Chapter: Bab 145. Bagaimana Jika Alina KembaliKali ini suara napas ringan dari orang yang ada di seberang telepon bisa terdengar, orang itu hanya melontarkan satu kata "Alia?", dengan nada suara yang digunakan untuk memanggil namanya terdengar ringan dan cepat, Alia merasa suara itu sangat familiar di telinganya, tapi dia tidak bisa mengingatnya,"Ya, ini aku, siapa ini?" ucap AliaSebelum orang itu bisa menjawab, terdengar suara pintu kamar mandi yang terbuka, Adrian keluar dari kamar mandi, dan Alia tanpa sadar menatap ke arahnya, saat itu orang yang ada di ujung telepon itu langsung menutup teleponAlia menatap ponselnya sambil mengerutkan kening, lalu berkata "Orang yang meneleponku ketika makan tadi baru saja meneleponku lagi""Apa dia berbicara?" ucap Adrian"Dia hanya memanggil namaku, aku bertanya siapa dia, tapi dia tidak menjawab dan menutup telepon ketika kamu keluar" ucap Alia membuat Adrian mengangkat alisnya dengan penuh rasa ingin tahu"Apa dia seorang Wanita?" ucap AdrianAlia menganggukkan kepalanya dan menjawab
Terakhir Diperbarui: 2025-08-06
Chapter: Bab 144. Apakah Kamu mencintaikuKeesokkan harinya, di pagi hari, sinar matahari pagi menerobos masuk ke dalam ruangan melalui tirai kamar mereka, memberi bayangan cahaya berwarna orange ke dalam kamarPakaian berserakan di lantai, dan beberapa sinar matahari jatuh di atas ranjang, Alia perlahan membuka matanya dan masih setengah sadar untuk sementara waktu, ketika dia sadar sepenuhnya dia membalikkan badannya untuk melihat Pria yang ada di sampingnyaAdrian masih tidur nyenyak sementara dadanya terlihat naik turun, melihat Pria tampan yang ada di hadapannya dan fakta bahwa dia adalah Suaminya yang sah seketika membuatnya merasa bahagia dan wajahnya tanpa sadar memerah menjadi rona merah muda, dia benar-benar ingin menghabiskan masa tua bersamanya dan memiliki anak bersamanyaAlia merasa sedikit impulsif saat memikirkan hal ini, dia mendekatinya dan mencium wajahnya dengan lembut dengan sedikit rasa malu yang terlihat dalam sikapnya, namun Adrian memang agak sensitif, dia sudah terbangun begitu Alia bergerak sedikit
Terakhir Diperbarui: 2025-08-05
Chapter: Bab 143. Kamu Memang Memiliki Mulut Yang ManisWarning 18+++"Bukan apa-apa" ucap Alia"Jawabanmu sulit dipercaya, aku baru saja melihatmu sedang tersenyum" ucap Adrian, Alia hanya mengernyitkan wajahnya padanya, dia terlalu tercengang untuk bisa mengucapkan sepatah katapunEkspresi Adrian begitu jujur dan blak-blakkan sehingga Alia harus menahan tatapannya kemudian dia bertanya "Apa kamu ingin memakan sesuatu?""Tidak" ucap AdrianAlia menganggukkan kepalanya dan melanjutkan "Jadi, katakan padaku apa kamu bisa memasak?"Terlihat kilatan nakal di mata Adrian sambil dia melirik Alia "Apa kamu berpikir bahwa aku bisa memasak?""Tidak, aku tidak percaya kamu bisa masak" ucap Alia"Yah, kalau begitu tidak perlu menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu padaku" ucap Adrian membuat Alia menggelengkan kepalanya perlahan lalu tersenyum, dia menundukkan kepalanya mulai menyendok makanan yang ada di piringnya dan berkata "Aku tidak pernah berharap untuk menikah dengan Pria kaya sebelumnya, jadi hidup yang kita jalani sangat berbeda dari apa y
Terakhir Diperbarui: 2025-06-12
Chapter: Bab 142. Merasa Tidak AmanAdrian menjawab dengan tenang "Bagiku, lebih aman dan nyaman untuk menghabiskan hidupku bersama denganmu, yang aku tahu pasti mencintaiku, dibandingkan menghabiskan semua waktuku untuk Alina yang melarikan diri dari pernikahan, kamu mencintaiku bukan?"Alia memasang ekspresi keras kepala lalu berkata "Itu urusanku apakah aku mencintaimu atau tidak""Yah, seperti yang sudah kukatakan, aku lebih suka hidup bersama wanita yang mencintaiku" ucap Adrian membuat Alia mengangkat alisnya seolah baru menyadari sesuatu"Bukankah kamu selalu merasa tidak aman?" tanya Alia"Ya, terkadang aku merasa sedikit tidak aman" ucap Adrian menjawab dengan jujur membuat Alia terkejut mendengar jawabannya, dia tidak pernah bisa percaya atau membayangkan tentang hal itu, akan tetapi Alia berusaha untuk menutupi keterkejutannya"Mengapa kamu merasa tidak aman? apa karena hal yang telah terjadi di masa lalu?" ucap Alia setelah menatap Adrian selama beberapa detikAdrian menempelkan dahinya ke dahi Alia lalu ber
Terakhir Diperbarui: 2025-06-12
Chapter: Bab 141. Aku Adalah Penggantinya"Tidakkah menurutmu kata-kata seperti itu seharusnya diucapkan oleh seorang wanita? Kamu tahu biasanya hanya para Wanita yang membuat permintaan seperti itu" ucap Alia sambil tersenyum geli padanyaAdrian menatapnya, lalu menjawab dengan alasan "Mungkin itu karena kamu terlalu sulit, tidak seperti Wanita lain" membuat Alia terdiam mendengar jawabannyaAlia tidak tahu apakah Pria itu sedang memuji atau menghinanya, Alia menarik tangannya dari telapak tangan Adrian lalu berkata "Lanjutkan perkerjaanmu, aku akan pergi keluar" kemudian Alia membalikkan badannya untuk berjalan pergi, tapi sebelum dia bisa pergi melalui pintu, Suara Adrian terdengar dari belakang,"Aku tidak punya banyak pekerjaan karena ini adalah akhir pekan" membuat Alia menghentikan langkahnya lalu berbalik sambil mengangkat alisnya, "Jadi apa yang kamu inginkan?"Adrian menatapnya selama beberapa detik sebelum membuang muka sambil sedikit terbatuk, kemudian dia bertanya "Apa kamu ingin melakukan sesuatu? aku akan menem
Terakhir Diperbarui: 2025-06-04
Chapter: Bab 140. Anak Haram"Apa yang membuatmu bisa berkata seperti itu? apapun alasan di balik itu, itu adalah masalah di antara kamu dan Andra, atau mungkin hanya prasangkamu padanya, yang pasti itu sama sekali tidak ada kaitannya denganku, jadi jangan memintaku untuk bertingkah seperti yang kamu inginkan" ucap Alia sambil menatap mata Adrian dalam-dalam"Ini tidak ada kaitannya denganmu?" tanya Adrian"Ya, Benar, itu tidak ada kaitannya denganku" ucap Alia membuat Adrian menatap Alia dengan raut wajah tidak senang"Apa kamu lupa kamu Wanita milik siapa?" ucap Adrian, bagaimana mungkin Alia bisa lupa? dia adalah Nyonya Adrian Denaswara, namun itu tidak berarti bahwa dia harus mengikuti semua yang Pria itu katakanAlia menatap kembali matanya lalu menjawab "Apa kamu bahkan berpikir bahwa aku adalah Wanitamu? lagi pula tidak ada perbedaan di antara Aku dan Karyawan wanitamu, kecuali kita tidur di ranjang yang sama setiap malam bukan? Kami harus melakukan semua hal sesuai dengan keinginanmu, dan kami tidak dapat
Terakhir Diperbarui: 2025-06-04