Teri Ulfat Mein Sanam

“Hmm... Rhea, is it? Nice name.” I froze as I heard the husky voice, and I felt tremors running down my spine. I slowly raised my head and met the bluest eyes I had ever seen... Bluer than the ocean… So blue that they seemed to twinkle like twin pools of sapphire. I ran my eyes over his entire figure. He was wearing a suit but didn’t look like the typical businessmen. For one thing, he was not clean shaved, and had a five o’clock shadow on his face. And I couldn’t figure out if his hair was stylishly messed up, or he just didn’t bother to do anything with it at all. Either way, it looked good. Too good! And those lips.. I was brought out of my fantasies when those oh so kissable lips turned up into a smirk. Uh huh! I bit my lips, trying to bring myself out of the lust-filled haze I was falling into. There was just something about him, something so magnetic that I was losing all control of my thoughts. There seemed to be an aura of power and danger surrounding him. If I didn’t know any better, the one word I would say was ‘otherworldly’... but I knew better and just stopped myself in time from uttering the words ‘What are you?’. ------------------- From the day she woke up without memories two years ago, Rhea had always thought she was a normal human girl. What happens when she realises she was never a human, but a goddess? Suddenly her once boring life becomes all too exciting when she finds herself in the middle of Gods, demons, and a mysterious wolf protector. Add a handsome stranger whom she can’t seem to get her mind away from, Rhea is in for a lot more than she bargained for...

Jonathan Christie yang dikenal tegas dan berani di setiap penanganan kasusnya, justru tertampar dengan sebuah kenyataan atas kematian sang kakak yang juga berprofesi sama dengannya. Ikhsan Dalimunthe tewas mengenaskan. Sekujur tubuhnya penuh sayatan pisau. Dihujani banyak peluru dan beberapa organ vitalnya dinyatakan hilang. Jonathan yang sudah banyak menangani kasus besar, justru harus dibungkam untuk menemukan sosok dalang di balik kematian kakak tercintanya. Akankah kehebatan Jonathan mengungkap banyak kejahatan akhirnya dapat mengungkap dalang dibalik kematian kakak tercintanya yang penuh misteri?

Nilam mendengar rintihan di dekat ruang kerja suaminya, tapi setiap kali ia masuk ke dalam ruangan itu suara rintihan tak terdengar begitupun dengan kondisi ruang kerja yang biasa saja tak mencurigakan membuat Nilam semakin aneh. Aksan-suami Nilam senantiasa bersikap biasa tapi jika sudah disinggung soal ruang kerja dia akan terlihat berbeda sikapnya sama seperti Bi Jum-yang tak lain pembantu mereka yang sudah bekerja dengan Aksan bertahun-tahun. Sikap Bi Jum dan Aksan membuat Nilam semakin curiga dan ingin mencari tahu kebenaran soal rintihan yang selalu ia dengar di ruang kerja suaminya.

Buku ini juga dikenal dengan judul "The Rustling Autumn Breeze Knows My Heart". Untuk dapat menyelamatkan nyawa ibunya 5 tahun yang lalu, Sally Jacob pergi kepada seorang pria dan memutuskan untuk tak akan pernah melihat anaknya setelah proses persalinan. Lima tahun kemudian, seorang anak yang menggemaskan merengek-rengek meminta ciuman sayang, pelukan dan tidur dengannya. Sally Jacob memberikan apapun yang diminta anak laki-laki mungil ini dengan senang hati.

Celeste Baker never thought that the father she had always respected would turn herself into a child who was sold to marry the eldest son in the Davis family. Celeste felt a sense of disappointment and anger. Ultimately, she agreed to marry the man but wanted to cut ties with the Armstrong family! Celeste's father didn't agree at first, but the Old Lady of the Armstrong family decided, and the man couldn't do anything about it, although on the other hand, the two men's wives were eager to get revenge on Celeste. Meanwhile, on the Davis family's side, Dean Davis, the heir to the giant family, chose to find out about the girl his family had arranged for. When he found something interesting, the famously cold man smiled mysteriously. Will the married life between Celeste and Dean go well? Or cause a lot of problems?

Pada awalnya Ken tergila-gila pada seorang gadis bernama Eleanore. Putri dari perdana menteri yang pendiam dan terkesan dingin. Ia bertekad menikahi gadis tersebut meski memakai cara licik. Namun ketika semua keinginannya tercapai, ada suatu masalah yang terjadi. Ken mengetahui rahasia kehidupan kelam Eleanore. Sejak saat itu sikapnya mulai berubah dan membenci gadis itu yang sudah menjadi istrinya. "Sampai aku matipun, tak pernah bisa aku memaafkan perbuatanmu." Eleanore selama ini hidup dalam sangkar emas dan dipenuhi aturan. Sejak bertemu Ken yang sering menggodanya dan membuat hari-harinya menyenangkan, ia jatuh cinta pada pria dari keponakan raja tersebut. Namun di saat ia berpikir dunianya telah berwarna, perasaan cintanya dihancurkan dan dilukai oleh pria yang sudah menjadi suaminya. Ia tak tahu penyebab kebencian Ken padanya hingga membuat pria itu berubah sedingin es. "Sebesar apapun kebencianmu padaku. Aku tetap mencintaimu hingga duniaku berakhir." Rahasia apa yang disembunyikan Eleanore dari Ken? Dapatkah Ken memaafkan dan melupakan semua hal yang telah terjadi? Apakah kesalahpahaman di antara keduanya dapat diselesaikan? Ikuti kisah Ken dan Eleanore.

Andrea, a young girl who was desperate to get money so as to treat the woman who cared for had to marry an idler. Since it was a contracted marriage, they are like strangers at home. Having a boyfriend or girlfriend isn't a big deal to them. Edward, her husband didn't tell her his greatest secret. Andrea who worked at her husband company got closer to her husband at that company without knowing that. He got to know everything about her!!! What happens when she finds out that she fell in love with her fake husband who is the CEO of the company

Ibarat pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat ada saatnya jatuh juga. Pun manusia, sepandai-pandainya menyimpan bangkai lambat laun akan tercium juga. Hal itulah yang terjadi di rumah tangga Laniara. Arfan tak lebih dari lelaki murahan pada umumnya. Perbuatan yang tak berperikemanusiaan itupun

Als die Yacht sank und im Rettungsboot nur noch ein Platz frei war, wählte Zeno Grimm mich aus. Ich wurde gerettet, doch Quincy Quinn konnte nicht mehr auf das zweite Boot warten und ertrank im Meer; ihre Leiche wurde nie gefunden. Zeno tat so, als ob ihm das Schicksal von Quincy gleichgültig wäre, und bestand darauf, die Hochzeit mit mir wie geplant zu feiern. Fünf Jahre lang quälte er mich nach der Heirat und machte mich für Quincys Tod verantwortlich. Als ich nicht mehr ertragen konnte, was er mir antat, wollte ich mich scheiden lassen. Doch anstatt einer Trennung wählte er den gemeinsamen Tod. Als ich die Augen wieder öffnete, befand ich mich erneut am Tag des Unglücks auf der Yacht. Diesmal wollte ich die Chance zum Überleben jener Person lassen, die er wirklich liebte.

"Nona Nelsi, hasil tes menunjukkan kalau Anda menderita kanker pankreas stadium akhir, kondisimu kurang optimis. Setelah menghentikan pengobatan, waktu Anda hanya sisa kurang dari sebulan. Apa Anda yakin tidak ingin menjalani pengobatan? Apa suami Anda setuju?" "Aku yakin... dia bakal setuju." Setelah menutup telepon dokter, aku merasa getir ketika melihat sekeliling rumah yang kosong. Kukira hanya sakit maag biasa, tak kusangka itu kanker. Aku menghela napas dan melihat foto bersama Erik di atas meja. Di dalam foto itu, Erik yang berusia 18 tahun menatapku dengan saksama. Setelah bertahun-tahun, aku masih ingat adegan pada hari itu ketika butiran salju jatuh di rambutku, Erik tersenyum bertanya padaku, "Apa ini yang disebut menua bersama?"