Share

Leukemia

Karena yang dicarinya tidak ketemu Daffin kembali ke meja yang terdapat papi dan maminya di sana.

“Liat tuh para sahabat kamu pada bawa gandengan, kamu kapan Daffin?” tanya mami penuh penekanan, sambil melirik orang-orang yang berada di sekitar mereka.

“Sabar mi, nanti juga kalau sudah waktunya pasti Daffin kenalkan sama mami,” ucap Daffin.

“Iya tapi waktunya itu kapan?”

“Apa kamu sudah ada cuman nggak mau dikenalkan sama mami?” tanya Shela lagi.

“Jodoh Daffin masih dijaga orang nih,” celetuk Daffin asal.

“Apa?” tanya Shela yang menang tidak mendengar ucapan Daffin karena Daffin mengucapkannya sangat pelan.

“Enggak mi, bukan apa-apa.”

Selesai acara Daffin beserta papi dan maminya meninggalkan tempat acara. Dengan menggunakan mobil masing-masing mereka berpisah di basement hotel.

Daffin masih ditemani oleh Reiki dan pak Budi. “Langsung ke apartemen aja ya pak!” titah Daffin.

Pak Budi hanya mengangguk seba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status