Share

50. Bau Anyir Darah

Aluna mulai bisa mengingat si pemilik tatto kecil bergambar tengkorak tersebut. Ya, tatto itu sangat mirip dengan tatto yang dimiliki oleh si tukang sayur.

Aluna mulai berpikir tentang siapa dia?

Hal itu masih menjadi teka-teki karena hilal juga belum terlihat dengan jelas. Namun, satu demi satu pasti akan terungkap dengan jelas dan takbir kebenaran akan terlihat.

Setelah acara tiup lilin, Aluna duduk di samping tubuh saudara kembarnya. Ditangannya tergenggam sebuah kotak perhiasan yang akan diberikan untuk Alena.

"Len, aku berakhir membeli barang yang kau impikan selama ini. Kalung couple dolphin itu sudah ku beli. Aku berharap kau bisa cepat siuman dan kita bisa bersenang-senang lagi. Len, aku kangen ...." Air mata tampak lolos dari pucuk mata Aluna. Dia benar-benar sedih melihat Alena yang terbaring di atas ranjang.

Aluna membuka kotak perhiasan tersebut. Dia mengeluarkan sepasang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status