author-banner
D'Rose
D'Rose
Author

Novels by D'Rose

Pusaka Legendaris Sang Guru Besar

Pusaka Legendaris Sang Guru Besar

Akibat kematian guru besar, dunia persilatan kacau balau. Mereka berlomba-lomba memperebutkan pedang legendaris sang guru besar. "Pedang ini, harus dimiliki oleh jiwa yang murni. Agar pertumpahan darah tidak terulang." Barang siapa yang bisa memilikinya, dia akan menjadi pendekar tak terkalahkan.Oleh sebab itu, keberadaan Nalini menjadi sangat terancam. Dia harus melindungi dan bersembunyi dari para pendekar yang mengincar pendang legendaris. Sambil terus mencari orang yang pantas menerima pedang legenda sang kakek. Mampukah Nalini berhasil selamat dari kejaran para pendekar tangguh dan berhasil menemukan orang yang berhak menerima pedang legenda pusaka milik keluarga Dansyaksa.
Read
Chapter: 33. Kesepakatan Damai
"Tuan Muda, Nona Nalini membuat masalah lagi. Kali ini Nona menyekap pelayan yang mengantarkan makanan ke dalam kamarnya." Lapor salah satu pelayan di kediaman Jahan.Jahan hanya tersenyum menanggapi. Namun raut wajah penuh kehawatiran pelayan itu tidak kunjung sirna. "Dia bukan orang jahat, temanmu akan aman disana. Biarkan saja." Jahan seperti harus memberi penjelasan agar para pelayannya tidak khawatir berlebihan.Satu hari berlalu, sekarang sudah tiga orang pelayan yang berada di dalam kamar Nalini.Suasananya canggung sekali. Mereka diam dimeja tamu, sementara Nalini berbaring seharian diatas tempat tidur. Tiga pelayan itu juga manusia, suara perut yang kelaparan sampai terdengar oleh Nalini. "Makan saja hidangan yang kalian bawa. Aku tidak lapar.""Tidak Nona, ini untuk mu. Kami tidak berhak memakan milik tamu Tuan Muda.""Disini hanya ada kita saja dan aku tidak akan mengadukan hal ini pada Tuan Muda mu." Dari mereka bertiga, tidak ada yang berani bergerak sedikitpun. Nal
Last Updated: 2024-06-13
Chapter: 32. Sebuah Kepercayaan
"Tuan, selama kota dibawah pengawasan anda. Baru kali ini begitu kacau dan ricuh." Ayah Nira bertanya di sela-sela makan malam mereka. Wali kota tersebut menghela napas dengan panjang sambil mengeluarkan selembar kertas keatas meja makan. Sebuah pencarian orang, buronan. Tidak seperti kebanyakan yang berparas seram dan bermasalah. "Karena ada berita yang mengabarkan kalau buronan ini masuk ke kota, kebetulan karena pertandingan besar sedang berlangsung. "Putra Mahkota yang berada disini, langsung menurunkan perintah. Kalau sudah begitu, mana bisa saya melawan perintah mutlak tersebut." Untungnya dimeja itu, hanya terdapat Janu Nira dan saudagar dagang.Anggota lainnya duduk di meja yang terpisah. Kalau tidak mereka bisa heboh melihat lukisan wajah yang terpampang disana. Perempuan itulah yang sempat menolong dan memberikan obat pada rombongan dagang. Serta perempuan itu adalah orang yang sedang Janu cari selama ini. Entah reaksi apa yang akan mereka berikan tentang Nalini. "Se
Last Updated: 2024-05-14
Chapter: 31. Jarum Berbisa
"Nalini, deng--" "Nanda! Namaku, tolong panggil aku dengan itu. Nalini sudah mati di hari saat orang-orang menjebaknya." Putra mahkota dan Jahan terdiam dan saling padang untuk sesaat. "Dengar, saat ini dirimu sedang menjadi buronan di semua kerajaan. Tempat yang paling aman adalah bersembunyi di sini." "Oh ya? Aku rasa tidak begitu. Lebih baik penjarakan aku seumur hidup atau bunuh saja sekalian!" Nalini maju ke hadapan putra mahkota sambil memasang wajah yang menantang. Tidak ada raut ketakutan sama sekali.Sekilas Nalini memandang pada tempat penyimpanan pedang di dekat pintu masuk. Nalini jadi memikirkan sebuah rencana. Dia terus mendesak putra mahkota hingga Nalini bisa menjangkau tempat pedang tersebut. Selajutnya, gerakan tangan Nalini sangat cepat, dia mencabut pedang dari sarungnya dan hendak menebaskan pada batang leher dirinya.Namun gerakan tangan Jahan tidak kalah cepat untuk menghentikan aksi bunuh diri yang akan Nalini lalukan. Jaha cekatan melemparkan jarum-jar
Last Updated: 2024-05-10
Chapter: 30. Kembali Ke Awal
Putra mahkota kerajaan timur memang benar memilki cinta yang besar pada Nalini. Namun Jahan tidak merasakan cinta itu akan kuat untuk beberapa tahun kedepan. Akan terlalu banyak hal yang direlakan putra mahkota untuk bisa bersama Nalini. "Sebenarnya aku kurang nyaman dengan situasi ini. Aku tidak suka kamu terus memandangi Nalini." Putra mahkota menutup tirai untuk memisahkan Nalini dengan mereka. "Aku hanya sedang menebak kelanjutan apa yang terjadi setelah Nalini terbangun di kerjaan timur.""Aku sudah mengatur semuanya dengan baik. Walau tidak suka, kamu diam saja. Karena amarahku belum cukup reda untuk menganggapmu sebagai sahabatku lagi." "Kalau aku bilang untuk kebaikan Nalini, apa Yang Mulia Putra Mahkota bisa memahami itu?" Hening sesaat dianatara mereka, putra mahkota juga enggan menanggapi pertanyaan terkahir Jahan. Kereta kuda berhenti, Jahan harus kembali berpura-pura terbaring. Artinya dia akan tidur di samping Nalini. Suka tidak suka, putra mahkota harus merelakan
Last Updated: 2024-05-04
Chapter: 29. Kericuhan Kota
Janu hanya bisa menghela napas panjang, begitu pintu gerbang ditutup dan menampilkan rombongan kereta kuda yang hanya terlihat sepersekian detik oleh dirinya. Kericuhan mulai lagi terjadi, bahkan sekarang penjaga kota mulai menunjukan sisi keras mereka. Tidak segan untuk mendorong, memukul dan melakukan serangan fisik lainnya bagi siapapun yang menentang. "Jika ingin semua ini cepat selesai, kendalikan diri kalia dan ikuti aturan yang berlaku!" Beberapa luka lebam didapatkan oleh para pengunjung kota. Para penjaga juga tidak memandang status mereka. Bangsawan dan rakyat biasa juga terkena hantaman penjaga. Seolah mereka mendapat kekuatan yang sulit dibantah, karena mendapat kuasa yang diturunkan langsung oleh keluarga kerajaan. "Kerajaan kami akan mengadukan sikap kalian yang kasar pada para tamu seperti ini.""Silahkan saja! Ini masih wilayah kekuasaan negara timur. Kalian bisa pulang hanya tinggal nama." Jauh dari keramaian, Nira masih saja menghadang Janu untuk maju kearah p
Last Updated: 2024-05-02
Chapter: 28. Jebakan Dalam Jebakan
"Sudahlah, hentikan semua keributan ini dan kembali pada pos masing-masing." "Terima kasih Yang Mulia Putra Mahkota." Penjaga itu bangkit sambil undur diri dan diikuti oleh beberapa rekannya. Sementara para pengawal berjirah emas masih dia didalam kamar. "Apa masih ada urusan yang mau kamu sampaikan kepadaku?" "Mengapa Yang Mulia pergi keluar dari istana dan Ibu Kota secara diam-diam, tanpa pengawalan sama sekali?""Aku hanya tidak mau menimbulkan keributan. Lagi pula banyak dari para bangsawan yang lain datang kesini untuk menonton pertandingan dengan menggunakan pakai merakyat."Tadinya aku hanya ingin menonton pertarungan final yang katanya akan spektakuler. Ternyata sahabatku terluka dan aku datang untuk mengobatinya. "Sayang sekali obat-obatan disini tidak selengkap di ibu kota. Makannya aku berencana untuk membawanya pulang bersamaku."Oh iya, tolong sekalian siapkan kereta kuda untuk membawa sahabatku dan bagaimana kalau penjagaan kota di perketat. "Siapa tahu berita soal
Last Updated: 2024-04-28
Pewaris Tunggal Berdarah Dingin

Pewaris Tunggal Berdarah Dingin

Zeyon Theodora akan mewarisi kekayaan milik keluarga Theodora, dilatih sejak dini untuk menjadi orang yang perfeksionis membuat dirinya merasa harus serba tahu dan paham akan segala hal. Tidak boleh ada satu celah untuk membuat nama keluarganya tercoreng. Zee sapaan akrabnya, suatu hari menemukan kejanggalan dalam keluarga Theodora. Zee mencoba mencari kebenaran padahal Zee sedang menggali kuburannya sendiri. Mampukah Zee menghadapi kebenaran yang sesungguhnya atau Zee akan menutup mata dan telinga, mengikuti aturan yang sudah berlaku untuk menjadi pewaris sah keluarga Theodora.
Read
Chapter: 23. Niken Yuan
Zee dan Niken datang tepat waktu langsung mendatangi tempat mereka melakukan kesepakatan awal, keduanya berjalan saling mendekat. Zee dengan langkah mantap dan padangan mata yang tajam, sedangkan Niken berjalan dengan langkah yang ringan, ada rona merah dikedua pipi karena tersenyum melihat sosok Zee dihadapannya, bahkan mata Niken juga ikut tersenyum"Aku menerima penawaranmu." Uca Zee tanpa banyak basa-basi lagi.Niken tersenyum dengan merekah mendengar pernyataan dari Zee. "Sudah kuduga. Dari awal aku percaya feeling ku, kamu akan meneriam tawaran ini." Huh? Dia benar-benar terobsesi dengan Zee. Bila dilihat dari sudut pandang Niken, tentu pihak yang tidak mendapatkan apa-apa dari perjanjian ini adalah dirinya.“Tapi aku punya permintaan khusus yang harus kita sepakati terlebih dahulu.” Zee mentap Niken yang masih tersnyum padanya. Niken mengibaskan tangan merasa kalau itu tidak masalah."Aku bisa memenuhi persyaratanmu itu. Ayo, ikut denganku." Niken mengajak Zee untuk pergi bersam
Last Updated: 2025-07-09
Chapter: 22. Pengambilan Keputusan Yang Sulit
Sejak keluar dari taman hiburan, Zee masih tetap diam selama perjalan. Tidak ada yang berani juga untuk bertanya apa yang terjadi setelah pertemuannya dengan Niken. Sampai di vila juga, Zee langsung masuk kamar. Dalam kamar Zee hanya duduk termenung menatap jendela yang menghadap kearah balkon. Berjam-jam namun pikirannya berada disatu tempat ‘Apa yang harus aku lakukan?’Eva dibantu dengan Surya sudah menyiapkan hidangan untuk makan malam. Sejak datang kesini Zee paling suka makan secara bersama-sama dengan anak buah yang lainnya. Surya menatap Eva, karena bingung dengan sikap Zee yang jadi lebih pendiam.“Biar aku yang memberitahu Tuan Muda kalau makan malam sudah siap.” Eva tahu, sebagai orang baru Surya masih canggung dan belum hapal betul sikap Zee. Surya mengangguk setuju, dia justru bingung kalau harus berhadapan langsung dengan Zee saat ini.Eva naik kelantai dua. Dia juga bahkan menerka-nerka hal apa yang membuat Zee sulit mengambil keputusan dan tidak segera mendiskusikan te
Last Updated: 2025-07-08
Chapter: 21. Wahana Taman Hiburan
Sepakat untuk mendatangi semua taman hiburan yang ada di negara ini. Pilihan pertama adalah taman hiburan yang paling dekat dengan kota tempat mereka menyewa sebuah vila untuk tinggal beberapa waktu.Raka pula yang mengusulkan untuk Zee tidak terlalu banyak membawa anak buah. Dikhawatirkan Niken tidak akan datang menemuinya karena ketakutan degan segerombolan orang sangar yang berada disekitar Zee. Mereka masuk dengan pakaian santai agar tidak terlalu mencolok, tiket yang didapat sudah termasuk satu maps taman hiburan dan juga satu paper bags camilan. Walau Zee masih harus dalam pengawasan mereka, Eva dan Evan tidak mengikuti secara terang-terangan.Mereka membuka maps untuk mencoba memprediksi dimana kira-kira Zee bisa menemui Niken. Roll'n Coaster? Tidak, dibalik bohong atau benarnya tentang penyakit yang diderita Niken. Tempat itu juga bukan pilihan yang bagus untuk berbicara. Komidi Putar? Zee rasa di siang bolong seperti ini, itu tidak terlalu menarik.Ah! Area danau, ada taman
Last Updated: 2025-07-07
Chapter: 20. Nona Keluarga Yuan
“Gedung yang kita datangi itu adalah kedok bisnis mereka, perusahaan telekomunikasi. Pantas saja perdagangan senjata mereka sudah tersebar di berbagai dunia. Keluarga Yuan bisa menjalankan kedua bisnis tanpa terendus.” Jelas Raka.Tadinya Zee berpikir, bisa saja orang itu memang memimpin binis illegal keluarga mereka. Sedangkan Niken mungkin saja tidak mengetahui apa-apa soal bisnis ilegal miliki keluarganya. Namun pertemuan janggal mereka di rumah sakit, seperti Niken sudah mengenali dan mencari tahu tentang Zee sebelumnya. Jika semuanya sudah direncanakan dan Niken tidak sepolos wanita pada umumnya. Berarti perjanjian dirinya dan Zee juga termasuk dalah rencananya. 'Baiklah kalau begitu, kita pergi ke Taman Hiburan.' Zee menjentikkan dan langsung menatap penuh arti. "Raka apa ada Taman Hiburan di sekitar kota ini?""Ada, emangnya kenapa?" Raka juga heran, bukannya mereka dalam menjalankan misi kenapa Zee malah menanyakan hal yang diluar topic dari misi mereka."Aku sudah membuat jan
Last Updated: 2025-07-06
Chapter: 19. Mempertaruhkan Harga Diri
"Ada perlu apa sampai kalian datang kesini?" Sapaan dari boss ini terdengar tidak ramah. Namun Zee dan yang lainnya masih ingin mencoba sampai mencapai kesepakatan dengannya."Ah, ini perkenalkan Tuan Muda--""Ck, kenapa pergantian Boss ditempatmu selalu cepat sekali?" Zee sendiri merasakan ada nada mengejek di dalam kalimat yang dilontarkannya. Eva menahan Zee, dia pasti tahu Zee mulai tersulut emosi. "Oh maaf karena lancang, silahkan duduk." Sabar, Zee menarik kursi disisi ujung lainnya. Hanya Zee yang duduk yang lain memilih berdiri. Ini membuat pria itu tahu bahwa Zee lah pemimpinnya yang baru."Zeyon Theodora." Cukup menarik perhatiannya saat memeperkenalkan diri dengan nama belakang keluarga sengaja Zee tekankan."Tuan Muda? Huh. Disini bukan tempat untuk bermain-main." Orang itu jelas tahu siapa Zee dan dia masih dalam mode mengejek. "Jadi apa tujuan anda datang? Aku rasa kerja sama kita berjalan lancar selama ini.""Aku mau dukungan penuh, dengan anda hanya menjadi pemasok unt
Last Updated: 2025-07-05
Chapter: 18. Sebuah Perjanjian
Keluarga Theodora bahkan secara khusus mengadakan acara agar Zee bisa bermain dan berteman dengan anak konglomerat lainnya. Menjalin relasi sejak dini. Semakin erat hubungan pertemanannya, maka itu akan berdampak bagi kesuksesan Zee di masa depan. Zee sedikit curiga kalau Niken sudah melakukan penyelidikan terlebih dahulu tentangnya. Maka dari itu dia setuju begitu saja untuk berteman dengan Zee."Aku bisa nebak pikiranmu. Tapi bukan aku yang butuh hubungan ini, melainkan kamu." Zee belum berkata tapi Niken sudah terlebih dahulu membaca isi kepalanya. Zee menaikan alis, Niken tidak boleh dianggap remeh."Kita lihat saja nanti." Zee juga tidak mau kalah begitu saja. Niken membalas dengan tersenyum seolah dia akan memenangkan situasinya kelak.Begitulah mereka, hampir setiap malam Zee dan Niken bertemu di balkon. Diawali dengan senandung kecilnya dan berakhir dengan obrolan ringan saling mengadu nasib tentang hidup sebagai seorang pewaris tidak seenak yang dipikirkan oleh kebanyakan ora
Last Updated: 2025-07-04
You may also like
Peninggalan Sang Bima
Peninggalan Sang Bima
Historical · vdmantik
2.4K views
Bunga Perang Shogun Tokugawa
Bunga Perang Shogun Tokugawa
Historical · Lady Magnifica
2.4K views
STARMOON
STARMOON
Historical · ANrullis
2.3K views
MENYELAMATKANMU
MENYELAMATKANMU
Historical · Seani
2.2K views
Sang Wanita Penguasa
Sang Wanita Penguasa
Historical · Moonbrace
2.2K views
Cinta yang panjang
Cinta yang panjang
Historical · Zay Nilah
2.1K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status