Share

Adegan Romantis

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-19 18:31:12

“Carmen, kamu sudah makan?” Arumi bertanya saat bertemu Carmen di dapur.

“Ini baru mau makan, tadi aku ketiduran.” Carmen mengeluarkan piring dari dalam microwave.

Wajah Carmen tampak judes dan bicaranya pun terdengar dingin.

“Sebaiknya jangan makan-makanan yang dihangatkan di microwave, untuk kesehatan kamu dan bayi … usahakan makan makanan yang dibuat mendadak saja… nanti kalau mau makan, panggil aku atau asisten rumah tangga… biar kami masak langsung.”

Arumi bukan sedang menegur tapi mengingatkan, suaranya juga sengaja dibuat lembut dan tatapan hangat yang tertuju pada perut Carmen yang sedikit membuncit.

Bayi tabungnya berhasil bahkan Carmen sedang mengandung bayi kembar yang membawa kebahagiaan bagi Enzo dan Arumi serta keluarga besar mereka.

Carmen mendelik sebal yang terang-terangan dia perlihatkan kepada Arumi, tanpa menghiraukan ucapannya—Carmen tetap menyantap makan siang itu.

Arumi yang merasa kalau Carmen kesal dengan ucapannya langsung mendekat, duduk di stool di s
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ferinda Yanti
wahhh,,,cari mati carmen lolipop ini...
goodnovel comment avatar
Ami Lee
enak aja anak elu carmen... sel telur nya punya arumi ya... jelas itu anak anak arumi... situ cuma sebagai wadaha aja ya.... tapi tetap aja gak harus begitu juga kali enzo sikap elu
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
heran deh..emg ga ada perjanjian legal sm si Carmen ?! sampe² Enzo takut anknya dibawa kabur trs knp jg hrs jaga perasaan tuh kuyang kalo dia yg semena mena ?! keliatan bgt dia berambisi mau jd nyonya . awas aja mnjelang lahiran permintaannya aneh² lg . blm tau sbrp luas koneksi keluarga Arumi .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   TAMAT

    Keempat kakak Ghazanvar tiba di rumah sakit saat Aruna belum melahirkan, pembukaannya lambat, bahkan sudah diinduksi tapi Dede bayi belum juga mau keluar.“Dek, semangat ya … Kamu pasti bisa,” kata Reyzio sembari mengusap kepalanya.“Mules, Kak ….” Aruna menjawab lemah, wajahnya pucat dan tatapannya sayu. Ghazanvar, Arnawarma dan Narashima tidak bersuara namun matanya memerah berkaca-kaca lantaran tiga tega melihat penderitaan sang adik.“Dek, Abang tunggu di luar ya ….” Ghazanvar membungkuk untuk memeluk Aruna.Aruna hanya mengangguk tanpa berkata-kata, membiarkan keempat kakaknya pergi meski mereka sebenarnya terlihat enggan, ingin menemani Aruna tapi tidak tega.“Jagain Aruna yang bener.” Leonhard menepuk dada Leonhard menggunakan punggung tangannya disertai tatapan tajam mengancam sebelum meninggalkan ruangan.Leonhard mendapat ancaman dari segala arah tapi berhubung telah biasa berada di bawah tekanan

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Persalinan

    Di rumah sakit, suasana semakin tegang. Aruna sudah dibaringkan di ruang bersalin dan tim dokter mulai mempersiapkan segala peralatan. Leonhard menggenggam tangan Aruna erat-erat, terlihat gugup meskipun mencoba tegar.Wajah pria itu tampak pucat pasi sementara Aruna sendiri begitu tenang karena telah menantikan momen ini.“Aruna, kamu harus kuat, ya. Aku di sini, aku nggak akan ke mana-mana,” kata Leonhard dengan suara gemetar.“Aku tahu kamu enggak akan ke mana-mana. Karena kalau kamu pergi, aku akan kejar kamu, Leon,” sahut Aruna setengah bercanda meski wajahnya menahan sakit.Tiba-tiba, suara papi Arkana yang tengah melangkah masuk terdengar tegas, mengancam dan panik“Leonhard! Jaga anak Papi baik-baik! Kalau dia kenapa-kenapa, kamu akan tahu akibatnya!”“Tenang, Pi … dokter kandungan Aruna sangat ahli di bidangnya,” jawab Leonhard sambil berusaha tidak terpengaruh.Papi Arkana keluar dari ruangan itu dengan ekspresi wajah frustrasi.“Mi, itu Aruna bisa enggak ya melahirkan bayi

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Mertua Absurd

    Aruna duduk santai di kursi malas living room sambil memijat kakinya yang bengkak.Sudah dua hari, mami Zara dan papi Arkana berkunjung ke rumah futuristik Aruna di Seoul, mereka datang membawa berbagai makanan khas Indonesia yang mengundang nostalgia.Krauk …Krauk …Suara keripik yang Aruna kunyah dengan toples berada di atas pangkuannya.“Keren banget interior rumah kamu ya, potnya bisa nyiram tanaman sendiri.” Mami berceloteh. Mami Zara sibuk mengomentari dekorasi rumah sambil mengelap vas bunga.“Beliin Mami yang kaya gini donk, Pi … di Indonesia ada enggak sih?” “Nanti Leon beliin buat Mami,” kata Leonhard yang baru saja memasuki living room.“Waaah, makasih ya menantu Mami yang paling ganteng.” Mami Zara tersenyum lebar, tentu saja beliau tidak berdusta karena memang Leonhard adalah satu-satunya menantu laki-laki mami.Papi Arkana merotasi bola matanya melihat mami Zara menjawil pipi Leonhard saat tadi sedang memujinya.Beliau kembali menekuni remot untuk menyalakan televisi

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Bahagia Mencintai Kamu

    Semenjak kembali dari Singapura, Leonhard sibuk sekali karena selain mengurus Asia Sinergy, proyek bersama AG Group juga sangat membutuhkan perhatian sehingga menguras waktunya.Bahkan pernah sekali Leonhard tidak bisa mengantar Aruna kontrol kehamilannya, meski begitu Aruna tidak mempermasalahkan karena Hae-Ja dan salah satu kakak Leonhard bersedia menemaninya bertemu dokter kandungan.Mereka cukup kompak mem-back up Leonhard.Beruntungnya di waktu kontrol bulan ini, Leonhard akhirnya memiliki waktu menemani Aruna.Jangan lupakan Sky, bayi gempal tampan itu selalu ikut ke mana Aruna pergi apalagi sekarang mereka akan mengetahui jenis kelamin si jabang bayi.“Adik … mainan buat adik,” kata Sky terus berceloteh sembari menempelkan mainan bentuk karakter Minnie Mouse ke perut Aruna saat di pangku dalam perjalanan ke rumah sakit.Bukan hanya sekarang, Sky sering kali menempelkan mainan Minnie Mouse ke perut Aruna yang tidak terlalu ditanggapi serius olehnya hanya mengira kalau Sky

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Ibu Mertua

    “Udara pagi di sini tidak sesegar di rumah kita,” kata Hae-Ja sambil terengah saat sedang jalan santai bersama mami Wulandari di sekitar condominium.“Memang … itu kenapa aku tidak mengajak Aruna, khawatir janinnya menghirup polusi.” Mami Wulandari menimpali.Hae-Ja mengangguk setuju. “Kita lewati satu putaran lagi setelah itu pulang, aku lelah Wulan.” Hae-Ja menunjukkan tampang nelangsa.“Baiklah,” balas mami Wulandari kemudian terkekeh.Setelah menghabiskan satu putaran mengelilingi gedung condominium, mereka akhirnya pulang.Suara tangis Sky menggema begitu mami Wulandari membuka pintu utama condominium.“Sky kenapa, Nan?” Mami Wulandari bertanya.“Sky rewel, Nyonya … enggak biasanya Sky seperti ini, saya juga enggak tahu kenapa.” Nanny tampak kerepotan menggendong Sky yang terus meronta.“Maminya mana?” Mami Wulandari bertanya saat Hae-Ja mengambil alih Sky yang masih saja tantrum.“Di kamar Nyonya, sejak tuan muda pergi … nyonya muda ada di kamarnya terus,” jawab Nanny.

  • Cinta Terlarang Atau Takdir   Anak Laki- laki Hae-Ja

    Perlahan Leonhard menurunkan Aruna di atas ranjang lalu merangkak naik ke atas sang istri yang gaun tidurnya tersingkap ke atas.“Leon,” tegur Aruna dengan desahan, pipinya merona dengan senyum dikulum.“Sekali aja, aku janji.” Usai berkata demikian Leonhard memagut bibir Aruna disertai usapan tangannya merayak ke setiap jengkal kulit Aruna menghasilkan jejak panas.Saat tangannya sampai di bokong, Leonhard memberikan rematan lembut dari dalam celana sekalian menurunkannya hingga dia bisa menemukan celah sempit nan hangat yang telah menjadi candu.Bibirnya kini menyasar leher Aruna lalu beralih ke pundak di mana terdapat tali yang menahan gaun tidur seksi itu.Leonhard menggigit tali tersebut untuk melepaskan simpulnya sehingga terekspose lah satu gundukan besar di dada Aruna.Leonhard melakukan hal yang sama dengan tali di pundak Aruna yang lain.Matanya berbinar saat dua gundukan yang tidak tertampung bra itu sekarang seolah menantangnya.T

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status