author-banner
Tereya22
Tereya22
Author

Novels by Tereya22

Tolong Aku!

Tolong Aku!

Rain Mahewari, memiliki trauma dan ketakutan yang membuatnya harus hidup dalam bayang-bayang kejadian yang sudah berlalu. Ditambah ayah dan mamanya yang berubah drastis, sama sekali tidak merangkulnya. Adiknya adalah penyebab terberat dari semua kehancuran. Rain bertahan hidup untuk mencapai sebuah mimpi. Meski adiknya kerap sekali ingin menghabisinya pelan-pelan. Ketika Rain ingin sembuh dari rasa traumanya, ia ditakdirkan untuk mengalami kesakitan hebat dan membuatnya harus kritis selama 3 bulan. Pada saat itu tidak ada keluarga di sisinya. Hanya ada seorang Langit yang selama ini dianggap menyebalkan jika bersamanya. Pada saat Rain koma pula, kedua orang tuanya memilih bercerai. Lalu, apakah Rain akan bangun dan melihat kekacauan yang semakin membuatnya hancur, atau justru dia memilih pergi selama-lamanya untuk mengakhiri penderitaannya?
Read
Chapter: Bab 12
"Dua orang yang selalu berarti bisa menjadi pilihan yang sulit di waktu bersama." -00-  Tetesan hujan tidak membuat Tata beranjak dari balik pohon. Ia tetap berdiri di sana untuk memastikan apa yang dilihatnya itu tidak benar. Dua orang saling berbicara. Membuat Tata penasaran setengah mati. Apalagi mereka terlihat mesra sekali. Tadi, saat Tata baru kembali dari supermarket depan kompleks. Ia tidak sengaja menemukan dua orang itu saat ingin memasuki gerbang rumahnya. Pohon dekat rumah yang tidak terlalu rindang menjadi persembunyian amannya. Dengan cahaya remang yang bisa membantu penguntitan Tata. "Besok weekend, lo nggak ada niat pergi bareng gue? Jangan pacar Lo terus yang lo manjain," ucap seorang wanita yang membuat tubuh Tata menegang. Jika Tata gegabah, maka dia akan langsung melabrak mereka berdua. Hanya saja Tata harus menyelesaikan rasa penasarannya secara tuntas. Meski semua sudah jelas adanya. Barangkali ia negatif thinking. "Besok kita jalan, Sayang," jawab lawa
Last Updated: 2021-09-01
Chapter: Bab 11
"Dua orang yang selalu berarti bisa menjadi pilihan yang sulit di waktu bersama." -00-  Tetesan hujan tidak membuat Tata beranjak dari balik pohon. Ia tetap berdiri di sana untuk memastikan apa yang dilihatnya itu tidak benar. Dua orang saling berbicara. Membuat Tata penasaran setengah mati. Apalagi mereka terlihat mesra sekali. Tadi, saat Tata baru kembali dari supermarket depan kompleks. Ia tidak sengaja menemukan dua orang itu saat ingin memasuki gerbang rumahnya. Pohon dekat rumah yang tidak terlalu rindang menjadi persembunyian amannya. Dengan cahaya remang yang bisa membantu penguntitan Tata. "Besok weekend, lo nggak ada niat pergi bareng gue? Jangan pacar Lo terus yang lo manjain," ucap seorang wanita yang membuat tubuh Tata menegang. Jika Tata gegabah, maka dia akan langsung melabrak mereka berdua. Hanya saja Tata harus menyelesaikan rasa penasarannya secara tuntas. Meski semua sudah jelas adanya. Barangkali ia negatif thinking. "Besok kita jalan, Sayang," jawab lawa
Last Updated: 2021-08-26
Chapter: Bab 10
"Dua orang yang selalu berarti bisa menjadi pilihan yang sulit di waktu bersama." -00-  Tetesan hujan tidak membuat Tata beranjak dari balik pohon. Ia tetap berdiri di sana untuk memastikan apa yang dilihatnya itu tidak benar. Dua orang saling berbicara. Membuat Tata penasaran setengah mati. Apalagi mereka terlihat mesra sekali. Tadi, saat Tata baru kembali dari supermarket depan kompleks. Ia tidak sengaja menemukan dua orang itu saat ingin memasuki gerbang rumahnya. Pohon dekat rumah yang tidak terlalu rindang menjadi persembunyian amannya. Dengan cahaya remang yang bisa membantu penguntitan Tata. "Besok weekend, lo nggak ada niat pergi bareng gue? Jangan pacar Lo terus yang lo manjain," ucap seorang wanita yang membuat tubuh Tata menegang. Jika Tata gegabah, maka dia akan langsung melabrak mereka berdua. Hanya saja Tata harus menyelesaikan rasa penasarannya secara tuntas. Meski semua sudah jelas adanya. Barangkali ia negatif thinking. "Besok kita jalan, Sayang," jawab lawa
Last Updated: 2021-08-23
Chapter: Bab 9
"Dua orang yang selalu berarti bisa menjadi pilihan yang sulit di waktu bersama." -00-  Tetesan hujan tidak membuat Tata beranjak dari balik pohon. Ia tetap berdiri di sana untuk memastikan apa yang dilihatnya itu tidak benar. Dua orang saling berbicara. Membuat Tata penasaran setengah mati. Apalagi mereka terlihat mesra sekali. Tadi, saat Tata baru kembali dari supermarket depan kompleks. Ia tidak sengaja menemukan dua orang itu saat ingin memasuki gerbang rumahnya. Pohon dekat rumah yang tidak terlalu rindang menjadi persembunyian amannya. Dengan cahaya remang yang bisa membantu penguntitan Tata. "Besok weekend, lo nggak ada niat pergi bareng gue? Jangan pacar Lo terus yang lo manjain," ucap seorang wanita yang membuat tubuh Tata menegang. Jika Tata gegabah, maka dia akan langsung melabrak mereka berdua. Hanya saja Tata harus menyelesaikan rasa penasarannya secara tuntas. Meski semua sudah jelas adanya. Barangkali ia negatif thinking. "Besok kita jalan, Sayang," jawab lawa
Last Updated: 2021-08-10
Chapter: Bab 8
"Dua orang yang selalu berarti bisa menjadi pilihan yang sulit di waktu bersama." -00-  Tetesan hujan tidak membuat Tata beranjak dari balik pohon. Ia tetap berdiri di sana untuk memastikan apa yang dilihatnya itu tidak benar. Dua orang saling berbicara. Membuat Tata penasaran setengah mati. Apalagi mereka terlihat mesra sekali. Tadi, saat Tata baru kembali dari supermarket depan kompleks. Ia tidak sengaja menemukan dua orang itu saat ingin memasuki gerbang rumahnya. Pohon dekat rumah yang tidak terlalu rindang menjadi persembunyian amannya. Dengan cahaya remang yang bisa membantu penguntitan Tata. "Besok weekend, lo nggak ada niat pergi bareng gue? Jangan pacar Lo terus yang lo manjain," ucap seorang wanita yang membuat tubuh Tata menegang. Jika Tata gegabah, maka dia akan langsung melabrak mereka berdua. Hanya saja Tata harus menyelesaikan rasa penasarannya secara tuntas. Meski semua sudah jelas adanya. Barangkali ia negatif thinking. "Besok kita jalan, Sayang," jawab lawa
Last Updated: 2021-08-08
Chapter: Bab 7
"Dua orang yang selalu berarti bisa menjadi pilihan yang sulit di waktu bersama." -00-  Tetesan hujan tidak membuat Tata beranjak dari balik pohon. Ia tetap berdiri di sana untuk memastikan apa yang dilihatnya itu tidak benar. Dua orang saling berbicara. Membuat Tata penasaran setengah mati. Apalagi mereka terlihat mesra sekali. Tadi, saat Tata baru kembali dari supermarket depan kompleks. Ia tidak sengaja menemukan dua orang itu saat ingin memasuki gerbang rumahnya. Pohon dekat rumah yang tidak terlalu rindang menjadi persembunyian amannya. Dengan cahaya remang yang bisa membantu penguntitan Tata. "Besok weekend, lo nggak ada niat pergi bareng gue? Jangan pacar Lo terus yang lo manjain," ucap seorang wanita yang membuat tubuh Tata menegang. Jika Tata gegabah, maka dia akan langsung melabrak mereka berdua. Hanya saja Tata harus menyelesaikan rasa penasarannya secara tuntas. Meski semua sudah jelas adanya. Barangkali ia negatif thinking. "Besok kita jalan, Sayang," jawab lawa
Last Updated: 2021-08-05
You may also like
Gara-gara Transferan Nyasar
Gara-gara Transferan Nyasar
Lainnya · Cha Raney Alfian
2.5K views
LOVE KILLA
LOVE KILLA
Lainnya · RHEI PRADIPTA
2.5K views
GODAAN HARTA WARISAN
GODAAN HARTA WARISAN
Lainnya · Anna Janitra
2.5K views
Selangkah Berjejak
Selangkah Berjejak
Lainnya · Afidaraffi
2.4K views
GAYATRI
GAYATRI
Lainnya · Ummatul Khoiroh
2.4K views
Renungan Kasih Ibu
Renungan Kasih Ibu
Lainnya · Maulana Teguh Perdana
2.4K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status