Melihat Sang Jendral dibunuh secara tragis. Pasukan pemberontak tak tinggal diam. Kejadian itu membuat api kemarahan para pasukannya. Mereka seketika mengarahkan senjata ke arah pasukan republik.
Beruntung pasukan republik langsung merespon dengan tembakan. Para pasukan Pemberontak pun tewas di tempat.
Suara tembakan itu telah memancing kedatangan pemberontak lain yang berada di luar ruangan.
"Cepat bawa keluar Jacky! Sedikit lagi mereka akan datang untuk melakukan pembalasan!" seru Julian, kepada pasukannya.
Lalu pasukan langsung membawa Jacky keluar dari markas itu.
Julian memilih tidak melawan para pasukan Pemberontak karena mempertimbangkan jumlah pasukannya yang tak sebanding dengan jumlah pasukan Pemberontak.
Di saat pasukan pemberontak memasuki ruangan markas. Mereka terkejut melihat Jendral Dedy telah tewas dengan luka yang menganga di kepala.
"Tidak mungkin! Para pasukan Republik telah membunuh Jendral Dedy?!" ucap salah satu Pemimpin pemberontak.
Salah s