your life, are you willing to give up the love of your life? When one has everything, one does not see what she is missing. Caress Aragon, epitome of beauty, abundant of wealth and pampered with love. In the brink of losing everything, she traded something she never realized the true value to her. Now, she must face the consequences of her choices including the ones she made in the past. Against fate, mystical beings and foes, will she still get a happy ending?

I was pregnant. On my way to deliver documents to Tristan Goldberg, a flash flood struck. Desperate, I dialed his number, praying he’d answer. After a few rings, the call connected. But instead of Tristan, a woman’s voice answered. "Tristan, whose number is this? Do you want to answer it?" There was a brief pause, and then Tristan’s voice, cold and indifferent, cut through. "It’s just my maid. Ignore it. Hang up." And just like that, the call disconnected. Staring at the torrent rising around me, my pulse quickened. I texted him, begging for him to send a rescue team. Minutes passed as the waters climbed to my waist, churning and relentless. Then, a message from Tristan finally appeared. Tristan: [What kind of ridiculous story are you making up now?] Tristan: [Emily, do you think you're eighteen, playing these childish games? I want that document in my hands within thirty minutes, or we're getting divorced.] A surge of terror shot through me as I looked up, catching sight of a heavy branch snapping loose and crashing down. In an instant, everything went dark.

Penelope Rivera's little boy toy, Theodore Schneider, is throwing another tantrum. She slides the divorce papers across the table toward me. "Just sign them for show. It's to keep Teddy happy." I clench the cuff of my suit and nod in silence. I sign my name in one swift stroke. As I'm walking out, I hear one of her girlfriends teasing, "Samuel's way too easygoing. Does he actually do everything you say?" Penelope takes a graceful sip of red wine and smirks. "Wanna bet?" They bet that I will quietly go through with the divorce at the courthouse, even if my eyes are red with tears. Listening their laughter, I rub my thumb over my phone screen and reply to the message I've just received. "Will you marry me?" it says. "I will."

Lucy Everhart's bitch of a sister lures her into a trap, but it turns out the man she's forced to spend a night with is actually a bigwig in the business world! They have a shotgun marriage after signing a marriage contract. After marriage, Lucy's secret identities are revealed one after another. Tobias Ripley learns something new about her daily and dotes on her like crazy. He says, "Let's have another child, honey." Lucy doesn't want that. "You have countless mistresses and lovers, don't you? Go to them if you want a child!" Tobias protests, "Nonsense! I have no idea what you're talking about, honey! You've always been my one and only!"

The Hidden Piece is a creative fictional story about the life of a young girl with a promising future. Faced with many life challenges that she didn't handle well, she had regrets and wished she behaved differently. Each phase of her life contended to activate her inward strength when confronted with these challenges, but she easily gave up which almost affected her dreams and aspirations. The only required tool to push through her difficult moments was using the power of her mind, which was also the strong force opposing her progress. This story is highly recommended for young adults searching for headway through life storms.

"Mas boleh nikah lagi?" Pertanyaan itu membuat Bulan sontak menatap suaminya, mas Bayu. Lelaki yang sudah bersamanya selama lima tahun ini. Kepercayaan Bulan sirna karena mendapatkan suaminya berselingkuh dengan salah satu perempuan yang berada di masa lalu mas Bayu. Bulan merasa bahwa mas Bayu adalah cinta pertama dan terakhirnya namun lelaki itu memberikan luka di hatinya. Pernikahannya akhirnya kandas saat Bulan mendapati suaminya sedang bercinta dengan perempuan lain. Fakta pahitnya, Bulan harus dihadapkan persoalan bahwa di rahim perempuan itu, terdapat darah daging suaminya sendiri. "Maafkan mas, Bulan!" "Mas tidak bisa menahannya, mas kacau dan dia sudah mengandung anak mas!" Inilah awal dari manis pahitnya perjuangan cinta sang Bulan untuk mengatasi biduk rumah tangganya. Bagaimana akhirnya Bulan bisa menjalani pernikahan yang tidak mudah ini?

Bagaimana rasanya menjadi seorang budak untuk memenuhi hasrat birahi? Begitulah yang dialami Selena, gadis malang yang diasuh oleh bibinya sepeninggal orang tuanya. Demi melunasi hutang bibinya tersebut Selena harus pasrah dijadikan tahanan sebagai budak pelampiasan birahi oleh seorang Marcell Alexandro.

Namanya Cinderella. Gadis gemuk dengan segala bentuk kekurangannya. Nama yang jelas dijiplak dari tokoh Disney yang juga bernamakan Cinderella dengan paras jelita, tetapi selalu dipanggil Upik Abu oleh kedua saudara tirinya. Dengan alur yang berakhir bahagia bersama sang pangeran berkuda. Namun, lain halnya dengan Rella. Hidup di negeri antah berantah bernamakan Bengkaung, kota kecil yang sarat akan nilai-nilai agama dan budaya. Ya, budaya ghibah. Termasuk di dalamnya yang selalu menjadi trending topic: Fisik Rella yang kian hari, kian meresahkan warga. Belajar sabar, meski sakit. Belajar bersyukur, meski sulit. Hidup Rella yang penuh dengan julid-an dari maha benar netizen, memancing egonya untuk mengakhiri hidup. Namun, dukungan dan motivasi dari dua sosok yang teramat ia sayang menjadikan Rella tak ingin kehilangan cahayanya. Cahaya itu, bisa saja meredup bila tertiup, tetapi tidak boleh lenyap dalam gelap. Apa pun yang terjadi, Rella harus meneruskan hidup. Menggapai mimpinya menjadi seorang desainer, juga menikah dengan laki-laki bermata sipit, pemilik senyum menawan yang membuat mabuk kepayang. 'Cause she is: Cinderella, yang tak secantik dan semenawan Cinderella. Namun, memiliki inner beauty bintang lima.

Ray adalah anak remaja yang pemalu, cenderung pasif dan ramah. Tapi, Ray memiliki jiwa jahat dalam dirinya yang bernama Rey. Rey memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Ray. Sifatnya yang selalu ingin menjadi nomor satu dan mudah emosional sering kali membuat Ray depresi karenanya. Ray dan Rey berkomunikasi melalui boneka. Ray selalu menjaga jarak dan tak mau berkomunikasi dengan orang lain. Tapi sebuah bencana menimpa keluarganya membuatnya harus berinteraksi dengan orang luar. Sehingga Ray harus dihadapkan dengan sebuah masalah yang membuat Rey mau tak mau turun tangan mengurusnya. Bagaimana kisah perjuangan Ray? Apakah Ray bisa betinteraksi dengan orang lain dan tetap mengurung Rey?

Adik iparku baru saja meninggal seminggu lalu, tapi kutemukan banyak sekali pembalut di kamarnya. Buat apa seorang cowok menyimpan pembalut?