Chapter: BAB 46. Tugas BeratDulu saat kematian ibunya, semua orang bersikeras kalau Natasya, ibu kandung Reed meninggal dunia karena sakit. Wanita itu terpaksa meninggalkan suami yang sangat mencintainya, anak sulung yang menjadikannya sebagai pengajar kebaikan, serta si kembar yang masih belum paham bagaimana caranya kehidupan.Tapi saat itu hanya Reed lah yang kesulitan untuk mempercayai semua yang mereka katakan mengenai penyakit yang diderita sang ibu. Lelaki itu memiliki keyakinannya sendiri bahwa sang ibu meninggal bukan karena penyakit.Reed percaya kalau ada campur tangan Patel dalam kematian ibunya, seiring dengan penemuan beberapa orang mata-mata Patel dalam lingkungan keluarganya beberapa minggu sebelum kemalangan itu terjadi. Sehingga beberapa hari setelah pemakaman Natasya, Reed pun memutuskan untuk meninggalkan rumah.Dua tahun lamanya lelaki itu menghilang dari keluarganya. Tapi bukan berarti Kensington tidak mengetahui dimana keberadaannya.Para tetua Kensington tau kalau Reed berada didalam kelu
آخر تحديث: 2025-12-29
Chapter: BAB 45. Tempat yang LayakRambut yang diikat tinggi itu kini berayun kiri dan kanan saat Nathalie berjalan cepat. Perempuan berusia enam belas tahun itu tampak bersemangat sore ini.Tangan Nathalie terangkat dan melambai, sebelum berlari kecil agar mengurangi jarak diantara mereka. Alisia baru saja keluar dari kamarnya dan menutup pintu."Hai, Nath." Alisia lah yang menyapa lebih dulu setelah Nathalie berdiri dihadapannya. "Apa yang menarik sore ini sampai-sampai kamu terlihat begitu senang?"Pulang sekolah, Nathalie sempat tidur sebentar. Setelah bangun, dia mandi lalu segera menuju rumah sang kakak. Tujuannya jelas untuk bertemu Alisia dan ingin menikmati sore hari bersama.Sementara Alisia, tadinya berpindah ke kamar setelah mendengar cerita Emma. Baru beberapa menit merebahkan badannya diatas kasur, Emma memberitahu tentang kedatangan Nathalie.Karena itu Alisia segera keluar kamar setelah menghabiskan beberapa menit di kamar mandi. Tepat keluar kamar, Nathalie langsung tertangkap di matanya dengan raut wa
آخر تحديث: 2025-12-26
Chapter: BAB 44. Melenyapkan Hingga ke Akarnya"Apa kamu dalam kondisi tidak sehat sekarang?"Damian tidak tau apakah dirinya terlihat lemah atau pucat sehingga pertanyaan seperti itu keluar dari bibir Reed. Padahal Damian merasa segar hari ini karena suasana hati Reed pun tampak cukup baik.Sejak pagi tadi hingga sekarang sudah hampir waktunya jam pulang kerja, Damian tidak menghadapi Reed yang emosi. Entah apa yang terjadi sebelumnya di rumah sehingga Reed menjalani sepanjang hari tanpa kemarahan."Saya sehat dan tentunya baik-baik saja, Tuan. Anda tidak perlu khawatir. Dan terima kasih atas perhatiannya."Reed bertanya bukan karena khawatir pada lelaki dewasa yang satu ini. Dan dirinya pun tidak sedang memberikan perhatian dalam bentuk apapun pada Damian.Tapi karena berkas di tangannya membuat Reed berasumsi bahwa Damian mungkin sedang tidak baik-baik saja. Sepertinya makan siang yang tidak lancar sudah mempengaruhi kinerja sekretarisnya itu."Yang dibutuhkan dalam berkas ini hanya tanda tangan ayahku."Reed mengangkat tinggi
آخر تحديث: 2025-12-24
Chapter: BAB 43. Rumah Penampungan"Tuan Ken lah yang menyelamatkan kami saat itu."Satu pertanyaan langsung muncul di kepala Alisia. Kenapa Emma bisa bertemu dengan Ken? Apa Ken sempat memiliki nasib yang buruk sehingga menjadi salah satu korban dari perdagangan orang?"Kenapa Ken bisa ada disana?"Dan pertanyaan itu pun terjawab dengan cerita yang cukup panjang dari Emma.Ken merupakan calon penerus utama dalam keluarganya, sama seperti posisi Alexander dalam keluarga Patel. Kelak setelah ayahnya tak lagi kuat untuk memimpin keluarga atau meninggal dunia, seluruh anggota keluarga dengan nama belakang yang sama akan berada dibawah kepemimpinan Ken.Untuk menjadi calon penerus utama dari keluarga sebesar ini, jelas bukan hal mudah. Karena semua yang ada dalam diri Ken akan dinilai sebagai kegunaan atau tidak. Kemampuannya akan terus dilatih dan juga dikembangkan.Sejak dulu Ken sering mendapat beberapa tugas sebagai uji kelayakannya menjadi calon penerus keluarga. Hal yang sudah berlangsung sejak lelaki itu masih kecil
آخر تحديث: 2025-12-23
Chapter: BAB 42. Pertemuan Pertama Dengan Tuan KenSatu per satu pelayan yang memiliki waktu luang, dia ajak untuk berbicara. Alisia bertanya mengenai pengalaman mereka saat hidup di luar sana, sebelum akhirnya mereka bisa bekerja di rumah Ken.Kebanyakan atas mereka memang terlahir dari keluarga miskin. Sejak kecil mereka sudah terbiasa dengan hidup serba kekurangan. Jadi dimana pun berada, mereka mampu menyesuaikan diri dengan baik asalkan tidak dalam kondisi yang membahayakan nyawa.Sementara sisanya datang dari keluarga yang mengalami kebangkrutan pada usaha dan bisnis. Perubahan hidup secara tiba-tiba tentu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.Diluar sana, mereka terpaksa berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya untuk bisa bekerja sebagai pelayan. Ada pula yang sempat dipaksa untuk menjual diri ditempat pelacuran. Kehidupan yang begitu sulit sebelum berakhir di rumah ini.Dan benar seperti yang dikatakan Ken. Nyatanya Alisia terlalu naif karena hanya dengan mengandalkan satu informasi yang dia temukan di internet, lalu me
آخر تحديث: 2025-12-22
Chapter: BAB 41. Mata-mataSekarang adalah waktu terlama bagi Tio meninggalkan pekerjaannya. Karena sejak kemaren siang hingga pagi ini, dia harus menemani dan melayani Aurelie yang sedang dihantui oleh kecemasan.Kaburnya Alisia Patel membuat Aurelie ketakutan. Penolakannya sebagai pengganti Alisia untuk menikah dengan Reed Kensington membuat seisi rumah keluarga Patel terasa ramai, sibuk dan sebenarnya cukup menghibur bagi Tio.Bagaimana tidak menyenangkan disaat melihat Aurelie tak henti-hentinya berusaha untuk membuat masalah? Sepertinya Aurelie berpikir kalau dengan teriakan dan tangisannya, Alisia akan kembali ke rumah Patel.Ethan dan Alexander sudah cukup dipusingkan dengan tingkah Aurelie. Bahkan Adrian yang semula ingin melindungi adiknya, sekarang lebih suka menghindar. Lelaki itu tidak bisa melawan kehendak dari ayah dan kakak laki-lakinya.Sementara Barbara yang biasanya tenang saat menghadapi masalah, kini menjadi kelimpungan dengan rengekan dari putri kesayangannya.Kalau Al
آخر تحديث: 2025-12-17