Warriors Erin Hunter Books In Order

เรื่องราวความรักชุลมุนของสาวน้อยหน้าใสที่จะมาพิชิตใจหนุ่มรุ่นพี่เธอจะได้หัวใจเขามาหรือไม่เตรียมลุ้นไปกับเธอได้เลยค่ะ...

Rasa cinta Sienna kepada Shaka yang berbeda status dengannya membuat Sienna tidak berani memperjuangkannya, ia hanya bisa berdoa. Haruskah ia menunggu keajaiban akan adanya hidayah untuk Shaka yang bisa membantunya untuk berjuang memiliki hati Shaka? Atau haruskah ia meminta untuk dihapuskan rasa cintanya? Kehadiran sosok baru membuatnya bingung dengan dengan hatinya sendiri, untuk siapa sebenarnya rasa cinta Sienna? Dan siapakah lelaki yang akan menjabat tangan ayahnya untuk menikahinya jika setiap lelaki yang ia cintai selalu berbeda keyakinan dengannya?

For ten years, I was a peace offering to Alpha Kane. And he chose his adopted sister, Fiona, over me 77 times. He planned my birthday around her tastes. At the Hunter’s Moon festival, she stood beside him in the Luna’s ceremonial gown. My gown. Even on our mating night, he left me. Fiona faked a panic attack, claiming her wolf was losing control. He spent the night coddling her. I forgave him the first 76 times. Because he’d saved my life once, even if he didn’t remember. But when I was kidnapped, he had to choose: trade the pack's sacred artifact for my life, or stay with Fiona and her latest self-made drama. He chose her. The kidnappers injected me with a lethal dose of wolfsbane. I felt it tearing my wolf apart, devouring my life force from the inside out. The 77th time. I was finally ready to give up. But I was saved. By Drake, Alpha of the Nightfall Pack. The one who'd been watching over me for fifteen years.. That’s when I learned the truth. I’d been thanking the wrong man. The one who saved me was always Drake. Never Kane. So I went back. I filed to sever our mate bond with the Elders. In four days, I'll be free. And Kane can be with his precious Fiona forever. So why, now that it’s all over, is he on his knees, begging for me back and crying that he always loved me?

*Warning* Banyak adegan kekerasan fisik dan mental. Harap bijak dalam membaca. Queenza Mikayla Anya. Nama yang indah bukan? Namun, kehidupannya tak seindah namanya. Ia harus bertahan dengan pernikahan yang didasari balas budi. Queenza yang dulu sangat ceria berubah 180 derajat saat ia sudah menikah. Hidupnya kacau dan hari-harinya penuh luka fisik maupun mental! Kehidupannya lebih kacau dan membawanya dalam dilema besar, saat ia yang secara tidak sengaja bermalam dengan kakak iparnya. Namun dari malam panas yang memabukan itu, mulai tumbuh benih-benih cinta diantara Queenza dan sang kakak ipar. Akankah Queenza terus bertahan dalam pernikahan yang menyakitkan ini? Atau ia akan menyerah dan memilih kakak iparnya yang selalu ada disaat ia terpuruk dan kesakitan? Entahlah! Hanya dia dan Tuhan yang tau. Yang penasaran dengan pilihan Queenza. Kuy ikuti terus ceritanya di "Dosa Terindah Bersama Kakak Ipar (Cinta Yang Semu). *Happy Reading semua*

เมื่อหนุ่มวิศวะที่เป็นถึงประธานสภานักศึกษาผู้คนทั้งมหาวิทยาลัยต่างขนานนามว่า เจ้าชายเย็นชาต้องเจอกับรุ่นน้องหน้าใส ที่จะมาเขย่าหัวใจรุ่นพี่

Menikah selama tujuh tahun, Riana Handoko akhirnya berhasil mengandung. Namun, saat pemeriksaan kehamilan, dia mendapati kolom ayah pada formulir kosong. Dia pun tidak dapat menahan diri untuk menegur, "Kolom ayah anak ini seharusnya tertulis Bimo Ganendra. Apa kalian lupa mengisinya?" Hampir seluruh kalangan di Obria tahu bahwa Kepala Keluarga Ganendra sangat mencintai istrinya, bahkan bersedia menjalani vasektomi demi Riana. Petugas malah berkata dengan pasti, "Kolom ayah anak ini memang sudah kosong sejak awal pembuatan berkas." "Sebaliknya, nama Bimo Ganendra yang Anda sebut justru tercantum di kolom ayah dari anak wanita lain. Namanya Silvia Handoko. Apa Anda mengenalnya?" Kepala Riana seketika terasa meledak, tubuhnya seperti jatuh ke dalam jurang es. Semua orang di lingkaran sosial tahu bahwa Riana pernah diadopsi oleh Keluarga Handoko. Namun, pada hari ketika Keluarga Handoko menemukan putri kandung mereka yang sebenarnya, mereka mengusir Riana dengan alasan bahwa dia telah merebut kehidupan putri asli mereka selama bertahun-tahun. Putri kandung itu tidak lain adalah Silvia.

"Nona Nelsi, hasil tes menunjukkan kalau Anda menderita kanker pankreas stadium akhir, kondisimu kurang optimis. Setelah menghentikan pengobatan, waktu Anda hanya sisa kurang dari sebulan. Apa Anda yakin tidak ingin menjalani pengobatan? Apa suami Anda setuju?" "Aku yakin... dia bakal setuju." Setelah menutup telepon dokter, aku merasa getir ketika melihat sekeliling rumah yang kosong. Kukira hanya sakit maag biasa, tak kusangka itu kanker. Aku menghela napas dan melihat foto bersama Erik di atas meja. Di dalam foto itu, Erik yang berusia 18 tahun menatapku dengan saksama. Setelah bertahun-tahun, aku masih ingat adegan pada hari itu ketika butiran salju jatuh di rambutku, Erik tersenyum bertanya padaku, "Apa ini yang disebut menua bersama?"

"Three years ago, standing at the altar under the admiring gaze of hundreds, Gabriel declared that he would love only Catherine, unwaveringly, for the rest of his life. Three years later, after receiving a diagnosis of infertility, he heartlessly threw divorce papers in her face and cast her out onto the streets with nothing. Three years ago, Catherine, in her kindness, saved a girl who was about to be sold into a brothel, taking her in as a beloved younger sister. Three years later, watching the very girl she once saved walk down the aisle on her ex-husband's arm, standing in the same place she once stood, reciting the vows she once made, Catherine could only muster a bitter smile. She gently touched her flat stomach, where an unborn life, a gift from heaven, was beginning to form. She vowed to herself that she would leave Gabriel far behind, but... 'Catherine, you are mine. Divorce or not, you will forever belong to Gabriel.' 'Catherine, be good. Stop causing trouble, okay?' 'Catherine! If you dare to leave, I will break your legs!' 'Catherine, stay with me, I beg you...'"

Abandoned in the middle of nowhere by someone she thought was her forever , her very own penguin, Odette realizes that for the first time in a long time, she is well and truly on her own. Anton is a 26 years old billionaire who grew up in questionable surroundings, when tragic news reaches him , he abandons the life he knows and disappears hurting the one person he cared about . When confronted with the possibility of righting the wrongs of his past, Anton hops on the idea and pursues Odette relentlessly after a ‘ chance ‘ run in at her place of work ten years later Will Odette let the past stay in the past, or will she give Anton another piece of her broken self once more, hoping to God he doesn’t shatter the pieces he broke before. Read on to enjoy the drama between these two, cause as they say the line between love and hate is very thin. ..

Die drei Richter-Brüder, für die ich einst das Wichtigste im Leben gewesen sein soll – ausgerechnet als ich unter einem bösartigen Hirntumor litt, waren sie nirgendwo zu finden. Die Operation könnte zu Gedächtnisverlust führen. Ich wollte sie nicht vergessen, also rief ich sie an und bat um Hilfe. Doch kaum war die Verbindung hergestellt, prasselten ihre Beschimpfungen auf mich ein: „Lena, heute ist Vanessas Geburtstag! Musst du uns ausgerechnet jetzt Ärger machen?“ Vor Schmerzen verlor ich das Bewusstsein. Als ich im Krankenhaus wieder aufwachte, sah ich eine Nachricht von Vanessa auf meinem Handy. „Lena, die Brüder haben mir drei Schutzamulette geschenkt, um mich zu beschützen!“ Auf dem Foto waren die drei Schutzamulette zu sehen – dieselben, für die ich sieben Stunden lang im strömenden Regen Schritt für Schritt niedergekniet war und jedes Mal meinen Kopf zur Erde gesenkt hatte, um sie für die Brüder zu erbitten. Endlich gab ich auf. Ich ging allein ins Ausland, ließ mich operieren und vergaß sie. Bis ich eines Tages drei fremde Männer vor meiner Haustür knien sah, die mich wie von Sinnen um Vergebung anflehten.