Beranda / Romansa / Skandal Panas Sekretaris Seksi / Season 2 Part 3 Bertemu Regan

Share

Season 2 Part 3 Bertemu Regan

Penulis: Author Receh
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-09 19:58:43

Keesokan harinya, Nayla memutuskan untuk keluar rumah sejenak. Ia butuh udara segar dan waktu untuk menenangkan pikirannya yang penuh tekanan. Tanpa tahu ke mana harus pergi, langkahnya membawanya ke sebuah taman kecil di tengah kota. Duduk di bangku kayu di bawah rindangnya pohon, ia membiarkan pikirannya melayang jauh.

Sementara itu, di tempat lain, Regan sedang menikmati akhir pekannya dengan adiknya, Sean. Mereka berdua berjalan santai di area taman yang sama. Sean, dengan gaya cerianya, terus mengoceh tentang rencana bisnis mereka yang baru. Namun, perhatian Regan tertuju pada sosok wanita yang duduk di bangku tak jauh dari mereka.

“Nayla?” gumam Regan perlahan, matanya memperhatikan wajah yang tampak tak asing itu.

Sean berhenti berbicara, mengikuti arah pandangan kakaknya. “Kamu kenal dia?”

Regan mengangguk kecil. “Dia teman lama. Aku nggak nyangka bakal ketemu dia di sini.”

Sean tersenyum jahil. “Ya udah, samperin aja.”

Tanpa banyak berpikir, Regan melangkah mendek
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Skandal Panas Sekretaris Seksi   Season 2 Part 35 End

    Hari pernikahan mewah Nayla dan Regan akhirnya tiba. Pagi itu, langit cerah seolah ikut merestui kisah cinta yang penuh liku. Di sebuah ballroom hotel bintang lima yang disulap menjadi taman bergaya klasik Eropa, para dekorator sudah menyelesaikan sentuhan akhir: bunga-bunga putih dan pastel menghiasi setiap sudut, lampu kristal menggantung anggun di atas altar, dan karpet merah terbentang dari pintu masuk hingga ke pelaminan. Di ruangan rias, Nayla duduk mematung. Gaun pengantinnya begitu anggun—berwarna ivory dengan detail renda yang lembut, menyelimuti tubuhnya bagaikan embun pagi. Rambutnya disanggul elegan, dihiasi tiara kecil yang berkilau. Namun yang paling mencolok adalah sinar matanya—campuran gugup dan bahagia. Seorang MUA membenahi riasan terakhir. “Kamu cantik banget, Kak Nayla. Calon suamimu pasti bakal terpesona.” Nayla hanya tersenyum kecil. Jantungnya berdetak tak karuan. Lalu pintu terbuka pelan. Ibunya masuk, mengenakan kebaya biru muda dengan sanggul rapi. Untu

  • Skandal Panas Sekretaris Seksi   Season 2 Part 34

    Beberapa waktu lalu, segalanya terasa jauh lebih rumit bagi Regan. Ia tahu, mencintai Nayla berarti juga harus menghadapi tembok tinggi bernama ibunya. Seorang wanita keras kepala yang sudah lebih dulu menyimpan luka dan prasangka terhadap laki-laki sepertinya—berduit, berpengaruh, dan dianggap tidak benar-benar tulus.Tapi Regan tidak menyerah. Ia datang berulang kali, berdiri di depan pintu rumah sederhana itu, dengan sabar menunggu dan menghadap tatapan tajam yang tak pernah menyambut hangat. Ia tidak membela diri dengan kata-kata manis, melainkan dengan sikap. Ia menunduk ketika disalahkan, meminta maaf atas sesuatu yang bahkan belum ia lakukan, dan tetap datang esok harinya.Dan pada satu sore yang hujan, saat ibu Nayla membuka pintu dengan wajah lelah, Regan menyerahkan payungnya dan berkata dengan suara yang tenang namun mantap, “Saya mungkin bukan pria sempurna, Bu. Tapi saya mau belajar. Untuk Nayla, untuk Ibu juga.”Entah bagaimana, ketulusan itu perlahan meluruhkan kerasnya

  • Skandal Panas Sekretaris Seksi   Season 2 Part 33 Pergi dari rumah

    Begitu Regan pergi, ibunya Nayla langsung menutup pintu dengan keras. Napasnya memburu, matanya penuh amarah saat berbalik menatap putrinya. “Kamu ini sebenarnya maunya apa, Nayla?!” bentaknya tajam. Nayla mengepalkan jemarinya, berusaha menahan air mata. “Aku nggak melakukan apa-apa, Bu. Regan yang datang ke sini, aku nggak mengundangnya.” “Tapi kamu juga nggak mengusirnya!” sergah ibunya. “Apa kamu masih belum kapok berurusan dengan laki-laki kaya? Setelah Darren, sekarang Regan? Kamu pikir mereka itu tulus? Mereka hanya mempermainkanmu, Nayla!” Nayla menggeleng, mencoba membela diri. “Regan beda, Bu. Dia nggak seperti Darren.” “Beda? Beda apanya?!” suara ibunya meninggi. “Semua laki-laki seperti mereka sama saja. Mereka bisa mendapatkan segalanya dengan mudah, termasuk perempuan yang mereka mau. Dan kamu? Kamu cuma akan jadi korban lagi, Nayla! Aku nggak mau melihat kamu jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.” Nayla meremas jemarinya. “Bu, aku sudah dewasa. Aku

  • Skandal Panas Sekretaris Seksi   Season 2 Part 32

    Malam itu, setelah Regan pergi, Nayla duduk termenung di kamarnya. Hatinya terasa berat, meski ia sudah memutuskan untuk tetap tinggal bersama ibunya. Ia tahu ibunya hanya menginginkan yang terbaik, tapi mengapa ia merasa seperti burung dalam sangkar? Ibunya masuk ke kamar, membawa secangkir teh hangat. "Kamu udah makan malam?" tanyanya lembut. Nayla tersenyum kecil. "Udah, Bu." Sang ibu duduk di tepi ranjang, menatap putrinya penuh kasih. "Ibu tahu ini berat buat kamu, Nak. Tapi percayalah, keputusan ini yang terbaik. Pria kaya seperti Regan sama saja seperti mantan suamimu. Mereka punya kuasa untuk mengendalikan perempuan sepertimu." Nayla terdiam. Ia tahu ibunya berbicara berdasarkan pengalaman. Tapi Regan... ia berbeda, kan? "Kamu nggak perlu memikirkan dia lagi. Fokuslah pada hidupmu. Ibu hanya ingin kamu bahagia," lanjut sang ibu, mengelus punggung tangan Nayla. Nayla mengangguk pelan. "Iya, Bu..." Tapi saat ia berbaring di tempat tidur malam itu, pikirannya tetap

  • Skandal Panas Sekretaris Seksi   Season 2 Part 31

    Malam itu, setelah makan malam selesai, Regan kembali ke kamarnya. Ia berdiri di dekat jendela besar yang menghadap ke taman belakang mansion. Hatinya gelisah. Kata-kata ibunya terus terngiang di kepalanya. Ia sadar Nayla butuh waktu. Tapi, apakah ia bisa menunggu? Atau lebih tepatnya, apakah ia bisa membiarkan Nayla terus berada di bawah tekanan ibunya? Regan menghela napas panjang, lalu meraih ponselnya. Ia mencoba menghubungi Nayla, tapi seperti yang sudah ia duga, nomor itu tidak aktif. Pasti ponsel Nayla masih disita oleh ibunya. Ia mengepalkan tangannya, merasa frustasi. Tak lama kemudian, pintu kamarnya diketuk. Sean masuk dengan ekspresi santai. “Kak, masih kepikiran Nayla?” Regan menoleh dan tersenyum tipis. “Apa kelihatannya?” Sean tertawa kecil, lalu berjalan mendekat. “Aku nggak nyuruh Kakak buat nyerah, ya. Tapi coba deh, jangan cuma fokus buat rebut Nayla dari ibunya. Kakak harus yakinin dia kalau dia butuh Kakak juga.” Regan terdiam. Ada benarnya. Ia bisa

  • Skandal Panas Sekretaris Seksi   Season 2 Part 30 Nasehat Keluarga

    Di kediaman keluarga Regan, suasana terasa tegang. Olivia duduk di ruang keluarga dengan ekspresi khawatir, sementara Arjun berdiri di dekat jendela dengan tangan terlipat di dada. Mereka baru saja menerima kabar bahwa Regan diusir dari rumah Nayla, dan itu membuat mereka tak habis pikir. Regan masuk dengan langkah cepat, masih dengan wajah dingin dan rahangnya mengeras. Olivia langsung berdiri dan menghampiri putranya. "Apa yang sebenarnya terjadi, Regan? Kenapa ibunya Nayla sampai bersikap seperti itu?" tanya Olivia cemas. Regan melepas jasnya dan melemparkannya ke sofa. “Dia membenci pria kaya. Dia pikir aku nggak lebih baik dari Darren.” Arjun menghela napas panjang. “Dan kamu hanya menerima begitu saja? Seharusnya kamu bicara baik-baik dengan wanita itu.” Regan mendengus sinis. “Sudah. Tapi ibunya tetap bersikeras. Bahkan menyita ponsel Nayla agar aku nggak bisa menghubunginya.” Olivia menatap putranya dengan iba. Ia tahu betapa Regan mencintai Nayla. “Jadi, kamu mau

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status