Mad Ben Aliens

Elok Puspa Keinan menikah dengan Damar Wira Nugraha atas dasar kesepakatan kedua belah pihak orangtua. Badai pernikahan datang semakin kencang ketika Damar memadunya. Elok ingin bertahan. Namun, cinta baru yang manis datang menawarkan kehangatan untuknya.

Kehidupan Wa Lang di Bumi berakhir sia-sia. Miskin, sendirian, dan terlupakan. Kematiannya pun tak mulia. Namun, ternyata menjadi awal mimpi buruk baru. Ia terbangun di dunia kultivasi yang kejam, bukan sebagai protagonis berbakat, melainkan sebagai budak dengan sisa hidup sepuluh hari. Sepuluh hari sebelum jiwa dan raganya digunakan sebagai pupuk spiritual untuk menyuburkan tanaman obat para kultivator jahat. Terjebak di antara kematian kedua dan kehidupan sebagai bahan mentah, Wa Lang hanya punya satu senjata: akal sehatnya sebagai manusia modern. Dengan sisa-sisa pengetahuan kimia, fisika, dan psikologi dari Bumi, ia harus meramu, memanipulasi, dan mengakali jalan keluar dari tempat yang seharusnya tak tertembus. Ini bukan kisah tentang menjadi yang terkuat. Ini kisah tentang bagaimana seekor belalang yang cerdik dapat merobek akar pohon ek yang paling sombong.

Berakhirnya perang besar adalah kabar baik bagi sebagian besar masyarakat di benua Meera. Namun, masa lalu tidak pernah lupa tuk menuntut masa depan. Di benua Meera, semua berhak memiliki kekuatan, berhak bertarung, berhak untuk hidup. Tapi, mereka yang berkuasa punya lebih dari sekedar kekuatan. Riku berpikir dia lah manusia terpilih, apa yang dimilikinya adalah anugerah. Dia lupa, kekuatan besar selalu menuntut tanggung jawab yang serupa. Semua aman, sampai seseorang berkhianat, ia harus bersembunyi, petualangan dimulai. Di benua Meera, semuanya diselesaikan dengan kekuatan.

Bagaimana jika istri yang baru kalian nikahi selama enam minggu, ternyata sudah hamil selama sepuluh minggu? Apa yang akan kalian lakukan kepadanya? Menceraikannyakah atau bertahan dan menerima benih orang lain yang ada di dalam istri kalian?

Gara-gara mabuk malam itu, kita berdua malah saling tanda tangan kontrak untuk berpura-pura menjadi suami istri selama tiga bulan. Masalahnya, tiga bulan itu waktu yang cukup untuk mengubah segalanya. Termasuk membuatku jatuh hati sungguhan kepada laki-laki dengan gaya hidup yang paling aku benci. Dan tentu saja suami baruku, si Toyi The Rock, petarung MMA terkenal itu, harus mengumumkan pernikahan kita di depan keluargaku dan ke semua orang di Pecang. ────୨ৎ──── Pecang with Benefit Season III

A romantic comedy whose main focus is Clara and Otávio. There are several characters, each with their importance. Clara goes to live in the Paradise condominium, at the invitation of her best friend, and there she meets Otávio, a young man who, in addition to being a millionaire, is different from anyone she has ever met. She is enchanted by him, but he never had a relationship and never wanted one. A young virgin, and rude who does not know how to relate, does not understand the feelings that encompass him. With many twists and turns, this book will sweep you from the first page to the last!

Aku diam-diam mengikuti jejak teman sekamarku, tetapi malah tertangkap oleh seorang tukang bangunan yang bertubuh kekar. Dia langsung menekanku ke atas meja belajar, lalu bertanya sambil menyeringai nakal, "Kamu maunya sama satu kelompok atau cuma aku?" Menghadapi ruangan yang penuh dengan pria-pria kasar itu, aku menangis sambil membuat pilihan. "Aku pilih kamu saja!" Hanya saja saat aku sedang dipermainkan hingga wajahku memerah, tiba-tiba pintu ruangan terbuka ....

Simula pagkabata, humahanga na si Alliana sa Ninong niyang si Amadeus isang propesor. Kaibigan ito ng kanyang mga magulang at isa sa mga taong naging sandigan ng pamilya niya noong bata pa siya. Kahit noon pa man, alam na ni Alliana sa sarili niya na hindi lang basta paghanga ang nararamdaman niya sa kanyang Ninong. Tahimik niyang pinangarap na balang-araw, kapag siya’y ganap nang dalaga, baka sakaling mapansin din siya nito. Lumipat ang pamilya nila sa Vancouver Canada, at doon siya lumaki. Nang bumalik siya sa Pilipinas, isa na siyang kolehiyala. Dahil hindi na makakauwi sa Pilipinas ang kanyang mga magulang, ipinagkatiwala siya kay Amadeus na hindi lang ngayon ay guardian niya, kundi isa rin sa magiging propesor niya sa unibersidad. Sa tabi mismo ng condo unit ni Amadeus siya nanirahan. Mula nang magkita silang muli, hindi nawala ang pagkamangha ni Alliana sa kanya. Hindi pa rin ito nag-asawa. May dalawampung taon ang agwat ng edad nila, pero lalong lumalim ang damdamin ni Alliana sa araw-araw na kasama niya ito. Nakikita niya kung paano ito igalang ng mga estudyante, kung gaano ito ka-organisado at katalino, at kung gaano ito ka-dedicated sa trabaho. Ngunit gaano man siya lumapit, tila may dingding pa rin sa pagitan nila. Turing pa rin sa kanya ni Amadeus ay isang bata. Isang inaanak na kailangang alagaan at ituwid. Nagpasya siyang akitin ito sa kahit paanong paraan na alam niya, at kung hindi pa rin ito bumigay sa kanya tutuluyan na niya itong kakalimutan talaga at ibabaon ang damdamin para rito.

After my crimes, I surrendered myself to the police. My fiance rushed over and questioned me, “You didn’t steal anything, so why’re you admitting it?!” I spread my hands. I decided to spend the rest of my life in prison. In my previous life, my fiance’s childhood sweetheart, Selene, had caused trouble everywhere after she returned to her home country. First, she stole things from a mall. Then, she dined and dashed. Finally, she ran a red light and killed someone. The mall manager, the restaurant owner, and the victim’s family all cornered me. I was puzzled. Why did they come after me for the things Selene did? Later, they accused me in front of the police of stealing, dining and dashing, and committing a hit-and-run. Apparently, they had mistaken me for Selene. But Selene and I looked nothing alike. I requested the surveillance footage as proof of their claims. The footage somehow showed that I was the one who had stolen things, dined and dashed, and committed a hit-and-run. My denial was useless without evidence. The footage, on the other hand, was foolproof. The victim’s family stabbed me to death out of rage. Even as I died, I could not understand why all the crimes Selene committed ended up becoming mine. When I opened my eyes again, I returned to the very day Selene stole things from the mall.

Setelah memakan seekor ular putih, Tirta Hadiraja yang impoten tiba-tiba menjadi sangat perkasa. Dia memperoleh mata tembus pandang dan daya ingat super. Tirta yang memiliki sebuah klinik pun mengandalkan kemampuannya untuk menjadi makin hebat. Pada saat yang sama, janda, primadona, dan putri keluarga kaya berebutan untuk menjadi istrinya!