Quotes About Friends That Come And Go

Terkadang takdir yang kita jalani tidak selalu seperti apa yang kita harapkan. Takdir yang kita jalani pun— terkadang mempermainkan kita Takdir itu pula yang membawaku di titik saat ini Entah harus senang atau sedih, Aku bingung Aku mencintainya! Tidak— Aku sangat sangat mencintainya Ya! Apa Kau dengar itu Tuhan? Aku mencintainya! Namun, Sang Kuasa bertindak dengan seenaknya Apa ini yang Dia inginkan? Membuat semua berjalan tidak sesuai dengan alurnya Memporak-porandakan semua impian yang sudah dirancang bersama Apa ini jalan yang telah dipilih untuk hidupku? Apa Aku sanggup? Tanpanya— Aku Freya Amelia, terpikat oleh lelaki yang hebat, Kei Sagara. Aku tidak pernah menyangka takdir akan mempertemukanku dengannya. Seseorang yang aku idam-idamkan. Namun, baru kusadari. Benar kata orang, setiap manusia tidak ada yang sempurna. Kalian pikir seorang Kei Sagara sempurna? Ya kupikir begitu awalnya. Bersamanya selama 4 tahun ini membuatku seperti terjebak dalam lingkaran hidupnya. Dia memberiku kebahagiaan, namun kebahagiaan itu harus kubayar dengan kebebasanku. Seolah-olah dia menggenggam erat sayap-sayapku untuk terbang, mengikatku dalam istana yang ia ciptakan untukku. Rasa ingin keluar selalu terbesit namun aku tak mampu berlari menjauh dari tempatnya. Bertaruh dengan resiko aku kehilangan dirinya? Aku tidak bisa. Ya, sebesar itulah efek seorang Kei Sagara dalam hidupku. Lalu apakah aku akan terus bertahan? Entahlah.

One year ago, my husband Killian came back home accusing me of poisoning him, with his childhood sweetheart in his arms. It was terrifying. Because what started off allegedly, became my cold reality with that awful text. “Have you gone through with it, Tamara? Our flight is at noon,” This made Killian even more hostile, he treated me with so much contempt, he broke my heart into shreds in his quest for vengeance. Fed up, I asked for a divorce but to Killian it was one big joke. He has every means to keep me in this marriage and I know it. But screw it, and screw him! I had plans, work, make money and get myself out unscathed. But then fate decided to throw me another curved ball… I got pregnant, and Killian was the only possible father. **** Damon had lived life with no emotions, no sentiments and he had always known two things, how to close huge business deals —- and how to make women squirm beneath him, until he met her. Hazel Simpson, insanely mouthwatering, and ridiculously beautiful, smart mouth and a gorgeous body. One glance and he was all in. But there's one huge problem, she despised rich, egoistic and arrogant guys, a hate that ran deep. He was all that in every sense of the word. So he set out to do the impossible, disguise to make her his, but at what cost? ***** “Have you forgotten that I'm just a divorcee, a broken woman incapable of love, Seb?” I ask him breathlessly, staring into his eyes. “I'm going to stitch your heart, Melanie. I'm going to make you want me,” Sebastian takes my ear into his mouth and nibbles it gently, sending shivers down my spine.

Devin, the Alpha's ruthless Beta is everything Ayra despises — arrogant, cold, and dangerously powerful. But there is one problem... She can't ignore the way he makes her feel. Devin has spent years building his reputation as the pack's enforcer, showing no weakness, no hesitation. But Ayra? She's off-limits. A distraction. His stepsister. The attraction between them is undeniable, but giving in would ruin everything. Their forbidden connection turns into a twisted game — one of stolen glances, lingering touches, and unspoken desires. But when Ayra becomes a pawn in the pack's dangerous power struggle, Devin must make a choice: Protect his ambition or the one girl he was never meant to love.

Jake, the guy I used to work with. The guy that I had unspoken tension and chemistry with from the first day we met. I say unspoken because nothing was ever said or done about it at the time. Why? because we were both in relationships. The last time I saw him was over a year ago, and a lot has changed since then, well some things. I was single, he was still taken, and that should be enough to keep me at bay, right? Wrong! One night we meet at the club and everything changes. I become the kind of woman I never thought I was, the kind to go after another woman's man. And he becomes something he never thought he was either, a cheater. It was only supposed to be a one-time thing, but it was like the moment we had a taste, we keep coming back for more. Temptation is a hard thing to fight, and I guess in this case, it is a fight that we both lost.

'สำหรับผม เด็กดื้อไม่ใช่เด็กแลาด แต่เด็กดื้อก็คือเด็กดื้อ' ‘หนูต้องโตแค่ไหนถึงจะยืนข้างเทนต์ในฐานะคนรักได้คะ’ ‘ตอนนี้ตั้งใจเรียนก่อนนะครับ เป็นเด็กต้องตั้งใจเรียนก่อน’ ‘หนูพิ้งค์ไม่เคยขาดเรียนเลยนะคะ เทนต์บอกให้เรียนเก่ง ๆ หนูพิ้งค์ก็ทำตามที่บอก หนูสอบได้ที่หนึ่งของห้องตลอดเลย’ เด็กสาววัยละอ่อนยิ้มแก้มป่องอวยอย่างภูมิใจ ‘หนูจะได้ของขวัญจากเทนต์อีกไหม’ ‘เอาไว้คุณหนูสอบได้ที่หนึ่งอีกผมก็จะให้อีกครับ’ ‘สัญญาก่อน’ นิ้วก้อยน้อย ๆ ชูขึ้นมาหมายจะเกี่ยวก้อยทำสัญญากับชายหนุ่มทว่าพี่เลี้ยงสาวกลับจูงมือเธอเดินเข้าไปในโรงเรียนก่อน เด็กน้อยหันมามองตาละห้อยพลางเม้มปากแน่น แววตาฉาบด้วยม่านน้ำตาจนแพรวพราว ‘หนูอยากยืนอยู่ข้างเทนต์..เหมือนที่หม่าม้ายืนอยู่เคียงข้างปะป๊า’

Bagaimana jadinya, jika kita harus terjebak di dalam kisah cinta suami dan sahabat baik kita. Sakit. Itulah yang harus di rasakan Kanaya, seorang istri yang harus selalu mengalah dan tabah atas takdirnya. Haruskah ia bertahan untuk sakit, atau berpisah untuk bahgaia?

“แค่คู่นอน” นั่นคือสถานะของเธอ กับหนุ่มฮอตวิศวะสุดหล่อ บ้านรวย แต่เลือดเย็น เมื่อถึงวันที่หญิงสาวจนตรอกถึงขั้นยอมวางศักดิ์ศรีเพื่อขอไปยืมเงินจากเขา… เขากลับยิ้มเหยียด ก่อนจะพูดประโยคที่ทำให้เธอตัวชา “อยากได้เหรอ? งั้นก็จ่ายด้วยร่างกายสิ”

Ayahnya pergi mengkhianati kepercayaan. Dan dia, cinta pertama nya pergi meninggalkan dirinya. Kejadian yang lebih buruk bahkan mengikutinya. Saat Alesha berjuang untuk kesembuhannya demi orang-orang disekitarnya. Mereka kembali meminta kesempatan kedua. Dengan sebuah alasan yaitu Penyesalan. "Haruskah aku mati agar kamu dapat memaafkan ku?" Ucap nya putus asa. "Cobalah. Bukankah kau harus mencoba setiap kemungkinan yang ada" Bahkan Alesha tak perlu menatap matanya saat mengatakan itu.

After five years with Nathaniel Sinclair, Sylvia Garner thought their love would lead to a lifelong commitment. But when Nathaniel postponed their wedding, her world began to crumble. At a private club, Sylvia stumbled upon a scene that shattered her heart—Nathaniel down on one knee, proposing to another woman. “You’ve been with Sylvia for five years, but now you’re suddenly marrying Vivian Hayes. Aren’t you afraid she’ll be upset?” someone asked. Nathaniel shrugged it off. “Vivian is ill; this is her dying wish. Sylvia loves me too much to leave.” The whole world knew Sylvia loved Nathaniel to the point of obsession, believing she couldn’t live without him. But this time, he was wrong. On the day of his wedding, he told his friend, “Keep an eye on Sylvia. Don’t let her know I’m marrying someone else!” His friend froze. “Sylvia is getting married today too. Didn’t you know?” At that moment, Nathaniel broke down.

Tanpa sengaja Merry tidur dengan seorang pria asing di klub malam. Saat hari pertama bekerja, dia baru mengetahui kalau pria asing satu malam itu ternyata adalah bosnya, Liam. Tapi, sepertinya Liam tidak mengingat dirinya, karena sikapnya sangat dingin padanya. Merry merasa lega. Kalau begitu, dia bisa bebas mendekati Ashton, cowok yang disukainya di kampus. Tapi ternyata, di balik sikap dingin Liam, pria itu selalu berusaha menghalangi Merry dekat dengan Ashton. Mau Liam apa sih?