Share

16.

Romeo terkekeh menangkapi perkataan Raven dan ia berdiri dan merapikan jasnya.

“Karena Ruster sangat polos dari wanita sebelumnya yang menjadi mainan kita," ucap Romeo datar.

"Bagiku itu tidak ada pengaruhnya. Mau polos atau liar di atas ranjang," balas Raven yang melipat korannya  dan meletakkan di atas meja dengan suaranya yang semakin dingin dari biasanya.

keduanya langsung hening berapa saat. dengan tatapan saling melihat satu sama lain.

"Ok! Silahkan kau lakukan apa yang kau mau dan aku tidak akan mencampuri apa yang kau lakukan! Asal kau ingat saja, jika terjadi kesalahan, maka nyawa kita taruhannya!" ucap Romeo yang memperingatin Raven yang suka gegabah dalam menjalankan suatu misi tanpa pikir panjang. karena terbawa arus cemburu dan main emosi.

Raven terdiam, ia mengakui. Apa yang di katakan oleh Romeo memang ada benarnya. Nyawa mereka taruhannya, jika salah sedikit saja dan bisa lebih parah. Ia akan kehilangan Romeo selamanya dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rofi Efi Syafei
good story
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status