Search
Library
Overview
Catalog SCAN CODE TO READ ON APP
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Synopsis

Istri Kedua

Perceraian

Penyesalan

Mertua

Wanita Kuat

Pengkhianatan

Drama

Amira, perempuan yatim piatu yang memilih menikah di usia muda. Pernikahan yang ia bayangkan akan bahagia justru terasa bagai neraka tatkala Ibu mertua terlampau mencampuri rumah tangga yang ia bangun bersama sang suami. Lelah mendera, perempuan itu mengambil keputusan tersulit, yakni bercerai. Sayangnya, kabar menggembirakan justru hadir saat ia ingin berpisah. Ada buah cintanya yang tengah tumbuh berkembang. Bersamaan dengan itu, atasan tempat ia bekerja dulu, datang mengulurkan cinta lama. Lelaki yang pernah ia tolak, kembali menawarkan kebahagiaan. Jalan apakah yang akan Amira ambil? Selengkapnya ada di Good Novel.
Chapter 1
Prolog

"Iya aku melakukannya." Nada suaraku terdengar tak berintonasi.

Kuakui, aku salah. Harga diriku sudah tak ada lagi di matanya dan keluarganya. Semua keluarganya di beritahu. Dan, tentu saja siapa pun tahu nista itu. Ada yang mencemooh, ada yang menggelengkan kepala, bahkan cacian 'pelacur' terlontar dari mulut adik perempuannya.

Tiba-tiba sekelebat bayangan lalu hadir, di mana aku menjadi penolong saat harus merelakan cincin pemberian ibuku untuk membayar pendaftaran kuliah adiknya. Sesak.

Ah, sudahlah.

Aku terima apa pun hinaan itu.

Sebenarnya, mereka hanya tidak pernah tahu bagaimana rumah tangga kami, bagaimana nada berdenting dalam biduk mahligai kami, mereka hanya menilai dari apa yang mereka dengar dan melihat satu sisi.

Aku tidak ambil pusing, yang penting anak bersamaku.

Kupejamkan mata sejenak, menarik napas panjang.

Saat membuka mata, tanpa sengaja mataku bertemu dengan matanya.

Aku tahu, masih ada cinta di sana untukku.

Mata yang pernah memandang mata Abangku sambil berjabat tangan dan dengan satu tarikan nafas dia menyebut namaku di iringi nama ayahku.

"Sah!"

Seorang lelaki dari pihaknya mengeluarkan suara.

Aku tersadar dari lamunan beberapa tahun yang silam.

Kata 'sah' yang sama.

Namun dulu sah-nya kami sebagai suami istri, sedang sekarang, sah-nya kami bukan siapa-siapa lagi.

Ya Allah ....

Harum syurga-Mu, sudah haram untukku.

Aku berharap, masih ada waktu untukku bertaubat.

06 Juni 2016

16.56

Angka yang cantik saat talak itu jatuh untukku.

Expand
Next Chapter
Download
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP