Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Skandal Sang Influencer

Skandal Sang Influencer

Sepupuku adalah seorang influencer kecantikan yang suka melakukan transformasi penampilan melalui riasan. Saat aku menolak menjadi modelnya, dia malah memutuskan untuk membuka peti jenazah dan merias nenekku saat pemakaman demi menarik perhatian. Alhasil, wajah kaku nenekku di dalam peti jenazah dipenuhi dengan berbagai highlighter dan glitter. Aku menghentikan siaran langsungnya, dan sekarang dia sangat marah padaku. Menjelang hari pernikahanku, dia tiba-tiba muncul dan berkata, "Kak, keterampilanku sudah meningkat. Hari ini aku pasti akan membuatmu menjadi pengantin tercantik, bagaimana?" Melihat produk makeup yang dibawanya, yang merknya belum pernah kulihat sebelumnya, aku pun setuju. Dia tidak menyadari bahwa aku sudah tahu niatnya sejak awal.
Baca
Tambahkan
Misteri Ular Xaver

Misteri Ular Xaver

Ibuku pergi berwisata ke Kota Xaver dan pulang membawa patung dewa ular. Katanya, patung itu harus disembah dengan darah menstruasi gadis perawan agar bisa membuat awet muda. Dia memaksaku memberikan darahku untuk patung itu, bahkan memotong rambutku dan melilitkannya di kepala ular. Aku tak berani memberitahu ibuku kalau aku diam-diam pernah menginap di hotel bersama pacarku waktu kuliah. Dua bulan kemudian, kulitnya mulai muncul bercak biru seperti sisik, bahkan dia mulai mengalami proses pergantian kulit seperti ular.
Baca
Tambahkan
Le silence de la cave

Le silence de la cave

Ma demi-sœur m’a accusée à tort d’être responsable de ses allergies, et, dans un accès de rage, mes trois frères m’ont enfermée dans une cave exiguë, sans lumière ni air. Ils ont même enchaîné la porte. J’ai frappé la porte de la cave, suppliant de toutes mes forces qu’on me laisse sortir. Alors que le frère aîné, un homme d’affaires d’élite, s’apprêtait à partir, une froide colère se lisait sur son visage : « Tu as l’habitude de maltraiter Zoé dans de petites histoires, mais je n’ai pas l’intention de t’embêter pour ça. Cette fois, tu savais que Zoé était allergique aux fruits de mer, et malgré cela, tu l’as laissée en manger. N’est-ce pas là une malveillance délibérée ? Tu ferais bien de réfléchir à ce que tu as fait ! » Le deuxième frère, récemment couronné Roi des Chants, et le troisième, un peintre talentueux, ont grogné : « Une personne aussi perfide que toi, qui trouve toujours des excuses, tu vas rester là-dedans, et que cela te serve de leçon ! » Après avoir dit ces mots, ils ont pris ma demi-sœur, tremblante, dans leurs bras et se sont précipités à l’hôpital. Peu à peu, l’air dans la cave se raréfiait. Chaque respiration devenait un combat. La suffocation m’a envahie, et bientôt, tout ce que j’avais ressenti s’est transformé en un calme absolu. Je suis morte, seule, dans cet espace clos. Trois jours plus tard, lorsqu’ils sont revenus de l’hôpital avec ma demi-sœur, ils se sont souvenus enfin de moi. Mais ils ont ignoré que, dans l’obscurité de cette cave étouffante, j’avais déjà succombé au manque d’oxygène.
Baca
Tambahkan
Kesempatan Kedua, Luka Terakhir

Kesempatan Kedua, Luka Terakhir

Seorang rekan kerja di kantorku hamil dan memintaku membantunya membelikan teh susu. Tapi dia lalu sakit perut dan keguguran setelah meminumnya. Dia terbaring menangis di rumah sakit, menuduhku sengaja menyakitinya. Aku diseret keluarganya dan dipukuli, lalu menuntut ganti rugi dua miliar. Aku lapor polisi dan bersiap mengajukan tuntutan hukum, tapi aku lebih dulu mati dilindas truk karena didorong ibu mertuanya.
Baca
Tambahkan
Skandal Pengasuh Tua dan Putraku

Skandal Pengasuh Tua dan Putraku

Pembantu rumah tangga di rumahku diam-diam membawa seluruh keluarganya datang untuk makan kerang dan lobster saat aku tidak ada. Ketika aku memergokinya, dia langsung berlutut memohon ampun dan bersumpah tidak akan mengulanginya lagi. Bahkan mantan majikannya, yaitu kakak iparku, juga membujukku untuk memaafkannya. Akhirnya, demi menjaga hubungan kekerabatan, aku hanya menurunkan gajinya sebagai hukuman. Namun tak disangka, pada hari kedua setelah aku pergi ke luar negeri, anakku yang baru lulus dan sedang mengadakan pesta perayaan di rumah meneleponku sambil menangis. "Bu, apa yang harus aku lakukan ...." "Aku ... aku tidur dengan Bi Tati."
Baca
Tambahkan
Teaching My Overbearing Neighbor a Good Lesson

Teaching My Overbearing Neighbor a Good Lesson

When my neighbor's daughter-in-law falls pregnant, my neighbor issues a few "decrees" in a group chat for all residents in the area. "Number 1: Anyone whose family has daughters has to avoid leaving the house when my daughter-in-law does. I don't want them to hurt my grandson! "Number 2: Every family has to purchase meat and expensive fruits once a week and present them to my daughter-in-law! "Number 3: After my grandson is born, I will bestow upon everyone the honor to bask in his fortune. Every family has to give us 300 dollars as a gift. I will personally visit each family that doesn't!" She even singles me out with a message. "Unit 401, I want you to immediately stop feeding stray cats. I'll also give you three days to get rid of your cat! My daughter-in-law is scared of cats, and the creatures are covered in germs. What if she catches a virus from your cat when she goes downstairs for a walk? What if you hurt my grandson? "I command you to immediately bring me one thousand dollars as a deposit and guarantee. If I catch you feeding stray cats one more time, I'll confiscate the money!" I transfer 20 thousand dollars to her, yet she grovels at my feet and begs me to take the money back.
Baca
Tambahkan
Bertukar Hidup dengan Putri Kaya Palsu

Bertukar Hidup dengan Putri Kaya Palsu

Orang tua, kakak dan tunanganku yakin bahwa lingkungan tak ada hubungannya dengan kepribadian seseorang. Karena itu, mereka mengirimku dan si putri palsu ke dalam mesin waktu yang baru saja dikembangkan. Kami berdua diminta untuk menjalani kehidupan satu sama lain. Jika si putri palsu tetap bisa menjadi orang yang luar biasa dalam kondisi sulit, mereka akan sepenuhnya meninggalkanku. Namun, aku juga ingin tahu, bagaimana seorang putri yang terbiasa hidup dalam kemewahan, bisa bertahan hidup di hari yang bahkan untuk makan saja sulit?
Baca
Tambahkan
RENDEZVOUS

RENDEZVOUS

mochachash88
[Rendezvous = Pertemuan] — Mungkin pepatah mengatakan 'Dunia itu sempit seperti daun kelor' benar adanya. Semesta juga memiliki macam-macam karma yang membuat banyak orang terkadang menyesali apa yang ia katakan ataupun lakukan. Tapi banyak juga yang mengatakan Karma itu indah dan Pertemuan juga indah. Tapi sepertinya tidak berlaku bagi wanita berumur 25 tahun itu. Meski tak sebenci dulu, namun pertemuan dengan pria berumur terpaut lumayan jauh itu menjuluki bahwa pertemuan tersial yang ia temui. Apalagi pertemuan buruk ditambah karma buruk pula, nyatanya ia harus terjebak dengan pria tersebut dalam jangka waktu tidak bisa ditentukan. — "Bapak tu kenapa kalo sama saya sensi terus? Heran saya." "Saya penasaran kenapa kamu benci saya." Written by mochachash
Lainnya
109.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Quand l’amour trahit, même la mort devient silence

Quand l’amour trahit, même la mort devient silence

Les parents de mon mari ont été piqués par un frelon inconnu et ont été envoyés d'urgence à l'hôpital. Je suis allée à l'institut d'entomologie pour demander à mon mari, le directeur, d'aider les médecins à établir un diagnostic. Mais il a appelé les agents de sécurité pour me bloquer à l'entrée. « Je ne traite pas les affaires après le travail. La mère d'Isabelle est malade, je dois aller m'occuper d'elle. » Je voulais lui montrer l'avis de danger critique, mais il me l'a arraché et déchiré. « Beaucoup de gens meurent tous les jours. Tes parents sont morts, et alors ? » Après la mort de mes beaux-parents, j'ai porté plainte contre Isabelle qui avait volontairement fait tomber le nid de frelons. Mon mari, disparu depuis quelques jours, est soudainement apparu au banc des experts et a falsifié un avis professionnel pour innocenter Isabelle. Quand j'ai décidé de partir à l'étranger, mon mari s'est mis en colère : « Tes parents sont morts parce qu'ils étaient faibles, en quoi cela me concerne ? J'ai travaillé toute la journée, j'ai pas le droit de me reposer ? » « Tu veux même entraîner Isabelle avec toi ? Ta famille est brisée et tu veux détruire celle des autres ? Quelle cruauté ! » « Des gens comme toi méritent de perdre leurs parents ! » En regardant son visage plein d'hypocrisie et d'accusations inversées, j'ai soudainement compris. En fait, il ne savait pas encore qu'il était devenu orphelin.
Baca
Tambahkan
Deux reins, une vie

Deux reins, une vie

Ma sœur et moi étions jumelles, et nous souffrions toutes les deux d'une grave maladie rénale. Nous avons enfin attendu deux reins compatibles, et les médecins ont prévu de nous greffer chacune un rein. Mais ma sœur s'est effondrée en larmes dans les bras de mon fiancé, réclamant les deux reins pour elle seule. Je m'y suis opposée, mais mon fiancé m'a enfermée chez moi, et a permis à ma sœur de subir deux greffes. Il m'a attrapé le menton et m'a dit avec froideur : « Tu es malade depuis moins longtemps que ta sœur. Elle veut juste vivre comme une personne normale. Pourquoi es-tu si égoïste ? Tu ne peux pas attendre un autre rein ? » Mais ce qu'il ne savait pas, c'était que je ne pouvais plus attendre. Parce que j'étais mourante.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
678910
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status