Setelah Joris tiba di rumah sakit, dia baru mengetahui bahwa Suzy telah membawa Wallace dan Tori ke Rumah Sakit Nasional.Bagaimana Suzy bisa mengetahui keberadaan Wallace? Joris beranjak keluar dari rumah sakit dengan kebingungan. Di sisi lain, dia juga penasaran.Awalnya Joris ingin menghubungi Wallace, tapi Wallace baru kembali dari luar negeri dan dia tidak memiliki ponsel dalam negeri. Selain anggota tim, orang luar tidak bisa menghubungi Wallace.Joris berpikir sejenak. Akhirnya, dia memutuskan untuk menelepon Suzy.Saat panggilan tersambung, Joris langsung bertanya, "Apakah Kak Wallace sedang bersamamu?""Iya," jawab Suzy.Joris tidak mengerti maksud tindakan Suzy. Jadi, dia kembali bertanya, "Memangnya kamu mengenal wanita yang dibawa Kak Wallace?""Memangnya kamu tidak kenal?" Suzy malah bertanya balik.Joris benar-benar kebingungan. "Siapa wanita yang dibawa Kak Wallace?"Suzy tidak berbelit-belit dan langsung menjawab, "Tori.""Dia?!" Joris berteriak.Joris tidak bisa menyem
Tampaknya Wallace sangat menyayangi Tori.Suzy mengangguk dan berkata, "Baiklah, tolong jaga Kak Tori."Setengah jam kemudian, Joris pun tiba di Rumah Sakit Nasional.Suzy menatapnya sambil mengerutkan alis. "Kenapa kamu sendirian?""Setelah dari Rumah Sakit Selatan, aku langsung beranjak ke sini. Christina sedang menenangkan diri di suatu tempat. Kebetulan jalannya juga tidak searah."Suzy dapat melihat keraguan yang terpancar di wajah Joris. Sepertinya Joris sengaja tidak ingin membawa "Christina"."Oh, begitu," Suzy menjawab dengan acuh, lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang."Kita mau ke mana?" tanya Joris.Suzy memberikan alamat kafe tempat Vermont berada. Meskipun bingung, Joris tidak bertanya apa-apa dan langsung menginjak pedal gas.Saat berada di dalam perjalanan, Suzy bertanya dengan tenang, "Joris, bagaimana perasaanmu setelah bertemu dengan Christina?"Joris menoleh ke samping, dia berpikir sejenak dan menjawab, "Tentu saja senang, tapi ...."Joris terdiam
Sikap Suzy membuat Joris sangat gelisah.Sebenarnya Joris bukanlah orang yang mudah marah, tapi sekarang dia benar-benar merasa sangat kesal. Namun, pada akhirnya Joris mengurungkan niatnya dan tetap fokus mengemudi.Setelah melewati persimpangan, mobil berbelok ke kanan dan mereka pun tiba di depan kafe.Pelayan sudah menunggu di depan. Begitu melihat Suzy, pelayan langsung mengangguk. "Anda sudah sampai.""Em." Suzy tersenyum, lalu beranjak masuk ke dalam.Suzy berjalan menelusuri kafe yang gelap dengan diikuti oleh Joris dari belakang.Di dalam kafe gelap, Vermont sedang duduk di meja panjang sambil bermain ponsel.Sesaat mendengar suara langkah kaki, Vermont langsung mengangkat kepalanya.Joris bingung saat melihat Vermont. Dia menoleh dan bertanya kepada Suzy, "Kamu membawaku datang untuk bertemu dengannya?"Suzy menggelengkan kepala sambil menunjuk ke sisi lain.Joris menatap ke arah yang ditunjuk oleh Suzy. Di dalam kegelapan, samar-samar Joris dapat melihat sebuah sosok ramping
Pantas saja Suzy melontarkan pertanyaan itu di mobil. Joris baru memahaminya.Saat mengingat ucapan kasih sayang yang dilontarkan kepada Sunny dan ditambah sikapnya terhadap Suzy, Joris pun merasa sangat bodoh.Namun, Joris tidak bisa menyalahkan Suzy karena dia sendiri yang salah mengenali orang.Joris bahkan tidak mengenali Christina asli yang berdiri di hadapannya sekarang.Joris merasa sedih dan tak berdaya. Dia mengerutkan bibir, lalu meminta maaf, "Christina, maafkan aku. Seharusnya aku mencarimu lebih awal. Maafkan aku."Christina menghela napas, lalu menjawab, "Aku rasa tidak ada bedanya. Kamu pasti kecewa setelah melihat wajahku yang seperti ini.""Tidak!" Joris mengulurkan tangan dan memegang lengan Christina, tatapannya terlihat sangat tegas.Joris memang tidak bisa mengabaikan luka dan tahi lalatnya, tapi tatapan Christina sama persis seperti yang ada di dalam ingatannya.Setelah bertatapan cukup lama, Joris mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Kemudian, dia pun berkata
Di mata Suzy, Meggy bukanlah orang baik. Suzy masih ingat bagaimana Meggy mendatangi Rumah Sakit Nasional dan membuat onar di sana.Sunny dan Christina memiliki wajah yang sama. Selain itu, Meggy juga memiliki dendam terhadap Suzy. Kalau sampai berita ini tersebar, takutnya akan menyebabkan masalah yang sangat besar.Suzy sangat cemas. Dia menatap Vermont dan berkata, "Kita harus menjemput Sunny."Vermont memahami kekhawatiran Suzy. Jadi, dia langsung berkata, "Aku akan mengutus orang untuk menjemputnya.""Baik." Tiba-tiba Suzy teringat akan sesuatu dan langsung menatap Joris.Suzy harus mewaspadai Meggy dan terutama Barbie. Namun, Joris tampak sangat memercayai mereka. Jadi, Suzy khawatir kalau Joris akan keberatan.Oleh sebab itu, Suzy pun bertanya, "Apa kamu keberatan?"Walaupun awalnya ragu, akhirnya Joris menyetujuinya. "Baik, aku akan memberi tahu pengawal."Tadi Christina sudah menjelaskan semuanya. Sunny adalah istri Willis, dia memiliki identitas khusus. Sunny memang harus dis
"Apa?!" Joris menarik napas panjang dan bertanya, "Bukankah dia sedang bersama Meggy? Memang Meggy tidak menjaganya? Apa yang terjadi?""Nona Christina sengaja membuatku pergi. Setelah itu, selagi Nona Meggy lengah, dia memukulnya dengan menggunakan lampu, lalu kabur. Sekarang Nona Meggy sedang berada di rumah sakit," jawab pengawal.Joris benar-benar kehabisan kata-kata.Suzy dan Vermont saling bertatapan. Ekspresi mereka mengandung makna yang sangat dalam.Suzy berkata, "Joris, kamu baru meninggalkan vila itu, tapi Sunny sudah hilang. Apakah kamu tidak merasa aneh? Sepertinya hal ini terlalu kebetulan."Joris menjawab dengan ragu-ragu, "Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Barbie."Jawaban ini membuat Suzy kesal. "Jadi kamu memercayainya?""Aku ...." Joris tidak bisa menjawab.Tanpa menunggu jawaban Joris, tiba-tiba Christina berkata, "Sunny adalah wanita yang mencintai kemewahan. Dia sudah terbiasa hidup mewah dan tidak bisa hidup susah. Daripada melarat di jalan, dia pasti akan
Suzy sudah menjelaskannya dengan sangat detail. Tanpa berpikir pun semua orang bisa mengerti."Rekaman ini memang sengaja dibuat agar kita melihatnya," kata Vermont kepada Joris.Christina juga menatap Joris dengan khawatir, lalu berkata, "Kak Joris ...."Kalau tebakan mereka benar, orang yang melakukan ini pasti tahu jelas mengenai seluk beluk vila.Siapa orangnya ... bukankah sudah jelas?!Semua tergantung apakah Joris mau memercayainya atau tidak.Vermont, Christina dan Suzy memiliki pemikiran yang sama. Saat ditatap oleh ketiga orang ini, Joris sama sekali tidak bisa menutupi kekhawatirannya. Hatinya terasa berkecamuk.Joris hendak mengatakan sesuatu, tetapi begitu sampai di ujung mulut, Joris merasa tenggorokannya tercekik.Suzy menghela napas dan berkata, "Joris, aku tidak tahu apa yang telah Barbie lakukan hingga kamu begitu memercayainya. Tapi kalau kamu memang menganggap kami sebagai teman, tolong dengarkan nasihatku. Barbie yang sebenarnya berbeda dengan apa yang kamu lihat.
Joris merasa seperti disambar petir. Wajahnya terlihat sangat pucat.Christina yang berada di samping pun segera mengulurkan tangan dan merangkul Joris. Tatapannya terlihat sangat cemas.Joris sulit memercayai penjelasan Suzy. Semua yang diceritakan Suzy memang terjadi belum lama ini.Joris mengira Barbie sudah berubah, tapi ternyata ....Kalau yang dikatakan Suzy benar, berarti selama ini Barbie membohonginya?Joris tidak mengerti dan bertanya, "Nenek sangat baik kepada Barbie, tapi kenapa Barbie mau mencelakai Nenek?""Aku rasa Barbie hanya menjalankan perintah Adam atau mungkin memang ada alasan lain? Tapi adikmu itu sangat licik, dia tidak akan mengatakannya dengan mudah, kecuali ... saat berhadapan dengan kematian. Mungkin dia baru akan mengaku dengan cara seperti itu." Suzy berbicara sambil menatap Joris yang terdiam.Joris pasti merasa sedih, tapi dia harus mengetahui watak Barbie yang sebenarnya.Suzy berpikir sebentar, lalu berkata, "Joris, kalau kamu meragukanku, lakukan sesu