Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
NODA MERAH PERKAWINAN
NODA MERAH PERKAWINAN
1 tahun pernikahan terasa di neraka, merasa tertekan dan merasa bersalah kepada suamiku. peristiwa ini terjadi berawal di saat malam pertama kami. aku tidak mengeluarkan darah keperawan, kejadian ini menjadi cemoohan untukku. dikeheningan malam, dikamar yang penuh dengan hiasan indah dengan remang keromantisan, ku lihat sorot tatapan nanar suamiku seolah menyudutkanku, menyakitiku walau bibirnya tidak mengeluarkan sepatah kata kepadaku. peristiwa ini membuat hubungan kami menjadi berubah 180 derajat dari sebelumnya romantis, seakan menjadi dingin sedingin salju. suamiku seolah membisu dan berubah menjadi dingin ucapannya kadang menyayat hatiku. hari demi hari, aku lalui dengan menyalahkan tuhan dan takdirku. ditambah selama pernikahan aku tak kunjung hamil, karna tak pernah disentuh suamiku. sungguh aku perempuan yang tidak sempurna dimata suamiku. setelah menjalani pernikahan ink, dengan keadaan yang aku alami. tak disangka suami ku bermain curang dibelakangku. batin terasa tersiksa, dikala mencintai seorang suami dengan tulus dan iklas menjadi seorang istri yang penurut, menyiapkan segala keperluannya dirumah, meninggalkan karir untuk menjadi seorang ibu rumah tangga. tapi ternyata, suamiku menghianatiku. setelah lama ku pendam rasa sakitku ini, akhirnya malam itu hatiku meledak saat aku tahu suamiku berkhianat di belakangku. ku curahkan semua api kemarahanku di hadapannya, sudah tak terbendung dada terasa sesak, mata terasa panas air mata tak henti mengalir dipipiku. hati terasa remuk redam mengetahui kenyataan pahit bahwa suamiku tak lagi mencintaiku karena kejadian malam pertama itu. dia seakan menuduhku bukan perempuan baik, dan menipunya. sampai hati suamiku menghianati cintaku, sedangkan aku sebelum menikah tak pernah disentuh siapapun selain dirinya sendiri. terpuruk hanya karena takdir menciptakanku tanpa selaput dara, tanpa keturunan, dan dikhianati.
10518 viewsOngoing
Read
Add to library
Rotate
Rotate
Aku menatap penyihir di depanku dengan putus asa, “Ajari aku bagaimana menggunakan sihir, Kumohon.” “Untuk apa?” tanya penyihir itu ketus, pandangannya terasa sangat merendahkanku. Aku menggigit bibir, “Ada seseorang yang harus ku selamatkan sekarang, aku butuh kekuatan.” “Hm…” ucapnya sambil berjalan mengelilingiku. “Maaf kau tak pantas. Aku tak ingin memiliki murid pengecut sepertimu.” katanya pedas. Aku menyentuh sayatan di leherku yang masih segar. Ya, ku akui aku memang pengecut… tapi, jika bukan karena penyihir di depanku yang sudah memberikanku sedikit harapan mungkin aku tak akan memiliki keberanian seperti sekarang. “Beri aku kesempatan.” kataku sambil menegakkan kepala yang semula tertunduk, “Akan ku buktikan kesungguhanku padamu!” Penyihir itu menyeringai, “Aku suka semangatmu, jangan mengecewakanku.” Katanya sambil berjalan pergi. Aku mengepalkan tangan semangat, masih ada harapan untuk menyelamatkannya. Seseorang dengan manik kemerahan yang sudah menemani hariku yang suram. Diantara jejeran rank kelas atas seperti siren, werewolf, vampir dan makhluk lainnya ia masih mau memilih menemaniku yang hanya seorang manusia biasa pembuat onar di pusat penjualan. Tapi, Masih sempatkah aku menyelamatkannya?
1.7K viewsOngoing
Read
Add to library
Loving My Real Estate Tycoon
Loving My Real Estate Tycoon
The Milford Vineyards of west Kentucky are beautiful and lined with row after row of lush grape vines. As Willa drove past them she thought back to her childhood days spent with her best friend Kaysea Milford running down the grape laden rows. Today Kaysea's family was throwing a wine tasting party to celebrate the launch of their newest red wine. It was sure to make a grand mark amongst the nation's red wines. After college Willa and Kaysea both went back home to join their family's prospective businesses. Neither of them were lacking for anything as both family's were very well off. Willa's family owned a large dairy farm just to the east of where the Milford's land was situated. The Stockholm Farm spanned thousands of acres and many grocery stores in the state as well as others in the country were being supplied with filtered milk from their dairy. Two generations of the Stockholm family had been working the dairy farm and making the business a billion dollar entity. The day Willa went to the Milford's wine tasting party she encountered Grey Langly. The real-estate tycoon from Frankfort who was an architect by trade. She accidentally bumped into him while carrying a glass of red wine in her hand and spilled the contents down the front of her dress. "Oh my!" "Pardon me miss" exclaimed Grey! "Let me get you something to wipe up that mess." When Willa locked eyes with Grey she instantly fell silent and couldn't speak. His dark eyes and handsome face rendered her speechless. She couldn't move and her heart raced. "Are you ok?" Grey asked. Kaysea immediately walked over to rescue Willa from the embarrassing situation. Grey, let me introduce you to my best friend Willa Stockholm.
560 viewsOngoing
Read
Add to library
Dream State
Dream State
When a demon loves you it's not really love. It's lust. Five people who were witches figure a way to help each other and become the family of each other's needs.
437 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
12
DMCA.com Protection Status