Share

19.

Setelah cukup lama hening.

Raven mulai bersuara sambil memakai bajunya kembali.

"Cepat atau lambat dia pasti akan tahu apa yang kita kerjakan dan saat aku sudah bosan. Maka kau harus bersiap menceraikannya, sebelum kau tumbuh rasa padanya?” nasehat Raven  kepada Romeo.

Raven keluar dari dalam kamar dengan amarah di dada. Ketika melihat sikap Romoe mulai menatapi Ruster dengan tatapan berbeda. seperti yang di lakukan Romeo kepada jalang pada umumnya dan tatapan itu mengingatkan Romeo kepada Emilia Lim. tepatnya, tatapan Romeo mirip dengan saat itu.

"Tak akan ku biarkan," batin Raven yang menutup pintu kamar Romeo dan ia menyandarkan tubuhnya di pintu dengan salah satu tangan mencengkeram baju di dadanya. Rasa sakit dan marah terasa olehnya yang merupakan perasaan Romeo yang tersalurkan padanya. Kemudian, Raven kembali berjalan ke arah kamarnya dengan kedua mata basah. Ia juga merasakan sakit hati pada Romeo yang sudah berubah sejak menikahi Ruster

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adiskan
cerita di Novel ini kurang berbobot... sekalipun pelacur masih punya harga diri apalagi cewek nya anak-anak baik-baik... kl di zaman primitif oke lah... tolong diluruskan alur ceritanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status