author-banner
Miss_Cha_Riyadi
Miss_Cha_Riyadi
Author

Novel-novel oleh Miss_Cha_Riyadi

PENGGODA DI SEKOLAH ANAKKU

PENGGODA DI SEKOLAH ANAKKU

Seharusnya kusadari sejak awal jika suamiku mendadak rajin ke sekolah, ternyata tujuan utamanya bukan mengantarkan putriku saja. Tapi bermain api di belakangku seolah, aku tak tahu. Silakan. Anggap saja begitu. Karena begitu aku bertindak, suamiku dan pelakor kesayangannya tak akan lagi bisa bermain api. Kupadamkan sampai tak bersisa. Tak lagi menyala. Bahkan sampai hidup mereka hancur tanpa sisa. Salah sendiri kenapa main api? Hangus terbakar, kan?
Baca
Chapter: [23]
“Kamu enggak seharusnya memperlakukan Hannah seperti itu, Dek!”Aku menatap Mas Hanung dengan sorot tak percaya. Padahal aku sudah menjelaskan apa yang terjadi tapi ternyata dia tak pernah berniat membelaku. Berbeda saat dulu Hannah berbuat ulah yang merugikan, terutama untukku, Mas Hanung adalah garda terdepan yang akan membelaku.Ke mana perginya suamiku itu? Entah apa yang merasuki Mas Hanung sampai membutakan pengamatannya seperti itu.“Mas, aku memperlakukan Hannah sesuai tindakannya,” kataku, berusaha menahan getar di suaraku. Tanganku terkepal kuat menahan gelombang emosi yang mulai membesar. Siap meledak kapan pun. “Dia mengambil uang di butik, Mas. Tanpa izin. Dan itu bukan jumlah kecil. Ditambah lagi dia seenaknya memakai barang pribadi aku.”“Itu kan cuma tas!” sergah Mas Hanung. “Dan soal uang, Hannah pasti cuma pinjam. Kamu aja yang keburu marah duluan.”Aku terkekeh pelan, su
Terakhir Diperbarui: 2025-06-26
Chapter: [22]
Tarik napas yang dalam, embuskan perlahan, sembari terus menerus mengucap kata sabar. Itu yang aku lakukan sepanjang langkah memasuki rumah. Aku tak terlalu memedulikan sambutan Minah, hanya mendengar sepintas lalu jika ada tamu datang berkunjung. Entah siapa yang datang, aku hanya ingin bertemu Hannah.Setelahnya, kuurus tamu yang datang meski sedikit terlambat.Kekesalanku sudah memuncak. Dari rekaman CCTV di ruang kasir, Hannah sedikit memaksa karyawanku untuk membuka mesin kasir. Lantas tampak memarahi mereka seolah Hannah adalah pemilik serta orang yang menggaji para staf di butik. Meski aku yang menggaji mereka, aku belum pernah memarahi sampai menuding mereka seenaknya seperti Hannah.Adik iparku itu benar-benar keterlaluan.“Assalamualaikum,” sapaku begitu memasuki ruang tamu. Kulihat ibu mertuaku tampak bersantai memainkan ponselnya. Di meja, beberapa camilan menemani saat santainya itu.Ibu mertuaku melirik tajam. “Kamu
Terakhir Diperbarui: 2025-06-26
Chapter: [21]
“Anas,” kataku dengan sedikit penekanan. “Kamu enggak perlu menyembunyikan sesuatu.” Aku menatapnya sedikit tajam tapi masih berusaha santai agar orang kepercayaan suamiku ini, bisa mengatakan hal yang dia sembunyikan.Aku percaya, Anas mengetahui sesuatu.“Tapi apa yang saya katakan, itu kenyataannya, Bu.” Dia tertunduk. Aku jadi agak geram dan membuatnya tersentak lantaran tangan ini refleks memukul meja.“Maaf.” Aku menghela penuh frustrasi. “Saya benar-benar pengin tahu tentang Bapak, Nas.”Anas akhirnya menatapku. Ada yang berbeda dengan tatapan pemuda itu padaku. Seolah sedikit mengasihaniku padahal aku tak ingin itu terjadi. Karena itu juga, aku memalingkan pandangan ke arah lain.“Saya ingin kamu jujur. Seandainya kecurigaan saya benar, saya ... berusaha menerima.”Aku dengar Anas menghela panjang. Dari ekor mataku bisa terlihat dia kebingungan. Di satu sisi aku
Terakhir Diperbarui: 2025-06-25
Chapter: [20]
“Kamu yakin sudah baik-baik saja, Lis?” tanya Winda dengan nada dan raut khawatir yang tak bisa dia sembunyikan. Saat aku diantar ke rumah sakit, Winda-lah yang paling banyak membantu. Sayangnya ia tak bisa meninggalkan pekerjaannya begitu saja. Begitu aku mendapatkan perawatan, tak lama Mas Hanung dan wanita itu datang.“Menurutmu?” tanyaku sembari mengambil buah potong yang ia sajikan untukku. Siang ini dia mengunjungiku di rumah. Katanya dapat izin cuti setengah hari yang dia pergunakan untuk memastikan, apakah aku sudah jauh lebih baik atau belum.“Entahlah, sehat di luar belum tentu sehat di dalam.” Winda menyeringai. “Aku boleh menebak sesuatu?”Tatapanku tertuju pada Winda yang kini menatapku lekat.“Wanita itu yang orangnya?”Aku mengangguk tanpa perlu mengatakan banyak hal.“Enggak tahu diri.”“Kalau tahu diri namanya bukan pel4kor, Win.”
Terakhir Diperbarui: 2025-06-25
Chapter: [19]
“Kenapa Ibu yang harus jaga istrimu, sih, Mas?”Sudah dua hari sejak aku pulang ke rumah dan benar-benar tak melakukan apa pun. Mas Hanung melarangku dengan keras. Bahkan sekadar ke minimarket di depan kompleks saja, Mas Hanung meminta pembantu yang melakukannya. Mungkin jika orang lain diperlakukan seperti ini, seolah dicintai demikian besar. Tapi aku tak berpikir begitu.Aku yakin, apa yang terjadi padaku dijadikan tameng bagi Mas Hanung agar bisa leluasa bersama Rara di luar sana. Tanpa rasa curiga juga khawatir. Ditambah pergerakanku sangat dibatasi lantaran ibu mertua serta Hannah ada di rumah. Suasana di rumah juga semakin tak nyaman karena interupsi mereka.“Bu, tolong sabar sedikit.”Obrolan mereka tampak samar tapi aku masih bisa mendengar walau harus semakin mendekat di tembok pembatas koridor. Niatnya ingin mengambil minum di dapur malah mendengar mereka bicara.“Kalau proyek aku goal yang ini, aku yakin bis
Terakhir Diperbarui: 2025-06-24
Chapter: [18]
“Enggak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi Bu Lisa. Tapi tetap saja enggak bisa dianggap enteng. Untuk sementara waktu, Bu Lisa sebaiknya istirahat yang cukup dan perhatikan asupan makannya.”Aku merespons dengan anggukan kecil, berbeda dengan suamiku yang sejak tadi tampak khawatir. Entah khawatir secara tulus atau berupaya menutupi banyak hal yang ingin dia sembunyikan. Aku memilih mengikuti permainan mereka sebelum menyiram bensin di atas bara yang dihidupkan secara sengaja.“Terima kasih, Dokter. Akan saya pastikan jika istri saya mendapatkan istirahat dan perawatan terbaik,” kata Mas Hanung dengan penuh perhatian. Baik dokter juga perawat yang datang berkunjung memeriksa keadaanku, tampaknya ada sorot kagum jatuh pada sosok pria yang duduk di sampingku ini. Yang menggenggam tanganku dengan eratnya seolah keadaanku sangat membuatnya khawatir.Mereka percaya begitu saja, seakan-akan ... Mas Hanung adalah suami yang sangat mencin
Terakhir Diperbarui: 2025-06-24
Dicerai Karena Mandul

Dicerai Karena Mandul

Ditinggal selingkuh. Mandul. Dijadikan seorang ibu rumah tangga biasa. Berujung perceraian dengan satu ton tuduhan yang membuatnya merasa kerdil. Apalagi yang kurang bagi Kala? Semuanya berkumpul jadi satu, merobek sisi kemanusiaannya perlahan. Membuatnya mempertanyakan satu hal pada Sang Pencipta, kenapa harus dirinya? Kendati demikian, ada setitik waras yang masih ia punya. Saat mata mereka mengudara, Kala sadar, dirinya sudah tertawan. Pada satu sosok polos yang kelahirannya tak diinginkan oleh sang ibu. Sosok kecil bernama Sheryl Amanta Versha. Pusarannya makin mengerucut, hingga mempertemukan pada secercah rasa yang ia tampik demikian keras. Berhasil kah, ia dengan jalan yang dipilih? *** Judul sebelumnya KALA MANTARI
Baca
Chapter: [Ekstra. 10]
Hari berganti, bulan bergulir, tahun juga semakin bertambah angkanya. Namun satu hal yang tak lekang oleh waktu yang ada. Kebersamaan di rumah dua lantai yang kini tak pernah sepi lagi. Kadang suara Anna memenuhi sudut ruang di mana Nika yang terlalu aktif bergerak. Bocah tujuh tahun itu seperti kancil. Tak bisa diam. Entah dari mana asal energinya.Anna bukan takut ada sesuatu yang pecah atau terjatuh karena Nika. Tapi ia khawatir sang cucu terluka karena geraknya yang terlalu lincah ini. Berlarian ke sana ke sini, terkadang juga loncat tak keruan sembari tertawa riang. Untunglah Levant bisa menemani aktifitas Nika meski sang putri bungsu harus menunggu sampai kakak tengahnya pulang sekolah.Sementara Sheryl benar-benar disibukkan dengan kuliahnya. Levant juga mulai banyak kegiatan di sekolah. Kendati begitu, Sheryl tak pernah menyia-nyiakan waktu bersama keluarganya. Pun Levant. Tiap kali ada kesempatan kumpul bersama, pasti mereka lakukan dengan
Terakhir Diperbarui: 2024-03-12
Chapter: [Ekstra. 9]
Kala menatap Nika yang sudah terpejam tidur penuh dengan sayang. Masih lekat dalam ingatannya bagaimana ia melahirkan putri bungsunya ini. Meski ada banyak drama, tapi rasa syukurnya tak pernah mereda. “Selamat tidur, Sayang. Mimpi indah.” Dikecupnya lembut kening Nika seraya berdoa, “Ya Allah, lindungi selalu anak-anakku dari mimpi buruk. Dari orang-orang yang berniat jahat. Dari orang munafik di sekitar mereka. Jadikan mereka anak-anak soleh dan solehah.”Membenahi ujung selimut Nika terpasang dengan benar, merapikan buku-buku yang sempat diberantaki Nika, pun memastikan suhu ruang kamar ini nyaman, Kala pun keluar kamar. Yang mana ternyata sudah ditunggu oleh Daru.“Belum tidur?” tanya Kala yang berhati-hati menutup pintu kamar Nika.“Mana bisa tidur kalau Ibu enggak ada.” Daru merajuk persis seperti Levant. Makanya sering sekali Kala berseloroh, kalau suaminya menjelma menjadi sang
Terakhir Diperbarui: 2024-03-12
Chapter: [Ekstra. 8]
Meski di dalam SUV mewah sang ayah suasana ribut dan berisik, tapi masih ada relung senyap yang Sheryl punya. Walau sesekali mulutnya meminta Levant untuk tak meledek adik bungsunya, yang entah dari mana tingkah usil Levant ini makin jadi, tetap saja relung itu terkadang minta perhatian.Kekosongan itu sengaja ia adakan di hati untuk memenjarakan sosok Keana di sana.Sosok yang seharusnya ada saat ia sedih, khawatir, kesepian, bacakan dongeng, siapkan sarapan, serta segala macam aktifitasnya kala kecil dulu. Seperti sosok wanita yang duduk di samping ayahnya; yang tak pernah terlambat menemaninya melakukan apa pun meski kedatangannya saat ia berseragam merah putih. Bukan dengan seragam TK atau malah waktu di mana ingatannya belum terlalu sempurna.Perjalanan menuju salah satu mall di wilayah Jakarta Pusat tak butuh terlalu lama ditempuh. Begitu di area parkir, Daru meminta Levant dan pengasuh Nika untuk masuk terlebih dahulu ke
Terakhir Diperbarui: 2024-03-11
Chapter: [Ekstra. 7]
Dulu demi memancing agar Sheryl bicara, Kala butuh banyak usaha. Kali ini, Sheryl dengan mudahnya mengatakan apa pun terutama apa yang terjadi padanya pada Kala. Mulai dari kegiatannya di sekolah sampai temannya yang menurut gadis beranjak remaja ini menyebalkan. Ada saja bahan cerita yang Sheryl bawa untuk Kala. Baginya bicara dengan sang ibu menyenangkan. Tak seperti sang ayah yang lebih sering meledeknya.Terutama hubungan dengan lawan jenis.“Papa kenapa, sih, Bu?” Sheryl melipat tangannya di dada. Wajahnya cemberut. Sorot matanya menyimpan kejengkelan.“Kenapa lagi sama Papa?” Kala melipat senyumnya. Diulurkan tangannya demi untuk merapikan rambut panjang sang putri yang agak berantakan.“Aku ditanya tentang Noah. Memangnya aku ini temannya? Sejak kapan aku menjadi teman Noah Narendra?”“Susunya diminum dulu, ya?”“Aku bukan
Terakhir Diperbarui: 2024-03-11
Chapter: [Ekstra. 6]
Kehamilan kedua saat itu memang agak riskan bagi Kala. Usianya yang tak lagi muda membuat ia memiliki rasa khawatir meski tak sebesar bahagia yang menyelimutinya. Dokter bilang, “Selama Ibu jaga kandungan, kondisi, dan asupan makanan, insyaAllah akan baik-baik saja.”Bagi Kala, segala hal yang tercurah dalam hidupnya sekarang lebih dari sekadar anugerah. Apa yang ia harap selama ini, jutaan do’a yang ia hatur dalam tiap sujudnya terjadi dengan begitu mudah. Seolah tanpa beban Tuhan beri keinginan itu saat Kala melepas segalanya. Di saat ia merelakan dirinya sebagai seorang wanita yang tidak memiliki anak. Cukuplah Sheryl baginya sebagai ajang pamer.Persis saran Risa padanya kala itu.Maka saat kehamilan pertamanya terjadi, bahagia itu bukan hanya miliknya. Tapi seluruh keluarganya. Nita dan Rianto sering berkunjung ke Jakarta demi melihat pertumbuhan cucu pertama mereka. Selayaknya nama yang Kala beri pada an
Terakhir Diperbarui: 2024-03-10
Chapter: [Ekstra. 5]
Pria itu masih mematung di depan setir mobil. Ada sebongkah ragu sebelum ia memutuskan untuk benar-benar turun dan berjalan menuju tempat diadakannya fare wall party seorang Andaru Aria. Hari ini, rekan kerjanya mengundurkan diri. ia memilih meneruskan usaha yang memang sudah ia rintis ketimbang berjibaku di bawah komando orang lain.Ada segunung penasaran yang mendera hati pria itu. terutama kata-kata yang sangat menggangunya sejak tadi pagi."Saya pasti kehilangan Pak Daru dalam pekerjaan." Ia mengatakan kejujuran. Rekan kerjanya kali ini, sangat berdedikasi dalam pekerjaan."Pak Janu bisa saja. Saya memang sudah berniat mengundurkan diri sejak lama tapi waktunya selalu benturan. Kebetulan istri manjanya enggak ketulungan minta ditemani terus di rumah.""Hormon ibu hamil beda, Bos," celetuk Denny, asisten seorang Andaru Aria. "Mbak Kala segitu independent-nya pas manja tuh lucu banget enggak, sih.""Ja
Terakhir Diperbarui: 2024-03-10
Anda juga akan menyukai
Pembalasan Sang Bandar
Pembalasan Sang Bandar
Romansa · Vita Zhao
671 Dibaca
BUKAN PEREMPUAN PANGGILAN
BUKAN PEREMPUAN PANGGILAN
Romansa · Dewa Amour
671 Dibaca
Planning Cinta
Planning Cinta
Romansa · Black Roses
670 Dibaca
Cinta Ipar Belum Kelar
Cinta Ipar Belum Kelar
Romansa · Lysa_Yovita22
669 Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status