
JEJAK HASRAT
Jejak Hasrat menghadirkan kumpulan kisah cinta penuh gairah dari berbagai latar belakang kehidupan. Setiap cerpen membawa pembaca pada pengalaman romantis yang berbeda—kadang manis, kadang menegangkan, namun selalu membangkitkan sensasi yang sulit dilupakan.
Dari ruang rapat seorang CEO yang berkuasa, kehangatan seorang janda yang mencari pelipur lara, hingga rahasia asmara duda yang kembali bersemi. Dari hubungan terlarang antara mertua dan menantu, hingga kisah sederhana namun membara antara satpam, tentara, dokter, hingga pengusaha—semuanya dirangkai menjadi cerita-cerita yang berani, menggoda, dan memikat.
Setiap tokoh membawa kisahnya sendiri: hasrat yang terpendam, cinta yang terlarang, maupun rindu yang membara. **Jejak Hasrat** tidak sekadar menyajikan cerita romantis, melainkan juga menghadirkan fantasi-fantasi yang bisa membuat pembaca ikut larut, seolah berada di tengah gejolak perasaan para tokohnya.
Nikmati beragam kisah yang menggoda imajinasi, penuh kejutan, sekaligus menghadirkan kepuasan batin bagi mereka yang berani membacanya. Jejak Hasrat—satu langkah untuk menelusuri jejak cinta dan gairah yang tak terlupakan.
Read
Chapter: Bab 1 Bercinta dengan MantanBulan April membawa angin sejuk di kota Jakarta, menyapu jalan-jalan yang padat dengan kendaraan dan hiruk-pikuk kehidupan perkotaan. Opan, seorang pria ganteng berusia 35 tahun, melaju dengan mobilnya yang nyaman, membawa penumpang dari satu tempat ke tempat lain. Kehidupannya yang berkeluarga terpenuhi dengan kebahagiaan bersama istrinya, Sara, dan dua anak kecil mereka yang berusia 10 dan 12 tahun.Suatu hari, Opan menerima pesanan dari seorang wanita bernama Santi. Wanita berjilbab berusia 34 tahun itu menunggu di tepi jalan dengan senyum lebar di wajahnya. Opan membuka pintu mobilnya, menyambutnya dengan ramah."Selamat siang, Bu Santi. Ke mana saya bisa mengantarkan Anda hari ini?" tanya Opan sambil tersenyum.Santi membalas sapaan dengan senyum manisnya, "Selamat siang, Pak Opan. Saya mau ke kawasan perkantoran di Jakarta Selatan."Perjalanan dimulai, dan dalam sekejap, Opan dan Santi menemuka
Last Updated: 2025-12-10
Chapter: Bab 4 Terpukau Polisi GantengPagi itu, ketika matahari baru mulai muncul di ufuk timur, Tara terbangun dengan perasaan mual yang menggelayut di perutnya. Ia mencoba meredakan rasa tidak nyaman itu, tapi semakin lama semakin terasa kuat. Segera, rasa panik menyelimuti pikirannya.Ardi, yang saat itu sedang di rumah, melihat kegelisahan Tara. "Apa yang terjadi, Tara? Kau tidak terlihat baik."Tara menarik napas dalam-dalam sebelum berbicara, "Aku merasa mual, Pak Ardi. Sangat mungkin aku hamil."Wajah Ardi langsung berubah pucat. Mereka telah terlalu sering bercinta tanpa tindakan pengaman, dan kini, tanda-tanda kehamilan mulai muncul. Mereka sama-sama panik, menyadari bahwa kejadian ini dapat merusak segalanya."Kita harus melakukan sesuatu," ucap Ardi, matanya mencari-cari solusi di sekeliling mereka.Tara mengangguk setuju, "Ya, kita tidak boleh membuat Bu Tisa atau siapapun mengetahui tentang ini."
Last Updated: 2025-12-10
Chapter: Bab 3 Terpukau Polisi GantengSuatu hari Tisa yang sedang jenuh karena rutinitasnya tiba-tiba meminta Ardi untuk berlibur selama 2 hari di hotel pinggir pantai. Ardi pun akhinrya mengajak seisi rumah, selain Tisa dan Sasya putrinya, ia juga mengajak Tara.Mereka menyewa dua kamar yang bersebelahan di hotel itu selama 2 hari. namun saat malam tiba, tara merasa sangat cemburu kala malam pertama berlibur di hotel terlihat Ardi harus menemani Tisa sang istri di kamar hotel mereka, sedangkan Tara harus menemani Sasya di kamar hotel sebelahnya yang meman disewa untuk Tara dan Sasya.Malam pertama di hotel itu Tisa memang nampak sedang berhasrat untuk bercinta dengan Ardi, hal itu membuat Ardi kelabakan juga melayani hasrat birahi istrinya malam itu. Saat mereka masih telanjang di kamar dan baru saja selesai bercinta tiba-tiba Tara masuk menggendong Sasya yang menangis merengek untuk bobo bersama kedua ortunya.Saat itulah Tara merasa sangat cemburu mengeta
Last Updated: 2025-12-09
Chapter: Bab 2 Terpukau Polisi GantengBulan purnama menerangi langit saat Ardi mendapatkan tugas kepolisian luar kota selama dua minggu. Kabar ini disampaikannya kepada Tara dengan nada sedih di suara telepon mereka. Tara merasa kehilangan begitu Ardi mengucapkan kata-kata itu, dan kehampaan terasa begitu nyata ketika ia memutuskan panggilan video."Kau tahu, Tara, ini tugas mendadak. Aku harus pergi besok pagi," kata Ardi dengan ekspresi sedih.Tara yang duduk di kamar sesekali menunduk, "Dua minggu, Pak Ardi? Itu cukup lama."Ardi mengangguk, "Aku tahu. Aku juga tidak suka meninggalkanmu sendiri di sini. Tapi tugas adalah tugas.""Baiklah, Pak Ardi. Aku akan merindukanmu," ucap Tara dengan senyum tipis, namun matanya memperlihatkan rasa kehilangan yang mendalam.Saat itu, mereka tahu bahwa jarak akan menjadi ujian bagi hubungan mereka. Namun, takdir memainkan peran ketika Ardi memutuskan untuk menyiasati keadaan. M
Last Updated: 2025-12-09
Chapter: Bab 1 Terpukau Polisi GantengTara merasa tegang saat tangan mungilnya menggenggam erat pegangan tasnya yang berisi pakaian kerja untuk hari pertamanya di rumah keluarga Ardi. Dengan langkah yang hati-hati, ia mendekati pintu rumah yang mewah itu. Sejenak, Tara memerhatikan keadaan sekitar, mencari tanda-tanda kehadiran pemilik rumah. Hatinya berdebar, sebab ini adalah pengalaman baru baginya, menjadi asisten rumah tangga di keluarga perwira polisi terkenal.Tak lama setelah pintu rumah terbuka, seorang perempuan cantik dengan senyum ramah menyambutnya di ambang pintu. "Halo, kamu pasti Tara, bukan?" ucap perempuan itu dengan suara lembut.Tara tersenyum malu, "Iya, benar. Saya Tara. Senang bertemu dengan Anda."Perempuan itu tersenyum lebih lebar, "Saya Tisa, istri dari Ardi. Terima kasih sudah mau bekerja di sini. Kami sangat membutuhkan bantuan."Setelah beberapa saat bercakap, Tisa memperkenalkan Tara kepada Sasya, anak perem
Last Updated: 2025-12-08
Chapter: Bab 4 Bercinta dengan Ibu KosSuatu hari ponselnya Maxi berdering, dan setelah melihat layar, ia mengangkat panggilan dari Sinta."Halo, Sayang. Ada apa?" tanya Maxi dengan nada cemas.Sinta terdengar gugup di seberang sana, "Maxi, aku harus memberitahumu sesuatu yang penting."Maxi menggigit bibirnya, "Apa, Sayang? Ada apa?""Saya hamil, Maxi. Kita akan menjadi orang tua," ucap Sinta dengan suara gemetar.Maxi terdiam sejenak, perasaannya bercampur aduk. Rasa bahagia dan cemas menyelinap ke dalam pikirannya. "Benarkah?" bisiknya akhirnya.Sinta mengkonfirmasi, "Iya, Maxi. Kita akan memiliki buah hati kita sendiri."Mendengar kabar tersebut, Maxi merasa kaget dan panik. Ia tahu bahwa ini akan mengubah segalanya. Setelah berbincang panjang dengan Sinta, mereka akhirnya memutuskan untuk segera menikah. Mereka merayu kedua orang tua mereka untuk memberikan restu, dan akh
Last Updated: 2025-12-08

BIRAHI SANG DOSEN
Ryan Sudono, dosen muda tampan dan cerdas dari keluarga berada, baru saja menikah dengan Tania, rekan dosennya yang cantik dan cerdas meski berasal dari keluarga sederhana. Namun, kebahagiaan rumah tangga mereka terusik oleh banyak ujian. Tania dipertemukan kembali dengan Robi, mantan kekasih SMA yang kini menjadi pengusaha pinjol licik. Sementara itu, Maya—sahabat sekaligus rekan kerja mereka—menyimpan rasa pada Ryan karena rumah tangganya dengan Joko, suami keras pilihan orang tua, jauh dari bahagia.
Kehadiran Rani, mahasiswi manja yang diam-diam mendekati Ryan dengan dalih butuh bantuan, semakin mempersulit keadaan. Di sisi lain, ada Bayu, dokter muda tulus yang hadir untuk Rani dan ibunya. Intrik cinta, godaan masa lalu, serta keretakan rumah tangga membuat Ryan dan Tania diuji kesetiaan mereka.
Di tengah semua gejolak, Ryan dan Tania harus belajar mempertahankan cinta, menolak godaan, dan menghadapi orang-orang yang berusaha meruntuhkan rumah tangga mereka. Pada akhirnya, cinta sejati dan kesetiaanlah yang menentukan siapa yang akan tetap bersama, siapa yang menemukan kebahagiaan baru, dan siapa yang harus menerima konsekuensi dari perbuatannya.
Read
Chapter: Bab 83 Gelora Pagi di Rumah MayaPukul 4 pagi, suara adzan subuh bergema lembut di udara. Di dalam kamar yang tenang, Maya merasakan pelukan hangat Setyo yang masih lelap. Meskipun matahari belum menyinari langit, namun Maya sudah merasa segar dan terjaga. Ia memutuskan untuk bangun perlahan, tak ingin mengganggu Setyo yang masih tidur nyenyak.Maya menggeser perlahan tangan Setyo yang terletak di pinggangnya dan beranjak dari tempat tidur. Cahaya bulan yang redup menyinari kamar, menciptakan suasana tenang. Dengan langkah hati-hati, Maya berjalan menuju jendela dan membukanya sedikit. Udara segar subuh menyapa wajahnya, membuatnya merasa lebih segar.Ia menatap langit yang masih gelap, dipenuhi oleh gemerlap bintang-bintang. Pemandangan seperti ini selalu membuatnya merasa dekat dengan alam dan semesta. Ia menghela nafas dalam, merasa bersyukur atas segala kebahagiaan dan kedamaian yang ia miliki saat ini.Saat ia berbalik untuk kembali ke tempat tidur
Last Updated: 2025-12-11
Chapter: Bab 82 Kebahagiaan Maya dan SetyoDisaat Tania merengkuh kebahagiaan dengan telah berhasil mendapatkan kembali Ryan yang sesungguhnya, di tempat lain Maya pun merasakan hal yang tak jauh beda ditambah lagi dengan kehadiran bayi Raffi di tengah-tengah keluarga mereka. Setyo nampak makin sayang kepada Maya yang telah memberinya anak kedua setelah Tasya dari istrinya yang pertama.Hari-hari berikutnya diisi dengan momen-momen indah bersama Maya dan Setyo bergantian merawat dan menjaga bayi Raffi kecil ini. Meskipun ada tantangan dan keterbatasan, mereka merasa begitu bahagia dengan keluarga yang mereka bangun bersama.Kehadiran Raffi semakin memperkuat hubungan Maya dan Setyo. Mereka bekerja sama dalam merawat dan mendidik anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Tania dan Ryan, yang juga telah memiliki bayi mereka sendiri, sering berkunjung dan bertukar cerita tentang peran sebagai orang tua.Suatu hari, di tengah canda tawa anak-anak yang r
Last Updated: 2025-12-11
Chapter: Bab 81 Hasrat Menggelora yang Kembali (2)“Eshhh...arghhh...arghhh....masss...Ryanii...arhhhh!” serangan ganas Ryan mulai membuat Tania mendesah dan melenguh lagi, tubuh telanjang keduanya terus bergerak mencari sensasi nikmatnya di atas ranjang itu.“Berbalik sayangggg!” Ryan meminta Tania untuk tengkurap dan begitu Tania membalikkan badannya Ryani pun kembali menindih tubuh montok istrinya itu dengan menciumi leher bagian belakang serta bagian belakang telinga Tania.“Awww...geliii...masss...arghhh....eshhh....! Hihihi” ucap Tania beregerak kegelian tapi sambil tertawa kecil mengikuti percumbuan suaminya itu.Tubuh bugil Ryan masih terus menindih dengan bagian rudalnya menempel di sela-sela pantat semok sang istri. Tania bisa merasakan ada batang tegang dan hangat milik Ryan menghimpit ditengah kedua belahan pantatnya. Rasanya ia tak sabar untuk dimasuki kembali oleh rudal Ryan itu.Setelah puas menciumi leher belakang Tania, Ryan pun bergerak ke bawah dengan
Last Updated: 2025-12-10
Chapter: Bab 81 Hasrat Menggelora yang Kembali (1)Setelah hari yang penuh makna berkunjung ke rumah Maya dan melihat bayinya Maya yaitu Raffi, Ryan dan Tania akhirnya pulang ke rumah mereka sendiri. Tania merasa hangat melihat Ryan memegang tangannya saat mereka berjalan menuju rumah. Mereka berbicara tentang berbagai hal, termasuk kesan mereka saat bertemu dengan Maya dan bayi Raffi.Ketika mereka tiba di rumah, suasana tenang dan nyaman seolah menyambut kedatangan mereka. Bayi Ara Sukma sudah tertidur pulas di kamarnya, sehingga Ryan dan Tania pun memiliki waktu untuk diri mereka sendiri. Tania merasa senang dengan momen seperti ini, di mana mereka bisa melupakan sejenak segala kegiatan dan rutinitas harian.Saat mereka berdua duduk di sofa, Ryan tiba-tiba menatap Tania dengan tatapan penuh kehangatan. "Tania, apa kamu ingin menghabiskan malam ini bersamaku dengan cara yang istimewa?" tanya Ryan dengan senyuman lembut.Tania tersenyum dan merasa jantungnya berdetak le
Last Updated: 2025-12-10
Chapter: Bab 80 Kabar Maya dan SetyoHari itu, kabar bahagia melintas di tengah kehidupan Tania dan Ryan. Mereka menerima undangan pernikahan dari Maya, teman lama Ryan yang pernah menjadi bagian dari kisah hidup mereka. Maya akan menikah dengan Setyo, pria yang kini telah menjadi pendampingnya.Tania dan Ryan duduk di ruang tamu, membuka undangan pernikahan tersebut. Wajah mereka berdua memancarkan rasa bahagia dan haru atas kebahagiaan Maya. "Siapa sangka, Maya akan menemukan kebahagiaannya sendiri," ucap Tania dengan senyum tulus.Ryan mengangguk setuju. "Ya, ini sungguh berita yang menggembirakan. Setyo adalah pria yang baik, dan Maya pasti akan bahagia bersamanya."Mereka merenung sejenak, mengenang masa-masa dulu ketika Maya adalah bagian dari perjalanan hidup mereka. Kini, segala sesuatu telah berubah, dan mereka merasa senang melihat Maya menemukan kebahagiaan yang baru."Apakah kita akan datang?" tanya Ryan, melihat ke arah Tan
Last Updated: 2025-12-09
Chapter: Bab 79 Ara Sukma Hadir ke DuniaSuatu hari Tania merasa sedikit pusing saat dia bangun pagi. Beberapa hari terakhir, dia merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya. Mual dan muntah terjadi pada pagi hari, dan beberapa makanan yang biasanya dia nikmati, kini terasa tidak enak di lidahnya.Ryan, yang selalu peka terhadap perubahan di tubuh Tania, melihat keanehan ini. Setelah sarapan, Ryan meraih tangan Tania dengan lembut. "Tania, apa yang terjadi? Kau tidak kelihatan baik".Tania tersenyum lemah. "Aku merasa mual dan pusing beberapa hari ini, Ryan. Aku tidak tahu apa yang terjadi".Wajah Ryan langsung bersinar. "Kau tahu apa yang bisa ini tandakan, kan?".Tania terkejut. "Maksudmu?".Ryan tersenyum lebar. "Mungkin kau sedang hamil, Tania".Tania terdiam sejenak, matanya berkaca-kaca. Dia tak menyangka bahwa ini bisa menjadi kenyataan. "Kau yakin?".Ryan mengangguk dengan p
Last Updated: 2025-12-09