Hunger Games Novel

Bunga yang di nikahi Ragil karena terlalu polos akhirnya menderita selama pernikahan mereka. Apalagi sikap Ragil yang sangat berbeda padanya dan pada keluarga pria itu. Bunga berusaha untuk bertahan. Tapi, kenyataan jika Ragil berselingkuh dengan keponakannya sendiri membuat wanita itu akhirnya berpikir ulang apakah harus bertahan atau berpisah.

Mutia yang menjadi TKI di luar negeri memberi kejutan pada suami yang telah menikah lagi dan menelantarkan anak mereka. Lalu, bagaimana pembalasan Mutia pada keluarga suaminya?

"This realm is your only chance of coming back to life in the mortal world, and if you attract those consequences, take note that you will die.” “Death?” I ask, mostly to myself. And to the voice, “What do you mean by 'I’m on my way to death'?” ~~~ Nova was having a bad day, and all she wanted was for the day to end already. But the universe seemed to have misunderstood her wish, because not only did her day not end, but she met with an accident that left her in a coma. As if that wasn't bad enough, she became trapped in a dimension between life and death, where she had to face a series of trials that would determine if she wakes... or fades from existence. Enter Zephyr, the spirit assigned to guide her to the light – her recovery. The spirit who never tried to disguise his want for her failure. The spirit she should've never fallen in love with. But in a world where survival is determined by the number of challenges a soul can conquer, the heart still found its way around love. With her complicated feelings in an already complicated world, Nova must decide what she's truly fighting for – her life, or the one being who's capable of ending it. *** In a short time, the remaining one hundred and twelve souls are pushed out. When we’re complete and standing, a voice – different from on the bus – greets us. “Welcome, Souls, to the survival games.”

Akala ni Averill Alarcon, sapat na ang sakit nang ipagpalit siya ng nobyo sa ibang babae. Pero hindi pala roon nagtatapos ang kanyang pagkawasak. Sa isang iglap, itinapon siya ng kumpanyang itinayo niya sa sariling kamay — siniraan, pinagtulungan, at itinaboy na parang walang kwenta. At sa gabi ng kanyang pagbagsak, dumating si Sebastian Dela Vega — ang CEO na kilalang walang puso, brutal sa negosyo, at mas bihasa sa laro ng kapangyarihan. Isang kasunduang kasal ang inalok niya… kapalit ng paghihiganti ni Averill sa mga taong sumira sa kanya. Pero sa likod ng kasunduang iyon, mas malupit pa pala ang kapalit. Dahil si Sebastian—hindi lang siya gagamitin, kundi unti-unting dudurugin… Kasal ba ito para sa kanyang tagumpay? O para tuluyang sirain siya

Dixon memiliki hobi mengganggu Ainsley. Disetiap kesempatan Dixon selalu berhasil membuat Ainsley kesal hingga membuat Ainsley sangat membenci Dixon sampai mendarah daging karena Ainsley merasa Dixon selalu mempermalukannya di depan umum. Namun Dixon melakukan itu hanya karena dia ingin mendapat perhatian dari Ainsley. Sejujurnya Dixon tertarik pada Ainsley. Tetapi Dixon telah melakukan kesalahan karena membuat Ainsley kini membencinya. Dixon telah membuat Ainsley membenci dirinya lalu dia bertekad untuk membuat Ainsley jatuh cinta padanya. Namun bagaimana mungkin itu terjadi jika Ainsley selalu menolak Dixon?

Abian Bimantara. Anak kamu, Adrian Bimantara. Oke. Ini mengejutkan. Kediaman Bimantara dibuat gempar ketika sesosok bayi muncul di depan pintu rumah. Ditambah secarik kertas berisi sebaris kalimat yang menyatakan si bayi adalah keturunan keluarga Bimantara. O–wow! Seisi rumah heboh. Lalu, bagaimana reaksi si tersangka yang disebutkan dalam kertas? Siapa sebenarnya Abian? Ibunya? Orang tuanya?

"Anak saya baru berusia enam belas tahun, dan dia hamil! Saya minta pertanggungjawaban nak Diaz!"  Seorang lelaki berumur kisaran empat puluh tahun terduduk dengan wajah kusut dan tatapan penuh luka juga kecewa. Karena anak gadisnya yang selama ini dia jaga telah terenggut kesuciannya oleh kakak kelas di sekolahnya. "Anak saya menghamili putri, Anda?" Ibu dari Diaz tersenyum smrik dengan tatapan meremehkan. Dia tidak akan menyangkal, sebelumnya Diaz memang sudah mengakui kesalahannya yang menodai seorang gadis demi taruhan bersama teman-temannya. Ibu Diaz menatap gadis muda yang terduduk dengan kedua tangan gemetar, saling mengait dan bertumpu di paha. wajahnya kusut dengan mata sembab. Penampilannya begitu sederhana, memakai kaus pendek dengan bawahan rok selutut. Rambutnya sebahu yang tergerai semrawut, namun tidak mengurangi aura cantik dan manisnya.  "Baik, kami akan bertanggung jawab!" Ibu Diaz mengambil sebuah amplop dari dalam tas yang sudah dia siapkan.  "Amplop ini berisi uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya memberikannya secara cuma-cuma, terserah kalian akan gunakan untuk biaya menggugurkan kandungan atau untuk melahirkan anak itu! Yang jelas, Diaz tidak akan menikahi anak Anda!" tegas Ibu Diaz. "A--apa?  Bagaimana mungkin Anda tega melakukan ini? Bagaimana pun benih yang anak saya kandung adalah cucu, Anda!"  "Hey, Orang Miskin! Kamu pikir saya tidak tahu? Kalian menuntut tanggung jawab agar anak saya menikahi dia demi keuntungan kan? Jangan mimpi bisa hidup enak karena menjebak orang kaya untuk menikahi anakmu! Sekarang pergi!" usir wanita itu dengan wajah garang dia bahkan menyuruh seorang satpam untuk menyeret si gadis dan bapaknya keluar rumah.  "Pergi!" titah satpam dengan mendorong mereka sampai terjatuh di pelataran rumah.  "Bapak? Ba--pak, kenapa, Pak?" Gadis itu menangis histeris ketika melihat bapaknya tiba-tiba sesak napas lalu tak sadarkan diri.  "Bapaaak!" 

Nala mempunyai dua pilihan dari Papa yang akan menentukan hidupnya. Pertama, menikahi lelaki 33 tahun yang Papa pilihkan. Kedua, pergi dari rumah tanpa membawa apapun dan dihapus dari daftar hak waris. Tentu Nala tidak bisa memilih salah satu dari dua pilihan tersebut. Karena mana mungkin Nala menikahi Om-Om sedang dia saja baru lulus SMA. Dan bagaimana bisa Nala meninggalkan rumah, kehidupan mewah dan uang-uang yang selalu memanjakannya sejak kecil? Bisakah Nala tidak menikah dengan Om-Om puluhan Papa tapi tetap diam di rumah? Dan apa yang kiranya akan Nala lakukan untuk menghindari perjodohan itu?

How can I be mated to two most feared and revered individuals on campus? I am Viora, the girl nobody wants. He is the cold hockey star indecisive and He is The dean with so many secrets tied to his cold looks. When I was heartbroken, I didn’t expect my second chance to come in the form of a cold dorm room, a scholarship, and a new last name. A crazy one night affair and now a family tie – He’s my stepbrother. Liam Thornwell: Cold, handsome and commanding. He isn't just attracted to me, we have a chemistry that can't easily be broken. But this isn't just all, professor Wolfe isn't going to let go of me. He claims I am his mate and he will do everything within his power to claim me.

Avelina Costa had it all—love, dreams, and a future with hockey superstar Zayn Volkov—until he shattered her world with one cruel decision. Pregnant and heartbroken, she disappeared… only to wake up with a new face, a stolen identity, and a thirst for vengeance. Two years later, she's back—living as someone else, standing beside the man who once abandoned her, married to him under a name he doesn't question. But as Avelina draws Zayn deeper into her web of revenge, old feelings begin to resurface… and so do dangerous secrets. Can she truly destroy the man she still loves—or will her own heart betray her first?