Share

BAB 28 - Menjadi Rebutan Buaya Darat

"Nanti Naira pulang sama gue, lo adik kelas minggir aja sana!"

Gibran dan Alvalino berdebat di kantin sekolah. Farrel kewalahan untuk menjauhkan mereka berdua yang hampir saja saling pukul. Alisya malah menikmati perkelahian mereka dan tidak membantu kekasihnya yang tengah kewalahan. "Dulu aja nyakitin, sekarang ada yang ngedekatin Naira malah marah-marah, cowok aneh." Alisya berkata dengan sesekali menyesap minumannya.

"Emang Adik kelas nggak boleh dekatin Naira hah?!" tanya Alvalino dengan berteriak pada Gibran. Gibran yang tidak suka akan ucapannya Alvalino langsung langsung mendekat dengan tangan yang mengepal.

Bugh!

"Rasain tuh bangsat!" seru Gibran dengan merapikan rambutnya yang berantakan. Ia sudah sangat muak dengan sikap Alvalino yang sangat tengil, pikirnya.

"Gibran! Apa-apaan sih lo main pukul sembarangan!" Naira berjalan dengan berteriak karena ulah Gibran yang kelewatan. Alisya yang tadinya diam juga ikut memarahi Gibran. "Lo

SYLVIAAZ

Bersambung...

| ชอบ
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status