Share

50. Ajakan Riga

Riga baru saja keluar dari ruang guru ketika netranya tanpa sengaja bertemu dengan netra seorang gadis yang rambutnya dikuncir ekor kuda. Gadis itu tersenyum pada Riga ramah. Riga membalas senyuman itu, lalu menghampiri gadis itu.

“Halo, Nay. Habis dari parkiran? Ngapain?” tanya Riga saat sudah berdiri di hadapan gadis itu.

Ya, gadis itu adalah Kanaya. Gadis manis yang beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan perasaannya padanya. Oh, sejak hari itu, Riga jadi jarang sekali bertemu Kanaya. Hanya sempat beberapa kali berpapasan dan menyapa singkat saja. Baru kali ini mereka bertemu lagi.

“Halo, Ri. Nggak, ini tadi cuma mau ambil ikat rambut aja yang ketinggalan di jok. Gerah banget soalnya. Lo sendiri habis ngapain dari ruang guru?” tanya Kanaya balik seraya menatap wajah Riga. Hanya sebentar dan ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Astaga, ternyata jantungnya masih berdegup kencang hanya karena melihat netra laki-laki itu.

Sebenarnya tadi Kanaya tidak berharap bertemu Rig
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status