author-banner
Aljum'ah R
Aljum'ah R
Author

Novel-novel oleh Aljum'ah R

Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey

Kekuatan Gelang Bintang : Astral Odyssey

Di dunia Gaia Mare Reborn, di mana lautan dan daratan terbagi seimbang, Kazehaya Renzu dikenal sebagai petualang terlemah di Guild Petualang Samudra. Namun, hidupnya berubah saat ia menemukan Gelang Bintang, artefak kuno yang memberinya Sistem Astral kekuatan misterius yang membuatnya bisa naik level dan menyerap energi bintang. Kekuatan itu menarik perhatian banyak pihak: Kekaisaran Sunturion, Guild Gelap Black Crescent, dan Ordo Es Purba — semua ingin menguasai artefak tersebut demi ambisi mereka. Bersama Mira, Rufus, dan Lyra, Renzu harus bertahan di tengah konspirasi, pengkhianatan, dan pertempuran mematikan. Namun ketika Kael, sosok dari masa lalunya, muncul sebagai musuh, Renzu sadar bahwa Gelang Bintang bukan sekadar artefak — melainkan kunci rahasia terbesar dunia ini. Akankah ia menggunakan kekuatannya untuk menyeimbangkan dunia, atau justru menjadi awal kehancurannya? Sebuah petualangan epik tentang pilihan, kekuatan, dan takdir di dunia fantasi yang luas.
Baca
Chapter: Bab 77 - Reruntuhan Lautan Kuno- Part 01
Fajar baru saja menyingsing ketika Renzu dan timnya berdiri di dermaga desa beastmen, mempersiapkan perjalanan mereka menuju Reruntuhan Lautan Kuno. Ombak berkilauan di bawah cahaya pagi, sementara burung laut melayang rendah di atas permukaan air. Di sekitar mereka, penduduk desa berkumpul, memberikan doa dan bekal terbaik mereka untuk keberangkatan yang penuh risiko ini.Eldar Fang berdiri dengan tangan bersedekap, matanya menatap tajam ke arah Renzu. "Kalian telah membuat keputusan untuk pergi, dan kami akan mendukungnya. Tapi ingat, lautan ini bukan tempat yang ramah. Badai, makhluk laut, dan yang lebih berbahaya mereka yang juga mengincar fragmen, mungkin akan menghadang perjalanan kalian."Neyra, pemimpin merfolk, mendekat dan menyerahkan sebuah jimat berbentuk kerang berkilauan kepada Renzu. "Ini adalah jimat perlindungan. Akan membantumu bernapas lebih lama di bawah air, jika kau membutuhkannya. Reruntuhan itu tenggelam sebagian, jadi kau harus bersiap untuk menyelam lebih dal
Terakhir Diperbarui: 2025-11-10
Chapter: Bab 76 - Konsekuensi dan Rencana Baru- Part 03
Setelah kedatangan Ordo Penjaga Keseimbangan, desa kembali dilanda perdebatan sengit. Para pemimpin suku beastmen dan merfolk mengadakan pertemuan di balai desa, dihadiri oleh Renzu dan timnya, serta utusan dari ordo tersebut.Eldar Fang duduk di kursinya dengan ekspresi berat, menatap Renzu dan timnya. "Kalian telah membawa pulau ini ke dalam situasi yang tidak kami bayangkan. Kini kita dihadapkan pada pilihan yang sulit."Neyra menyilangkan tangan. "Jika yang dikatakan ordo itu benar, kita harus bertindak cepat. Tetapi apakah kita bisa mempercayai mereka?"Pria berambut perak dari ordo itu, yang sebelumnya memperkenalkan dirinya sebagai Sir Kallius, maju ke depan. "Kami tidak meminta kalian percaya begitu saja. Kami hanya memperingatkan bahwa waktu kita tidak banyak. Energi pulau ini terus melemah, dan tanpa semua fragmen yang tersisa, tidak ada yang bisa menahan apa yang tersegel di dalamnya."Renzu menghela napas panjang. "Jadi kita memiliki dua pilihan. Menggunakan Fragmen Krista
Terakhir Diperbarui: 2025-11-10
Chapter: Bab 75 - Konsekuensi dan Rencana Baru- Part 02
Di alun-alun desa, Eldar Fang dan Neyra telah mengumpulkan para pemimpin suku untuk membahas situasi ini. Penduduk desa, yang awalnya menerima Renzu dan timnya dengan antusias, kini terpecah dalam dua pendapat.Seorang beastmen berambut hitam dengan tubuh kekar melangkah maju, suaranya bergemuruh, "Sejak kalian membawa fragmen itu, pulau ini tidak lagi sama! Makhluk-makhluk yang belum pernah kita lihat kini berkeliaran di sekitar kita! Bagaimana kita tahu bahwa ini bukan kesalahan kalian?"Mira mengepalkan tangannya. "Kami tidak menyebabkan ini! Kami hanya berusaha mencari cara untuk melindungi pulau ini!"Namun, seorang merfolk dengan kulit biru kehijauan menimpali, "Apa yang terjadi jika kalian salah? Jika fragmen itu malah memanggil sesuatu yang tidak seharusnya ada di sini?"Elyndor, yang biasanya tenang, akhirnya ikut berbicara. "Keseimbangan energi di pulau ini memang berubah. Tetapi bukan berarti kita bisa menuding siapa yang bersalah tanpa memahami situasinya sepenuhnya."Elda
Terakhir Diperbarui: 2025-11-09
Chapter: Bab 74 - Konsekuensi dan Rencana Baru- Part 01
Malam sudah turun ketika Renzu dan timnya akhirnya kembali ke desa beastmen, membawa Fragmen Kristal yang mereka ambil dari kuil tersembunyi. Langit malam tampak lebih gelap dari biasanya, seolah mencerminkan beban yang mereka bawa setelah menghadapi ujian berat di dalam kuil.Di gerbang desa, para penduduk telah berkumpul, menunggu mereka dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. Eldar Fang dan Neyra berdiri di barisan depan, ekspresi mereka sulit ditebak saat mereka menatap kelompok Renzu yang tampak lelah tetapi tetap tegap."Kalian kembali," kata Eldar Fang dengan suara berat, matanya tertuju pada kristal bercahaya yang dibawa oleh Vale. "Apa yang kalian temukan?"Renzu meletakkan tangannya di gagang pedang dan menatap langsung ke arah pemimpin beastmen. "Banyak. Tapi yang terpenting, kuil itu menyimpan lebih dari sekadar sejarah ada kebenaran yang telah lama terkubur."Neyra melangkah maju, matanya menyipit curiga. "Dan fragmen itu? Apa yang membuatnya begitu penting?"Vale menoleh k
Terakhir Diperbarui: 2025-11-09
Chapter: Bab 73 - Rahasia Pulau- Part 04
Namun, sebelum mereka bisa mendekat, ukiran-ukiran di dinding mulai bersinar, dan dari dalam bayang-bayang, sosok kabur muncul, berbentuk seperti seorang pria berjubah dengan wajah yang tak terlihat jelas. Suaranya bergema di seluruh aula."Kalian telah sampai di tempat ini. Namun, apakah kalian siap menerima kebenaran yang telah lama terkubur?"Renzu menatap sosok itu dengan penuh kewaspadaan. "Kebenaran apa? Kami datang ke sini untuk menyelamatkan pulau ini dan menghentikan ancaman yang semakin mendekat."Sosok berjubah itu melayang mendekat, menunjuk ke arah relief yang terpahat di sepanjang dinding kuil. "Lihatlah dan pahami... Pulau ini dulunya adalah pusat penelitian dan perlindungan bagi para penyihir dari berbagai ras. Mereka bekerja sama untuk menjaga keseimbangan energi dunia. Namun, keserakahan dan pengkhianatan membawa kehancuran. Ritual yang gagal menciptakan retakan dimensi dan membebaskan makhluk-makhluk yang seharusnya tetap tersegel. Pulau ini adalah sisa dari kejayaa
Terakhir Diperbarui: 2025-11-08
Chapter: Bab 72 - Rahasia Pulau- Part 03
"Kalian harus membuktikan diri melalui pertarungan," kata roh utama. "Hanya yang memiliki hati yang murni dan tekad yang kuat yang bisa melangkah lebih jauh."Renzu menarik napas dalam. "Baiklah. Jika ini harga yang harus kami bayar untuk melangkah lebih dalam, maka kami akan menghadapinya."Tanpa peringatan, roh-roh penjaga menyerang.Mira berputar cepat, menghindari tebasan energi dari salah satu roh. Ia membalas dengan tombaknya, yang membelah kabut sesaat sebelum musuhnya kembali terbentuk.Vale menutup matanya, merapalkan mantra perlindungan untuk melindungi tim mereka dari serangan mendadak. "Serangan biasa tidak cukup! Kita harus menemukan inti energi mereka!"Elyndor mengamati medan pertarungan dengan tajam. "Mereka bukan makhluk biasa. Mereka tidak memiliki tubuh fisik, tetapi ada sesuatu yang menahan mereka di dunia ini."Renzu melihat kesempatan saat salah satu roh menyerangnya. Dengan cepat, ia mengaktifkan Sistem Astral, dan matanya bersinar terang. Dalam sekejap, ia bisa
Terakhir Diperbarui: 2025-11-08
The Heptagon - Perang di Dalam Bayangan

The Heptagon - Perang di Dalam Bayangan

The Heptagon – Perang di Dalam Bayangan Dunia ini dikendalikan bukan oleh mereka yang tampak berkuasa, tetapi oleh mereka yang bergerak dalam bayangan. The Heptagon adalah organisasi rahasia yang memastikan keseimbangan dunia tetap terjaga, tanpa diketahui oleh siapa pun. Thomas dan timnya—Alex, Diego, dan Flynn—adalah bagian dari angkatan “The Revenants”, generasi terbaru yang dilatih selama lima tahun dalam akademi brutal The Heptagon. Setelah melewati ujian hidup dan mati, mereka kini bukan lagi siswa. Mereka adalah senjata yang siap digunakan untuk perang yang tidak pernah diketahui dunia. Setelah kelulusan, mereka diberikan cuti satu minggu untuk kembali ke negara masing-masing—tetapi pulang tidak lagi berarti sama. Dunia lama mereka telah berubah, dan mereka sendiri bukan lagi bagian dari itu. Saat masa cuti berakhir, mereka dipanggil ke markas pusat The Heptagon, sebuah pulau buatan di Samudra Pasifik yang tidak ada dalam peta dunia. Di sana, mereka diberikan misi pertama mereka—melacak organisasi musuh terbesar Heptagon, The Black Dawn, yang sedang merencanakan sesuatu yang bisa mengguncang dunia. Mereka tidak lagi berlatih. Mereka tidak bisa mundur. Kini, perang di dalam bayangan telah dimulai. Dunia tidak akan pernah mengenal mereka. Tetapi tanpa mereka, dunia ini tidak akan bertahan.
Baca
Chapter: Bab 60 - Jejak Penghianat- Part 07
Seraphine menyerahkan sebuah alat pendeteksi sinyal. "Bisa jadi mereka planting bukti palsu. Berarti kita harus ekstra hati-hati. Dan jika tokoh penting Jepang terbunuh lalu sidik jari kita di TKP…."Naomi menyelesaikan kalimat, "…maka perang meletus, dan The Heptagon dianggap teroris internasional. Benar-benar setan rencana ini."Melissa membuang napas berat. "Ya Tuhan, ini sudah masuk level 'perang bayangan' global. Satu langkah salah, kita bakar dunia."Thomas menggenggam sandaran kursi speedboat kuat-kuat. Dalam benaknya, ia ingat kata-kata Murphy waktu perpisahan: "Kau jangan terluka," tapi ternyata taruhannya bukan cuma dirinya ada potensi malapetaka global.Mereka melirik ke depan speedboat memperlambat laju, cahaya lampu kota Tokyo mulai tampak di kejauhan, bagai gugusan permata di malam kelam. Mereka siap merapat.Thomas menatap wajah rekan-rekannya satu per satu. Sadar bahwa situasi jauh di atas dugaan semula. Bukan saja ada senjata biologis, tetapi juga fitnah internasional
Terakhir Diperbarui: 2025-10-21
Chapter: Bab 59 - Jejak Penghianat- Part 06
Pesawat menembus batas malam, dan menurut pilot, dalam beberapa jam mereka akan mendarat di pangkalan rahasia dekat perairan Jepang. Dari sana, Tim Thomas bergeser dengan transportasi khusus menuju Tokyo. Suasana kabin masih senyap, sampai akhirnya Thomas mengumpulkan semua orang untuk penjelasan final."Kalian semua lihat pesan tak dikenal tadi. Ini menegaskan apa yang sudah disampaikan Chief Intel: ancaman kita lebih besar daripada sekadar senjata biologis di Tokyo. Tujuan musuh adalah memecah belah The Heptagon, memancing perang global. Apa pun maksudnya, kita harus membuat langkah awal menggagalkan mereka."Alex: "Ini tanggung jawab besar. Kita tim kecil, tapi di pundak kita nasib The Heptagon dan mungkin kestabilan dunia."Diego: "Heh, biasanya aku suka tantangan, tapi ini gila juga. Baiklah, kita lakukan yang terbaik."Flynn: "Kita harap Markas masih solid. Semoga The Line 51 dan Chief Intel bukan bagian dari faksi jahat. Kita benar-benar tak tahu siapa yang bisa dipercaya."Nao
Terakhir Diperbarui: 2025-10-20
Chapter: Bab 58 - Jejak Penghianat- Part 05
Tim Thomas terbang menuju cakrawala malam, memikul beban besar. Jejak pengkhianat masih samar, siap menikam dari belakang kapan saja, sedangkan rencana operasi Tokyo yang berani kini menanti di depan mata."Jika kami berhasil, The Heptagon selamat dari kehancuran internal dan ancaman global. Jika gagal, segalanya mungkin runtuh," demikian Thomas membatin, menatap langit luas melalui jendela kabin.Pesawat pun melaju stabil, membawa harapan dan kecemasan menuju fase misi berikutnya.Pesawat The Heptagon yang membawa Thomas dan tim (Alex, Diego, Flynn, Melissa, Seraphine, Naomi) telah mengudara meninggalkan Pulau Buatan di Samudra Pasifik. Malam menebar keheningan, hanya deru mesin terdengar di kabin. Cahaya panel navigasi menerangi wajah-wajah tegang mereka.Thomas duduk dekat jendela, menatap gelapnya bentang laut di bawah sana. Pikirannya berkutat pada pengkhianat yang belum terungkap dan potensi bencana di Tokyo.Alex sibuk dengan tablet, mencoba menyusun kalimat-kalimat diplomasi d
Terakhir Diperbarui: 2025-10-19
Chapter: Bab 57 - Jejak Penghianat- Part 04
Flynn menyalakan cahaya senter dari ponselnya. "Mustahil. Pulau ini punya generator cadangan. Ada yang tidak beres."Beberapa detik kemudian, lampu darurat berwarna merah menyala di atap, menerangi ruangan dengan cahaya suram. Terdengar suara peringatan lewat speaker:"Awas, gangguan sistem. Bukan latihan. Awas, gangguan sistem."Thomas langsung memerintahkan, "Alex, cek dengan Pusat Kontrol. Naomi, Melissa, cek koridor. Pastikan kita aman."Naomi & Melissa bergerak cepat ke pintu, sedangkan Seraphine menjaga laptop-laptop. "Flynn, coba cari tahu di jalur internal, apa yang terjadi?" perintah Thomas.Flynn duduk memantau tablet. "Aku melihat kesalahan jaringan. Seseorang memaksa down sistem kelistrikan dan menonaktifkan beberapa server. Bagian dari sabotase, mungkin?"Thomas memaki pelan. "Inilah si pengkhianat bergerak. Tujuan mereka mungkin memicu kekacauan sehingga kita tak bisa berangkat."Naomi kembali, napas terengah. "Lorong-lorong gelap. Baru saja kulihat dua agen keamanan ber
Terakhir Diperbarui: 2025-10-18
Chapter: Bab 56 - Jejak Penghianat- Part 03
Kazuhito melanjutkan, "Kalian akan diantar dengan pesawat khusus Heptagon ke dekat perairan Jepang. Dari sana, mungkin beralih ke kapal selam mini atau perahu cepat untuk menyusup. Detailnya masih dirumuskan Chief Intel keamanan harus dijamin agar tak terendus. Apalagi kabarnya media Jepang cukup sensitif dengan kapal asing."Thomas memberanikan diri bertanya, "Apakah ada kabar lain soal kebocoran data atau pelaku di dalam, Pak?"Kazuhito menggeleng. "Belum ada perkembangan signifikan. Karena itulah, kupikir lebih baik kalian segera keluar dari markas ini. Semakin lama di sini, semakin besar peluang pengkhianat melakukan sabotase. Lebih baik kalian bergerak cepat sebelum musuh menyesuaikan rencana."Sebuah keputusan pahit tapi logis: berlari dari ancaman internal dengan menyelesaikan misi di luar. Thomas memahami maksudnya. "Dimengerti, Pak. Kami akan bersiap."Kazuhito menatap setiap anggota tim. "Ingat, jika kalian gagal, tak hanya karir yang tamat, nyawa kalian pun terancam. The He
Terakhir Diperbarui: 2025-10-17
Chapter: Bab 55 - Jejak Penghianat- Part 02
Melissa, sang sniper yang selalu tampak berwibawa, menyilangkan lengan. "Setuju. Kita pun tak sempat menggelar investigasi total. Waktu kita untuk operasi Tokyo mepet. Barangkali kita harus berhati-hati di lapangan, siap kalau-kalau ada sabotaase."Thomas menyadari kebenaran itu. "Baik. Flynn, lanjutkan pencarian. Kita sisakan satu atau dua jam lagi untuk menggali data. Alex, tolong cek catatan agen-agen lelaki tinggi atau agen wanita tinggi? Kita tak mau mendiskriminasi. Bisa saja wanita, kan?"Alex mengetik di ponselnya. "Oke, kubuat listing. Tapi pasti panjang.""Tak apa. Minimal kita lakukan penyempitan," timpal Thomas. "Sekarang, mari kita bahas rencana operasi lapangan. Mungkin kita akan ubah detail, agar kalaupun data bocor, musuh tak menebak langkah kita."Semua orang menyiapkan catatan dan peta. Rapat ini berlanjut ke topik berikutnya poin 6: Rencana Operasi Lapangan dengan kesadaran bahwa seorang "musuh di dalam selimut" masih bersembunyi di antara mereka, siap menghancurkan
Terakhir Diperbarui: 2025-10-16
Anda juga akan menyukai
My Boyfriend is a Vampire
My Boyfriend is a Vampire
Fantasi · Aililea (din din)
11.8K Dibaca
5 games on
5 games on
Fantasi · Lyxn
11.6K Dibaca
I Can See You
I Can See You
Fantasi · Velmoria
11.6K Dibaca
Superhero, Inc. (Bahasa Indonesia)
Superhero, Inc. (Bahasa Indonesia)
Fantasi · Haris Firmansyah
11.5K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status