author-banner
Agung Nugraha
Author

Agung Nugraha의 작품

THE DEAD WALK

THE DEAD WALK

ini adalah cerita asli yg aku buat sendiri karena aku penggemar dari cerita cerita zombie jadi aku memutuskan untuk membuat novel nya , harusnya buat komis tapi karena buat novel lebih mudah jadi di buat novel aja * dunia sudah hancur berantakan akibat wabah zombie ini ada seorang pria bernama ardlick yg bertahan hidup*
읽기
Chapter: pelarian terakhir
Langit di atas pabrik mulai memucat. Warna merah muda dan oranye membelah langit, memberi tanda pagi mulai menyingsing. Tapi tak ada yang sempat menikmati keindahan itu. Di halaman pabrik, pertempuran belum selesai.Kaela menunduk di balik drum besi besar bersama Elio dan Arden. Napas mereka berat, tubuh tertutup debu dan bercak darah. Beberapa mayat penjaga berserakan, tapi suara langkah baru mulai mendekat dari sisi utara.“Mereka bawa anjing pelacak sekarang,” desis Elio sambil menajamkan mata ke kejauhan. “Kita harus keluar sebelum...”“Aro!” seru Kaela.Sosok kecil berlari dari dalam pabrik, wajahnya kotor, namun senyum lebar mengembang. Di belakangnya, sekitar dua puluh orang yang baru saja mereka selamatkan.“Kami berhasil keluar dari saluran air!” ujar Rio sambil menarik napas dalam-dalam.“Bagus. Sekarang, semua harus menuju bukit di belakang pagar barat. Ada truk tua yang aku dan Elio sembunyikan waktu awal observasi. Kuncinya ada di bawah kursi pengemudi,” jelas Arden cepat
최신 업데이트: 2025-05-02
Chapter: taktik 3 arah
Kaela merayap di tanah berlumpur, napasnya tertahan. Di depannya, saluran air tua menyembul dari balik semak—hampir tak terlihat jika tidak tahu letaknya. Besi-besi berkarat membingkai mulutnya, tapi masih cukup lebar untuk tubuh manusia.Ia menoleh ke belakang, memastikan Rio bersembunyi di balik pohon besar seperti rencana. Bocah itu memberi anggukan cepat sebelum berjongkok rendah. Kaela lalu meluncur masuk ke terowongan, tubuhnya menghilang dalam kegelapan.Sementara itu, di sisi berlawanan, Arden dan Elio mulai bergerak. Mereka merayap di balik semak, mendekati pagar depan. Di tangan Arden, ada botol berisi bensin dan sumbu kain—bom molotov darurat. Elio menyiapkan busur panah rakitannya, dengan ujung besi yang diikat dengan kawat.“Begitu aku lempar molotov, kita pisah arah,” bisik Arden.Elio mengangguk. “Tiga... dua... satu...”Botol melayang di udara dan menghantam salah satu menara pengawas. Api membakar kayu dan jerami di dasar menara, menimbulkan ledakan kecil yang menyita
최신 업데이트: 2025-05-01
Chapter: Jejak di Utara
Tiga hari berjalan kaki ke arah utara membuat telapak kaki mereka melepuh, dan rasa lelah seperti menjadi bagian tubuh yang tak terpisahkan. Tapi Kaela, Arden, dan Elio tak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Hanya diam dan langkah yang tak berhenti. Dunia ini sudah tak memberi ruang untuk istirahat panjang.Matahari baru saja tenggelam di balik reruntuhan bukit batu ketika mereka sampai di pinggiran sebuah desa kecil. Papan kayu tua tergantung miring di gerbang masuk, bertuliskan: “Selamat Datang di Palemarta.”Elio mendengus. “Kayak nama tempat liburan.”"Kalau ini liburan, kita dapat paket paling sial," sahut Kaela, sambil mengawasi gerak-gerik sekitar.Desa itu sunyi. Terlalu sunyi. Tak ada suara burung, tak ada angin, bahkan tak ada lolongan zombie. Hanya keheningan yang merayap seperti kabut.“Tempat ini… nggak enak,” bisik Arden. Tangannya merapat ke senjata api di pinggang.Mereka memasuki desa perlahan. Rumah-rumah dari kayu tua berdiri rapuh, jendela menganga kosong, seperti m
최신 업데이트: 2025-04-30
Chapter: Sisa-Sisa Kehidupan
Matahari mulai merangkak naik di balik reruntuhan kota, menciptakan semburat oranye yang membakar langit. Di tengah tumpukan debu dan puing-puing, Kaela, Arden, dan Elio berjalan perlahan, tertatih-tatih menjauh dari tempat ledakan. Mereka kelelahan, tapi napas mereka masih ada. Itu saja sudah cukup untuk hari ini."Aku nggak percaya kita masih hidup," gumam Elio sambil memegang sisi rusuknya yang memar."Ya... keajaiban kecil di dunia kiamat," balas Arden, setengah tertawa, setengah batuk.Kaela hanya diam. Matanya menatap lurus ke depan, seolah belum sepenuhnya bisa mempercayai apa yang baru saja mereka lewati. Setiap langkahnya terasa berat, bukan hanya karena luka-luka di tubuhnya, tapi juga karena beban emosional yang tak terlihat.Mereka sampai di sebuah bekas stasiun kereta bawah tanah yang setengah runtuh. Tempat itu cukup aman untuk beristirahat sementara.Setelah memastikan tidak ada makhluk atau ancaman lain di sekita
최신 업데이트: 2025-04-29
Chapter: Dalam Bayang-bayang Kematian
Lorong di depan mereka semakin sempit dan gelap. Dinding logamnya berubah menjadi batu kasar, seolah mereka sedang menuruni sebuah gua tua yang dipaksa beradaptasi dengan teknologi.Suara-suara aneh mulai terdengar. Bukan gemerisik zombie, bukan juga langkah kaki manusia. Tapi suara napas berat, geraman rendah, dan... sesuatu seperti bisikan."Ada yang dengar itu?" bisik Kaela, tangannya merapat pada pistol.Elio mengangguk, wajahnya menegang. "Apa pun itu, aku rasa mereka tahu kita di sini."Mereka mempercepat langkah, tapi tetap berhati-hati. Setiap sudut bisa jadi perangkap.Sampai akhirnya mereka tiba di sebuah ruangan besar. Di tengahnya, berdiri sebuah mesin raksasa berwarna hitam pekat, berdenyut perlahan seperti jantung hidup. Kabel-kabel tebal menjulur keluar dari mesin itu, menancap ke tanah dan dinding sekitarnya."The Core," gumam Arden, setengah tak percaya.Mesin itu... terasa hidup. Setiap denyutnya menggetarkan tanah di bawah kaki mereka.Tapi sebelum mereka bisa mende
최신 업데이트: 2025-04-28
Chapter: The Core: Akar dari Segala Kehancuran
Kabut tipis bergulung di atas puing-puing Horizon Camp yang setengah hancur. Bau darah, mesiu, dan debu bercampur jadi satu. Meski berhasil menahan serangan malam itu, semua orang tahu itu hanya permulaan.Kaela berdiri di atas tumpukan puing, matanya memandang jauh ke arah timur, ke arah di mana The Core tersembunyi. Elio mendekat, membawa sekantong kecil peralatan yang mereka butuhkan."Kita berangkat sekarang?" tanya Elio, suaranya serak karena kelelahan.Kaela mengangguk. "Semakin lama kita menunggu, semakin kuat mereka."Arden bergabung bersama mereka, wajahnya kaku. “Orang-orangku sudah siap. Tapi sekali kita masuk ke wilayah The Core, jangan harap ada jalan pulang. Ini misi sekali jalan.”Tak ada yang menjawab. Mereka semua tahu. Ini bukan tentang bertahan hidup lagi. Ini soal mengakhiri semuanya.***Perjalanan menuju The Core adalah neraka itu sendiri. Mereka melintasi kota-kota mati, jalanan yang dipenuhi bangkai kendaraan berkarat, dan reruntuhan gedung-gedung tinggi yang s
최신 업데이트: 2025-04-26
다른 추천
MISTERI LIONTIN VAMPIR
MISTERI LIONTIN VAMPIR
Thriller · Mirva Celestira
2.7K 조회수
Dendam Saudara Kembar
Dendam Saudara Kembar
Thriller · Jernita S. Nita
2.7K 조회수
Misteri Desa Kanibal
Misteri Desa Kanibal
Thriller · Bib12
2.7K 조회수
Ellipsis
Ellipsis
Thriller · Fahrizon Ilmar Al-Farisy
2.7K 조회수
The Bodyguard
The Bodyguard
Thriller · Rena
2.5K 조회수
DIA MENGIKUTIKU
DIA MENGIKUTIKU
Thriller · Nadia
2.5K 조회수
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status