Share

Malam Pertama

Mata itu menatap mereka dengan memancarkan aura permusuhan, tak ada yang sadari jika pemilik mata itu tersebut menghunus tajam pada pasangan yang berada tidak jauh dari tempatnya.

“Silahkan diminum pak,” ucap seseorang yang ditugaskan untuk melayani para tamu undangan. Kevin mengambil gelas berkaki kecil yang sudah diisi air berwarna merah itu, lalu meneguknya dengan cepat.

Hatinya masih terbakar cemburu melihat sang mantan bersanding dengan teman lamanya.

Iya, yang sedang menatap mereka adalah Kevin, entah dari mana Kevin bisa masuk soalnya acara yang Daffin buat cukup ketat, tidak ada yang boleh masuk tanpa ada kode barcode dari mereka.

Tapi nyatanya Kevin lolos dan bisa masuk dalam ruangan itu. Tapi tidak ada yang menyadari kehadirannya di tengah-tengsh mereka.

Dirasa ia tidak bisa berbuat apa-apa, dan apabila ia semakin lama di ruangan itu yang ada Kevin akan terus melihat kemesraan yang ditampilkan oleh pasangan pengantin baru itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status