Tadi sebelum kamu datang, Ummi sengaja mendengarkan percakapan antara Anjani dan Zahira di meja makan.
Saat itu Anjani sedang memberi Zahira pengertian, tentang kehadiran Mommy di hidupnya tidak akan mengurangi porsi kasih sayang Daddy terhadapnya, seperti yang selama ini dia pikirkan.
Anjani menjelaskan menggunakan buah apel sebagai perumpamaan. Ummi lihat dia sangat berbakat dalam hal pengasuhan anak," puji Ummi Fahira terang-terangan di hadapan dr. Ahmad.
"Menggunakan buah apel? Gimana itu, Mi?" tanya dr. Ahmad penasaran. Ummi Fahira lalu menceritakan apa yang didengarnya tadi. Sedangkan dr. Ahmad hanya mendengarkan dengan sesekali manggut-manggut dan tersenyum penuh makna.
"Jadi belum sempat Zahira menjawab, Ahmad sudah datang?"
"Iya, jadi Ummi pun tak tahu apa jawaban Zahira," jelas Ummi Fahira.
"Tapi Ahmad yakin Zahira bisa menyerap apa yang Anjani sampaikan. Dia anak yang sangat cerdas dan kritis. Semoga saja," sahut dr. Ahmad penuh harap.
"Aamiin." Ummi Fahira mengaminkan.